Keesokan harinya Athena sudah pergi pagi-pagi buta mengunakan mobil mewah pemberian Valera saat usianya delapan belas tahun. Bahkan Athena tidak melakukan sarapan bersama dengan keluarganya.
maid yang betugas membersihkan kamar nona mudanya terkejut karena melihat pecahan kaca berserakan dengan ponsel yang hancur dan pecah begitu saja, Valera dan Remigio terkejut karena mendapatkan kabar ini.
" apa yang terjadi ? " ucap Remigio
" entahlah, aku harapan bukan sesuatu hal yang buruk. " ucap Valera singkat dan mereka mulai menyantap sarapannya dengan tenang bahkan Kenneth tak berbicara apapun mengenai Kakak perempuannya itu.
di sisi lain Athena sedang melampiaskan amarahnya dengan menembak beberapa papan dihadapannya dengan brutal dan buas, hingga dua pelatih yang melatih Athena sejak kecil merasa ada hal yang tak beres dari nona mudanya.
DODODORDODODOR !!
DORR.
DORR.
sempurna ! bidikan Athena benar-benar sempurna, sorot matanya yang tajam serta pergerakannya yang tepat dan lihai membuat Athena semakin pandai menggunakan beberapa jenis revolver dengan berbagai tipe.
" Apa yang terjadi padamu kak ? " ucap tiba-tiba sosok lelaki muda hingga dua orang pelatih me menyapanya dengan sopan. Athena hanya melirik sekilas lalu mengisi amunisi senjatanya kembali dengan kesal. '' ohh come on pasti sesuatu hal yang buruk bukan ? " ujar lelaki muda itu lagi dan Athena tak begitu mendengarkan perkataan dari adik sepupunya yang terkesan mengejek.
Gabriel Harson putra pertama Vyan dan juga Zizi yang usianya tak jauh berbeda dengan Kenneth, sosok yang dingin dan sedikit kejam pada para musuh-musuh nya.
Gabriel mengambil salah satu senjata api Laras panjang dan mengisi amunisinya dengan cekatan dan lihai hingga ia mengecoh bidikan kakak sepupunya.
DORRR.
TRANGG.
" GABRIEL " pekik Athena marah dan kesal karena bidikannya melesat begitu saja. Gabriel hanya tertawa terpingkal-pingkal karena berhasil mengerjai kakak sepupunya itu.
" jangan berteriak kak, nanti kecantikan mu hilang " ucap Gabriel lagi hingga Athena mendengus kesal begitu saja.
" kau punya masalah ? cerita padaku siapa tau aku bisa membantumu " ucap Gabriel lagi.
" tidak " singkat Athena.
" baiklah. Bagaimana jika kita pergi membeli sesuatu ? " ide Gabriel hingga pandangan Athena menatap kearah adik sepupunya itu dan tak lama kemudian ia mengangguk dengan mata yang berbinar.
'' baiklah ayo " ucap Athena semangat dan Gabriel hanya mengangguk saja dan mengikuti langkah Athena yang sudah berjalan lebih dulu. Athena pergi menggunakan mobil milik Gabriel karena ia yang memaksanya dan pada akhirnya Athena mengangguk pasrah.
baru saja mobil itu melesat pergi tiba-tiba awan begitu mendung dan tak lama hujan turun dengan begitu deras. Athena menatap ke arah kaca jendela dengan pandangan yang sulit diartikan. Gabriel hanya fokus menyetir dan tidak ingin bercanda dengan kakak sepupunya saat keadaan seperti ini, hingga mobil mewah milik Gabriel tiba di sebuah tempat yang begitu menyenangkan.
kedua nya turun dari mobil tersebut dan menuju salah satu kedai minuman coklat favoritnya Athena, Gabriel menyuruh Athena untuk duduk di kursi yang masih kosong dan Athena mengangguk setuju.
" haii nona manis " ucap seorang lelaki tiba-tiba datang dan duduk berhadapan dengan Athena. Para pemuda itu berjumlah tiga orang akan tetapi Athena malas untuk melayaninya. " hanya sendiri ? ingin aku temani " ucap lelaki itu lagi dengan senyum liciknya.
" tidak terimakasih. Menyingkir lah dari hadapanku " dingin Athena hingga membuat ketiga lelaki itu saling pandang satu sama lain, tapi tiba-tiba sebuah tangan nakal menyentuh dagu Athena dengan lancang hingga reflek Athena menepisnya dan langsung memelintirnya dengan keras.
" AGHHH sialan. Lepaskan tanganku " pekik lelaki itu hingga mengundang tatapan semua orang yang berkunjung termasuk Gabriel yang sedang memegang dua cangkir coklat panas. Sadar akan situasinya tak memungkinkan dengan cepat Gabriel menghampiri Athena.
" apa yang terjadi ? " bingung Gabriel saat melihat seorang pemuda tersungkur dengan wajah yang meringis akibat serangan telak dari Athena.
" dia menyentuhku. " dingin Athena hingga Gabriel menumpahkan coklat panas yang berada di dalam genggamannya tepat mengenai wajah dan dada lelaki itu.
" ahhh sialan !! " teriak lelaki itu saat merasakan panas akibat ulah Gabriel hingga dua lelaki pemuda yang lainnya menghajar Gabriel tanpa aba-aba.
Perkelahian tak terhindarkan Gabriel melawan dua pemuda yang usianya jauh diatas dirinya dengan sangat lihai, sedangkan Athena hanya menjadi penonton saja karena ia merasa mood nya benar-benar hancur.
dua orang pemuda itu cukup kewalahan untuk melawan Gabriel hingga salah satu dari mereka mengeluarkan senjata tajam berjenis pisau kecil hingga teriakan para pengunjung menyadarkan Athena dari lamunannya.
BUGHHHHHH
Athena menendang seorang lelaki yang hendak mencelakai Gabriel dengan cara curang, sorot mata Athena berubah menjadi tajam dan dingin begitupun dengan Gabriel. Mata-mata milik sang Lady yang berada disekitar Athena dengan cepat memberikan pesan penting pada Valera bos besarnya.
" dasar para pengecut. " tekan Athena lagi.
BRAKKKKKK
ngilu ? sungguh ngilu. Gabriel melemparkan salah atau lelaki itu hingga membentur meja yang tak jauh di dekatnya. Lelaki itu meringis dan mengeluarkan darah dari mulut nya seketika. Gabriel menyeringai penuh arti.
" kau akan menyesal berurusan dengan ku " ucap lelaki berbaju hitam yang sebelumya mendapat serangan dari Athena dan kemudian mendapatkan serangan dari Gabriel.
" aku pastikan tak akan pernah menyesal " ucap Athena dengan santai hingga Gabriel membawa kakak sepupunya pergi dari tempat itu tapi sebelum mereka berdua pergi Gabriel menaruh beberapa lembar uang kepada pemilik kedai untuk mengganti kerugian yang dialaminya, pemilik toko itu sangat berterimakasih pada Gabriel akan hal itu.
mobil mewah itu melesat pergi dengan cepat dan menerobos derasnya hujan yang mengguyur ibu kota. Athena Kembali diam tak bersuara membuat Gabriel pun ikut diam.
" kau ingin aku antar kemana kak ? " ucap Gabriel memecah keheningan.
" entahlah " ucap Athena acuh.
" aku pun tak tau pergi kemana " keluh Gabriel hingga membuat Athena mengerucutkan bibirnya sebal. " Ya sudah aku antar pulang saja " ucap Gabriel dengan kesal dan Athena diam saja tanpa mau menjawab perkataan Gabriel.
mobil mewah itu terus melaju menuju Gold mansion baik Athena maupun Gabriel sama-sama diam dan bungkam tanpa sepatah katapun yang menghiasi perjalanan mereka. Athena rasanya masih kesal saat ia mengetahui jika George sudah mempunyai calon istri.
lalu untuk apa perasaan yang dimiliki Athena selama ini jika pada akhirnya bukan dia yang akan mendampingi hidupnya akan tetapi wanita lain. Jauh dalam lubuk hati Athena ia mengumpat wanita yang mengaku-ngaku akan menjadi kakak iparnya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 387 Episodes
Comments
Honeybee🐝🥀
ueooh hebat lanjutt
2024-02-14
0
Ryskha Priska
suka sifatnya
ngga lemahh
lanjuttt
2021-11-21
0
kiki
athena sifatny sedikit arogan ya
2021-08-23
0