Athena sang Queen.

waktu menunjukkan pukul tujuh malam, Athena telah bersiap-siap memakai pakaian kasual nya yang serba hitam, rambutnya ia ikat tinggi-tinggi sehingga memperlihatkan leher putih nan mulus itu.

Athena akan bertemu dengan seseorang, dan tentunya Athena akan melakukan hobinya itu, gadis bermanik hitam itu dengan cepat melangkah keluar mansion, Valera dan Remigio tak ada disana mereka sedang menghadiri acara perusahaan yang diselenggarakan oleh teman sosialitanya.

mobil sport berwarna putih menjadi pilihan Athena ia mengemudikan mobil itu dengan kecepatan sedang, sungguh malam ini Athena tampil sangat menarik dan memikat dimana bibir mungil milik Athena ia poles dengan lipstik berwarna merah terang, persis seperti gadis yang sedang menantang para lelaki.

tak lama Athena tiba disebuah arena balap mobil khusus untuk kalangan menengah atas, sosoknya mencuri perhatian, seorang lelaki terlihat melambaikan tangan kearah Athena.

" selamat malam queen " ucap lelaki itu.

" Ya selamat malam paman Alland " ucap Athena lagi, Alland ya salah satu jajaran king yang kini beralih tugas untuk menjaga putri sang lady dari jarak jauh, sosok Alland sungguh memikat kaum hawa dimana usianya yang matang dengan tubuh atletis dan kulit putihnya sungguh membuat para wanita tergoda.

" siapa yang akan menjadi lawan ku malam ini ? " tanya Athena dan Alland menunjuk kearah mobil sport berwarna orange dengan seorang lelaki yang sedang tersenyum manis kearah Athena.

" Liezan, seorang pria keturunan tionghoa queen " ucap Alland dan Athena terlihat diam saja. Entah mengapa hidupnya selalu dikelilingi para lelaki tampan yang begitu sangat menggoda. Athena mengangguk dan langsung berjalan mendekat kearah Liezan.

Liezan tersenyum ramah kepada Athena sedangkan Athena hanya tersenyum tipis. Liezan menatap Athena dari atas hingga bawah seperti sedang mengamati sesuatu.

" Liezan " ucap lelaki berparas khas itu dengan senyum tipisnya.

" queen " ucap Athena singkat dan hanya tersenyum simpul. Liezan sesaat terpesona akan sosok Athena tapi detik kemudian ia tersadar karena Alland menatapnya dengan tajam.

" paman bisa kita mulai ? karena waktuku tak banyak " keluh Athena dan Alland mengangguk kecil dengan tersenyum.

kini para pembalap muda dari kalangan atas telah berkumpul di arena sirkuit yang sesungguhnya, Athena hanya memasang wajah dingin dan datar, Liezan terus menatap sosok gadis bermanik hitam itu.

suara Alland begitu terdengar tegas, Alland sedang memberikan instruksi dan peraturan dalam hal ini, Liezan dan Athena saling menatap satu sama lain.

500 juta ? Aku akan mendapatkannya. Batin Athena.

" queen kau sudah siap ? " tanya Alland dan Athena mengangguk mantap begitupun dengan Liezan. " baiklah segera masuk, aku akan menghitung mundur. " ucap Alland lagi dan kedua nya mengangguk patuh.

Athena masuk kedalam mobil sport miliknya dengan wajah dingin dan datar begitupun dengan Liezan, Terdengar suara riuh penonton disana hanya untuk memberikan semangat kepada dua pemain yang terlibat.

Alland menghitung mundur dengan suara yang sangat lantang, para kedua pemain dengan sigap menghidupkan mesin dengan suara garangnya, Athena menajamkan matanya menatap kearah depan.

BOMMM

" Go " suara Alland yang tegas membuat jantung berdetak lebih cepat. Kedua mobil sport itu melaju dengan pesat dan sempurna, suara yang nyaring dan memekikkan telinga masih terdengar riuh dari jarak yang cukup jauh. Athena terus memacu kecepatan mobilnya dengan sangat hati-hati.

Liezan yang berada di samping mobil Athena dengan berani mengedipkan satu matanya kearah gadis bermanik hitam itu, lawan nya kini bukan main-main Athena harus bersikap hati-hati.

" woow dia mulai menunjukkan taringnya " smirk Athena saat mobil sport lawannya melaju pesat dan membuat posisi Athena berada di posisi belakang, Athena masih dalam mode santainya ia tak akan menunjukkan keahliannya dalam mengemudi.

sedangkan disisi lain Alland melihat pergerakan Athena dari layar lebar yang disaksikan oleh semua orang yang hadir, mereka mulai mengidolakan lelaki Asia itu, tapi Alland hanya tersenyum tipis mereka tak tau jika nonanya mempunyai cara tersendiri.

mobil Athena mulai menyusul saat berada di tikungan yang terbilang maut, semua orang menahan nafas karena mereka takut jika Athena kehilangan kendali dan berakhir fatal setelahnya.

Alland dibuat sesak nafas saat melihat mobil Athena menikung tajam dengan kedua sisi ban yang terangkat kesamping dan menimbulkan gesekan yang mengilukan, hingga mobil yang dikendalikan Liezan mulai keluar dari area.

BRAKKKKKK

suara itu lagi-lagi membuat semua orang yang melihatnya menjadi takut bukan main, pasalnya mobil Athena melayang dengan kecepatan tinggi dan berakhir di depan mobil sang lawan.

Liezan terkejut bukan main, benar-benar gadis mematikan. Athena tersenyum miring saat melihat garis finish berada tak jauh dari pandanganya. Liezan tak mau kalah ia terus memacu kecepatan nya hingga mampu mensejajarkan mobil nya dengan mobil milik Athena.

" aku akan mengakhiri semuanya " lirih Athena sembari menatap Liezan dengan tatapan yang menggoda, Liezan tersenyum miring dengan tingkah gadis bermanik hitam itu.

BOMMMM

sorak-sorai terdengar semakin banyak dan riuh Athena memacu kecepatan mobilnya dengan kecepatan maksimal, tak ada yang bisa memandangi mobil sport kesayangan nya itu karena keseluruhan nya dibuat dan dimodifikasi langsung oleh pihak king.

CKITTTT.

mobil Athena terlebih dulu sampai diakhiri dengan melakukan sedikit aktraksi dimana mobil milik Athena berputar-putar dengan cepat layaknya pembalap profesional, Athena bersorak dalam hati karena memenangkan 500 juta, senyum manis terbit di sudut bibirnya ia keluar dari mobil mewahnya dan Alland segera menghampiri sang nona

" Wow kau selalu mengagumkan queen " puji Alland dan Athena berterimakasih dengan tersenyum manis.

Liezan menghampiri Athena yang sedang bersama dengan Alland, bisik-bisik mulai terdengar disana dimana sosok Athena yang merubah namanya menjadi queen mulai diidolakan dikalangan pecinta mobil sport.

" tak ku sangka gadis seperti mu ternyata sangat mematikan ketika memainkan aksinya nona " ucap Liezan dan Athena mengeryitkan dahinya sesaat, lalu detik kemudian Athena memberikan senyum manisnya.

" terimakasih atas pujiannya tuan Liezan " ucap Athena ramah dan terkesan sopan, Liezan tersenyum mematikan dan menatap manik hitam itu dengan dalam dan Athena memilih menatap balik kearah lelaki Asia itu.

tatapan keduanya mempunyai arti tersendiri, Liezan sesaat menyadari jika tatapan itu seperti sebuah racun yang sangat mematikan, gadis yang berada di hadapannya ini mampu memikat hatinya hanya dengan tatapan matanya saja.

Menarik. Batin Liezan.

Alland segera memberikan uang yang sudah disepakati, Athena meminta uang kes dan itu membuat Alland bingung seketika, nonanya ini sungguh tak bisa ditebak, jalan fikirannya lebih sulit dibanding dengan ibunya.

" baiklah, karena aku sudah mendapatkan hadiah nya, maka aku akan pergi. Terimakasih aku senang menjadi lawan mu bermain di area tuan Liezan. " ucap Athena menatap Liezan dengan senyum ramahnya, dan Liezan hanya terkekeh mendengar ucapan gadis bermanik hitam itu.

setelah kepergian Athena, Liezan masih terus menatap gadis itu hingga hilang dibalik pandangan matanya, Alland menepuk pelan bahu Liezan dan lelaki Asia itu menatap kearah Alland.

" siapa gadis itu Alland ? " tanya Liezan dan Alland hanya tersenyum tipis. " gadis itu sungguh menarik " ucap lagi tanpa sadar.

" hehh. Jangan berpikir macam-macam padanya Liezan. Dia tak seperti yang kau bayangkan. " ucap tegas Alland hingga Liezan menatap bingung pada lelaki matang itu.

" apa maksud mu ? " ucap Liezan lagi.

" sudahlah tak usah membahasnya, " ucap Alland berlalu pergi dan Liezan tersenyum tipis. Liezan menebak jika Alland mengetahui sesuatu tentang gadis itu. kemudian Liezan pun berlalu pergi dari area itu dan Alland bisa merasakan jika Liezan akan melakukan sesuatu.