"Bagaimana, Apakah kau sudah mengirimkan hadiah hadiah yang yang aku minta kemarin?" tanya Yujin kepada salah satu anak buahnya.
"Tentu, Tuan. Saya sudah memberikannya kepada wanita itu." jawab Chiko.
"Sudah Tuan.. tapi anda harus tahu di mana letak akhir dari seluruh hadiah-hadiah Anda." jawab Chiko.
"Memangnya hadiah-hadiah aku ditaruh dimana?" tanya Yujin.
"Hadiah hadiah Anda ditaruh di sebuah dinding butik yang ada di tempat itu." jawab Chiko.
"Dinding butik?" tanya Yujin.
"Benar Tuan, karena bukan hanya anda saja yang mengirimkan hadiah-hadiah itu kepada Nona Samantha. kelihatannya banyak pria yang selalu memberikannya hadiah, hingga membuat dinding suatu tempat itu begitu banyak dipenuhi hadiah dari para penggemar Dokter cantik itu." jawab Chiko.
"Benarkah? Apakah kau tidak berbohong, jangan-jangan kau tidak memberikan hadiah itu kepadanya?" sindir Yujin.
"Tidak mungkin,Tuan. tidak mungkin saya melakukan hal itu, Tuan kira saya ini pencuri apa." jawab Chiko.
"Baiklah kalau begitu, aku mau ketempat itu besok, aku mau melihat apa yang kamu katakan itu benar atau tidak." ucap Yujin yang kemudian meminta Chiko untuk segera pulang ke rumahnya. seorang pengusaha muda sekaligus Dia adalah seorang anggota salah satu parlemen.
"Wanita ini benar-benar sangat luar biasa, berbeda dengan wanita kebanyakan. semakin dia menolakku aku semakin penasaran dengannya." ucap Yujin yang kemudian mengganti pakaiannya, terlihat pria itu masih belum sembuh total hingga membuatnya tidak bisa masuk untuk bekerja kembali, sebuah ponsel telah diambil oleh Yujin dari laci kamar. sebuah potret wanita cantik yang benar-benar begitu diidolakan oleh pasien yang ada di rumah sakit tersebut.
"Aku pasti akan memperebutkan mu apapun yang terjadi, siapapun yang mencoba untuk memilikimu mereka tidak akan bisa melakukannya. karena kau hanya akan menjadi milikku selamanya." ucap Yujin yang kemudian letakkan ponsel tersebut,
Berbeda di tempat lain....preman yang telah menyerang keluarga pemilik gudang, pimpinan Mereka begitu murka, ternyata mereka adalah anak buah dari Tornado.
Brakk..
Dor..
"Dasar kalian bodoh, Kalian itu memang benar-benar bodoh bagaimana bisa, kalian yang sehebat ini bisa dikalahkan oleh seorang wanita yang sangat lemah. wanita adalah makhluk lemah, mereka adalah parasit yang selalu menempel pada pria. Bagaimana bisa kalian mengatakan kalau kalian telah dihajar oleh wanita itu!!" seru Tornado.
"Maaf tuan Wanita itu benar-benar sangat hebat, bahkan Wanita itu sangat lincah." jawab anak buah tornado.
"Bukan wanita itu yang sangat lincah, kalian yang selalu melakukan kebodohan, kalian itu adalah para pria bodoh yang dengan sangat mudahnya dikalahkan oleh wanita itu! seharusnya kalian itu tidak berani menunjukkan muka kalian, namun kalian kesini dengan kata-kata yang seperti itu!!" seru Tornado kembali sambil memasukkan pistol yang tadi dia gunakan untuk menembak salah satu kaki anak buahnya.
"Maafkan kami Tuan, namun Wanita itu benar-benar sangat hebat. dia membuat kami tidak berdaya. Bahkan dia membuat kami seperti para pria yang tidak bisa apa-apa." jawab anak buah Tornado.
"Kalian memang tidak bisa apa-apa, melawan wanita saja kalian tidak bisa. tapi kalau kalian meniduri wanita kalian sangat hebat, kalian itu para manusia berengsek!!" seru Tornado dengan kata-kata yang benar-benar kasar dan sangat keras. seluruh anak buah Tornado tidak bisa mengucapkan satu katapun, Memang mereka adalah para preman yang telah dikalahkan oleh Samantha beberapa hari yang lalu.
"Berikan alamat wanita itu, setelah itu aku akan ke tempatnya sendiri.." ucap Tornado yang meminta alamat wanita itu.
"Maaf tuan, kami tidak tahu dimana alamat wanita itu." jawab anak buah Tornado.
"Bodoh, Kalian ini benar-benar sangat bodoh!bagaimana mungkin kalian tidak tahu dimana alamat itu. Apakah wanita itu setan tiba-tiba menampakan dirinya di depan kalian!!" seru Tornado dengan sangat keras. sehingga membuat urat-urat pria itu nampak keluar.
"Maaf Tuan, maafkan kami!!" seru anak buah Tornado.
"Seharusnya kalian itu memakai pakaian bikini wanita saja, daripada kalian memakai tato di tubuh kalian. kalian tidak ada harga dirinya!!" teriak Tornado yang kemudian pergi meninggalkan beberapa anak buahnya yang sudah terluka. baru pertama kali ini Tornado mendapatkan perlawanan dari seorang wanita.
"Wanita seperti apa yang bisa menghajar anak buahku dengan babak belur. Aku yakin dia itu bukan seorang wanita l, Aku yakin dia adalah waria yang berpura-pura menjadi wanita.." ucap Tornado yang benar-benar sangat marah. pria itu seperti dipermainkan oleh seorang wanita yang tidak dia ketahui.
Hari ini Tornado berencana untuk mencari tahu siapa wanita yang telah menghajar beberapa anak buahnya, namun kemungkinan besar Tornado akan kesulitan karena rumah yang dihuni oleh pemilik gudang sudah dijual.
Sedangkan keluarga itu sekarang membeli rumah kecil yang ada di dekat butik milik Samantha.
Cerah mentari secerah pagi hari ini, karena pagi ini Samantha harus terburu-buru pergi ke rumah sakit. wanita itu ditelepon oleh salah satu Dokter rumah sakit tempatnya bekerja, siapa lagi kalau bukan Dokter Wilco.
"Pria tua itu selalu membangunkanku pagi-pagi buta, Memangnya dia kira aku tidak membutuhkan istirahat apa." gerutu Samantha yang kemudian memakai pakaiannya. wanita itu bergegas keluar rumah dan pergi ke salah satu rumah sakit tempatnya bekerja.
Brum...
Brumm..
Samantha telah melajukan mobilnya dengan kecepatan yang lumayan.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
trimasketir rebutan eneng
2023-12-08
0
Renireni Reni
motornya juan kmn ya samantha?
2022-08-16
0
Encis Damay
bisa bisa 3 orang mafia yg berebutan yg ingin mendapatkan dok samanta🤔🤔
2022-08-14
0