Kebenaran mengenai Samantha

4 hari kemudian

"Apakah hari ini kau sudah menandatangani pembelian gudang itu?" tanya Joya kepada Samantha.

"Sudah, Bahkan aku sudah memberikan seluruh uang itu kepada mereka. dan aku juga sudah memberitahukan kepada pemilik gudang kalau dirinya dan anak-anaknya bisa bekerja di tempat ini. terserah mereka mau atau tidak, Tapi kelihatannya mereka mau." jawab Samantha.

"Anda baik sekali Nona." ucap Joya.

"Aku bisa merasakan bagaimana penderitaan mereka, aku pernah merasakan seperti yang mereka rasakan. kau juga sama kan.. kita semua adalah orang-orang yang selalu merasakan kesedihan, bahkan kita selalu diinjak-injak oleh orang lain." jawab Samantha sembari memijat dahinya.

"Oh ya, apakah seluruh pesanan dari para pembeli bisa kita antarkan?" tanya Joya kembali.

"Oh ya, kalau masalah pengiriman aku sudah meminta kepada putra dari pemilik gedung untuk jadi kurir khusus. tentu kedua Putra paman itu menerima dengan senang hati, apalagi mereka juga sudah dipecat dari tempat kerjanya. namun jika mereka berani melakukan kesalahan padaku ataupun melakukan sesuatu yang sangat membahayakan butik ini.. mereka harus menanggung apa yang pantas mereka dapatkan." terlihat Samantha benar-benar memberikan pelajaran yang begitu besar kepada orang-orang yang ada disekitarnya.

Kehidupan Samantha yang sangat berat dilalui wanita itu dengan begitu gigih, menjadi buruh kasar di usia yang sangat mudah karena dia tidak mempunyai keluarga. selalu dihina, bahkan dicaci maki oleh orang-orang disekitarnya. Samantha adalah wanita yang begitu aneh, Bahkan dia melakukan pertarungan bebas juga tinju di ring tinju untuk mendapatkan uang guna membiayai sekolah. kebanyakan wanita akan berfoya-foya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, walaupun wajah Samantha terbilang cantik namun wanita itu tidak ingin menggunakan wajahnya untuk tuk mengencani para pria dan mendapatkan kekayaan mereka.

Hari ini Samantha sangat bersyukur karena dia mampu memberikan kehidupan kepada begitu banyak karyawannya. berbeda di tempat lain ternyata secara diam-diam Juan meminta Giorgino untuk mencari tahu mengenai kehidupan masa lalu Samantha. pria itu mempunyai pikiran licik untuk menghancurkan Samantha agar dia mau menjual butik miliknya.

"Apakah kau yakin Giorgino, Ini semua adalah informasi dari wanita itu?" tanya Juan kepada Giorgino.

"Saya yakin Tuan, karena saya sudah mendapatkan informasi ini dari beberapa pihak yang sangat intelijen." jawab Giorgino.

Saat membaca berkas-berkas mengenai identitas Samantha.. nampak Juan terbelalak, kedua bola matanya menangkap setiap kata yang ada di kertas tersebut. Juan benar-benar tidak bisa mencerna kata-kata itu, bagaimana tidak..Samantha ternyata adalah wanita yang begitu tangguh, di kehidupannya yang miskin dia tidak ingin menggunakan kecantikannya untuk menghabiskan kekayaan para pria, dia lebih memilih menjadi buruh kasar, petarung bebas, bahkan bertarung di arena tinju.

"Apakah kau yakin Giorgino, kalau ini benar-benar adalah riwayat wanita itu?" tanya Juan.

"Benar Tuan, saat saya membacanya saya juga sangat terkejut. wanita itu seperti bukan wanita yang bisa disepelekan, perjuangannya untuk mencapai jati dirinya yang sekarang benar-benar sungguh luar biasa. dia bahkan tidak ingin menggunakan kecantikannya untuk menjerat para pria, dia lebih memilih untuk menjadi buruh kasar bangunan dan lain sebagainya. bahkan demi untuk meraih cita-citanya wanita itu menjadi petarung bebas bahkan bertarung di arena tinju, walaupun dia seorang wanita." jawab Giorgino.

Saat membaca tulisan yang ada di kertas itu entah mengapa jantung Juan benar-benar begitu sakit, dia tidak pernah habis pikir kalau ada wanita yang bisa melakukan hal itu. "Kalau kau yakin ini adalah biodatanya . kita tidak akan mungkin menyebarkannya ke media sosial ataupun pada wartawan. karena mereka akan meliput kalau penyebar berita ini adalah penjahat nomor satu." jawab Juan sembari terus menata setiap baris kata yang ada di kertas itu.

"Baiklah kalau begitu Tuan, Saya permisi untuk melihat beberapa perusahaan kita!!" seru Giorgino.

"Baiklah, segera kau pantau beberapa tempat itu." jawab Juan. setelah Giorgino keluar nampak Juan menatap sebuah foto kecil, lalu tatapan matanya begitu terpaku pada sosok gadis belia yang harus bekerja menjadi buruh angkut pasir untuk mendapatkan semua yang dia inginkan.

"Dia benar-benar wanita yang sangat berbeda dengan kebanyakan wanita, kalau wanita cantik yang ada di luar sana mereka akan menggunakan wajahnya untuk menggerogoti kekayaan para pria kaya. sedangkan gadis bawel ini lebih memilih melakukan pekerjaan kasar untuk mendapatkan uang demi meraih cita-citanya." guman Juan dalam hati saat menatap foto Samantha. sebuah senyum terukir di bibir Juan ketika dia membaca setiap baris di tempat itu,

"Dia pernah masuk kantor polisi karena menyerang para penjahat yang ingin melecehkannya, menghajar salah satu putra dari orang ternama karena pria itu ingin melecehkannya, benar-benar wanita ini sungguh luar biasa. bahkan wanita seperti ini mungkin hanya satu di dunia." ucap Juan.

Pria kaya itu berdiri menatap dinding kaca perusahaannya, dia tidak pernah bertemu dengan wanita yang benar-benar begitu luar biasa. dirinya memang terkenal karena keangkuhan dan kearoganan nya sebagai seorang pengusaha sukses, pernah hidup susah karena Juan terlahir dari ibu miskin walaupun ayahnya konglomerat. "Aku tidak akan mengusikmu kembali untuk mendapatkan butik mu lagi, tapi aku akan mengusikmu untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai dirimu." guman Juan dalam hati yang kemudian membenarkan posisi dasinya sesaat kemudian pria itu terduduk kembali di kursi kebesarannya.