Operasi yang begitu tegang

Di sebuah rumah sakit terlihat Samantha sudah ditunggu oleh beberapa rekannya,

"Kau lama sekali, Violet! Kenapa kau dari tadi tidak mengangkat ponselmu!!" seru seorang Dokter tua kepada Samantha. pria itu lebih suka memanggil Samantha dengan panggilan Violet.

"Aku tadi habis berkelahi dengan seseorang dulu, Dokter. Apakah kau tidak tahu aku hari ini benar-benar sangat lapar, aku mau makan dulu. bisakah Dokter mencarikan ku makanan dahulu sebelum meminta tolong padaku?" tanya Samantha yang terlihat begitu lesu. wanita itu benar-benar menguras tenaganya untuk bertengkar mulut dengan Juan. walaupun begitu tetap Samantha adalah pemenangnya.

"Memangnya kau bertengkar dengan siapa?" tanya seorang Dokter tua bernama Dokter Wilco,

"Dokter ini kepo sekali sih, Aku mau makan dulu Dokter. Aku tidak mau menjawab pertanyaan Dokter, biasanya kan dokter membawa bekal makanan dari istri Dokter? Kenapa tidak membaginya dengan Ku." ucap Samantha yang benar-benar harus menghembuskan nafasnya dengan begitu teratur agar dia tidak kehilangan tenaga.

"Bisakah kamu minta padaku dengan cara baik-baik?" tanya Dokter Wilco.

"Paman, bolehkah aku meminta makananmu karena aku harus lapar, setelah itu aku mau membantumu.." ucap Samantha dengan nada suara yang benar-benar membuat Dokter wilco langsung tersenyum. pria berusia 50 tahun itu adalah guru sekaligus atasan dari Samantha.

"Baiklah Violet, Aku akan memberikanmu makanan itu setelah itu kau bantu aku untuk melakukan operasi kepada seorang pria." jawab Dokter Wilco.

"Oke itu gampang, Aku mau makan dahulu Apakah keadaannya benar-benar mendesak? kalau keadaannya benar-benar mendesak bisa-bisa Aku pingsan di dalam ruang operasi." jawab Samantha.

"Kau Tenang saja, Violet. Aku akan memberikanmu waktu makan selama 5 menit." jawab Dokter Wilco.

"Apa! 5 menit, Dokter kira aku ini mesin penggiling tepung apa, 5 menit langsung hancur. aku ini manusia Dokter, Kalau dokter memberikan ku waktu cuma 5 menit mending cari Dokter yang lain, ada Dokter cacing tuh!!" seru Samantha.

"Dokter cacing? memangnya siapa Dokter cacing, apakah ada Dokter baru di rumah sakit kita?" tanya Dokter Wilco.

"Tentu saja ada, di rumah sakit ini kan ada Dokter cacing yang terkenal sangat malas tapi namanya benar-benar sangat terkenal itu." jawab Samantha yang kemudian meminta salah satu karyawan untuk memarkirkan motornya. terlihat Dokter Wilco memikirkan nama yang disebutkan oleh Samantha.

"Memangnya Dokter cacing itu siapa, Violet?" tanya Dokter Wilco kepada Samantha.

"Tuh dokter Harold, Dokter tidak tahu malu yang kelakuannya seperti cacing, lelet banget." jawab Samantha.

Seketika Dokter Wilco langsung tertawa terbahak-bahak saat mendengarkan jawaban dari Samantha, Siapa yang tidak akan tertawa jika dokter cantik nan hebat itu namun jika berkata Dia selalu nyeleneh. tidak akan ada yang bisa melawan perkataannya selain orang gila.

"Aku tidak akan bisa melawan perkataanmu, Violet. yang bisa melawan perkataanmu adalah para pasien Rumah Sakit jiwa." ucap Dokter Wilco.

"Paman kira aku ini pasien Rumah Sakit jiwa, hingga kau mengatakan aku seperti mereka. jika Paman melakukan hal itu aku akan melakukan tamasya selama dua minggu, aku akan merefleksikan diriku, melemaskan diriku dan membebaskan diriku dari semua pekerjaan yang ada di rumah sakit ini!!" seru Samantha yang kemudian meninggalkan dokter Wilco yang berada di sebuah ruangan. wanita itu berjalan begitu tergesa-gesa untuk mencari sesuatu guna mengganjal perutnya.

"Dasar wanita semprul dia itu seorang Dokter namun kelakuannya seperti mahasiswa jurusan komedi." ucap Dokter Wilco yang kemudian mengikuti arah langkah kaki Samantha.

15 menit kemudian

Akhirnya operasi dilakukan oleh Dokter wilco bersama dengan beberapa Dokter yang lain. ternyata operasi hari itu adalah operasi pencangkokan jantung dari salah satu pengusaha muda ini akan sangat beresiko.

"Paman, kelihatannya dia mempunyai penyakit yang sangat berbahaya." ucap Samantha.

"Kau benar Dokter Violet, karena pria ini mempunyai riwayat jantung dan beberapa penyakit yang berbahaya dalam dirinya." jawab seorang Dokter yang ada di ruang operasi.

"Kita harus mencari jalan keluar Dokter, karena kalau kita salah sedikit maka operasi hari ini akan gagal, dan pria ini akan kehilangan nyawa." ucap Samantha.

"Siapa nama pria ini, karena kemungkinan Jika dia adalah pria berpengaruh yang ada di negara ini, nyawa kita semuanya akan terancam bahaya." ucap Samanta yang membuat para Dokter langsung menelan ludahnya sendiri.

"Kita harus berani mengambil resiko, Paman. karena tetap saja akan sama.. pria Ini kemungkinan besar tidak akan mampu bertahan jika kondisi tubuhnya sendiri tidak mampu untuk mempertahankan diri, dia begitu lemah Bahkan dia adalah seorang pria yang tidak mempunyai semangat hidup.' ucap Samantha.

Seorang pria yang berada di ruangan operasi, terlihat Dia merasakan perkataan yang diucapkan oleh seorang Dokter wanita yang sedang melakukan operasi pada dirinya, pria itu saat mendengar perkataan itu. entah mengapa semangat hidupnya tiba-tiba mulai kembali, dia yakin kalau wanita itu akan bisa menyelamatkan dirinya.

"Kita lakukan dan kita berdoa semoga pria ini kondisinya baik-baik saja, jika sampai terjadi terjadi sesuatu pada pria ini. nyawa kita semua yang ada di ruangan ini tidak akan ada yang selamat." ucap Samantha.

Berjam-jam lamanya operasi yang dilakukan oleh para Dokter yang ada di ruangan itu, terlihat sekali mereka sangat berhati-hati untuk melakukan sebuah operasi kepada seorang pengusaha yang sangat hebat.

** bersambung **

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***