5 hari kemudian
"Apakah kau sudah menemukan keberadaan para pria yang meneror Perusahaan kita?" tanya Juan kepada Giorgino.
"Kami sudah menangkapnya Tuan, Jadi anda jangan khawatir." jawab Giorgino.
Tak berselang lama terlihat lampu jalanan sudah berwarna merah, mobil Juan terhenti Kondisinya sudah membaik setelah beberapa hari operasi yang telah dia lakukan. perbincangan antara Juan dan Giorgino berjalan, sesaat kemudian tatapan mata Juan tiba-tiba menangkap sebuah motor berwarna merah yang sudah dia cari beberapa hari.
"Bukankah itu motorku?" ucap Juan yang menatap motor kesayangannya sudah berpindah tangan kepada seorang wanita yang beberapa hari yang lalu telah menolongnya. Juan langsung membuka pintu mobil itu, seketika pria itu langsung keluar dari dalam mobil kemudian berjalan menghampiri motor kesayangannya. dia ingin tahu siapa orang yang berani mengambil motor kesayangannya, langkah kaki Juan berjalan dengan begitu cepat.
Sedangkan Giorgino... tentu saja pria itu juga langsung keluar dari dalam mobil. "Kenapa pria itu harus mengejar Dokter wanita itu, bisa-bisa terjadi pertengkaran di jalan raya ini." ucap Giorgino yang sudah mengejar bosnya.
Sedangkan Juan..terlihat pria itu sudah menghampiri orang yang telah mengambil motor kesayangannya. "Berhenti kau!!" seru Juan yang sudah menghentikan seseorang yang memakai motornya.
Tentu Siapa lagi kalau bukan Samantha, Juan memegang salah satu tangan Samantha, sesaat kemudian wanita itu langsung mematikan motornya danmenatap pria yang ada di sampingnya.
"Kau mau apa? Kenapa kau menghentikan ku?!" seru Samantha yang berteriak dengan seorang pria yang telah menghentikan laju kendaraannya.
"Turun kau dari motor ini, beraninya kau mencuri motorku!!" seru Juan.
Samantha yang dikatai sebagai pencuri.. tentu saja wanita itu langsung berteriak di depan Juan sembari menunjuk menuju wajah Juan. dia membuka helmnya kemudian meminta Giorgino untuk membawa motor yang dia bawa.
"Minggirlag ke seberang jalan Tuan, sebaiknya kita minggir dahulu. Kalau tidak kita akan membuat macet jalan raya ini." ucap Giorgino.
"Kau benar, tolong kau bawah motor ini. aku mau berbicara dengan Bos mu ini, kurang ajar sekali dia mengataiku sebagai pencuri!!" seru Samantha yang kemudian dengan sangat tidak sopan nya wanita itu langsung menarik dasi Juan, hingga membuat Juan langsung ikut tertarik Samantha.
"Berani sekali kau mengataiku sebagai pencuri, memangnya barang apa yang telah Ku curi?!" seru Samantha.
"Rupanya kau adalah wanita yang tidak tahu malu, setelah mencuri dari rumahku sekarang kau berkata seolah-olah Kau tidak mencuri apapun dari rumahku." jawab Juan.
"Benarkah? Memangnya Apa yang telah kau curi darimu" tanya Samantha.
"Berani sekali Kau mengambil motorku, Apakah kau tidak tahu malu!" seru Juan.
"Motor?" tanya Samantha.
"Ya motor yang kau pakai tadi." jawab Juan.
Tatapan mata Samantha menatap Giorgino yang ada di sampingnya.
"Oh motor itu ya, Bukankah motor itu sebagai imbalan Karena aku telah menyelamatkan nyawamu. lalu di mana letak kesalahan ku yang telah membawa hadiah hasil dari pekerjaan ku menolong orang." jawab Samantha sembari menunjuk nunjuk dada Juan dengan dua jarinya.
"Siapa yang berani memberikanmu motor itu, hingga kau mengatakan kalau itu adalah hadiah karena kau menyelamatkanku?!" seru Juan.
"Tidak ada, karena aku sudah menyelamatkanmu dan kau adalah orang kaya Kenapa tidak aku meminta imbalan? Tentu saja aku harus pulang dengan membawa motor untuk pulang kerumah. kau kira setelah menyelamatkanmu aku harus berjalan menuju rumahku, tentu saja karena ada motor di rumahmu dengan kunci yang masih menempel aku langsung membawanya." jawab Samantha seolah dirinya tidak melakukan kesalahan sama sekali.
"Enak banget kau berbicara seperti itu, setelah kau mencuri kau berkata Kau tidak melakukan apapun?!" seru Juan.
"Dasar Kau pelit..pelit, kekayaanmu itu tidak akan habis hanya karena membeli motor seperti itu. beli saja motor seperti itu 10/20. pasti kekayaanmu masih akan banyak, Dasar kau itu pelit. Bagaimana kalau aku meminta nyawamu kembali apakah kau mampu memberikannya padaku?!" seru Samantha. orang-orang yang berada di tepi jalan tentu saja melihat pemandangan seorang pria dan wanita yang sedang bertengkar
"Sudahlah Tuan, lebih baik kita segera pergi dari tempat ini. jika tidak reputasi anda akan hancur ketika para pembisnis yang lain melihat kejadian ini." ucap Giorgino.
"Sana Pergi sana, Dasar kau ketua mafia tidak pernah insaf. Pergi sana Dasar kalian itu para pria tidak punya pekerjaan, tidak punya otak." jawab Samantha yang kemudian meminta kunci motor yang dibawa oleh Giorgino.
"Tenanglah Tuan, lebih baik anda mengiklaskan motor itu dari pada wanita itu akan membuat keributan di jalan. Apakah anda tidak malu jika media mencium Kejadian ini." ucap Giorgino yang mencoba untuk membuat majikannya untuk merelakan motor kesayangannya.
"Baiklah kalau begitu, lebih baik kita pergi dari sini Giorgino, karena wanita ini benar-benar sangat menyebalkan!" seru Juan yang kemudian pergi dari tempat itu. Sedangkan Samantha Wanita itu sudah melenggang pergi bersama motor kesayangan Juan.
"Entah dari mana wanita itu dilahirkan, Mengapa ada wanita yang benar-benar sangat menyebalkan seperti dia!!" seru Juan.
"Kelihatannya kita tidak akan bisa melawan kata-kata wanita itu, Tuan. Wanita itu benar-benar sangat pandai berbicara, saya baru mengucapkan satu kalimat saja dia sudah mengeluarkan 1000 kalimat. mungkin kalau anda mengeluarkan 100 kalimat dia akan membuat anda tertimbun seratus ribu kalimat yang telah dia keluarkan." ucap Giorgino yang membuat Juan menghela nafasnya.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Renireni Reni
lah kalau samantha bawa motor sm kuncinya aja awas kena tilang....kan stnk sm bpkb masih ada sm juan.....
2022-08-15
0
Romatua Siburian
apa ada dokter barbar
2022-04-05
0
Efrida
terlalu bar2 pdhal dokter. kyk kurang pantes aja gt sih 😅
2021-12-27
0