Rumah sakit Ronshen
"Segera bawa pasien ke ruang operasi!!" seru seorang Dokter cantik yang sudah meminta para perawat untuk membawa seorang wanita yang terluka akibat kecelakaan.
"Tapi Dokter Harold tidak ada, Dokter!!" seru para perawat.
"Cari Dokter yang lain, karena wanita ini tidak bisa menunggu. keadaannya benar-benar sangat menghawatirkan!!" seru Violet.
"Tapi, bagaimana kalau Dokter Harold Marah karena anda membawa dokter lain?" tanya para perawat.
"Itu tidak jadi masalah, aku sendiri yang akan mengatakan padanya, wanita ini kondisinya benar-benar sangat mengkhawatirkan. segera bawa dia ke ruang operasi, cari para Dokter yang sedang tidak bertugas!!" seru Violet.
Dokter muda itu sudah membawa seorang wanita yang terluka akibat kecelakaan, kondisinya benar-benar sangat kritis. sehingga membuat Violet langsung memutuskan untuk segera mengoperasi wanita itu dengan beberapa timnya, Violet akhirnya membawa wanita itu ke ruang operasi, dia mempersiapkan dirinya dan mempersiapkan alat-alat operasi. wanita berusia 22 tahun itu benar-benar adalah seorang Dokter dengan usia yang masih muda, cekatan, bahkan begitu terampil.
"Dokter, detak jantungnya menurun!!" seru salah satu perawat.
"Baiklah, kita tunggu sebentar, setelah itu kalian lakukan tindakan untuk mengembalikan detak jantungnya. kelihatannya wanita ini sudah kehilangan darah begitu banyak, cari golongan darah sesuai wanita ini. karena stok darah yang ada di ruang operasi sangat sedikit." seru Violet yang meminta beberapa perawat untuk segera mencari darah untuk wanita yang dalam kondisi kritis itu.
Perjuangan para Dokter dan tim yang ada di ruang operasi benar-benar sangat melelahkan. Entah berapa jam mereka berada di ruang operasi itu, namun yang jelas Violet tidak akan membiarkan wanita itu menyerah dengan kondisinya, dia tidak akan membiarkan wanita itu meregang nyawa di ruang operasi.
Hampir 3 jam lamanya Violet dan beberapa Dokter berusaha untuk menyelamatkan wanita itu, hasilnya benar-benar sangat di luar dugaan. wanita itu benar-benar dapat diselamatkan, wanita itu kini sudah keluar dari masa kritisnya. tidak pernah terpikirkan bagi Violet untuk melepaskan orang-orang yang dalam kondisi kritis begitu saja, dia masih ingat benar bagaimana kematian kedua orang tuanya saat meregang nyawa. karena kecelakaan saat melarikan diri dari beberapa penjahat di depan mata Violet... wanita itu harus melihat kematian kedua orang tuanya.
Bersama sang kakek sekarang Violet tumbuh menjadi wanita yang benar-benar dingin, dia tidak pernah putus asa untuk memberikan pertolongan kepada siapapun. dia tidak ingin seseorang kehilangan orang yang dia cintai,
"Kita berhasil Dokter!!" seru para dokter yang memeluk Violet.
"Tentu kita sudah berhasil, wanita ini sudah keluar dari masa krisis." jawab Violet.
Kedua kaki Violet terasa sangat lemas ketika Wanita itu sudah keluar dari masa kritis.
"Segera bawa dia ke ruang perawatan dan perhatikan dia, karena wanita ini kelihatannya adalah korban dari kecelakaan yang direncanakan.." ucap Violet.
Orang-orang yang ada di ruang operasi seketika langsung terdiam, mereka menatap Violet.
"Apa maksudmu, Dokter?" tanya seorang Dokter pria kepada Violet.
"Kecelakaan ini adalah kecelakaan tunggal, tadi sewaktu seorang polisi mengatakan kalau kecelakaan ini benar-benar aneh bahkan terlihat wanita ini kepalanya ada bekas luka pukulan. kemungkinan pukulan itu dia dapatkan sebelum kecelakaan atau pukulan itu dia dapat setelah itu dia melarikan diri hingga membuat dia mengalami kecelakaan." jawab Violet.
"Para Dokter yang ada di ruangan itu nampak mengangguk, mereka sangat tahu betul Bagaimana sifat Violet. seorang Dokter muda yang benar-benar sangat teliti, bahkan saking telitinya Violet terkenal begitu dingin, bahkan tidak ada satu kejadian pun yang terlepas dari pandangannya.
Sekitar satu jam kemudian
"Apakah Dokter akan pulang?" tanya Seorang perawat kepada Violet.
"Tentu saja aku akan pulang, kau tahu sendiri kan kalau kepalaku ini sangat pusing. aku ingin segera mau tidur." jawab Violet.
Tak berselang lama terlihat Violet menatap seorang pria yang baru datang ke rumah sakit.
"Sayang!!" seru Harold yang baru datang ke rumah sakit.
"Kau dari mana saja?!" tanya Violet.
"Maaf sayang, aku tadi sedang keluar untuk bertemu dengan salah satu temanku." jawab Harold.
"Kau enak sekali keluar jalan-jalan untuk bersama dengan para sahabatmu itu, Apakah kau tidak tahu kalau barusan ada pasien yang benar-benar sangat menghawatirkan!" seru Violet. terlihat Harold tidak bisa menjawab semua pertanyaan dari Violet.
"Maafkan aku, aku benar-benar telah lalai.."ucap Harold.
"Apakah dengan kata maafmu kau bisa mengembalikan nyawa seseorang, apakah kesenangan yang kau dapat itu melampaui kebahagiaan ketika kau bisa menyelamatkan nyawa seseorang?" tanya Violet kembali.
Wanita itu benar-benar sangat marah..saat dia membutuhkan kekasihnya malah pria itu tidak ada.
"Maafkan aku, aku benar-benar pergi begitu saja." jawab Harold.
"Permintaan maaf mu itu tidak ku terima, jadi jangan berani kau menunjukkan wajahmu di depanku, karena kalau kau sampai melakukannya lagi kau tahu seperti apa kan sifatku ini, aku tidak akan pernah membiarkanmu hidup tenang di dunia atau di alam baka." jawab Violet.
Sesaat kemudian terlihat Violet sudah meninggalkan Harold, kekasihnya yang selalu mementingkan para sahabat-sahabatnya di kondisi yang sangat genting. sering sekali pria itu meninggalkan Violet. bahkan membuat Violet benar-benar tidak bisa tempatnya untuk berbagi kesedihan.
** bersambung **
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Renireni Reni
aq suka karakter cewek yg sperti violet
2022-08-15
1
ROSES L'AMOUR
wow,,,,ancaman yg kereeeeeen
2022-07-28
0
Devani Eva
aku hadirrr Author
2021-10-11
0