Melahirkan

Petir menyambar-nyambar disertai angin kencang, seolah alam murka melihat apa yang terjadi di muka bumi.

Nampak seorang pemuda memanggul sesuatu berbungkus sprei, lalu memasukannya ke dalam bagasi mobil, lalu menyalahkan mobilnya meninggalkan halaman sebuah rumah megah.

Di sebuah jendela kamar yang terdapat pada rumah megah itu, nampak sepasang matanya menatap tajam dari balik kaca jendela kamar, memperhatikan apa yang sedang terjadi di bawah sana, hingga akhirnya mobil itu meninggalkan kediaman tersebut.

Mata tua itu terlihat terpejam sesaat, ia kemudian berjalan menuju ruang kerja, senyum licik terselip di wajah tuanya yang masih terlihat cantik.

Ia melihat beberapa foto di tangannya, lalu kembali memasukkannya dan menyimpannya di laci meja kerjanya, wajah tuanya yang masih cantik dengan perilaku yang halus, berbanding terbalik dengan sifatnya yang kejam, dia adalah Deswita, nyonya besar di kediaman yang megah ini.

Sementara di tempat lain

Sebuah mobil hitam melesat di tengah hujan badai, tak perduli kencangnya petir dan Guntur yang saling bersautan, pria itu memacu kendaraannya membelah malam yang mencekam, hanya suara burung gagak yang terus mengikuti mereka.

Lima jam tanpa henti ia terus melajukan kendaraannya, hingga ia berhenti di sebuah tempat yang sepi dan tersembunyi, letaknya yang di pelosok terpencil dan jarang orang yang melewatinya, membuat rencananya sempurna.

Pemuda ini sangat mengenal daerah ini, karena di tempat inilah dulu ia di buang oleh orangtuanya, orang menyebutnya "Rawa kematian"

Membuat tempat sepi dan terkesan angker, banyak orang yang enggan melewati tempat ini, orang lebih suka memutar sedikit jauh daripada melewatinya.

Setelah mengamati situasi, dan dirasa aman, pemuda itu menurunkan sesuatu dari bagasi mobilnya, ia terlihat membopong sesuatu yang tak lain adalah tubuh Ayudia yang sudah tak bernyawa, sekali lagi ia membuka kain sprei yang di gunakan untuk membungkus jasad tak bernyawa Ayudia, menempelkan telunjuknya ke hidung Ayudia

"Sungguh sudah mati, wanita itu benar-benar sangat kejam, dia tega meracuni menantunya sendiri.

Maafkan aku nona, Aku tak bisa menolak karena aku butuh uang untuk pengobatan orangtuaku.

Jangan benci dan mencari ku !!! Sayang sekali kamu harus mati muda dan tragis, semoga Arwah mu tenang di alam baka" ucap pemuda yang tak lain adalah Parno, tukang kebun di kediaman Orangtua suaminya

Setelah menggali cukup dalam, Parno lalu meletakkan tubuh tak bernyawa Ayudia, ia mengubur tubuh Ayudia dengan lumpur dan menutupinya dengan tumbuhan rawa, eceng gondok.

Namun telinganya mendengar seseorang mendekat, dengan cepat ia keluar dari rawa dan masuk ke dalam mobil, meninggalkan tubuh Ayudia yang masih belum terkubur sempurna.

Angin kencang,di sertai petir menyambar-nyambar membuat suasana mencekam malam itu.

Tiba-tiba Petir dan kilat bersautan, menyambar di daerah sekitar jasad Ayudia dikubur, petir beberapa kali menyambar area yang sama membuat daerah itu terang beberapa saat.

"Dimana aku??? kenapa gelap sekali???

ah ada cahaya di sana”

Ayudia melangkah menuju cahaya, setelah dekat ia melihat sebuah taman begitu indah, banyak bunga bermekaran , bunga Lily putih, bunga kesukaan almarhum mamanya

Seorang wanita sedang duduk dengan seorang anak kecil terdengar gelak tawa keduanya

Ayudia melangkahkan kakinya mendekati wanita tersebut yang membelakanginya, ketika wanita itu menoleh, Ayudia terkejut

wanita itu, wanita yang selama ini ia rindukan, tiba-tiba Ayudia berlari mendekati wanita itu memeluknya erat, dan wanita itu membelai lembut rambut Ayudia

”Anakku sayang, kamu sudah tumbuh menjadi anak yang sangat cantik"

"Mama aku rindu padamu" ucap Ayudia menangis

”Mama juga rindu kamu sayang, tapi tidak seharusnya kamu Disni, mama disini tidak kesepian,ada kakakmu yang menemani mama"tunjuk Eldrea pada anak kecil disebelahnya.

Sebelum mengandung Ayudia, Eldrea pernah mengandung, namun ia keguguran.

"Pergilah sekarang, percayalah mama selalu di hatimu, percayalah, kebahagian yang besar telah menantimu nak, berusaha lah menggapainya"ucap Eldrea mendorong kencang putrinya

Ayudia terkejut, ia merasa tubuhnya terdorong ke lubang hitam, terdengar suara petir bersaut-sautan , tiba-tiba Ayudia merasa tubuhnya sangat sakit, bercahaya ia melihat tubuhnya bercahaya dan*....

"Ugh uhuk uhuk uhuk"

Ayudia tiba-tiba terbangun dan mendapati dirinya sudah berada di sebuah rawa-rawa, tubuh dan kakinya terkubur, beruntung kepalanya tidak terkubur, walau demikian ia sangat lemah dan sulit keluar dari rawa.

bunyi jangkrik dan katak saling bersautan, ingatannya kembali berputar saat ia makan bubur dan ...

Ia sudah mati dan di buang oleh orang suruhan mertuanya, Mereka membuang Ayudia ke rawa-rawa.

Bagaimana ia bisa hidup kembali?????

Ayudia mengedarkan pandangan, sejauh mata memandang hanya gelap yang tertangkap matanya, petir menyambar ke sekitar tubuhnya, ia bisa melihat jika pohon eceng gondok di sekitarnya hangus terbakar.

Dengan susah payah Ayudia berusaha keluar dari rawa-rawa, entah berapa banyak tanaman berduri yang ia injak, namun Ayudia tak perduli, dalam pikirannya hanya satu, harus segera keluar dari tempat itu,

Ia tak mau menyia-nyiakan nyawa yang sudah Allah beri kembali padanya.

Ayudia berjalan tertatih menahan sakit di kakinya, kakinya mengeluarkan banyak darah, ia mencabut duri yang menanam di kakinya, Ayu berteriak setiap kali ia mencabut duri di kakinya, dengan terseok-seok Ayudia berjalan , ia terus berjalan untuk menemukan jalan setapak, hingga akhirnya ia berada di tepi jalan.

Ayudia tersenyum lega lalu tubuhnya Ambruk tak sadarkan diri

Sebuah motor matik melintas dengan kecepatan tinggi, lalu motor itu mengerem mendadak menghindari tubuh Ayudia yang tergelatak di sisi jalan, motor itu terpental lumayan kencang, dan membuat pengemudinya jatuh.

Dengan pincang pemuda itu menghampiri Ayudia, ia segera berteriak minta tolong, tak lama warga datang dan membantu membawa mereka ke rumah sakit.

Pemuda itu juga yang memeriksa Ayudia dan menjahit luka di kaki dan tangan Ayudia.

Setelah semua selesai, ia baru merawat lukanya.

Satu jam kemudian Ayu baru tersadar, ia merasa sangat pusing, pandangannya menelusuri ruangan tersebut, ia masih hidup, ada selang infus dan selang transfusi darah di kanan dan kiri ya

"Alhamdulillah, kamu sudah siuman, apa yang kamu rasakan? tanya dokter muda itu sambil menempelkan stetoskop, memeriksa kondisi Ayudia.

"Oh ya, kamu sedang hamil empat minggu.

Dimana kamu tinggal, biar aku hubungi orangtuamu untuk mengabarkan keadaanmu" ucap dokter Adrian membuat Ayu shock, otaknya membeku mendengar ucapan Adrian.

Dia hamil???Bagaimana mungkin dia hamil hanya dalam sekali berhubungan??? Anak pria yang telah memperkosanya.

"Mungkin kamu belum mau bicara, sebaiknya kmu istirahat" ucap Adrian mau pergi, namun Ayu menarik tangan Adrian, ia harus melihat keadaan rumahnya, apa yang mereka lakukan setelah dia menghilang.

Keeseokan paginya dokter Adrian mengantar Ayudia ke kediamannya, namun ia terkejut melihat bendera kuning dan rangkaian bunga bertulis namanya, mereka sudah menganggap Ayu mati, dan menurut info yang Adrian peroleh ia nyatakan mati karena kecelakaan saat kabur dengan kekasihnya.

Ayudia juga mengikuti prosesi pemakamannya dari kejauhan, saat jasat orang yang dianggap dirinya di kebumikan, sejak itu pula ia sudah mati bagi semua orang, di kejauhan ia melihat papanya yang terpukul akan kepergiannya, namun ia harus kuat, ia harus menghilang sementara waktu demi nyawa dirinya dan anak dalam kandungannya.

Ayudia bertekad akan membalas semua perbuatan mereka satu persatu

Ayudia kembali ke desa, ia mengganti namanya menjadi Jovanka larasati, diambil dari nama keluarga Mamanya dan nama belakangnya dan ia kemudian menjadi asisten dokter Adrian, dokter yang telah menyelamatkannya.

Atas bantuan dokter Adrian juga ia memperoleh ijasah S1 nya

Beruntung sekali Ayudia diselamatkan oleh Adrian, Bagi ayu , Adrian adalah dewa penolong baginya.

Setelah kandungan Jovanka sembilan bulan , Jovanka melahirkan tiga bayi kembar, dua laki-laki dan satu perempuan, Ia memberikan nama si sulung Daffa, putra keduanya Daffi dan si bungsu Davina

Terpopuler

Comments

Bu Kopi

Bu Kopi

walau sudah dibaca berkali kali tetep suka jalan ceritanya...

2024-03-09

4

Kusii Yaati

Kusii Yaati

huh ingin rasanya aq cekik itu orang2 jahat,apalagi mereka sesama wanita...di mana wanita di kodrat kan punya hati yg lembut dan penyayang tp mereka kembalikannya mereka berhati IBLIS...😠😠😠...buat papa Adhi kamu tdk pantas di sebut sebagai seorang papa Krn kamu tidak bisa menjaga dan melindungi putrimu.

2023-09-29

1

Titin Andien

Titin Andien

ceritanya di kebut di ringkas tpi seruuu lanjut hor jangan gantung semoga ada endingnya suka kezel kla baca ga ada endingnya ,😄😄😄

2023-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Dijebak
3 Dibuang
4 Melahirkan
5 Malaikat kecil
6 Adrian
7 Adrian II
8 Aku Kembali
9 Pindah Rumah
10 Rahasia Ratna
11 Rahasia Ratna II
12 Pengasuh Si Kembar
13 Hari Pertama
14 Pria Cuka
15 Lembur Lagi
16 Anjani
17 Emil
18 Makan Malam
19 Gendut
20 Asisten Pribadi
21 Terbayang-bayang
22 Mauren
23 Bocah Tengik
24 Jangan samakan
25 Dijemput
26 Keppo
27 Ratih????
28 Perkenalan
29 Rendang
30 Salah Orang
31 Insiden Memalukan
32 Makan Malam
33 Vera
34 Vera II
35 Pertemuan
36 Kenyataan
37 Kenyataan II
38 Terbongkar perlahan
39 Terbongkar Perlahan
40 Pisah Kamar
41 Pisah Kamar II
42 Bunuh Diri
43 Donor Darah
44 Mimpi buruk
45 Bakso
46 Latar Belakang William dan Willy
47 Tomboy
48 Keputusan Final
49 Kecurigaan
50 Terkuak
51 Terkuak II
52 Dia Suamiku?????
53 Pingsan
54 Setan Kecil
55 Daffi
56 Samuel
57 Ternyata....
58 Ternyata II....
59 Menginap
60 Rahasia I
61 Menemukanmu
62 Willy
63 Willy II
64 Kebenaran Yang Terbuka
65 Memalukan
66 Iblis Kecil Sebenarnya
67 Malu-Malu
68 Wanita Gila
69 Berangkat
70 Papa Kandung
71 Perasaan Aneh
72 Cemburu
73 Cemburu II
74 Tak Ada Kabar
75 Mencari Mama
76 Model Dadakan
77 Yenny
78 Macan Ompong
79 Kakek????
80 Kakek II
81 Sepupu
82 Pulang Ke Rumah
83 Terbuka
84 Terbuka II
85 Terkejut
86 TERKEJUT II
87 TERKEJUT III
88 Di Tolak
89 Kenangan Masa Lalu Yang Kembali
90 Saksi Kunci
91 Saksi Kunci II
92 Kejutan
93 Titik Terang
94 Titik Terang II
95 Mencari Kebenaran
96 Khadijah humairah
97 Kejutan Khadijah
98 Kekasih dan Mantan kekasih
99 Tua Bangka
100 Awal pembalasan
101 Duo Ulat Bulu
102 Talak Tiga
103 Lamaran
104 Dunia Ini Ternyata Sempit
105 Penggelapan Dana
106 Masa Lalu Aurel
107 Daffa Menindas
108 Bukti Lain
109 Terlupakan
110 Mengurung Diri
111 interogasi
112 Intograsi II
113 Tersangka
114 Sidang Pertama
115 Tak Di Hargai
116 Nyamuk Vampire
117 Buat Adik
118 Sah, sah
119 Tua Bangka Pembuat Ulah
120 Tua Bangka Pembuat Ulah II
121 Hukuman Ernest
122 Bermain Barbie
123 Aurel Bebas Bersyarat
124 Putusan Hakim
125 Bos Kecil
126 Misteri
127 Putusan Hukum Lia
128 Keputusan Emillia
129 Memilih Menyerah
130 Rahasia Emillia
131 Kelakuan Pasutri Somplak
132 Kejutan dari duo D
133 Kena Batunya
134 Mengejarmu
135 Pingsan Yang Di Atur
136 Saling Membully
137 Minah
138 Pembalasan Davina
139 Davina
140 Hancur
141 Putus Asa
142 Gadis Misterius
143 Menguji
144 Angel Of Death????
145 Davina Berulah
146 Kenyataan Pahit Tian
147 Pencarian
148 Menemukanmu
149 Fakta Baru
150 Sadar
151 Keputusan Sebastian
152 Terpuruk Dalam Putus Asa
153 Aditya Setiawan
154 Hukuman Aurel
155 Hilang Akal
156 Paman yang telat
157 Keputusan William
158 Keusilan Davina
159 Mengembang Sempurna
160 Di culik
161 Di Culik II
162 Di Culik III
163 Diculik IV
164 Iblis Wanita
165 Interogasi Angelo
166 Pingsan Masal
167 Fakta Tak Terduga
168 Fakta Tak Terduga II
169 Sumiatun
170 Sumiatun II
171 Dalang sesungguhnya
172 Keputusan Baskoro
173 Kehancuran Aditya
174 Mencari Bukti Baru
175 Permohonan Sebastian
176 Keputusan Deswita
177 Saksi Kunci
178 Kemunculan Ratih
179 Tes DNA
180 Test DNA #2
181 Kenyataan Pahit
182 Pertemuan
183 Pertemuan II
184 Latar Belakang Sania I
185 Hukuman Karen
186 Kedatangan Tak terduga
187 Penghinaan
188 Pertemuan Dua Saudara Kembar
189 Penolakan Ratih
190 Penyergapan
191 Penyergapan II
192 Penyergapan III
193 Penderitaan Axel
194 Operasi
195 Kedatangan Sebastian
196 Ratih
197 Rayuan Axel
198 Penyesalan Jimmy Chou
199 Pasrah
200 Tak Bisa Tidur
201 Dilema
202 Bau Susu Formula
203 Ikhlas
204 Ikhlas II
205 Rencana Membungkam Jimmy
206 Alex Fernando
207 Kena Batunya
208 Putusan Hukuman Jimmy
209 Salah Paham
210 Salah Paham
211 Bahan ekperimen
212 Akhir Hidup Lia
213 Koma
214 Sulit Memaafkan
215 Senyum Terindah (End)
216 New novel
217 New Novel
218 new novel
219 new novel
220 New Novel
Episodes

Updated 220 Episodes

1
Prolog
2
Dijebak
3
Dibuang
4
Melahirkan
5
Malaikat kecil
6
Adrian
7
Adrian II
8
Aku Kembali
9
Pindah Rumah
10
Rahasia Ratna
11
Rahasia Ratna II
12
Pengasuh Si Kembar
13
Hari Pertama
14
Pria Cuka
15
Lembur Lagi
16
Anjani
17
Emil
18
Makan Malam
19
Gendut
20
Asisten Pribadi
21
Terbayang-bayang
22
Mauren
23
Bocah Tengik
24
Jangan samakan
25
Dijemput
26
Keppo
27
Ratih????
28
Perkenalan
29
Rendang
30
Salah Orang
31
Insiden Memalukan
32
Makan Malam
33
Vera
34
Vera II
35
Pertemuan
36
Kenyataan
37
Kenyataan II
38
Terbongkar perlahan
39
Terbongkar Perlahan
40
Pisah Kamar
41
Pisah Kamar II
42
Bunuh Diri
43
Donor Darah
44
Mimpi buruk
45
Bakso
46
Latar Belakang William dan Willy
47
Tomboy
48
Keputusan Final
49
Kecurigaan
50
Terkuak
51
Terkuak II
52
Dia Suamiku?????
53
Pingsan
54
Setan Kecil
55
Daffi
56
Samuel
57
Ternyata....
58
Ternyata II....
59
Menginap
60
Rahasia I
61
Menemukanmu
62
Willy
63
Willy II
64
Kebenaran Yang Terbuka
65
Memalukan
66
Iblis Kecil Sebenarnya
67
Malu-Malu
68
Wanita Gila
69
Berangkat
70
Papa Kandung
71
Perasaan Aneh
72
Cemburu
73
Cemburu II
74
Tak Ada Kabar
75
Mencari Mama
76
Model Dadakan
77
Yenny
78
Macan Ompong
79
Kakek????
80
Kakek II
81
Sepupu
82
Pulang Ke Rumah
83
Terbuka
84
Terbuka II
85
Terkejut
86
TERKEJUT II
87
TERKEJUT III
88
Di Tolak
89
Kenangan Masa Lalu Yang Kembali
90
Saksi Kunci
91
Saksi Kunci II
92
Kejutan
93
Titik Terang
94
Titik Terang II
95
Mencari Kebenaran
96
Khadijah humairah
97
Kejutan Khadijah
98
Kekasih dan Mantan kekasih
99
Tua Bangka
100
Awal pembalasan
101
Duo Ulat Bulu
102
Talak Tiga
103
Lamaran
104
Dunia Ini Ternyata Sempit
105
Penggelapan Dana
106
Masa Lalu Aurel
107
Daffa Menindas
108
Bukti Lain
109
Terlupakan
110
Mengurung Diri
111
interogasi
112
Intograsi II
113
Tersangka
114
Sidang Pertama
115
Tak Di Hargai
116
Nyamuk Vampire
117
Buat Adik
118
Sah, sah
119
Tua Bangka Pembuat Ulah
120
Tua Bangka Pembuat Ulah II
121
Hukuman Ernest
122
Bermain Barbie
123
Aurel Bebas Bersyarat
124
Putusan Hakim
125
Bos Kecil
126
Misteri
127
Putusan Hukum Lia
128
Keputusan Emillia
129
Memilih Menyerah
130
Rahasia Emillia
131
Kelakuan Pasutri Somplak
132
Kejutan dari duo D
133
Kena Batunya
134
Mengejarmu
135
Pingsan Yang Di Atur
136
Saling Membully
137
Minah
138
Pembalasan Davina
139
Davina
140
Hancur
141
Putus Asa
142
Gadis Misterius
143
Menguji
144
Angel Of Death????
145
Davina Berulah
146
Kenyataan Pahit Tian
147
Pencarian
148
Menemukanmu
149
Fakta Baru
150
Sadar
151
Keputusan Sebastian
152
Terpuruk Dalam Putus Asa
153
Aditya Setiawan
154
Hukuman Aurel
155
Hilang Akal
156
Paman yang telat
157
Keputusan William
158
Keusilan Davina
159
Mengembang Sempurna
160
Di culik
161
Di Culik II
162
Di Culik III
163
Diculik IV
164
Iblis Wanita
165
Interogasi Angelo
166
Pingsan Masal
167
Fakta Tak Terduga
168
Fakta Tak Terduga II
169
Sumiatun
170
Sumiatun II
171
Dalang sesungguhnya
172
Keputusan Baskoro
173
Kehancuran Aditya
174
Mencari Bukti Baru
175
Permohonan Sebastian
176
Keputusan Deswita
177
Saksi Kunci
178
Kemunculan Ratih
179
Tes DNA
180
Test DNA #2
181
Kenyataan Pahit
182
Pertemuan
183
Pertemuan II
184
Latar Belakang Sania I
185
Hukuman Karen
186
Kedatangan Tak terduga
187
Penghinaan
188
Pertemuan Dua Saudara Kembar
189
Penolakan Ratih
190
Penyergapan
191
Penyergapan II
192
Penyergapan III
193
Penderitaan Axel
194
Operasi
195
Kedatangan Sebastian
196
Ratih
197
Rayuan Axel
198
Penyesalan Jimmy Chou
199
Pasrah
200
Tak Bisa Tidur
201
Dilema
202
Bau Susu Formula
203
Ikhlas
204
Ikhlas II
205
Rencana Membungkam Jimmy
206
Alex Fernando
207
Kena Batunya
208
Putusan Hukuman Jimmy
209
Salah Paham
210
Salah Paham
211
Bahan ekperimen
212
Akhir Hidup Lia
213
Koma
214
Sulit Memaafkan
215
Senyum Terindah (End)
216
New novel
217
New Novel
218
new novel
219
new novel
220
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!