"kak ali gak balik ke kampus"tanya maira.
saat ini mereka sudah berada dirumah bersantai diruang tamu menikmati hari yang menjelang siang sambil menunggu adzan zuhur mereka bersantai.
"kakak gak ada kelas lagi"meskipun menjawab tapi mata ali masih fokus ke hp nya melihat-lihat di baju-baju di aplikasi shoppy.
"eh kak tau gak?"karena di cueki kakaknya maira menarik perhatian kakak nya.
ali menoleh sebentar menggeleng lalu fokus lagi ke hp nya.mentang-mentang hp nya iphone sebelas di pantangin terus adiknya di cuekin.
sebulan lalu ali memang baru saja membeli hp baru,ia memang sangat butuh karena harus mendonwload banyak aplikasi untuk tugas-tugas nya.sebenarnya gak donwload gak masalah tapi ali butuh agar ia makin pintar bahasa inggris dan pelajaran lainnya.
sekarang semua sudah canggih belajarpun bisa lewat HP jadi harus pintar-pintar menggunakan.
maira sebenarnya ditawarin apakah mau membeli hp baru?tapi maira menolak dengan alasan belum terlalu membutuhkan.
"kakak gak mau nikah?"
maira kalau gabut memang selalu begitu.
"mau lah dek tapi jodoh kakak belum dateng"greget ali.
ngapain juga nanya-nanya soal nikah pertanyaan itu sangat mengganggu,karena belum ada gadis inceran nya.
mencari gadis yang baik itu susah dizaman sekarang,kebanyakan mereka pada mengikuti trend yang sangat jauh dari agama.
"kakak emmm kalau seumpamanya aku nikah duluan kakak gak papa?"maira bertanya dengan hati-hati.
ali langsung memberi tatapan tajam kepada adiknya belum lulus SMA udah kepikiran nikah,siapa kira-kira laki-laki yang di incar adik nya ini sehingga adik nya yang manis dan polos jadi ingin cepat-cepat menikah.
"oooh jadi kamu berubah gara-gara ada yang lelaki kamu sukai,pantes adek kakak yang baik lemah lembut dan sholeha jadi berubah"omel ali.
"ih enggak gitu kak,kalau kita berhijrah pasti ada naik turun nya iman kak terkadang lemah dan terkadang kuat itu adalah suatu hal yang wajar tapi tergantung kita mau naik terus atau turun terus"
maira menceramai ali,lagian kakaknya sok tau.
"iya iya iya terserah kamu aja kakak iyain biar kamu seneng"
"yaudah kak kita makan aja"maira mengganti topik pembicaraan.
"emang kamu masak?"
"yaudah aku masak dulu"
******
selesai memasak maira segera memanggil ali untuk makan bersama karena memang perut mereka sungguh lapar sampai-sampai langsung baca doa dan makan.
tidak ada obrolan di ruang makan hanya bunyi sendok saja yang menjadi penghilang kesunyian di meja makan.
maira yang selesai makan duluan menaruh piring di cucian piring sambil menunggu ali ia menyuci sisa bekas memasak.tadi memang maira belum sempet mencucinya karna keburu lapar.
"dek setelah nyuci langsung shalat ini udah jam satu,kakak duluan"
setelah mengucapkan kalimat itu ali segera meninggalkan meja makan untuk kekamar nya mengambil air wudhu dan shalat.
selesai mencuci piring maira segera kekamar dan melaksanakan shalat zuhur.
pukul dua siang maira hanya duduk di kamar nya kepala nya pusing evek mengantuk lalu ia merebahkan diri nya dikasur dan tidur siang.
sudah jarang sekali dia tidur siang sekarang ia akan menikmati tidur siang,sebelum tertidur dia sempat menetapkan alaram untuk shalat ashar.takutnya ia nanti pulas tidurnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments