kak ali

"ira dipanggil sama dosen kakak"

maira tetap diam saja saat ali menegurnya,ia berusaha mengingat-ingat suara dosen ali ia seperti mengenalnya.

"aaa mas gantengkan yang semalam nolongin aku"maira mengingatnya meskipun ia tak tau wajahnya tapi ia mengingat suaranya.

"masih inget"

"inget pasti inget emm makasih ya mas ganteng kemaren udah nolongin dan maaf semalem aku lupa bilang terima kasih itu gara-gara kak ali"

ali yang disalahkan tidak terima apa lagi didepan dosen dan teman-temannya kan gak banget.

"kan kakak gak tau kalau semalam kamu ditolong dosen kakak semalam ngantuk jadi gak jelas"ali berusaha membela diri.

nando dan rava hanya menyimak mereka gak faham mau nanya takut soalnya ada dosen mereka kan jadi serba salah.

*******

pulang kerumah muka maira ditekuk sangat-sangat tidak enak sekali,ali diam saja malas berdebat dengan adiknya yang keras kepala.sepertinya datang bulan membuat adiknya sangatlah menyebalkan ingin sekali ia memarahi adiknya tapi dia harus sabar ali hanya punya saudara kandung satu yaitu maira sebagai kakak ia harus mengalah agar hubungan persaudaraannya tetap terjaga dan damai.

"ira udah ya untuk saat ini jangan menguji kesabaran kakak.kamu kalau lagi datang bulan nyebelinnya berkali-kali lipat"ali berusaha memberi pengertian berharap maira memgerti bahwa hari ini ia sangat menyebalkan.

"kok kakak tau aku lagi dapet"

"ya tau lah kemaren siang kan kamu nyuruh kakak beli alat itu"maira hanya nyengir entah ingat atau tidak."kakak mau tidur capek banget"

"entar kak,kakakkan belum shalat magrib"

maira menperingatkan ali yang diperingatkan langsung menuju kamarnya untuk berwudhu dan shalat.

selesai shalat ali tidak jadi tidur ia memainkan gamenya seperti biasa maira membuat ulah lagi ia merengek meminta makan kepada ali dan ia ingin makan seblak,ali yang sedang fokus memainkan gamenya merasa sangat terganggu.

"kak laper"

"bentar ra kakak lagi main"

maira langsung pergi keluar rumah tanpa disadari ali ia berjalan mencari seblak(gak ada kapok-kapoknya maira).baru semalam di ganggu preman namu maira tidak takut sama sekali yang penting saat ini ia kenyang ia sangat mudah lapar sekali saat datang bulan bahkan kadang gak makan selama dua hari kalau gak dipaksa makan moodnya benar-benar berubah-ubah.

untunglah tak jauh dari rumahnya ada yang jualan seblak dan masih buka.seblak mang tomi ini sangat enak maira tam terlalu suka seblak tapi ia pernah makan seblak mang tomi.seblak mang tomi tutup jam sembilan malam.entah lah mengapa ia sangat-sangat ingin seblak.

"mang seblaknya satu"pesan maira.

beberapa menit kemudian seblaknya datang untunglah sudah sepi jam segini seblak mang tomi tinggal sedikit belum nyampek jam sembilan.

maira memakan seblaknya dengan lahap bahkan lupa kalau ia tak terlalu menyukai seblak dan jenis makanan berkuah lainnya.menurutnya makanan yang ada kuahnya itu ribet bikin kembung maka dari itu setiap makan bakso atau pun soto pasti ia tak pernah menghabiskan kuahnya terkadangpun ia buang.

lagi asik-asik makan seblak tiba-tiba ia merasakan sakit dipundaknya karna pukulan yang cukup keras,saat ia menoleh kebelakanh ternyata itu ulah kakaknya.kakaknya emang gak bisa apa ya liat ia seneng sekali aja.

"kakak ni ganggu aja"

"ganggu ganggu kamu ni yang ganggu dibilangin tunggu bentar malah pergi gitu aja"ucap ali duduk disebelah maira.

ali menggeplak pundak maira lagi rasanya seperti mengurus anak usia empat tahun yang sangat-sangat aktif.

"maira laper kak"

"kamu tu hari ini bener-bener ngeselin biasanya kamu kalau malam gak berani keluar rumah kalau gak ditemenin sekarang kamu bandel banget bikin kakak capek ngurus kamu"

dengan santainya maira melanjutkan makannya dan bodoh amat dengan semua ocehan ali memang sih ia ngeselin hari ini tapi bukan kesalahan dia emang moodnya aja lagi gak baik jadi ya gitu.

"HUMAIRA AL-FIKRI"ali menyebut nama panjang maira penuh penekanan.

"iya kak maira dengerin"

ali memesan seblak setelah pesanannya datang ia langsung memakannya dengan lahap.sebenarnya maira sudah masak dirumah tapi rasanya agak aneh,adiknya memang tak terlalu pandai memasak tapi maira bisa masak terkadang enak terkadang enggak.hari ini kebagian gak enak sayurnya terlalu asin.

"kak bayarin"

"iya"

setelah membayar mereka langsung pulang kerumah diperjalanan maira terus bercerita ali hanya mendengarkan tanpa mau menanggapinya.ia rindu adiknya yang normal yang tidak terlalu banyak bicara dan mengesalkan.

sampai dirumah ali mendapat telvon dari temannya untuk mengerjakan tugas maklum saja banyak tugas bentar lagi ia akan lulus.

"tapi gue gak mau ninggalin adek gue,dia sendiri dirumah"

"kalau gitu ngerjainnya dirumah elo aja"

"enggak jangan lah entar adek gue risih,yaudah gue izin sama adek gue dulu"

setelah mematikan sambungan telvonnya ali menatap adiknya yang sedari diam memperhatikannya,sepertinya adiknya sudah mendengarkan pembicaraannya dan temannya tadi.

"yaudah gak papa"

ali seketika senang adiknya sudah faham tak perlu lagi ia menjelaskan,untuk beberapa jam ia tak akan dibuat pusing dengan tingkah adiknya.

"tapi inget kamu gak boleh kemana-mana tanpa izin dari kakak"

maira mengangguk tanda mengerti dengan peringatan kakaknya.

*******

setelah mengerjakan tugas bukannya pulang ali main bersama teman-temannya.

"al ternyata lo punya adek cakep tapi gak dikenalin ke kita-kita"nando sepertinya tertarik kepada maira.

"awas lo pada deketin adek gue habis lo semua"ancam ali.

sejahat-jahatnya cowok pasti tak ingin saudara perempuannya kenapa-napa lagian ia tau sifat temen-temennya yang jauh dari kata bener.

"ayo lah al gue gak akan sakiti adek elo"bujuk nando.

yang lain tertawa melihat nando dan ali yang sedang membicarakan maira.

"elo itu bukan tipe adek gue"sarkas ali.

"aduh al al kalau ngomong suka bener"ucap rava yang diiringi tawa olehnya rian dan riski.

"emang tipe adek elo gimana gue cakep kaya apa lagi coba yang dicari"nando membanggakan diri.

"elo semua tau pak hasan"ucap ali

mereka semua mengangguk menunggu apa yang akan diucapkan ali selanjutnya.mereka jelas mengenal pak hasan dosen dikampus yang banyak disukai siswi-siswi dikampus.

"nah itu tipe adek gue"

ali hanya ngarang dia mana tau tipe adiknya yang pasti nando susah jika harus menyamai dosen mereka yang terkenal sholeh bahkan pak hasan anak seorang kiyai yang memiliki pondok pesantren masa kerja pak hasan pun bentar lagi habis ia akan mengurus pesantren milik ayahnya.

"susah lah al pak hasan itu sungguh-sungguh hampir sempurna semuanya ia bisa"nando berucap dengan wajah lesu.

yang lain lagi-lagi menertawakan nando begitu juga dengan ali.

"lagian kalian beda agama gak akan nyatu susah nyatunya"ucap rava menepuk pundak nando.

Episodes
1 humaira al fikri
2 Gus hasan
3 mas ganteng
4 dia siapa?
5 kak ali
6 hasan
7 lelah
8 nikah muda?
9 ujian di luar rumah
10 kegiatan dirumah
11 safana
12 safana 2
13 ali marah
14 terkejar namun tak tergapai
15 teman masa kecil
16 aneh
17 maira penasaran
18 berdebat
19 dua kakak adik
20 ustad reihan
21 maling yang pintar
22 ngantuk
23 ketemu lagi
24 farah
25 ketiduran
26 kiyai ragam
27 kegilaan farah
28 keluarga farah
29 mati lampu
30 zayn
31 kristiani
32 polos nya maira
33 ali yang ngambekan
34 edisi ngambek berlanjut
35 serin
36 reuni
37 cerita masa SMA
38 sate
39 ketemu
40 ujian sekolah
41 ujian sekolah 2
42 lomba
43 salah gak?
44 kemah
45 hari ke dua
46 aurat
47 pertanyaan reni
48 kakak panitia
49 tanggung jawab
50 jalan santai
51 kertas kupon
52 reni bikin ulah
53 keributan kecil
54 bukan halusinasi
55 es batu
56 rindu kak ali
57 menuju malam terakhir
58 "mai bangun"
59 ucapan adalah doa
60 kelas ipa 2
61 malam terakhir
62 maira atau ragil
63 keheboan di panggung
64 pulang
65 pertengkaran kecil
66 kehujanan
67 maira
68 es kocok coklat
69 hantu
70 ali ngalah lagi
71 pesantren
72 pembahasan tentang poligami
73 bersama yara
74 bersama yara 2
75 cinta?
76 ali atau oleh-oleh
77 sifat polos
78 makan malam
79 seblak atau di tinggal kan
80 tugas numpuk
81 kasih sayang kakak
82 mengagumi
83 gara-gara sarapan
84 reni mengesal kan
85 ali dan rahasianya
86 keceplosan
87 bertemu ustad reyhan
88 di rumah reyhan
89 cilok
90 calon mantu
91 yang salah siapa?
92 php
93 bu nyai
94 bisnis ali
95 menjaga hafalan
96 pak darto
97 reni malu
98 kekompakan ipa 1
99 hampir ketahuan
100 ada apa dengan pak prapto?
101 perhatian ali
102 peran orang tua
103 kasti
104 devan mau berubah
105 andrian kepo
106 rain
107 wanita mandiri
108 vano
109 debat dengan vano
110 tugas praktek
111 kerja kelompok
112 maira
113 puasa
114 di kejar kejar
115 ali dan farah
116 kepikiran
117 teka-teki
118 keputusan maira
119 koma
120 farah berulah
121 maike
122 tidak perlu mencari tau
123 terbalik
124 makin berubah
125 Husain
Episodes

Updated 125 Episodes

1
humaira al fikri
2
Gus hasan
3
mas ganteng
4
dia siapa?
5
kak ali
6
hasan
7
lelah
8
nikah muda?
9
ujian di luar rumah
10
kegiatan dirumah
11
safana
12
safana 2
13
ali marah
14
terkejar namun tak tergapai
15
teman masa kecil
16
aneh
17
maira penasaran
18
berdebat
19
dua kakak adik
20
ustad reihan
21
maling yang pintar
22
ngantuk
23
ketemu lagi
24
farah
25
ketiduran
26
kiyai ragam
27
kegilaan farah
28
keluarga farah
29
mati lampu
30
zayn
31
kristiani
32
polos nya maira
33
ali yang ngambekan
34
edisi ngambek berlanjut
35
serin
36
reuni
37
cerita masa SMA
38
sate
39
ketemu
40
ujian sekolah
41
ujian sekolah 2
42
lomba
43
salah gak?
44
kemah
45
hari ke dua
46
aurat
47
pertanyaan reni
48
kakak panitia
49
tanggung jawab
50
jalan santai
51
kertas kupon
52
reni bikin ulah
53
keributan kecil
54
bukan halusinasi
55
es batu
56
rindu kak ali
57
menuju malam terakhir
58
"mai bangun"
59
ucapan adalah doa
60
kelas ipa 2
61
malam terakhir
62
maira atau ragil
63
keheboan di panggung
64
pulang
65
pertengkaran kecil
66
kehujanan
67
maira
68
es kocok coklat
69
hantu
70
ali ngalah lagi
71
pesantren
72
pembahasan tentang poligami
73
bersama yara
74
bersama yara 2
75
cinta?
76
ali atau oleh-oleh
77
sifat polos
78
makan malam
79
seblak atau di tinggal kan
80
tugas numpuk
81
kasih sayang kakak
82
mengagumi
83
gara-gara sarapan
84
reni mengesal kan
85
ali dan rahasianya
86
keceplosan
87
bertemu ustad reyhan
88
di rumah reyhan
89
cilok
90
calon mantu
91
yang salah siapa?
92
php
93
bu nyai
94
bisnis ali
95
menjaga hafalan
96
pak darto
97
reni malu
98
kekompakan ipa 1
99
hampir ketahuan
100
ada apa dengan pak prapto?
101
perhatian ali
102
peran orang tua
103
kasti
104
devan mau berubah
105
andrian kepo
106
rain
107
wanita mandiri
108
vano
109
debat dengan vano
110
tugas praktek
111
kerja kelompok
112
maira
113
puasa
114
di kejar kejar
115
ali dan farah
116
kepikiran
117
teka-teki
118
keputusan maira
119
koma
120
farah berulah
121
maike
122
tidak perlu mencari tau
123
terbalik
124
makin berubah
125
Husain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!