niat hati ingin pulang,namun melihat kakinya gak mau di ajak pulang.jadilah sekarang ia melihat orang-orang bermesraan dengan kekasih mereka,kebanyakan di cafe ini orang-orang yang nongkrong dan berpacaran.
dalam hatinya tidak iri sama sekali dengan orang yang pacaran namun lebih ke iri ke kasih halal yang tak jauh dari nya tadi.
meskipun keliatannya obrolan mereka sederhana namun membuat maira iri sangat iri.
apa lagi anak nya lucu-lucu jadi pengen punya namun sadar diri belum lulus SMA calon pun belum ada.
~jomblo happy memang pilihan hati
bukan karna tak mampu untuk cari kekasih
terdengar suara lagu yang diputar di cafe itu.
lagi asyik-asyik mendengar lagu jomblo happy yang membuat maira jadi gak terlalu sedih tiba-tiba lagu nya di ganti dengan lagu yang bikin hati nya kacau.
~jangan kan diriku semut pun kan nangis bila terlalu lama menjomblo
seketika maira gondok sendiri,ini siapa lagi yang nyanyi lirik lagunya diganti yang bikin para jomblo sedih.
"ya allah maira pengen nikah tapi jodoh belum ngelamar mai"adu maira pada sang pencipta.
"nikah aja yok sama saya"
reflek kepala maira menoleh melihat seseorang yang berbicara tadi.
seorang lelaki dewasa kisaran umur tiga puluhan berdiri di belakangnya dengan alis dinaik turunkan.
reflek maira beristifar,kenapa yang nongol om-om sih kan maira jadi bergidik ngeri,niat hati ingin meng iyakan ajakan nikah pria tadi karena berfikir memang allah sudah mengabulkan doanya.namun melihat pria dewasa dengan tatapan tengil maira bersyukur belum teriak meng iyakan ajak kan nikah pria di belakangnya.
segera ia lari ke kasir membayar minuman lalu berlari keluar cafe,hari ini dia harus banyak-banyak beristifar ujian diluar rumah sungguh banyak.
ingin menjulid takut dosa kagak julid mulunya gatal sudah lama ia tak menjulid karena memutuskan dirumah untuk menghindari sesuatu yang tidak di ingin kan namun sekali keluar rumah banyak sekali ujian.
enggak-enggak lagi deh maira keluar sendiri tanpa temen bisa-bisa ia tak sanggup.
dijalan ia kebingungan mau naik apa,mau pesen ojek online dia gak punya aplikasi nya.
bener-bener nyesel tadi dia menghapus aplikasi nya HP nya kepenuhan jadi terpaksa ia hapus.hp mai hanya hp android jadi gak bisa dimasuki banyak aplikasi.
"maira"
maira tegang suaranya mirip kakaknya tapi kalau iya,bila orang aneh lagi gimana jadi takut dia untuk menoleh ke belakang.
tangan seseorang bertenggreng di pundak nya membuat tubuh nya makin kaku.
"is kamu ni di panggil malah diem aja"
dengan inisiatif lelaki itu membalikan badan maira,yang sudah menutup matanya.
dia tak berani membuka mata takut bila membuka bukan yang diharapkan.
"ngapain kamu tutup mata"
"ya allah mai mai"ali geram sendiri melihat tingkah sang adik yang menurutnya sangat bikin kesal.
maira mencoba memberanikan diri membuka mata seketika ia langsung tersenyum melihat kakaknya.
ali tadi setelah presentasi segera keluar mencari adiknya ia baru ingat kalau maira sendirian dirumah ia takut adik nya nyasar lagi atau bahkan diganggu orang seperti kemarin-kemarin.
ia bersyukur bisa menemukan adiknya.
"ayo kakak antar pulang"
ali menarik tangan maira menuju motornya sedangkan maira hanya menurut saja.
mata nya tak sengaja menatap sudut jalan disana berdiri pria yang di cafe tadi sambil tersenyum menyeramkan kearahnya cepat-cepat ia membuang pandangan ke arah lain untuk menghindari melihat pria tadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments