" Terus Lo mau "
" mau nggak Mau gue harus mau ? ucap Kevin
" Gue nggak mau ? tolak Aluna " Lo nggak Pernah mikir gimana perasaan gue,"
" kenapa ? apa Lo masih harapkan Sagara ? tanya Kevin " memangnya mau sampai kapan Lo ngejar Sagara dia aja nggak pernah nyatakan Cinta sama Lo kan ? dia nggak benar-benar Cinta sama Aluna Orang kayak Sagara pikirannya bukan ke Cewek kaku gitu nggak bisa bergaul mau Lo sama orang seperti itu ? ucap Kevin
" Mau senggaknya dia nggak pernah jelek-jeleki orang lain kayak yang Lo lakuin tadi ? ucap Aluna membuat duduk Kevin menjadi Tegak agak tersinggung mendengarnya " Perasaan gue nggak pernah bisa bohong kalau gue itu suka sama dia. mau berapa kali gue bilang gue udah nggak peduli lagi sama dia, tapi tetap aja gue bakal kembali sama dia, Dia selalu punya cara buat gue untuk terus tetap sama dia biarpun dia nggak pernah ungkapan pakai kata-kata ? ujar Aluna
" Itu bukan Cinta Aluna itu obsesi dan ego Lo buat dapatkan Sagara ? ucap Kevin langsung membuat seluruh tubuh Aluna meremang " Lo pikirin baik-baik kalau Lo mau gue bakal belajar Suka sama Lo meskipun di dalam hati gue benci banget sama Lo ? ucap Kevin kepada Aluna
" kenapa Lo benci sama gue " tanya Aluna lirih
" karena apa pun yang berhubungan sama mama Lo gue akan tetap benci termasuk anaknya Lo yang waktu itu masih enam tahun nggak akan ngerti gimana sakitnya di usir nggak boleh main dan di paksa dewasa belum waktunya ? ucap Kevin sambil berdiri membuat Aluna menahannya
" maksud Lo apa "
" Lo itu masih aja lugu ya ? gue dulu mau jadi kakak Lo Gue nggak punya tempat tinggal karena orangtua gue lagi hebat-hebatnya bertengkar saat umur enam tahun gue hampir di kasih di sini tapi Lo ? Lo nggak mau punya kakak Lo nggak mau main sama gue tiap kali gue ajak Lo ke halaman ? ucap Kevin
" Sadar Kevin gue waktu itu masih kecil Enggak tahu apa-apa gue minta maaf kalau gue pernah nyakitin hati Lo ? ucap Aluna
" maaf aja enggak Cukup Gue Pamit dulu pikirin yang tadi ? ucap Kevin
Aluna berjalan ke depan. mobil Kevin sudah melaju pergi dari pekarangan rumahnya perempuan itu memandang gamang gerbang Rumahnya yang terbuka hampa bahkan Aluna tidak bisa lagi mendengar suara air gemercik di kolam
Sementara di depan, Pintu gerbang ada motor Sagara. Cowok itu sudah tiba dari tadi Dia melihat apa yang Aluna dan Kevin lakukan. Dalam kepalanya ada banyak Pertanyaan namun Sagara memilih diam sambil melihat
...Tadi Ken sekarang Kevin kenapa Aluna selalu dekat sama Cowok-cowok seperti itu...
...••••...
Malam menjelang Cuaca sedang sangat Dingin Aluna masih ada di dalam rumah Sendirian tidak tahu harus ke mana. ketika Sagara mengirimnya Pesan untuk tetap di rumah. Aluna tahu itu adalah bahasa isyarat bahwa Cowok itu akan datang ke mari
" Ngapain malam-malam ke sini ? tanya Aluna
" Maunya di jawab apa ? tanya Sagara
" Enggak ada ? Aluna menggeleng lalu mempersilakan Sagara masuk malam ini Sagara menggunakan pakaian santai Celana panjang Cargo abu-abu tua dan kaus hitam Cowok ini menggunakan Pakaian apapun tetap maksimal padahal wajahnya terlihat lelah Aluna tidak tahu harus bagaimana memuji Sagara
" Gue tadi ketemu Kevin di Rumah Lo ? ucap Sagara tanpa memandang Aluna membuat Cewek itu mengerjap lambat Ngapain dia kesini
" Masalah Keluarga ? jawab Aluna
" Selain itu ? Tanya Sagara
Aluna mengatur nafasnya " itu aja " jawab Aluna " kenapa ? kamu Cemburu lihat Kevin ada di rumah ku ? Tanya Aluna namun Sagara tidak menjawab
" ambil buku bawa ke sini kita belajar bareng ? ucap Sagara membuat kedua bola mata Aluna melotot " Tunggu apa ? tanya Sagara marah
" i-iya ... " ucap Aluna lalu dengan tergesa-gesa mengambil bukunya
" Belajar Bukan godain gue ? ucap Sagara membuat Aluna meringis karena Sagara tahu Sifatnya
" Godain dikit aja masa nggak boleh ? tanya Aluna setelah duduk
" Enggak ? jawab Sagara jutek
" iya deh aku nggak godain "
" God Ngerti ? tanya Sagara ketika Cowok itu mendorong buku di atas meja ke Aluna. membuat Aluna melihat soal yang ada di sana pelajaran matematika hitung-menghitung dan Aluna tidak pernah bisa pelajaran ini Aluna menggeleng
Sagara lalu mengambil Pulpen. Cowok itu juga mengambil buku Aluna lalu menulis rumusnya di atas buku Aluna. membuat Aluna memperhatikannya Tapi yang Aluna Perhatikan Kini adalah Sagara, bukan apa yang tulis Sagara
" Lihat itu Buku jangan ke muka gue ? tanya Sagara membuat Aluna tersentak lalu Cemberut pada Sagara
" Sagara janji ya ajarin aku sampai ngerti ? ucap Aluna pada Sagara yang membuat Cowok itu bergumam sambil mengerjakan soal Cowok itu mungkin menggunakan kepala pintarnya untuk menghitung Buktinya tidak ada Satu pun Coretan di buku Aluna selain rumus dan angka-angka yang seharusnya di tulis bahkan hasilnya pun langsung Sagara tulis
...Mungkin pas pembagian Otak Sagara Paling Depan nggak ngantin lagi Begitu sih kayaknya...
" Ngomong apa tadi "
" Hah ? Ngomong apa "
" Gue Pembagian Otak paling depan ? jawab Sagara membuat Aluna menutup rapat mulutnya pasti tadi Aluna secara tidak sadar mengatakannya kebiasaan yang sulit di bersihkan
lalu Ponsel Sagara yang tergeletak di atas membuat Cowok itu menoleh. Aluna pun mengikuti gerakannya. Di Ponsel Sagara ada Nama Sierra yang membuat Aluna memandang Sagara Cowok itu tidak mengatakan apapun dan bangkit untuk berbicara dengan Sierra
...apa keduanya sering teleponan di jam-jam seperti ini...
" Ngomongin apa Tadi "
" Sorry Aluna Gue sama Sierra ada Urusan mau jemput dia dulu kita lanjutin ini lagi ? ucap Sagara sambil menggunakan Jaketnya yang tersampir di lengan sofa " kenapa diam "
" Terus aku harus ngapain ? tanya Aluna " itu kan hak kamu mau dekat sama Cewek mana pun terserah kamu. kalau mau tinggalin ya udah tinggalin aja Udah bisa kali ? ucap Aluna Perempuan itu menutup dan membereskan buku-bukunya yang tadi terbuka
" Lo ngambek ? tanya Sagara
" Ngambek ngapain ? Biasa aja lagi ? jawab Aluna ketus " Udah sana pergi Pasti kamu di tungguin Sierra Dia kan Penting buat kamu
Sagara kembali duduk
" kenapa nggak jadi Pergi ? Kasihan dia Pasti nungguin kamu, "
" Hari Waktu Gue Buat Lo Aluna bukan Sierra gue lebih Pilih yang selalu ada daripada yang istimewa ? kata Sagara tega Penuh makna.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Ris Andika Pujiono
semangata kak auathor
2022-09-18
0
Reny Widyastuti
banyak kata yang salah jadi gak ngerti...pdhl.ceritanya bagus..
2022-09-02
3