BAB 14 SEBASTIAN ( SEBATAS TEMAN TANPA KEPASTIAN

...katanya temen, tapi rasanya lebih...

...Matahari Aluna...

Mungkin Aluna merasa sangat Percaya diri karena Sagara membelanya Tapi kenyataannya Cowok itu membelanya karena iba bukan karena Sagara suka kepadanya mungkin Sagara memang tidak pernah ada Rasa Padanya. memikirkan hal itu Aluna merasa sedih Banyak hal Aluna lakukan untuk Sagara, Tapi Cowok itu hanya menganggapnya Teman Biasa.

" kalau di gituin terus gimana, bisa selesai Nanti buku Lo Rusak ?

Aluna mengangkat pandang ada Ken yang baru saja Duduk di depannya itu tampak charming. tapi Tidak searching Sagara Bagi Aluna di SMA **Arwana** tidak ada yang bisa mengalahkan pesona Sagara Abraham Aluna menghela nafas Rasa-rasanya isi kepala Aluna adalah hanya tentang Sagara.

" lagi Pusing nih gue ? keluh Aluna

" Pusing kenapa ? pasti pusing mikirin Sagara ? tebak Ken

" Sedikit "

Ken menatap Aluna dengan satu alis terangkat geli " Sedikit ? Banyak juga nggak apa-apa kali Semua orang yang lewat sini juga pasti tau kalau Lo lagi mikirin Sagara ? ucapannya Cowok itu tanpa permisi mengambil Puding yang ada meja dekat lapangan Aluna sengaja mencari tempat nyaman agar tidak ada Penganggu. Namun kehadiran Cowok blesteran mudah ini mengacaukan suasana hatinya.

" Ken itu Puding Gue, " Protes Aluna

" Minta dikit doang Enak ini ? ujar Ken setelah memakannya " Lo bisa bikin ginian, "

" Bisa-lah Remehin Gue banget ? Aluna merebut kotak makanannya yang tinggal sedikit Ken hanya memperhatikan Aluna dengan wajah tanpa Bersalah lalu Cowok itu - tertawa Entah karena apa membuat Aluna semakin kesal

" Lo kalau Cemberut imut banget ya ? ujar Ken blak-blakkan

Aluna tersipu Cewek itu langsung diam Berharap hati Ken akan Pergi Namun Cowok itu Tidak Pergi malah semakin mengganggunya dengan merebut apa yang sedang Aluna Pegang. Ken ini Pintar Walua enggak sepintar Sagara Tapi ini Cowok otaknya encer

" Lo Ngapain ? tanya Aluna karena Ken berkutat pada soal dan pensilnya

" kerjain Punya Lo lah ? jawab Ken

" Memang Lo bisa "

" kalau gue bisa gue bakal dapat Lo ? Dapat hati Lo Gimana

" SAGARA ! SAGARA ALUNA SELINGKUH TUH SAMA KENN ? adu Roni

Gerombolan murid lelaki itu sedang berjalan hendak melewati lapangan. mereka semua membawa tas pasti mereka baru datang Tumben Sagara datang jam segini ? Biasanya juga Cowok itu tidak Pernah datang terlambat

" WADUH SAGARA NGGAK BISA DI BIARIN INI, "

" Cewek Lo terciduk lagi sama Ken ? ujar Bima WADUH SAGARA LO UDAH KECOLONGAN SAMA BULE BELANDA "

" Sejak kapan Sagara sama Aluna jadian ? tanya Ken " Setau gue Sagara itu nggak Suka sama Aluna iya kan Sagara ? Lo nggak suka kan sama Aluna

" Apa Peduli Lo ? ujar Sagara Cowok itu memandang Aluna dengan Sirat dingin lalu beralih ke Ken dan meninggalkannya tanpa sepatah kata pun

Aluna menatap Sagara sambil menahan nafas Cowok itu Pasti berpikir-pikir macam maka dengan Cepat Aluna membereskan alat-alat tulisannya yang ada di atas meja lalu berlari menghampiri Sagara.

" Sagara kamu nggak Cemburu kan ? tanya Aluna

" Enggak " jawab Sagara Cowok itu masuk dalam lab IPA membuat Aluna mengikuti pergerakannya yang baru saja menghidupkan lampu

" Sagara mau Ngapain ? tidak ada balasan ? Sagara mejanya bagus ya Aluna mengusap-usap meja panjang di samping tubuhnya kehabisan topik

Sagara memperhatikan Aluna aneh

" Lo Ngapain di sini "

" kan tunggu my baby honey Sagara ? jawab Aluna Entah kenapa perasaan sedih yang sejak tadi di rasakannya hilang karena melihat Sagara Cowok ini seperti Penyemangat bagi Aluna

" Gue tunggu Sierra ? ucap Sagara seketika membuat Aluna membisu

" Oh nya nggak apa-apa ini aku tungguin bakal jauh kok Nih lihat Nih ? ujar Aluna mencari tempat duduk Paling jauh

Sagara memperhatikan gerak-gerik Aluna Cewek itu Duduk Sangat jauh dari jangkauannya

" Udah jauh kan ? Enggak bakal nganggu kok janji deh SEMANGAT YA SAGARA " kata Aluna

Sagara membalikkan tubuhnya Cowok itu menghidupkan AC ada senyum kecil di bibirnya meski Aluna tidak tahu

" Memang benar Ken sama Aluna dekat ? sedekat apa ? pacaran ? Ujar Jackie bertanya kepada Bima berbisik-bisik di bangkunya

" Nggak mungkin Pacar lah Aluna akan sukanya sama Si Sinyo ? Tutur Bima " Dari kacamata gue nih Ken itu Suka sama Aluna sebelas-dua belas lah sama Leo

" memangnya Leo suka sama Aluna ? Roni ikut nimbrung

" Enggak deh Gue nggak lagi ? ujar Leo Cowok itu melirik ke arah Sagara yang sejak tadi menulis Leo membenci jika dirinya banding bandingkan Orang lain untuk kali ini Leo harus tahu diri Sagara Walaupun mulut berkata tidak tetap saja tindakannya menunjukkan bahwa Cowok itu Peduli pada Aluna

" Ya udah Leo nanti kita Cari Cewek lain Nih si Clara ? ucap Dylan menghibur Leo

" Eh jangan yang itu Punya gue ? protes Jackie

" Memang si Clara mau sama Lo ? tanya Dylan

" Mau lah sekarang sih belum tapi nanti pasti mau kemarin habis jalan sama gue ? Ujar Jackie melirik ke arah Clara

" jalan Mulu jadian kagak ? Cibir Leo

" Sebastian sebatas teman tanpa kepastian ? Ujar Roni

" Hai Abang Sagara serius amat sih kerjain apa tuh ? ujar Dylan sengaja yang duduk di samping Sagara membuat Cowok itu harus bergeser ke samping tangannya masih sibuk menulis ada bagan-bagan rumus lalu angka-angka yang membuat Dylan bingung bahkan Pusing Hanya melihatnya untuk ukuran manusia Sagara itu terlalu Pintar

tadi bahkan di jam matematika semua soal Sagara-lah yang menjawab Cowok itu maju mengejarkan soal yang ada di depan tanpa membawa buku ada sekitar empat kali Sagara maju. ketika di tanya guru siapa yang mengejarkannya hanya Sagara yang berani mengangkat tangan Dengan Wajah Dingin Cowok itu mengejarkan di depan teman-temannya lalu setelah selesai semua temannya refleks bertepuk tangan ketika Sagara duduk bahkan Teman-temannya sendiri membanggakan Sagara dengan menyenggol lengan Sagara

" kalua aja gue Punya Adek Cewek pasti gue jodohin Lo Sagara ? gumam Dylan menatap kagum Sagara

" Mau banget Lo besanan sama keluarganya Sagara ? Arsen tertawa

" Mau lah besanan sama keluarga Konglomerat "

" Sinyo Di Cari sama neng Aluna ? ucap Dylan di depan pintu

Aluna tertawa mendengarnya " Sagara aku mau ajak kamu ke kantin ? ajak Aluna

melihat interaksi itu membuat Sierra yang sejak tadi diam di bangkunya langsung menuju ke meja Sagara

" Sagara kamu nggak ke kantin ayok sama aku aja Nanti sekalian kita ke Lab IPA Sekalian, "

" Sama aku aja ke Kantin nya Mau kan ? Aluna menghampiri Sagara

Sagara masih menulis buku Cowok itu baru saja menyelesaikan sebuah soal lalu detik berikutnya tangannya berhenti menulis menutup bukunya dan memasukkannya ke dalam laci ia tidak peduli dua perempuan yang sedang berdiri di sisi kanan dan di sisi kiri mejanya Sagara lalu bangkit keluar dari bangku Tanpa menoleh

" Sagara ? Aluna menatapnya

" Ayok Sierra "

Ucapan dari Sagara itu membuat Aluna terpaku Sierra mengulas senyum penuh kemenangan lalu Sierra mengikutinya dari belakang sementara Aluna hanya diam di tempatnya tidak mengatakan apapun tapi kedua matanya jelas-jelas kecewa.

Dylan melirik ke arah Aluna sambil meringis sementara Angkasa, Leo Bima Jackie dan Roni sama-sama diam memperhatikan mimik wajah Aluna

" Udah jangan sedih lagi Sagara memang gitu ? Jackie mencoba menghibur

" Aluna mau ke mana ? tanya Dylan ketika Aluna hendak keluar dari kelasnya

" Mau ke kelas " jawab Aluna dengan suara tipis " Sorry ganggu ya

Setelah Aluna pergi Orang-orang baru berani membicarakannya

...••••...

Mungkin kalian Pergi Sagara. meminta maaf atas perilakunya tadi pada Aluna. tapi Kalian salah besar. Kenyataannya ia tidak akan melakukan hal tersebut Sagara pasti tidak Pernah memikirkan Aluna sekarang Cowok itu Pasti lagi sama yang lain Aluna juga ingin seperti itu bersama Sagara tapi Sagara tidak pernah membuka Pintu agar Aluna melangkah masuk ke hidupnya Bahkan Aluna chat Sagara aja Cuma di read sama Cowok itu.

" Sebenarnya Lo bisa, nggak urus mama Lo itu ? Tadi malam dia jalan lagi sama Papa gue Lo kasih tau lah jangan gitu Lagi Lo tau nggak Mama gue yang kenak imbasnya ? ucap Kevin ketika Aluna menoleh Padanya.

" Itu bukan urusan gue "

" Lo itu anaknya. harusnya Lo kasih tau Mama Lo jangan hancurin keluarga gue Lo sadar nggak ? ucap Kevin " memang sifat kalian sama aja, "

" Gue udah berkali-kali bilang sama Lo Mama gue nggak kayak gitu Kevin gue minta maaf atas perilaku Mama gue Tapi Please jangan sangkut Pautkan gue sama dia kami nggak sama ? Ujar Aluna

" Nggak sama apanya ? Lo kejar-kejar Sagara kan padahal dia nggak suka sama Lo ? Lo itu sama kayak Mama Lo sama-sama genit buah enggak pernah jatuh dari pohonnya kan

" maaf Kevin ? Aluna mengalah karena ia tidak bisa membela diri

" maaf doang nggak bisa mengembalikan air mata Mama gue Lo pikir maaf doang bisa menyelesaikan masalah ? Kevin semakin emosi

Aluna menelan ludahnya berat " sekali lagi gue minta maaf gue udah bisa kasih tau Mama gue, gue sama dia nggak dekat walau kami satu rumah dia nggak pernah urus gue dari kecil, "

" Kelihatan sih Gimana rasanya punya ibu kayak gitu ? Kevin semakin kertelaluan memojokkan Aluna di dekat Ruangan kosong " Pasti Lo menderita banget ya Lo sama mama Lo itu sama ganjen sama sama gampang Dasar ganjen, "

Aluna menoleh ke arah kanan Belum sempat Kevin menoleh Sagara sudah menendang kaki kanan Kevin hingga Cowok itu menjauh dari pergerakan Cepat sekali membuat Aluna menahan nafas kaget dengan apa yang sudah ia lihat tadi

" Gue Udah Pernah bilang ke elo jangan Pernah Lo sakiti Aluna ? Ujar Sagara

Kevin meringis kesakitan " Lo kenapa sih selalu ikut Campur Nggak ada urusannya sama Lo ? Ujar Kevin sambil merintih kesakitan.

" ada siapa bilang nggak ada ? kalo Lo lupa dia itu Cewek minta maaf sebelum Lo yang minta ampun sama gue ? ancam Sagara

Kevin berdecak " Aluna gue minta maaf ? ujar Kevin lalu ia pergi meninggalkan Aluna dan Sagara tanpa mau menoleh apalagi basa-basi

Aluna merosot Duduk di bawah jendela ruangan kosong itu Tempat duduk itu di sampingnya yang tidak kosong sekarang ada Sagara yang duduk di sampingnya Cowok itu hanya diam dengan kedua tangan memegang atas pahanya dengan kaku Aluna melirik jam tangan hitam Cowok itu lalu perlahan naik ke atas wajah Sagara, Sagara sedang tidak Menatapnya Cowok itu hanya menatap lurus ke depan

" Aku ganjen ya Sagara " tanya Aluna

Sagara bergeming Masih tetap sama

" Makasih ya Udah nolongin aku "

" HM "

" Pasti nanti Cewek yang dapatkan kamu atau yang jadian sama kamu beruntung banget Punya Cowok seperti kamu aku yakin banget pasti dia bakal selalu di jagain Makasih udah selalu baik sama Orang banyak ? kata Aluna " Oh iya gimana hubungan kamu sama Sierra ? kamu enggak tembak dia

meski berat tapi Aluna harus tahan setidaknya Perempuan itu ingin menunjukkan kepeduliannya pada Sagara meski bukan Aluna yang Sagara Suka

" Dia suka banget sama kamu, kamu kayaknya juga suka sama dia kamu serasi banget sama dia sama-sama pintar yang satu Cantik yang satu ganteng pas banget kalua di lihat-lihat Buruan jadiin pacar Nanti di ambil orang lain nanti kamu bisa nyesal sia-siain Cewek kayak dia "

" Lo Rela gue sama dia ? ujar Sagara

" EH JANGAN ? Teriak Aluna perempuan itu refleks mengatupkan mulutnya rapat-rapat melirik ke arah Sagara " Eh maksudnya bukan gituuuu maksudnya gini Lo Saga maksudnya tuh ? Aluna semakin gugup ketika Sagara menatapnya dari jarak sedekat ini Cowok itu bahkan mendekat ke arah Aluna membuat Aluna semakin grogi Aluna hampir merasa jantungnya ingin meledak di tempat Ketika tangan Cowok itu mengusap Puncak kepalanya walau sebentar tapi efeknya sangat besar bagi Aluna.

" Lo itu kayak Pelajaran matematika kadang sulit Gue pelajari Gue mau jauh-jauh dari Lo, tapi ternyata gue nggak bisa ? ujar Sagara

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***