...A melirik Aluna. secara tidak sadar perempuan itu sudah turun duluan meninggalkan Sagara yang tadinya sedang duduk di atas motor lalu memilih berdiri dan bersandar di gerbang rumah Kakek dan neneknya memperhatikan Aluna belum sadar bahwah ! Sagara kok hilang, " ucap Aluna tersadar " ih ! Sagara kok ketinggalan sih ? Ujar Aluna saat menoleh pada Sagara dan kembali lagi ke belakang Sagara oh My God rumahnya beneran yang ini ? Gede banget Saga ini bukan Rumah ini mah istana ? seru Aluna takjub " aku jadi minder kalua masuk ke dalam Perlu sepatu, nggl itu membuat Sagara terus memperhatikannya Aluna ini dengan pandangan dalam. Aluna memang aneh mungkin kalau Cewek lain yang Sagara ajak ke sini bukan pertanyaan iakai gitu juga, nggak apa-apa, " Ujar Sagara tangan itu tidak kuat berhasil membuat Aluna merasa terlindungi. Tangan Aluna terasa sangat dingin di tangannya tapi sepertinya tangan itu tmentara Aluna menatap Sagara dengan Pandangan Terkejut perempuan itu seketika diamowok itu mengajak Aluna ke dalam. Yang pertama kali dilihat Aluna saat masuk ke dalam Rumah Putih ini adalah tangga yang Panjang sampai ke atas lalu barang barang antik yang terpajang di sisi kanan dan kirinya Rumah ini kelas elite tapi sumpah Demi Tuhan, Aluna mendekati Sagara bukan karena Cowok na memang suka pada Sagara udah dari dulu, bahkan ketika ia belum mengenal nara, "angat hafal kebiasaan Neneknya.lalu Sagara mengajak Aluna masuk ke dalam kamar Dan benar saja Neneknya belum tidur Beliau sedang duduk di kursi roda sambil menaenek, luna terpaku begitu saja ketika mendengar suara Sagara. Cowok itu menghampiri neneknya, lalu setengah merunduk untuk mencium tangan. Neneknya Pasti sulit menjadi Sagara tidak punya orang tua Sejak kecil sejak luna lalu ikut mendekat mencium tangan Neneknya Sagara " Saya Aluna Nek Temannya Sagara , " Aluna tersenyum pada nenek ,Sagara namun Wanita itu tidak membalas senyuman Aluna malah menampakkan wajah tidak Peduli. membuat Aluna jadienapa baru Pulang, Sagara, " suara lemah lembut itu membuat Aluna makin mendingin di tempatnya. bahkan Aluna tidak di sapa. merasa tidak di anggap Tapi Aluna sudah janji untuk bersikap manis kali ini Mungkin ini maksud SMaafin Sagara, Nek, " Ujar Sagara Dilihat di matanya Sagara benar-benar sayang Pada Neneknya seolah Wanita satu-satunya yang Sagara Punya." Sagara sibuk sekolah baru sempat ke sini Nenek sudamamdah, Sagara, " Ujar neneknya...
..." Nenek, baik-baik aja di sini, "...
..." Baik, " jawabannya Pendek " Nenek mau bicara berdua sama kamu, "...
...Itu adalah Pengusiran halus. untuk Aluna Sagara melirik Aluna dengan Pandangan bersalah, lalu Cowok itu mengangguk pada Neneknya Sagara lantas mengajak Aluna ke luar namun sebelum keluar, Aluna sempat berkata riang. " Senang kenalan sama nenek Aluna pamit dulu ya Nek, " lalu Aluna dan Sagara keluar kamar....
..." Tunggu di sini ya Enggak lama kok," ucap Sagara memastikan...
..." iya santai aja , " Ujar Aluna Santai....
..." Maaf Aluna , " ujar Sagara untuk Pertama kalinya pada Aluna...
..." kok minta maaf ? nggak apa-apa kali Sagara, Udah sana ke Nenek dulu Di tungguin Nenek kamu. Nanti kalua udah, jangan lupa ke sini ya, jangan tinggalin aku habis itu, Entar aku malah kesasar lagi di sini, "ucap Aluna mencoba bergurau membuat Sagara tersenyum tipis " ketawa, dong Sagara jangan di Tahan-tahan, " ucap Aluna menggoda Sagara...
..." Tunggu, ya "...
..." iya, di tungguin. sampai matahari terbit di barat juga bakal di tunggu," ucap Aluna membuat Sagara tertawa Cewek itu duduk di sofa ruang tamu. lalu Sagara menghilang dari pandangannya setelah memastikan Sagara Pergi. Aluna menghela nafas panjang Aluna tidak boleh kecewa reaksi Nenek Sagara. Wajar begitu karena Aluna Orang asing untuk mereka....
...kita tidak bisa memaksa seorang untuk suka pada kita...
...kata-kata itu memang Cocok itu Aluna yang terpenting sekarang Aluna harus tenang dan berpikir positif Mungkin saja ada sesuatu tentang keluarga mereka...
...Aluna harus yakin bahwa Sagara akan menjaganya malam Cowok itu sangat berbeda lebih hangat dan terlihat manusia. seperti katanya tadi tapi apa Sagara akan bersikap seperti ini terus kepadanya ?...
...••••...
..." Nenek nggak suka kamu berteman sama dia. Dia bukan Cewek baik, " ujar neneknya ketika Sagara duduk di kasur....
...Cowok itu mencoba untuk bersikap tenang. Tidak akan mendebat karena neneknya sedang sakit, " Dia Cewek baik Nek ? Nenek belum kenal dia, kan,"...
..." kamu kalau Cari Cewek yang baik yang Pintar jangan kayak tadi penampilan itu nomor satu, Sagara. dari Caranya berpenampilan aja Nenek tau dia orangnya seperti apa. sembrono ? Ujar nenek Pada Sagara...
...Sagara diam. Emosi berkumpul dalam kepalan tangannya yang ada di atas paha, namun Cowok itu tetap diam mengontrol diri agar tidak kesetanan emosi, " Nenek mau makan Sagara mau bikin makanan buat Nenek, " Ujar Sagara mengalihkan Pembicaraan...
..." Nenek udah makan, kamu udah makan ? Nenek kangen sama kamu Sagara ? kenapa kamu baru jenguk Nenek sekarang, "...
..." Maaf Nek Sagara bakal luangkan waktu buat ke sini, "...
..." kamu nggak mau Pindah ke sini lagi, "...
...Sagara menggeleng " Enggak Nek. lebih baik Sagara tinggal sendiri, "...
..." Yang tadi itu teman kamu namanya Aluna ? Dia nggak manfaatin kamu kan ucap Nenek " kamu jadi laki-laki harus tegas jangan mau di manfaatin sama ingat Sagara, Cewek Cari Cewek yang baik jangan sampai salah Pilih, "...
..." Nek, Sagara Udah besar Sagara tau mana yang baik buat Sagara. Nenek nggak Perlu khawatir. Sagara bakal ingat terus apa yang di bilang Nenek, "...
..." Nenek marahin kamu karena nenek nggak mau kamu salah Cari perempuan jangan mengulangi kesalahan yang sama, " Ucap neneknya, membuat Sagara mengernyit. Cowok itu tidak tahu bahwa Neneknya sangat sensitif dengan Teman Perempuannya. Sagara Sudah mengira neneknya tidak akan begitu suka dengan Aluna, namun tak pernah menyangka akan sedalam ini....
..." Maksud Nenek , ? kesalahan yang sama Gimana "...
..." Nenek nggak mau kamu salah Pilih...
..." salah Pilih Gimana, Nek "...
..." Kayak anak Nenek salah. Pilih "...
..." Maksud Nenek, Mama Sagara yang itu salah ? maksud, Nenek Papa Sagara itu salah Pilih Perempuan, " Ujar Sagara...
...Neneknya diam. " Bukan begitu maksud Nenek Sagara, tolong mengerti .... "...
...Sagara menggeleng kepalanya Pelan, tidak Percaya. lalu Cowok itu berdiri tidak ada alasan untuk berlama lama lagi di sini malam ini Sagara tahu bahwa Orang-orang yang berada di rumah ini tidak Pernah tulus Padanya " kenapa nenek tega ngomong begitu sama Sagara ?"...
...Nenek hanya diam...
..." kurang nurut apa Sagara sama Nenek,"...
..." Nenek nggak mau kamu mengulangi kesalahan yang sama. Nenek nggak akan kehilangan anak Nenek kalau bukan karena mama kamu. Nenek bahkan kehilangan dua anak sekaligus. Sekarang keluarga Nenek nggak seperti dulu lagi semenjak mama kamu datang ke sini seharusnya dulu nenek nggak restuin dia sama anak pertama Nenek , "ucap neneknya, berhasil memukul hati Sagara dalam-dalam Rasanya jauh lebih sakit ketimbang menghadapi kenyataan Sagara tidak memiliki orang tua semasa hidupnya....
..." Itu artinya Nenek nyesal Sagara lahir ?" tanya Sagara...
..." kalau itu bisa mengembalikan anak Pertama nenek kenapa enggak ,"...
...jawaban Neneknya sungguh membuat hati Sagara sakit Sagara mengepalkan kedua tangannya." ini bukan Rumah Sagara, Sagara Pamit Pulang dulu, Nek assalamualaikum "ucap Sagara masih bersikap sopan di saat seluruh emosinya tertimbun di ubun-ubun...
...Sagara ingin menutup Pintu, namun sebelum itu suara Neneknya terdengar, " Cepat pergi sebelum Om kamu datang Dia tinggal di sini Setelah kamu tinggal di rumah orang tua kamu,"...
...••••...
...Aluna mengetuk kedua kakinya ke lantai dengan bosan. perempuan itu mengusap lutut lalu tangannya dengan Cemas sambil menunggu Sagara keluar dan mengajaknya masuk kembali Berharap nenek Sagara mau mengenal lebih lama. Aluna sudah berpikir positif sejak tadi ia terus menyakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja. lalu yang di tunggu datang, Sagara berjalan ke arahnya Ekspresi biasa saja masih seperti tadi sehingga Aluna tidak bisa menebak ada apa dengan Cowok itu....
..." Sagara Gimana Nenek, " Ujar Aluna...
..." Nenek kayaknya lagi Capek. mau istirahat mau Pulang, " tawar Sagara Cowok itu memeriksa jam yang ada di tangannya sudah jam sepuluh lebih...
..." Pulang " Aluna membeo " Tapi Kan, aku belum pamitan sama nenek kamu baru juga ngobrol sebentar benar ini mau Pulang nggak apa-apa emangnya,"...
..." Nggak apa-apa lain kali kita ke sini lagi buat lihat keadaan nenek ? ujar Sagara lagian kan ini udah malam besokan kita sekolah, "...
..." jadi Nggak enak sama nenek kamu aku pamitan dulu ya sama nenek kamu ? Aluna memaksa membuat Sagara tidak tahu harus melarangnya bagaimana Sagara mengangguk membiarkan Aluna...
...Perempuan itu tersenyum manis menuju kamar nenek Sagara untuk pamit Aluna mencium punggung tangan Nenek...
..." Nenek Aluna sama Sagara Pulang dulu ya Nenek Cepat sembuh ya jangan telat makan sama istirahat yang Cukup ? ujar Aluna lalu Perempuan itu Pergi ketika tidak menerima balasan dari neneknya itu mungkin kesalahannya mengajak Aluna kemari ini Bukan tempat perempuan seperti Aluna ini wilayah dan masalah Pribadinya. jadi Aluna seharusnya tidak masuk ke dalam urusan Pribadinya...
...kalua sampai Aluna tahu Pasti Aluna akan sakit hati Sagara tidak mau itu terjadi...
...••••...
..." Kok berhenti Saga ?...
..." Laper, mau makan, " jawab Sagara melepas helmnya...
...*kalua ini bukan mimpi Aluna Pasti tidak mau bangun " KAPAN LAGI YA KAN MAKAN SAMA SAGAR***A**...
...Cowok itu turun setelah Aluna, Aluna meringis karena membawa uang sedikit perempuan itu mengusap belakang lehernya dengan gelisah mengikuti Sagara yang baru saja Duduk di meja Pedagang kaki lima...
...Aluna ingat dia Pernah Duduk bersama Sagara di sini di mana tempat Asmanya kambuh Tempat di mana Aluna merasa Sagara Pernah melihatnya bahwa ada Aluna di matanya saat itu...
..." Nggak mau duduk "...
..." Oh ... iya ini Duduk !" ucap Aluna Panik, lalu ia menarik kursi di depan Sagara Aluna lemah di hadapan situasi seperti ini. Cowok itu tampak sempurna nyaris tanpa celah kini Aluna merasa kecil di hadapan Sagara....
..." Mau makan apa ?"...
..." hmm ... apa saja boleh Disamain aja, " ucap Aluna Perempuan itu menatap Sagara lalu merunduk menatap meja yang membatasi dengan Sagara...
..." jangan grogi "...
..." En.. Enggak bisa, " Jawab Aluna lugu perempuan itu jadi tambah grogi mendengar suara Sagara. yang terasa sangat dekat dengannya Padahal dulu Aluna sangat ingin seperti ini dengan Sagara Tapi sekalinya dekat begini Aluna merasa aneh ingin Cepat-cepat pergi ke mana saja agar tidak sedekat ini bersama Sagara jantungnya serasa ingin meledak...
...Cowok itu lalu berdiri memesan dua porsi ke pedagang bakso Cowok itu memesan es teh lalu kembali duduk di depan Aluna hingga Aluna kembali Memperhatikannya. Aluna menepati janjinya untuk menjadi perempuan manis malam ini...
...Meski sikap konyolnya keluar namun Sagara Cukup senang dengan apa adanya perempuan ini Aluna perempuan yang sangat sederhana...
..." kenapa, " tanya Aluna yang merasa diperhatikan oleh Sagara...
..." Enggak, apa-apa "...
...Sagara Tersenyum kecil mendengar suara Aluna " Boleh minta nomor HP orangtua Lo ? ujar Sagara...
..." Buat apa "...
..." Buat telepon "...
..." Ngapain "...
..." Mau kasih tau kalua anaknya Pulang malam Biar nanti kalau ada sesuatu sama Lo orangtua Lo bisa minta tanggung jawab sama gue nanti Lo malah di cariin kalua pulang malam biar mereka nggak bingung kenapa Lo belum pulang jam segini ? ucap Sagara...
...Bagaimana perasaan Aluna sekarang tentu saja meleleh bukan main...
..." Nggak Usah Saga enggak apa-apa kok aku sering pulang malam dan mereka nggak marah? Ujar Aluna...
..." Sering Pulang malam "...
..." Nggak sering sih Pernah beberapa kali aku ke Rumah Amanda pernah juga sampai ketiduran ke rumah Loli Sampai malam karena kerjain tugas Tapi Orang tua ku nggak marah kok, "...
..." Walaupun mereka nggak marah mereka Pasti khawatir Apalagi Lo itu Cewek "...
..." Mereka nggak kayak gitu Sagara mau Pulang malam apa enggak mereka nggak Pernah Peduli sama aku "...
..." Tapi Aluna Gue Cowok Gue harus tanggung jawab sama Lo gue kan yang ajak Lo keluar malam jadi gue mau harus bertanggung jawab, " kata Sagara sedikit gemas karena Aluna tidak mau memberikan nomor telepon Orang tuanya...
..." Yaudah ini ? Aluna memberi Ponselnya Pada Sagara lalu Cowok itu mengeluarkan ponselnya berniat menelepon Mama nya Aluna...
..." Halo Tante Saya Temannya Aluna Saya minta maaf Tante karena Aluna pulang malam ini ? ujar Sagara setelah tersambung " Tadi Saya mau minta izin tapi Tante nggak ada di rumah Maaf Tante saya menganggur Waktu Tante saya janji bakal jagain anak Tante habis makan saya bakal antar Aluna pulang ? ucap Sagara...
..." apa katanya "...
..." iya hati-hati ? jawab Sagara lalu memasukkan ponselnya ke saku Celananya setelah makanan mereka datang...
..." Pacarnya ya mas " tanya pedagang bakso membuat Sagara Tersenyum...
..." Bukan Pak dia teman saya "...
..." Walahhh bukan Pacarnya tapi Kok mukanya banget mirip ya saya kira ini Pacar mas, " ucap pedagang bakso itu tersenyum ramah Sambil menggoda keduanya lalu kembali ke depan untuk melayani orang baru saja memesan pedagang itu berani demikian karena Sagara sering makan di tempat ini jadi Wajah Sagara tidak asing dari sering bersama teman-temannya sekarang makan berdua bersama teman perempuannya...
..." Aluna "...
..." iya "...
..." Gue boleh tanya sesuatu "...
...pertanyaan ini membuat Aluna deg-degan Sagara mengatakannya dengan serius Aluna yang sudah Cukup Rileks tadi jadi gugup kembali bahkan tidak bisa mengatasi kegugupannya di depan Sagara...
..." tanya apa"...
..." Lo masih suka sama gue " tanya Sagara...
...Aluna diam tak langsung menjawab Perempuan itu memilih tangannya yang berada di bawah meja dengan gelisah wajah Aluna terasa panas dan dingin dalam satu Waktu ini sama saat Aluna pertama kali melihat Sagara di sekolah tidak berani menyapanya...
..." Masih... " jawab Aluna Pelan...
..." kenapa Lo suka sama gue " tanya Sagara...
...Sementara itu Sagara masih menunggu dengan sabar " kenapa ?...
..." kagum " jawab Aluna sederhana namun berarti bagi Sagara " Dulu waktu kelas sepuluh aku cuma lihat kamu di sekolah Terus kita sering ketemu waluapun kamu nggak kenal aku kamu,kan pakai lapangan untuk latihan basket sementara aku untuk latihan upacara bendera kamu pintar prestasi terus baik ke semua orang biarpun pendiam banget aku Suka lihat kalau kamu lagi tertawa i banding lihat gimana terkenalnya kamu di sekolah aku lebih tertarik lihat gimana kepribadian kamu terus ... gitu aku nekatuk" aku suka sama kamu karena kamu itu kamu nggak Pernah jadi Orang lain nggak pernah sombong biarpun kamu anak orang kaya kamu juga nggak Pernah Pamer padahal kamu punya apatanya Sagara, Sagara ingin mendengarnya dari mulut Aluna Sagara tahu kalau Cewek ini malah mencari Kalimat dari sana sampai sini Sagara tersanjung...
..." Itu sudah jujur"...
..." Yang jujur " tuntut Sagara membuat Aluna tambah grogi...
..." Iya karena kamu ganteng , " jawab Aluna membuat Sagara menatapnya datar Sedetik, Dua detik bahkan tiga detik Sagara masih tetap sama Aluna tidak bisa mengudetik berikutnya Cowok itu malah tertawa Sagara merunduk merasa malu diri sendiri. Sagara tidak pernah menunjukkan perasaannya Tapi di puji seperti ini membuat Sagara senang Hal itu membuat Aluna memperhatikannya dengan Cengo Aluna pikir Sagara akan marah padanyercayalah laki-laki itu Senang di puji Ganteng...
..." kenapa ? aku salah ya ? tanya Aluna saking takutnya dia sekarang...
..." Enggak Dari banyak Cowok kenapa pilih gue ? tanya Sagara...
..." Enggak tau Saga aku nggak pernah pacaran sama Cowok-cowok lain buat lupain kamu tapi bukannya lupa, malah keingat terus Beda aja gitu kalau samaTernyata Lo nggak Cocok jadi Cewek Pemalu Gue lebih senang lihat Lo nggak tau malu di depan gue Serasa real dan Lo banget kalau Cewek lain mungkin bakal jaga sikap di depan gue tapi Lo sama sekali enggak Lo bahkan nggak segan-segan puji gue tingkahnya aneh-aneh loncat sana loncat sini...
..." jangan di jelasin gitu ah kan malu ? Aluna merenggut membuat Sagara Terkekeh " memangnya aku topeng monMaaf Aluna Lo pasti malu banget ya gue tolak di depan teman-teman gue, "...
..." malu sih Cuma ya udahlah udah lewat itu bukan salah kamu itu salah aku kan udah bilang aku bego udah gitu aku nggak mikir ke depannya bakal gimana tapi memang sakit banget rasanya kalau di jadiin bahan olokan di depan teman-teman kamu mereka pikir aku senang-senang aja aku malah ketawa digituin tapi aslinya sih enggak ? ucap Aluna...
...Sagara t" Maunya sih aku berhenti buat suka sama kamu tapi enggak bisa soalnya ketemu Mulu di sekolah Gimana mau berhenti ? Adanya aku makin Suka sama kamu Tiap di kantin di depan kelas atau lapangan selalu ketemu kamu jadi susah mundurnya "...
..." Sorry dan makasih Aluna ? ucap Sagara...
..." kok Makasih "...
..." Makasih udah suka sama gue selama hidup gue Cuma Lo yang berani kayak gitagara enggak jahat kok Namanya juga Orang nggak suka ? Aluna mengaduk es tehnya dengan sedotan masih teringat jelas bagaimana rasa sakit ketika Sagara menolaknya dan ia di olok-olok oleh Teman-temannya Sagara,...
..." kalau sekarang Sagara suka sama siapa , " Sierra ya...
..." iya, " ucap Sagara berhasil membuat Aluna langsung terdiam Perasaan senang itu hancur berkeping-kepidari lama tambahanya membuat Aluna tiba-tiba sesak di tempat duduknya...
..." Oh"...
..." kamu marah " tanya Sagara...
..." Enggak kok ! Enggak ! marah Gimana ? ucap Aluna...
..." Siapa tau aja Lo marah ?...
...Aluna langsung terdiam perempuan itu melamun sebentar SagBercanda Aluna dia temen gue "...
..." ihhh kok bercanda gitu sih, " teriak Aluna kesal membuat Sagara tertawa lepas seperti beban seakan hilang begitu saja dari Pundaknya...
...Cewek itu Cemburut memperhatikan Sagara yang masih tertawa bahkan Cara Sagara tertawa saja Aluna suka...
..." Sagara nggak suka sama dia kan ? BOHONG kan yang Sagara bilang udah suka sama dia dari lue Cuma godain lo, " ucap Sagara tersenyum " Lo Pikir gue suka sama dia? Dia itu Cuma Temen gue nggak ada apa-apa antara gue Sama dia kami Cuma temen partner lomba olimpiade matematika doang kok makanya kelihatan deket, "...
..." tapi kan tetap aja kalian sering berdua enggak mungkin nggak ada rasa apalagi kan Sierra Suka sama kamu Dia itu satu kelas sama kamu Dia itu Cantik, Pintar terus nggak kayak aku yang percicilan gini ? ucap mengusap nya perlahan dengan ibu jari nyaris hati-hati takut Aluna terluka karenanya Perasaan ini Sagara tidak tahu harus bagaimana menjelaskannya Dingin, Aluna sangat dingin di tangannya Mungkin karena udara sudah malam. lalu jari telunjuk Cowok itu menyentuh kening Aluna agar lipatan di dahi perempuan itu menghilang lalu turun sampai ke hidung Aluna...
..." jangan suka mikir banyak tetap ceria itu aja udah bikin gue bahagia ? ujar Sagara...
..." iya Sagara aku sayang kamu ? ucap Aluna tiba-tiba membuetika Sagara memandangnya seperti itu tatapan itu tidak per...
..." Gue jadi Punya semangat karena Lo Aluna jangan berhenti suka sama gue ya ? ucap Sagara tidak itu bukan Pertanyaan itu a...
...kapan Sagara mengukapan Perasaannya terhadap Aluna...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Ris Andika Pujiono
o my God... ceritanya keren
2022-09-12
1
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
💓💓💓💓💓
2022-09-02
1