" Nih ya Lo dengar kalua Angkasa tau ajak Lo Nongkrong dekat SMA GANESHA matilah gue kena amuk sama si galak Lo tau sendiri kan si Galak kalua marah kayak benteng suka serunduk-runduk,"
" Jangan basa-basi. Situasi lagi nggak asyik. Lo mau omongin apa ? Begitulah Sagara tak suka berbasa basi Dari sudut matanya Sagara dapat melihat beberapa anak-anak SMA GANESHA sedang memandang ke arah meja mereka
Jackie malah tersenyum simpul " Gue jadi Yakin Lo itu Cenayang-Cenayang apa Kuyang Sinyo ? Jackie masih sempat sempat bercanda
" Nggak lucu lho, ? Ucap Sagara datar
" Ya memang nggak lucu. siapa juga yang bilang kalau gue lagi melucu ? Gue ka, bukan bandut Ancol atau topeng monyet Gimana sih, lu ?
Sagara menghela nafas lelah " Lo mau apa sih sebenarnya sih Jackie, "
" Oke gue serius deh kalua nggak serius bisa-bisa ini gue yang bakal ajak Lo ribut ? Jackie Cengengesan
" ada apa " Gue tau Lo ajakin gue ke sini Pasti ada maunya,"
" Astaghfirullah Suuzan banget sih Lo tapi memang benar sih ? Jackie Terkekeh kekeh melihat wajah datar Sagara " Udah kenapa sih Sagara jangan gitu banget lihatin guenya, Gue tau gue Cakep bahkan lebih Cakep dari Lo,"
" Sagara ! Sagara itu dia ? Jackie memangil histeris
Sagara melihat mobil putih milik Naura yang masuk ke area lapangan gedung yang sudah tidak layak Pakai markas the Clam
" Itu Naura "
" ALUNA JUGA ADA DI SANA JUGA DODOL ? Jackie berseru
" Aluna " tanya Sagara
" Nanti Gue Ceritain Buruan, "
Jackie dan Sagara lalu berdiri tak lupa Sagara itu menaruh selembar uang berwana merah di atas meja dan bergegas pergi bersama Jackie
" WADUH, si Naura mau apain sih Aluna ? Jackie bersembunyi di balik semak bersama Sagara sambil mengamati keduanya " Nggak mungkin kan Naura tiba-tiba mau baikan sama Aluna ? Naura belum segila itu baikan sama Aluna,"
Sagara dan Jackie masih menunggu Naura keluar lalu membuka pintu belakang Bukan hanya, Naura ada Audy dan Mia yang ikutan serta mereka menurunkan Aluna dengan paksa membuat Perempuan itu berontak meski tenaganya kalah kuat dengan Naura dan Mia yang sedang memegang tangannya Jackie memang tahu apa yang dilakukan Naura Nanti.
Sempat ia dengar Naura berbincang di telepon. mungkin dengan salah satu mantannya agar bisa dapat akses yang baik di tempat ini. karena markas ini daerah terlarang bagai anak-anak SMA Arwana jadi tidak mungkin tiba-tiba mereka bisa ada sini Jackie memang Sengaja mengajak Sagara ke tempat ini selain membuktikan sendiri apa yang ia dengar di sekolah tadi Jackie juga ingin membuktikan seberapa besar Sagara Peduli dengan Aluna.
" aman nggak ? Tanya Naura
" aman ? jawab Audy
" Gue sempet minta izin buat Pakai tempat ini mumpung sepi nggak tau kenapa mungkin aja mereka nggak nongkrong ke sini mereka lagi pada dukung teman-temannya yang lomba di sekolah Lain Paling sore udah balik,"
Sagara terdiam tak mengira Temen TK nya senekat ini Dulu Naura satu-satunya anak perempuan yang duduk bareng Sagara saat TK Naura adalah Perempuan yang sangat baik tapi sekarang Naura berubah saat drastis seperti ini.
" Sini Lo ? Naura mengajak Aluna ke belakang mobil menyudutkan Aluna nggak usah berharap mau selamat Ngerti Lo ikutin gue maka Lo akan bebas Sagara itu nggak bakalan suka sama Lo gue aja dari TK nggak bisa buat dia Suka sama gue, apalagi Lo ? Lo itu Cuma Orang baru yang masuk di kehidupan Sagara Ngerti, "
" Lo itu kenapa sih Naura nggak suka banget gue dekat sama Sagara gue kan bersaing Secara sehat sama Lo memangnya Lo ? Aluna semakin emosi Bawa-bawa geng Minta bantuan Audy segala Nggak berani Lo kalo Serang gue Sendiri " NGACA YANG GANJEN ITU GUE ATAU ELO, "
Naura semakin menjadi lalu detik berikutnya Sagara dan Jackie sama-sama kaget ketika Naura menampar pipi Aluna hingga sudut matanya Aluna mengeluarkan darah
" Kurang ajar ya Lo " Yang ganjen itu Lo bukan gue Ngaca tolol ? Naura semakin marah
Sagara tidak bisa diam ini sudah kelewatan
" NAURA " Teriak Sagara
suara berat itu Naura saat kenal itu suara Sagara Seketika Naura merinding begitu menyadari ada seseorang di sini Selain mereka
" Kok Lo ada di sini " Tanya Naura
" Harusnya gue yang tanya sama Lo ngapain di sini ? Sagara berbalik bertanya
" JAHAT BANGET LO NAURA ? gumam Jackie " Balik sana Jangan macam macam lagi sama Aluna
" IH TAPI SIAPA .... "
" Udah bagus gue suruh Lo pulang daripada gue panggil Polisi ? Ujar Jackie
" Kalau Lo Nggak Pulang sekarang dan Janji nggak bakalan ngelakuin itu lagi gue Lapor Polisi karena Tindakan Lo dan teman-teman Lo udah kertelaluan Pilih mana ? ujar Sagara tak suka bertele-tele Mematikan lawan bicara itu memang keahlian Sagara
" Lo Pasti bercanda kan Sagara " ujar Naura
" lo liat muka gue apa gue lagi bercanda ? Sagara menunjuk wajahnya ketika Naura dekat dengannya Mereka bahkan masih berhadapan Dekat yang mendebarkan tapi debaran Naura adalah debaran takut mendengar kata Polisi
Naura dengan sebal menendang mobil bagian bawahnya " Masuk " perintahnya pada Audy dan mia agar ikut masuk ke dalam mobil
" Lo tau Nggak " Sagara sengaja bersandar di bagian kanan mobil Naura dengan satu tangan terlipat di jendela yang tidak tertutup kaca Sementara Naura terus menatap ke arah depan dengan wajah kesal " Informasi selalu datang untuk orang-orang baik tanpa dia minta sekalipun Take care of yourself,"
Mobil Naura melaju Cepat setelah itu. Pergi dari kalangan SMA GANESHA
" Lo Nggak apa-apa Aluna ? Jackie sejak tadi sudah berdiri di depannya Aluna Tapi Aluna Hanya diam
" kelopak mata Lo berdarah mau gue obati ? kata Sagara
" Apa gue harus kayak gini dulu baru Lo Peduli Sama gue ?
kata-kata Aluna membuat Sagara terdiam
keheningan melanda di antara Aluna dan Sagara keduanya sama-sama di landa kecanggungan setelah Jackie Pergi dengan Dylan dan Sagara mengantar Aluna Pulang.
Tidak ada kata yang keluar dari mulut Sagara begitu juga Aluna motor Sagara membelah kemacetan di sore hari Namun detik ini saat Sagara merasa pergerakan Di punggungnya Cowok itu merasa ada yang tidak beres di belakangnya
" Lo kenapa " Sagara bertanya Cowok itu menoleh agar bisa melihat wajah Aluna
" Bi-Bisa turun sebentar nggak ? muka Aluna pucat suaranya melirih Cewek itu pun mulai bernapas dalam-dalam terus berulang-ulang
" Sebentar " Sagara menepikan motornya mengajak Aluna turun namun perempuan itu seperti sedang menahan Rasa sakit Sagara lalu mengajaknya di tongkrongan pinggir jalan
" Lo kenapa ? Tanya Sagara yang melihat Aluna sibuk dengan isi tasnya
Nafas Aluna semakin memburu dan bersuara Dadanya naik-turun dengan tidak teratur. Wajahnya makin pucat saat Aluna menggunakan alat bantu pernapasan Sagara tertegun ternyata Aluna mempunyai Penyakit Asma ?
" Pelan-pelan ? Sagara menarik kursi merahnya agar mendekat pada Aluna yang duduk di depannya mereka berdua tak terhalang meja lalu Cowok itu lalu memegang tangan Aluna. sebelah tangannya lagi mengelus punggung Aluna Bukannya makin tenang Aluna semakin kelabakan, syok Barulah beberapa detik kemudian Aluna kembali tenang namun tangan Sagara tak mau melepas tangannya
" Udah gak enak ? Sagara menyelipkan rambut Aluna ke belakang daun telinganya
Jangan tanya lagi Perasaan Aluna sekarang
" Sejak kapan Lo pakai inhaler ? Aluna menatap Sagara
...Apa Sagara khawatir dengan keadaannya...
" Udah lama Gue Punya penyakit Asma Udah dari kecil gue Udah punya penyakit ini ? Aluna menjawab dengan susah payah membuat Sagara tak mau menjawabnya membiarkan Aluna dengan praduga Praduganya tentang Sagara saat ini laki-laki itu sedang menatapnya teduh tidak seperti biasanya Sagara bersikap seperti ini terhadapnya kali ini Aluna benar-benar bisa melihat dengan jelas bahwa di mata Sagara hanya ada Aluna seorang
" Pasti gara-gara itu "
" Gara-gara apa ? tanya Sagara penasaran
" Dingin ? jawab Aluna manja membuat Sagara menatapnya makin teduh Aluna kaget Dia berdehem pelan karena merasa suaranya terdengar sangat manja tadi Aluna bersumpah maksudnya bukan Begitu
Sagara meraih kedua tangan Aluna. Perempuan itu melotot jantungnya seolah-olah terasa akan melompat membuat keadaannya jadi tak nyaman Sore ini di pinggir jalan tempat mereka duduk. Sagara Mengusap kedua tangan Aluna dengan kedua telapak tangannya yang besar lalu Cowok itu menunduk Pelan untuk meniup tangan Aluna dan tangannya membuat merasa hangat itu mengalir sampai ke hati Aluna, Aluna lemas sore ini begitu berbeda
...Bagaimana bisa ia tidak jatuh Cinta pada Sagara pada sikapnya kali ini...
" Gue nggak tahu Cara atasi asma atau pertolongan pertama Dulu nenek gue Suka usap tangan gue kalau habis mandi Pakai minyak kayu putih katanya biar nggak dingin jadi gue lakuin itu ke elo juga Nanti gue belajar Cari atasi asma Gimana ? Sagara menjelaskan kebingungan Aluna
Sekarang boleh Aluna berharap lebih pada Sagara ? Masa Hanya karena Aluna asma tiba-tiba Sagara mau belajar cara mengatasi asmanya ? Perhatiannya membuat Aluna jadi salah mengartikannya
" Nggak Perlu Sagara Asma gue nggak Penting-penting amat kan buat Lo ? Aluna membuat kening Sagara mengerut meski hanya sedikit Begitulah perempuan. mau tapi gengsi Suka tapi berkata- tak mau
" Ayo pulang ? ajak Sagara tapi kali ini berbeda Tak seperti tadi Dengan raut wajah seperti semula Sagara berdiri aura dingin membuat Aluna menurut
...Memangnya salah jika Aluna berharap Sagara berjuang untuknya Meksi sedikit...
Hari berikutnya berjalan lancar Tapi Aluna tak pernah melihat Sagara lagi setelah kejadian itu, Sagara menghindarinya. bahkan jika Aluna melihatnya di kantin, ingin mengobrol. sebentar laki-laki tersebut malah menjauhinya memilih pergi dan tak menjawab Pertanyaan ataupun ajakan Aluna
mengapa Sagara menghindarinya
" Udahlah lah Aluna Sagara itu nggak suka sama Lo Nggak lihat itu dia sampai gak mau ke temu sama Lo ? Audy berdiri di sebelah Aluna
" Audy ? tegur Dylan membuat Audy melengos dan pergi dari sana perempuan itu meskipun Teman sama saja ularnya Naura
" Eh ... hai Aluna apa kabar ? Dylan sedikit menghibur " nggak apa-apa Aluna Sagara itu Cuma belum bisa suka sama Lo yang waktu itu gimana benar Lo di bawa ke markasnya anak SMA GANESHA sama Naura
" Udah nggak apa-apa ? Naura tak mau membahas lebih " Dia kayaknya nggak suka deh sama gue harus beberapa lama gue bertahan bahkan dia nggak mau lihat muka gue lagi miris banget ya jadi gue kayaknya benar, deh gue ini memang ganjen sama Sagara, "
" memang Lo ganjen kan sama Sagara ? Dylan menyahut lalu meralat perkataannya setelah melihat wajah Aluna yang lesu dan tak bersemangat seperti biasanya Entah kenapa Dylan jadi bersalah Karenanya " Eh bukan gitu maksud gue ? Dylan jadi susah menjelaskan kepada Aluna " Bukan gitu kok Aluna serius Lo kan perhatian sama Sagara ... walau sedikit overprotektif sedikit
Bima lalu datang " Gue bilangin nih ya Sagara itu nggak suka Cewek yang modelannya kayak Lo Dia itu Suka Cewek yang pintar, baik nggak banyak ngomong kayak Lo
" AH GAK KAYAK GITU ? Jackie tahu-tahu menyahut dari samping ." Sagara itu sebenarnya demen sama Cewek kayak Aluna Percaya deh sama gue " Suara nyaring Jackie terdengar Cowok mana yang demen di kejar-kejar apalagi di perhatiin terus ? Gue aja mau di gituin sama Cewek apalagi kalua Ceweknya itu Amanda nggak mungkinlah Sagara itu nggak suka sama Aluna, "
" Di Banding sama Naura gue,kan kalau jauh sama Jackie
" Nah nih yang nggak gue suka dari Cewek ? Jackie berdiri di samping Aluna Jangan di banding-banding lah Elo,ya elo dia ya dia Lo sama dia beda ingat itu jadi Cewek harus yang PD kalua Lo percaya diri, cantik Lo Pasti keluar,"
" EH Gue kasih tau ya Bim Gue ini punya adik Cewek Masih SD dan dia Paling kecil Gue bilang sama dia, dia itu paling Cantik kalau di depan kelas harus percaya diri jangan suka lihat orang lain, lihat diri sendiri aja dulu ? Jackie lalu tersenyum mengingatnya Gue selalu ajarin dia buat jadi sederhana karena nggak punya dan sedikit itu jauh lebih Cukup ketimbang punya banyak tapi terus merasa nggak cukup gue bilang sama dia, nggak boleh banding-bandingin dirinya sendiri sama Orang lain karena kemampuan Orang itu selalu berbeda-beda,"
" mau dong punya bang kayak Lo ? kata Aluna membuat Jackie Tertawa
" jangan-lah Aluna bukan Abang jatuhnya tapi jadi Abang-abang ? sahut Jackie bercanda,lalu mereka tertawa bersama
" Abang ketemu gede gitu maksud Lo ? tawa Dylan
" iya lah ingat ya Aluna jadi Cewek itu harus percaya diri,biar orang lain bisa lihat seberapa cantik Lo ? Jackie melirik Aluna
" Galak sama Roni mana ? tanya Aluna
" Di dalam lagi Recoki tugasnya sih Sinyo ? Leo menyahut " Bisa-lah malam-malam harusnya belajar di rumah buat PR, mereka berdua malah fi diskotik pulang-pulang teler Tapi tadi si galak tidur tuh kayaknya kemarin fai minum banyak
" Sagara baik banget ya ? PR buatan dia aja di kasih teman ? kata Aluna
Leo bisa melihat ada binar di mata Aluna, seolah Cewek itu sedang memuji kekasihnya, Entah kenapa itu membuat Leo marah bahkan waktu itu Leo tak ada untuk Aluna
" Baiklah baik sama bego beda tipis kalua nggak di gitu dia mana Punya temen,"
kata-kata Leo barusan membuat semua nya terdiam sambil menoleh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Ris Andika Pujiono
awalnya ehemm
2022-09-21
1