" Lo ngapain ke Rumah gue ? Tanya Sagara lagi Tentu saja ini cukup berbahaya Rumah Sagara yang ini kosong belum ada satpam hanya ada pembantu yang biasanya datang rumah sedang sepi Pembantu itu tinggal di dekat rumah Sagara berduaan seperti ini bisa membuat Orang lain Curiga
" Bisa dong, Apa yang nggak bisa sama gue, "
Aluna .... ini benar-benar membuat Sagara gemas ingin mencekiknya Namun, Cowok itu lebih memilih turun tangga. mengabaikan Aluna.
" Di Rumah Lo nggak ada makanan ? Aluna menyambar tempat duduk di kursi meja makan " Sagara kok diam aja sih "
" Duduk di Ruang tamu aja." Sagara akhirnya gerah sendiri melihat kelakuan Aluna
" ih, Galak amat sih Sebentar doang, kok. gue buatin makanan aja, deh, gimana Tenang aja nggak Pakai jampi-jampi kalua masakan gue, "
lagi-lagi Sagara mengabaikan Aluna. sebelah tangan Sagara masuk ke dalam saku Celana.
" kayaknya gue Panggil Lo Saga, aja deh biar lebih seru Heh, Saga Cuma gue doang yang Panggil Lo begitu, kan ? Aluna yang masih betah duduk di kursi meja makan Hitung-hitung itu Panggilan spesial ? Aluna terkekeh, tapi Sagara justru minum air hangat dengan Tenang
Rambut Sagara masih basah. Mungkin sebentar lagi kering. Tapi Cowok ini tetap saja mengabaikannya keduanya matanya Pun enggan memperhatikan Aluna Padahal Aluna sudah dandan Sejak Jam tiga Pagi tadi akibat terbangun Berlebihan tidak, jika Aluna ingin di Puji Sagara karena Penampilan sedikit berbeda ?
" Lo Tinggal di sini sendirian katanya Lo tinggal sama nenek- kakek Lo Mereka mana, "
Sagara lagi-lagi mengabaikannya.
" Gue tau Rumah Lo dari Dylan, ? Cetus Aluna setelah lama bersikap tak acuh dengannya.
" Gue tau, " jawab Sagara singkat, membuat Aluna melotot.
" Kok Lo bisa tau ? Aluna menatapnya penasaran. " Harusnya, kan Lo nggak tau kalau gue ke sini karena Dylan minta tolong gue buat hibur loli. Nggak seru banget, sih, Lo jadi Cowok benar-benar membosankan. " Aluna berdiri
Sagara menaikkan sebelah alisnya. " Bukannya Lo sendiri yang tadi bilang kalau Lo tau rumah gue dari Dylan ? Gue Cuma bilang gue tau Lo sendiri yang memperjelas alasan di balik Lo datang ke sini, "
Rasanya mau mati saja mendengar Sagara yang super ketus. Cowok ini tidak bisakah berpura-pura menyenangkan hati Aluna sedikit saja ? Aluna Yakin Sagara itu tidak pernah berpacaran. selama hidupnya Benar-benar membosankan.
Sagara beralih menggunakan sepatunya. Cowok itu memilih menggunakan sepatunya. Sagara mengambil tas dan kunci motornya yang tadi ia taruh di atas meja makan
" mau sampai kapan Lo di situ ? Sagara bertanya mengaburkan Pandangan Aluna yang sedang menatapnya dengan pandangan terpesona
tahu-tahu Sagara sudah berdiri di depannya saat Aluna berdiri di Pinggir meja makan kedua tangannya memegang erat sisi meja itu saat Sagara merunduk agar bisa menyejajarkan kedua mata mereka
" Lo tau datang ke rumah Cowok yang tinggal sendirian itu bahaya Lo nggak lupa, kan kalau Gue ini Cowok ? Sagara seperti sedang memperingati lalu mengerjap datar dan mundur. meninggalkan Aluna yang masih menahan nafas Tubuh perempuan itu masih seperti Patung
Sagara yang sudah berbalik badan Tersenyum kecil Ada hiburan Di pagi ini. lalu detik-detik berikutnya Teriakan Aluna mengisi rumah besarnya membuat Sagara yakin kalau sekali lagi Aluna berteriak Rumahnya bisa roboh
" SAGARAAAA NEBENGGG " memang Cewek itu bikin selalu repot
...••••...
Seperti biasa Naura, ingin menyapa Sagara di Parkiran Namun begitu melihat siapa yang di bonceng Sagara membuat Naura terkejut. Orang itu Aluna, Saingannya untuk mendapatkan hati Sagara. malah kini Sagara berbaik hati memegang sebelah tangan Aluna agar Cewek itu bisa turun dari motornya.
" Naura " Tarikan itu membuat Naura menoleh dan menemukan Mia serta Audy
" Apa sih ? Nggak Usah gangguin gue deh, tuh Cewek Genit banget sama Sagara " Gue mau ke sana, "
Audy menghalangi langkahnya berdiri di depan Naura " Lo Nggak boleh Serang dia di depan Sagara ? usul Audy Pakai Cara Cantik dong,"
" Benar tuh Lo harus dengar kata-kata Audy ? tawa Mia terdengar Audy kan lebih pengalaman dari Lo Dia pasti tahu apa yang harus di lakuin, "
" Pengalaman Gimana ? Buat dapat Arsen aja nggak bisa,"
" Nggak Perlu Gue bisa sendiri ? Naura kembali ingin menghampiri Sagara namun Audy dan Mia sontak menahannya saat gerombolan Arsen datang dari arah gerbang sekolah
" Gue tau Lo bisa sendiri Naura tapi jangan serang tuh Cewek di sekolah mau di luar sekolah Lo Cewek Cantik ketua cheers mainnya juga harus Cantik Dong ? Audy melepaskan tangannya Naura mengurangkan niatnya ketika melihat teman-teman Sagara ada di sana sambil menggoda Aluna yang berusaha di lindungi Leo Namun Aluna jutsru Berlindung di balik Punggung Sagara
" Jadi Gue harus Gimana "
" Pulang sekolah Di gedung tua dekat SMA GANESHA ? jawab Audy membuat Naura memandang Aluna yang baru senyum-senyum sambil Masuk lorong depan
" Markas the Clam ? Naura Bertanya kaget bercampur Cemas
" kenapa Lo takut Naura Bukannya Lo sendiri yang bisa atasi sendiri, "
" Tapi Enggak di sana juga "
" Di sana atau enggak sama sekali Naura ? Audy mengerdik
" itu tempat yang nggak bakal di lewati merekam apalagi sama Orang yang modelnya kayak Sagara ? Audy benar itu tempat yang mungkin terlarang di datangi anak-anak seperti mereka, terkecuali dalam keadaan terdesak.
...••••...
" Gue nggak tahu Kalau Lo berani ajak Aluna bareng ke sekolah Lo berdua Pacaran ? tanya Bima sedikit mengorek informasi " Memang Cowok kayak Lo bisa Pacaran juga, "
" Kurang ajar Lo Bim ? tawa Dylan terdengar di belakang tubuh Sagara Bima tertawa lebar Karenanya
" Temen macam apa Lo "
" Iya kan siapa tahu " Bima Terkekeh Habisnya gue takut kalau Sagara itu abnormal Sukanya sama laki-laki bukan Sama Cewek, "
" Itu mulut Lo di servis dulu ke bengkel Tuduh Orang homo terus jangan Lagi yang homo ? Nggak kasihan Lo sama Sinyo Tekanan batin Entar anak Orang di gituin ? Arsen masih menulis di buku tulis
" Nanti dia Pindah ke kelas unggulan baru tau rasa Lo Semua, "
Satu kelas Pun tahu kalau Sagara bisa ia saja minta di Pindahkan ke kelas unggulan kapan aja dia mau. malah guru-guru akan semangat dan tambah memujinya kalua Sagara sampai mau di pindahkan di kelas unggulan Dulu saat kelas sepuluh Sagara berhasil meraih juara olimpiade matematika juara satu plus tawaran menjadi anggota OSIS agar bisa menjadi ketua OSIS membuat namanya tambah tenar lalu langsung di taruh di absen kelas unggulan dan dinyatakan bisa belajar di kelas itu
Tapi Entah bagaimana bisa Sagara menolak semua itu katanya dia tidak mau
Wali kelas tak bisa melarangnya Sagara berhak menolaknya maka Sagara menatap di kelas Xll IPA 2 Di kelas para murid nakal yang sekarang merupakan Teman-temannya Sagara memang orang pendiam, Rajin belajar dan membosankan tapi berada di dekat teman-temannya membuat Cowok itu merasa hidup seperti ada yang membuatnya semangat untuk hidup dan datang ke sekolah
Selama ini hidup Sagara sepi. Tinggal di Rumah besar dengan semua yang sudah ia miliki sejak lahir apa pun yang ia inginkan akan datang dalam sekejap mata. Tapi Sagara tidak Punya teman yang dekat bahkan untuk mengobrol terbiasa diam menjadikannya Orang yang lebih mengamati akhir-akhir yang sering Sagara amati adalah gadis bernama matahari Aluna Aurora
" Sinyo Gue mau ajak Lo ke warung dekat SMA GANESHA nanti Lo bisa ? tanya Jackie
Sagara mengerutkan kening karena Jackie tiba-tiba sekali " Bisa kapan "
" Pulang sekolah ? balas Jackie
" Boleh Gue duduk di sebelah Lo ? Leo sementara itu tugas Aluna adalah menyambut Leo jadi Aluna membiarkan Cowok ini duduk di sebelahnya
" kenapa Lo duduk di sini "
Leo tersenyum tipis " memangnya kenapa gue duduk di sini pasti Lo berharapnya Sagara kan duduk di sini,"
Aluna meringis lalu menggeleng " Enggak kok kalua Lo mau Duduk ya duduk aja gak Perlu izin, "
" iya karena Lo duduk di sini duluan "
Aluna pikir itu alasan logis. maka ia mendiamkan Leo berharap agar Cowok itu segera Pergi darinya. Bukannya Aluna tidak Senang dengan kehadiran Leo namun Kalau bukan dengan Sagara Cewek itu beradaptasi dengan Cowok Gerakannya Pun jadi terbata Boro-boro melihat wajah Leo melihatnya matanya saja tidak berani
" jadi Gimana Sagara ? apa Lo masih suka sama teman gue ? Leo bertanya Bukan mau nodong Lo,"
Leo benar seharusnya Aluna tidak Perlu setagang ini saat berhadapan dengannya tapi situasi ini sulit di jelaskan
" Aluna kenapa Lo diam aja "
" Lo bisa tolong ikut gue nggak ? suara berat di samping kepala Aluna membuatnya menoleh syok pada Sagara yang sudah ada di sana
Sejak kapan Sagara ada di sini ? tadi Padahal Aluna melihat Sagara sedang bersama Naura di dekat lapangan Aluna mengerjap lalu mengangguk begitu kedua mata Sagara nampak serius ingin membantah pun Aluna ragu
" Gue ikut Sagara dulu ya Leo "
Leo mengangguk " Hati-hati ya Cantik " Pesan Leo, "
Sagara sedang menggunakan topi Cowok itu melirik ke arah Aluna lalu mendengus
" jangan senyum-senyum kayak gitu sama Leo "
" Hah " Emangnya kenapa " Tanya Aluna bingung
" Udah ikuti Gue aja apa kata gue " Sagara melepas topi Hitamnya lalu memasangkannya pada Aluna membuat wajah Aluna ikut tertutup berserta Rambutnya yang berhasil menusuk mata
Sagara berdecak tidak pernah merasa begini sebelumnya Sagara baik-baik saja tapi sekarang kenapa dia berubah ? apanya berubah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Santi Rizal
Aluna agresif nya kebangetan
2022-09-01
0
Ittaqi Tafuzi
cemburu bilang dong 🫢
2022-08-30
0