...Baik bukan berarti suka...
...Matahari Aluna Aurora...
" Mau basket " jawab Sagara dengan singkat lalu mengambil kunci motornya Sagara butuh untuk melepas beban Pikirannya atau untuk melampiaskan Apa yang sedang ia rasakan saat ini dengan main basket
...LAPANGAN SMA ******ARWANA******...
Tulisan besar itu menggantung megah di depan gedung lapangan sekolah. SMA Arwana basket Arwana adalah salah satu kebanggaan sekolah nya dengan menyumbang banyak Piala terbanyak setiap tahunya. juga termasuk ikon terbesar sekolah Sagara sudah menekuni hobi ini sejak dulu Dari SMP berlanjut ke SMA seluruh keringat jatuh bangun dan juga latihan yang keras telah Sagara lewati selama menekuni ekskul ini
" Semangat Sagara !!! Cewek-cewek cheers yang sudah selesai berlatih Pun menyemangati Cowok itu membuat Aluna yang sibuk menurunkan bendera bersama Tania mendengus melihat Cewek Belanda ketua cheerleaders bernama Naura bersama wakilnya Sheila itu histeris menyebut nama Sagara
" SAGARA SERANG KE WILAYAH LAWAN ? Teriakan pelatihannya membuat Sagara yang tengah membawa bola mendribel bola basket itu di wilayah lawan
" Shoot Sagara ? Teriak Pak Hari Padanya
Nekat Sagara melakukan lay up membuat musuh di depannya bengong memperhatikan teknik Sagara Cowok itu pun berhasil mencetak angka untuk timnya lagi dan lagi Sagara memang ahli mengelabui musuh meski dengan wajah Dinginnya Cowok dengan baju Putih bercampur kuning dan merah bernomor Punggung " 2 " itu menenangkan nafasnya yang tak beraturan
" KEREN LO BRO " Lo makin bagus aja mainnya ? Puji Riki
Suara Panjang Peluit dari Pak hari Pelatih sekaligus guru olahraga di Arwana Pun menandakan bahwa Pertanding basket telah selesai Para Pemain Pun bernafas lega
jauh dari ujung lapangan Kevin mengambil bola basket dengan nafas ngos-ngosan keduanya matanya tajam memperhatikan Sagara Grupnya kalah Padahal Cowok itu ketua tim basket inti Arwana
" Kevin, Kevin kenapa kamu mainnya gak fokus banget hari ini lihat itu Sagara dia mainya makin bagus Tapi kami justru semakin jauh," Pak hari di tengah lapangan terdengar memarahi Kevin
Kevin melirik Sagara dendam
" kalau kamu Begini terus bisa-bisa Bapak akan ganti kamu jadi ketua tim basket ini dengan Sagara ? ujar pak hari membuat Kevin terkejut
Seharusnya Sagara yang mendapatkan Posisi ketua tim basket Namun Sagara menolaknya untuk menjadi ketua tim basket inti Arwana alhasil Sagara Pun jadi Pemain inti. Tidak tahu kenapa Sagara menolaknya
" jangan Pak saya janji besok-besok saya nggak bakalan kayak gini lagi "
Pak Hari sama sekali tak peduli dan malah pergi karena terlanjur marah dengan cara main Kevin yang kelewat fatal
" Bapak Pulang dulu Hari ini latihan sudah selesai Oh ya Sagara hari ini saya akui permainan kamu bagus Tingkatan lagi," Pesan Pak hari
" iya Pak terima kasih "
Setelah Pak hari pergi meninggalkan Pinggir lapangan Kevin yang mendengarkannya Hanya diam teman temannya Pun tahu bahwa Sagara yang seharusnya mengambil alih Posisi Kevin selama ini tim basket sekolah banyak di bantu oleh Sagara
" Sagara "
Sagara yang sedang minum botol air di dekat kursi lapangan itu menoleh ke samping ia melihat Aluna menghampirinya
" Yah Udah minum ya Padahal gue udah bawain Lo air juga,"Aluna tiba di samping Sagara
Sagara heran mengapa Cewek ini selalu ada ketika Sagara latihan Padahal Sagara tidak ingin bertemu dengan Cewek ini lagi
" Dih sok banget Cantik Lo jauh sana-sana," Naura mengusirnya Siapa elo memang dekat-dekat sama Sagara
" apaan sih Naura ? sirik aja ! Sirik aja lo Pertanda Orang yang tak mampu tau," ucap Aluna," Lo Tuh yang belagu katain orang aja biasanya,"
" Berani banget Lo ngomong kayak gitu sama gue," Naura mendorong Aluna
Sagara dengan sigap menangkap Aluna Sagara berkerut memandang Naura
" Dasar genit ? ucap Naura pada Aluna
" Udah Naura mendingan Latihan aja sana jangan Ganggu gue ? kata Sagara lalu Cowok itu duduk di kursi
" kok Lo malah belain dia sih dia kan ngangguin Lo,"
" Udahlah Naura "
" Tapi Sagara gue bawain Lo minuman nih ? Naura menunjuk botol minuman yang ia bawa tapi Sagara tak mau melihatnya
Sagara Duduk bergeming di tempatnya lalu detik berikutnya menarik tangan Aluna agar Duduk di sebelahnya dan mengambil botol air mineral yang di bawa Aluna membuat Aluna kaget karena Perlakuannya
Sagara dengan Peluh menetes di seluruh tubuhnya membuka tutup botol itu lalu meminumnya dengan lima kali teguk serta kepala yang terangkat hingga isi botol air itu habis tak tersisa membuat Aluna melongo wajah Aluna merah merona
" Gue Udah minuman Punya Aluna Sekarang Lo bisa latihan kan Naura,"
Naura Cemberut, lalu berdecak dan Pergi meninggalkan Sagara karena Sagara secara tidak langsung menolaknya
" Nggak usah senyum-senyum gitu kayak orang gila," suara berat Sagara membuat Aluna menoleh padanya Tidak bisa menyembunyikan senyumannya membuat Cewek itu memegang kedua Pipinya untuk menahan gugup
" Memangnya kenapa kalau senyum nggak boleh ya," tanya Aluna Pada Sagara," Makasih ya Sagara jadi makin suka deh, soalnya Lo baik,"
Sagara bergumam singkat membalasnya, lalu mengambil kedua jaket dan tas serta botol minuman milik Aluna tadi
" jangan Suka sama gue Besok-besok lagi jangan bawain air lagi gue udah bawa air sendiri kok Mending urus diri Lo sendiri jangan urus hidup Orang lain," Sagara berkata berat dan dingin lalu ia menuju loker lalu meninggalkan Aluna
" EH SAGARA LO MAU KE MANA," Tanya Riki
" PULANG "
Aluna menghela nafas kedinginan di depan sekolah Cewek berkalung besi bertulisan Aluna dengan rambut yang di gerai itu menoleh ke kanan ke kiri namun tak ada satu pun kendaraan yang melintas Malam semakin menyelimuti langit namun Aluna sama sekali tak melihat ada tanda-tanda kehadiran seseorang yang di tunggunya sejak tadi
" Lo masih belum Pulang," Cowok berjaket merah itu baru saja keluar bersama motornya lewat gerbang sekolah " Ngapain masih di sini ? apa Lo mau jual diri Lo kayak mama Lo,"
Aluna melotot mendengarnya
" Maksud Lo "
" Gue yakin Lo dengar "
" Berisik banget sih Lo Kevin ? Cowok Tapi mulutnya kayak banci
Kevin tersentak mendengarnya " Apa Lo bilang," Kevin yang tersinggung langsung turun dari motornya " Tapi nggak apalah apa Lo mau kayak Mama Lo juga sama gue aja. Bayarannya mahal Lo ? Bisik Kevin membuat Aluna mundur ke belakang karena merasa terancam dengan Kevin
" APA SIH LO PERGI DEH SIAPA JUGA YANG MAU SAMA LO,"
" Oh apa kurang mahal mau beberapa tinggal sebut aja Aluna nggak Usah malu-malu ? seringai Kevin tampak mengerikan di mata Aluna karena sudah larut malam
Seseorang laki-laki Mendorong tubuh Kevin membuatnya Jatuh lalu tanpa aba-aba ia langsung memukul rahang Kevin dengan sekali Pukulan yang membuat ambruk ke bawah
Aluna Pias Wajahnya Speechless
" Lo macam-macam sama Aluna lagi awas Lo ? ancam Sagara pada Kevin
Aluna menahan nafas lalu tangannya ditarik oleh Sagara untuk masuk ke dalam mobil merah yang Lampunya menyala mengajaknya pergi
" Sialan awas aja Lo berdua "
...••••...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Dina Tampubolon
maaf Thor gengnya yg benar mana
antalax atau Tiger ya😁
2022-02-25
1