Aluna termenung lama lalu akhirnya menggaguk, bingung ia lantas mendengar Leo Pamit Cowok dengan keringat itu lalu Pergi dari dalam kelas Aluna menyisakan keheningan yang sangat dalam seumur umur, selain Dylan yang terkenal Playboy akut baru kali ini anak inti Antalax mengajak Perempuan makan di kantin
" Aluna Lo di ajak makan sama Leo ? Doni teman sekelasnya, menggeleng geleng takjub " ini kelas kayaknya ajaib banget ya ? anak-anak Tiger pada demen sama Cewek-cewek di kelas kita peletnya luar biasa banget ini semua, "
" Sembarang Lo ! Pelet ... Pelet Lo kata makanan lele ? sahut Aluna
" Setau, Gue kan Amanda itu sukanya sama Leo awas Lo di tuduh tikung Temen Aluna ? ucap Dion yang duduk di sebelah Aluna baik-baik sekarang kebanyakan Cewek berantem gara-gara Cowok, "
" Tikung apaa sih ? gue ikut nggak ada perasaan apa-apa sama Leo gue itu sukanya sama my honey Sagara ? Ucap Aluna cengengesan
" Walaupun gitu kalau Amanda tau Lo bisa di musuhi sama Amanda yang Parahnya bukan musuhannya Lo masih bisa berteman sama dia Tapi dia udah nggak kayak dulu lagi itu baru parah ? ucap Dion ? untung Amanda nggak ada di sini Entar lihat aja nih kalua dia tahu, bersikap biasa aja ke elo terus jauhi Lo
" Aluna keluar Lo "
teriakan itu mengejutkan Aluna dan Dion keduanya menoleh seakan tertantang itu Naura yang sedang berdiri di depan kelasnya
Cewek itu Selalu Cari gara-gara kelas Aluna yang sudah Ramai jadi tambah ramai gara-gara Naura Semua Orang jadi keluar kelas untuk melihatnya
" apa Lo teriak-teriak di kelas gue ? Cari gara-gara banget sih,Lo ini sekolah bukan Pasar ? Ucap Aluna
" Eh diam deh Lo ! kuman banget sih ? ucap Naura " Ngomong apa aja tadi si Leo sama Lo ? Maruk banget sih jadi Cewek Udah Sagara sekarang Leo terus besok besok siapa lagi Kevin ? Arsen ? Bima ? Dylan ? Ucap Naura " jadi Cewek itu jangan kegatelan deh Udah dapat satu mau banyak ? Ucap Naura
Aluna melotot mendengarnya " apa urusannya sama Lo ? jangan kepo-kepo deh jadi Orang kenal juga nggak, "
" DIEM LO ? Naura menggertak tajam,lalu maju satu tangannya menarik kerah baju Aluna membuat Cowok-cowok justru berseru heboh Untuk menonton.
" Mundur aja deh lo ujar Naura " Sagara itu nggak suka sama Lo,"
" Enggak, enak aja ! apa hak Lo suruh gue mundur ? balas Aluna marah " Lo takut kan sama gue ? Lo takut,kan kalo Sagara itu Suka sama gue makanya Lo itu cari gara-gara terus sama gue ? Ujar Aluna sekatmat Naura terdiam Karenanya
" Haha takut ? kita buktiin aja Gue dengar Sagara tantang Lo supaya Lo dapat juara satu ? really ? bangun Aluna Lo Itu jangankan dapat Peringkat pertama masuk sepuluh besar aja Lo nggak akan mungkin ? Cemooh Naura " Mustahil Lo dapat Peringkat Pertama semester ini Sagara itu pintar dan itu satu-satunya Cara dia buat tolak Lo selamanya biar Lo itu sadar kalau Orang seperti Lo itu nggak Pantas buat dia,"
Aluna diam setelah mendengar Perkataan Naura
tapi memang apa yang di katakan Naura benar Sagara mungkin terpaksa
" Cewek bodoh Ceroboh tengil dan nggak tahu malu seperti Lo mana mau Sagara sama Lo ? Naura merasa pundi Pundi kemenangan ada di hadapannya ketika mendapati Aluna hanya diam
" Cuma Lo,kan di tantang dapat Peringkat Pertama sama Sagara ? Naura mengelilingi tubuh Aluna " Itu udah Penolakan Terang-terangan supaya Lo nggak dekat-dekat lagi sama Sagara karena Sagara nggak mungkin suka sama Cewek bego kayak Lo, Lo tau ? Bahkan kakeknya Sagara suruh Gue awasi dia, keluarganya Percaya sama gue sementara Lo ? Lo itu Cuma Orang asing di hidupnya Sagara,"
kata-kata Naura lagi-lagi membuat Aluna terdiam tak bisa menjawabnya Hari ini Aluna di permalukan di depan teman temannya dan tak ada menolongnya
...••••...
jika di sekolah ada Cowok Pintar, maka Pasti ada pasangannya Sierra Maharani dari dulu terkenal Pintar. sering menjadi Partner Sagara Abraham Angkasa mereka bahkan Pernah di kabarkan dekat Sagara dan Sierra adalah paket komplit pas yang satu nya genius dan satunya Pintar berbicara itulah kenapa mereka sering di tunjuk untuk mewakili sekolah Sierra Cewek beruntung bisa banget yang bisa dekat dan seakrab dengan Sagara
Hari ini Aluna melihat Sagara Cowok itu sedang duduk di samping Sierra di taman sekolah
" HAI SAGARA AKU BAWAIN MINUMAN NIH BUAT KAMU AKU TARUH Di SINI YA ? ujar Aluna kelewat hiperaktif perempuan itu Sudah berlari sepenuh hati untuk memberikan minuman ke Sagara
" apa mau sekalian aku bawain kamu makanan ? Sierra juga mau ? Aluna menatap keduanya berharap ada yang menjawab " kalau mau aku ke kantin lagi
" Bawa aja gue tadi sama Sierra udah makan ? Ujar Sagara dengan nada tidak suka mata Cowok itu masih para buku besarnya
" atau mau gue bawain Roti ? jajanan ? yang lain ? Aluna masih mencoba negosiasi " Tapi jangan mahal - mahal ya takutnya uang jajan aku nggak Cukup Sierra mau ? Sagara mau ...."
Sagara menggebrak meja dengan kasar membuat Aluna dan Sierra kaget karena
" Lo itu Budeg apa nggak denger sih gue bilang gue itu udah makan lebih baik Lo itu pergi sana jangan ngangguin gue Sama Sierra ? ucap Sagara kasar
" kenapa " aku kan niat baik ? Ucap Aluna nadanya merendah
" karena gue nggak butuh niat baik lho Aluna ? ujar Sagara muak
" terus kenapa kemarin kamu beda banget sama aku kamu mau bilang kalau yang kemarin itu bukan kamu ? yang kemarin itu kembaran kamu ? atau itu Orang lain yang mukanya mirip sama kamu ? tanya Aluna " kenapa kamu Cepat banget berubah Sagara, "
Sagara mengembuskan napas kasar mengambil buku-bukunya di atas meja lalu ia menarik lengan Sierra " kita belajar di tempat lain, ? ucapan ya dingin lalu, Pergi tanpa mau menanggapi Aluna
Untukmu yang selalu mengabaikan Perasaanku. Pernahkah kamu menempatkan diri ada di Posisi ku ?
untukmu yang tak pernah melihat kebaikanku, Pernahkah sedikit saja kamu luluh karena sikap mu !
...•••••...
" Sagara ? kata Dion " si Leo ajak Aluna makan di kantin tau ? lapor Dion
" Oh baguslah ? kata Sagara yang masih sibuk menulis buku
" KOK BAGUS SIH LO ITU TOLOL ATAU BEGO SIH ? umpat Dylan di depan kelas hanya ada Jackie, Arsen Bima dan Roni sementara Leo lagi sibuk di kantin
" iya baguslah biar Cewek itu nggak kejar-kejar gue lagian gue udah muak sama Cewek itu ? ujar Sagara
" Kurang ajar Lo ya mentang-mentang di kejar Aluna Sombongnya udah selangit Yakin Lo rela kalau dia sama teman Lo ? tanya Dylan kompor
" Eh Sagara gue nggak mau ya dengar kalua kita berantem karena Cewek ? ujar Arsen di bangkunya
" Santai aja gue nggak suka sama Cewek itu biar aja dia sama Leo gue akan berantem sama Leo Cuma gara-gara Cewek kagak jelas itu ? balas Sagara tangannya masih menulis Namun setelah berpikir tentang Aluna Cowok itu akhirnya berhenti menulis secara diam-diam Sagara bertanya kembali di dalam hatinya apakah dia benar gak suka sama Aluna
Namun di dalam hatinya kosong. hampa seolah tak ada yang hidup di sana seolah semuanya telah lenyap semenjak dia lahir Sagara tidak punya apa-apa kecuali kasih sayang neneknya Sagara tidak mau berurusan dengan perempuan Dan yang paling penting Sagara tidak mau Aluna terlalu jauh masuk dalam hidupnya Sagara tidak bisa memberikan hatinya untuk Aluna sejujurnya Sagara tidak mau Perempuan itu terluka karenanya
" Coba sini muka Lo ? Gue Pengin Ceburin muka Lo ke got biar muka Lo yang Cakep ini jelek ? Ujar Dylan geregetan
" Udahlah, kalau Sagara nggak suka jangan dipaksa-paksa ? Ujar Bima
Roni tertawa mendengarnya " tapi benar kata Bima Udahlah Kalua Sagara nggak suka jangan di paksa biar aja kayak air mengalir di sungai biar, tenang ,adem menghanyutkan seperti Sinyo,"
Jackie tertawa keras-keras " anjir Lo Ron bandingin Sagara sama sekali, "
" Tapi Lo harus ingat Sagara sesama teman nggak ada yang namanya berantem karena Cewek ? ujar Arsen membuat Sagara bergumam dan kembali menulis
Sagara akhirnya termenung sambil menatap bukunya memikirkan Aluna akhir-akhir ini Sagara banyak memikirkan Aluna kenapa kemarin Sagara bisa selepas itu pada Aluna
...•••••...
" SAGARAAA TUNGGU AKU BOLEH NEBENG NGGAK ATAU KE RUMAH KAMU JUGA NGGAK APA-APA ? tanya Aluna
Sagara tetap berjalan dengan Cool Cowok itu sama sekali tidak peduli keberadaan Aluna setelah malam kemarin Sagara menjadi lebih dingin dan tambah tak tersentuh Aluna pasti akan sangat Sulit untuk mendapatkan hatinya yang penting foto Cowok itu sudah tersimpan hangat di dompetnya mengingatnya Aluna jadi senyum-senyum sendiri
" kenapa Lo senyum-senyum ? Tanya Sagara sedikit Penasaran
" Ah nggak apa-apa kok aku boleh nebeng ya ? Ujar Aluna
" gue bukan ojek Lo ? balas Sagara
" Ya udah kalau gitu jadi ojek aku ajalah kok gitu aja di bawah ribet ? Ujar Aluna memaksa namun Sagara tak menyahutinya " mau ya Please ? Please ? mau pulang tapi bingung sama siapa masa kamu tega sama aku sih Sagara
" Pulang aja sendiri jalan kaki ? ujar Sagara ketika sampai di parkiran
" Enggak mau ah Di belakang masih kosong kan, Sagara ? Boleh dong ? Boleh ya,ya ya ? ujar Aluna memaksa
" Enggak ? balas Sagara ketus sambil memasang helmnya
" Sagara Pulang sama Aluna ? Suara halus itu membuat keduanya menoleh Sierra yang baru saja sampai di tempat mereka berdiri
" Pulang sendiri ? jawab Sagara menegaskan padahal Aluna baru saja akan menjawab iya pada Cewek itu
" Boleh ikut nggak Sagara ? hari ini gue nggak ada jemput
" Boleh " jawab Sagara enteng membuat Aluna melotot kaget karenanya
BIASA-BIASA NYA SAGARA MELAKUKAN ITU DI DEPAN ALUNA
" ihh kok Gitu sih ? Gue udah duluan Sama Sagara, Sierra iya,kan Sagara aku duluan kan yang nebeng sama kamu ? tanya Aluna
" Gue mau Pulang sama Sierra minggir sana ? ujar Sagara membuat Aluna tambah melotot. Perempuan itu tidak percaya Sagara memilih Sierra dari pada dirinya sungguh kejadian yang membuat Aluna ingin memaki maki Sagara tapi makian itu hanya tersangkut di ujung lidah Aluna tidak bisa melakukannya Pada Orang yang di sukai
Sierra naik ke motor Sagara membuat Aluna Cemburut di tempatnya bahkan Sagara tidak Pamit kepadanya. padahal Sierra pamit pada perempuan itu dengan wajah tidak enak motor itu melaju keluar sekolah meninggalkan Aluna yang masih terpaku
" Nggak apa-apa Aluna SEMANGATT nggak apa-apa kali ini Sagara sama Sierra besok-besok Sagara sama gue Aluna menyemangati dirinya sendiri ? awas aja Sagara Nanti liat aja pasti aku yang naik motor kamu setiap hari,"
" Ngapain Lo di sini ? ketika sampai di rumah Sagara melihat Aluna Duduk di teras mengapa juga Pembantunya mengizinkan Aluna Duduk
" Main " jawab Aluna dengan muka iseng
" Lebih baik Lo Pulang sana ? usir Sagara
" Enggak mau,ah baru juga sampai Capek tau Gimana tadi sama Sierra kok lama banget ? tanya Aluna Cerewet " jalan jalan dulu apa gimana ? Ih kepooo kasih tau dong Sagara,"
" Bukan urusan Lo Aluna ? balas Sagara masuk ke dalam rumah sambil membawa tasnya ke punggung Cowok itu memilih tidak memperdulikan Aluna lagi diam dan naik ke atas tangga
Aluna mengikuti Sagara dari belakang sambil menggerutu " Sagara besok Pagi jemput aku dong mobil udah di jual Mama nggak punya uang buat naik angkot nih ? Ujar Aluna
" jalan kaki kan bisa ? ujar Sagara
Aluna tambah Cemberut " kan dari rumah ke sekolah jauh Sagara,"
" Lo pikir dari rumah gue ke rumah Lo itu dekat ? ujar Sagara sarkartis
Aluna tahu dia sangat memalukan Sejak tadi tapi tak ada salahnya mencoba kan
" Mau dong Sagara ? sampai Papa balik ke rumah aja mau,ya ?
" Lo Pulang sekarang atau gue panggil satpam biar Lo keluar dari rumah gue ? ucap Sagara membuat Aluna mundur ke belakang
kekecewaan membayang di kedua matanya membuat Sagara menatapnya marah tapi lama-lama Cowok itu jadi tidak tega melihat wajah perempuan itu seolah di dalam hatinya ada yang sakit saat melihat Aluna sedih
" Oke nggak apa-apa, Sagara ? Aluna akhirnya menyerah Sagara Tersentak begitu mendengar Suara sedih perempuan itu " istirahat ya jangan banyak bergadang malam-malam Nanti kalau jalan sama Naura atau Sierra jangan sampai ajak mereka pulang larut malam Oke aku pulang dulu ya ? ujar Aluna tersenyum lebar kepadanya Aluna lalu turun dari tangga rumah Sagara
Sagara menutup Pintu kamar memperhatikan Aluna dari balkon kamarnya dengan kedua tangan masuk ke dalam saku Celana abu abunya Perempuan itu Sudah pergi dari Rumahnya. Bahkan saat bersama Naura atau Sierra, Sagara tidak pernah merasa seperti ini kata-kata kasar yang keluar mulut Sagara justru malah menyakiti hatinya juga ? kenapa harus Aluna ? kenapa perempuan itu mampu membuatnya merasa uring-uringan seperti ini ? Sagara tidak mungkin suka pada perempuan itu tidak boleh terjadi kepadanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Ris Andika Pujiono
💔💔💔
2023-06-14
0