BAB 10 menolak Rasa

Aluna termenung lama lalu akhirnya menggaguk, bingung ia lantas mendengar Leo Pamit Cowok dengan keringat itu lalu Pergi dari dalam kelas Aluna menyisakan keheningan yang sangat dalam seumur umur, selain Dylan yang terkenal Playboy akut baru kali ini anak inti Antalax mengajak Perempuan makan di kantin

" Aluna Lo di ajak makan sama Leo ? Doni teman sekelasnya, menggeleng geleng takjub " ini kelas kayaknya ajaib banget ya ? anak-anak Tiger pada demen sama Cewek-cewek di kelas kita peletnya luar biasa banget ini semua, "

" Sembarang Lo ! Pelet ... Pelet Lo kata makanan lele ? sahut Aluna

" Setau, Gue kan Amanda itu sukanya sama Leo awas Lo di tuduh tikung Temen Aluna ? ucap Dion yang duduk di sebelah Aluna baik-baik sekarang kebanyakan Cewek berantem gara-gara Cowok, "

" Tikung apaa sih ? gue ikut nggak ada perasaan apa-apa sama Leo gue itu sukanya sama my honey Sagara ? Ucap Aluna cengengesan

" Walaupun gitu kalau Amanda tau Lo bisa di musuhi sama Amanda yang Parahnya bukan musuhannya Lo masih bisa berteman sama dia Tapi dia udah nggak kayak dulu lagi itu baru parah ? ucap Dion ? untung Amanda nggak ada di sini Entar lihat aja nih kalua dia tahu, bersikap biasa aja ke elo terus jauhi Lo

" Aluna keluar Lo "

teriakan itu mengejutkan Aluna dan Dion keduanya menoleh seakan tertantang itu Naura yang sedang berdiri di depan kelasnya

Cewek itu Selalu Cari gara-gara kelas Aluna yang sudah Ramai jadi tambah ramai gara-gara Naura Semua Orang jadi keluar kelas untuk melihatnya

" apa Lo teriak-teriak di kelas gue ? Cari gara-gara banget sih,Lo ini sekolah bukan Pasar ? Ucap Aluna

" Eh diam deh Lo ! kuman banget sih ? ucap Naura " Ngomong apa aja tadi si Leo sama Lo ? Maruk banget sih jadi Cewek Udah Sagara sekarang Leo terus besok besok siapa lagi Kevin ? Arsen ? Bima ? Dylan ? Ucap Naura " jadi Cewek itu jangan kegatelan deh Udah dapat satu mau banyak ? Ucap Naura

Aluna melotot mendengarnya " apa urusannya sama Lo ? jangan kepo-kepo deh jadi Orang kenal juga nggak, "

" DIEM LO ? Naura menggertak tajam,lalu maju satu tangannya menarik kerah baju Aluna membuat Cowok-cowok justru berseru heboh Untuk menonton.

" Mundur aja deh lo ujar Naura " Sagara itu nggak suka sama Lo,"

" Enggak, enak aja ! apa hak Lo suruh gue mundur ? balas Aluna marah " Lo takut kan sama gue ? Lo takut,kan kalo Sagara itu Suka sama gue makanya Lo itu cari gara-gara terus sama gue ? Ujar Aluna sekatmat Naura terdiam Karenanya

" Haha takut ? kita buktiin aja Gue dengar Sagara tantang Lo supaya Lo dapat juara satu ? really ? bangun Aluna Lo Itu jangankan dapat Peringkat pertama masuk sepuluh besar aja Lo nggak akan mungkin ? Cemooh Naura " Mustahil Lo dapat Peringkat Pertama semester ini Sagara itu pintar dan itu satu-satunya Cara dia buat tolak Lo selamanya biar Lo itu sadar kalau Orang seperti Lo itu nggak Pantas buat dia,"

Aluna diam setelah mendengar Perkataan Naura

tapi memang apa yang di katakan Naura benar Sagara mungkin terpaksa

" Cewek bodoh Ceroboh tengil dan nggak tahu malu seperti Lo mana mau Sagara sama Lo ? Naura merasa pundi Pundi kemenangan ada di hadapannya ketika mendapati Aluna hanya diam

" Cuma Lo,kan di tantang dapat Peringkat Pertama sama Sagara ? Naura mengelilingi tubuh Aluna " Itu udah Penolakan Terang-terangan supaya Lo nggak dekat-dekat lagi sama Sagara karena Sagara nggak mungkin suka sama Cewek bego kayak Lo, Lo tau ? Bahkan kakeknya Sagara suruh Gue awasi dia, keluarganya Percaya sama gue sementara Lo ? Lo itu Cuma Orang asing di hidupnya Sagara,"

kata-kata Naura lagi-lagi membuat Aluna terdiam tak bisa menjawabnya Hari ini Aluna di permalukan di depan teman temannya dan tak ada menolongnya

...••••...

jika di sekolah ada Cowok Pintar, maka Pasti ada pasangannya Sierra Maharani dari dulu terkenal Pintar. sering menjadi Partner Sagara Abraham Angkasa mereka bahkan Pernah di kabarkan dekat Sagara dan Sierra adalah paket komplit pas yang satu nya genius dan satunya Pintar berbicara itulah kenapa mereka sering di tunjuk untuk mewakili sekolah Sierra Cewek beruntung bisa banget yang bisa dekat dan seakrab dengan Sagara

Hari ini Aluna melihat Sagara Cowok itu sedang duduk di samping Sierra di taman sekolah

" HAI SAGARA AKU BAWAIN MINUMAN NIH BUAT KAMU AKU TARUH Di SINI YA ? ujar Aluna kelewat hiperaktif perempuan itu Sudah berlari sepenuh hati untuk memberikan minuman ke Sagara

" apa mau sekalian aku bawain kamu makanan ? Sierra juga mau ? Aluna menatap keduanya berharap ada yang menjawab " kalau mau aku ke kantin lagi

" Bawa aja gue tadi sama Sierra udah makan ? Ujar Sagara dengan nada tidak suka mata Cowok itu masih para buku besarnya

" atau mau gue bawain Roti ? jajanan ? yang lain ? Aluna masih mencoba negosiasi " Tapi jangan mahal - mahal ya takutnya uang jajan aku nggak Cukup Sierra mau ? Sagara mau ...."

Sagara menggebrak meja dengan kasar membuat Aluna dan Sierra kaget karena

" Lo itu Budeg apa nggak denger sih gue bilang gue itu udah makan lebih baik Lo itu pergi sana jangan ngangguin gue Sama Sierra ? ucap Sagara kasar

" kenapa " aku kan niat baik ? Ucap Aluna nadanya merendah

" karena gue nggak butuh niat baik lho Aluna ? ujar Sagara muak

" terus kenapa kemarin kamu beda banget sama aku kamu mau bilang kalau yang kemarin itu bukan kamu ? yang kemarin itu kembaran kamu ? atau itu Orang lain yang mukanya mirip sama kamu ? tanya Aluna " kenapa kamu Cepat banget berubah Sagara, "

Sagara mengembuskan napas kasar mengambil buku-bukunya di atas meja lalu ia menarik lengan Sierra " kita belajar di tempat lain, ? ucapan ya dingin lalu, Pergi tanpa mau menanggapi Aluna

Untukmu yang selalu mengabaikan Perasaanku. Pernahkah kamu menempatkan diri ada di Posisi ku ?

untukmu yang tak pernah melihat kebaikanku, Pernahkah sedikit saja kamu luluh karena sikap mu !

...•••••...

" Sagara ? kata Dion " si Leo ajak Aluna makan di kantin tau ? lapor Dion

" Oh baguslah ? kata Sagara yang masih sibuk menulis buku

" KOK BAGUS SIH LO ITU TOLOL ATAU BEGO SIH ? umpat Dylan di depan kelas hanya ada Jackie, Arsen Bima dan Roni sementara Leo lagi sibuk di kantin

" iya baguslah biar Cewek itu nggak kejar-kejar gue lagian gue udah muak sama Cewek itu ? ujar Sagara

" Kurang ajar Lo ya mentang-mentang di kejar Aluna Sombongnya udah selangit Yakin Lo rela kalau dia sama teman Lo ? tanya Dylan kompor

" Eh Sagara gue nggak mau ya dengar kalua kita berantem karena Cewek ? ujar Arsen di bangkunya

" Santai aja gue nggak suka sama Cewek itu biar aja dia sama Leo gue akan berantem sama Leo Cuma gara-gara Cewek kagak jelas itu ? balas Sagara tangannya masih menulis Namun setelah berpikir tentang Aluna Cowok itu akhirnya berhenti menulis secara diam-diam Sagara bertanya kembali di dalam hatinya apakah dia benar gak suka sama Aluna

Namun di dalam hatinya kosong. hampa seolah tak ada yang hidup di sana seolah semuanya telah lenyap semenjak dia lahir Sagara tidak punya apa-apa kecuali kasih sayang neneknya Sagara tidak mau berurusan dengan perempuan Dan yang paling penting Sagara tidak mau Aluna terlalu jauh masuk dalam hidupnya Sagara tidak bisa memberikan hatinya untuk Aluna sejujurnya Sagara tidak mau Perempuan itu terluka karenanya

" Coba sini muka Lo ? Gue Pengin Ceburin muka Lo ke got biar muka Lo yang Cakep ini jelek ? Ujar Dylan geregetan

" Udahlah, kalau Sagara nggak suka jangan dipaksa-paksa ? Ujar Bima

Roni tertawa mendengarnya " tapi benar kata Bima Udahlah Kalua Sagara nggak suka jangan di paksa biar aja kayak air mengalir di sungai biar, tenang ,adem menghanyutkan seperti Sinyo,"

Jackie tertawa keras-keras " anjir Lo Ron bandingin Sagara sama sekali, "

" Tapi Lo harus ingat Sagara sesama teman nggak ada yang namanya berantem karena Cewek ? ujar Arsen membuat Sagara bergumam dan kembali menulis

Sagara akhirnya termenung sambil menatap bukunya memikirkan Aluna akhir-akhir ini Sagara banyak memikirkan Aluna kenapa kemarin Sagara bisa selepas itu pada Aluna

...•••••...

" SAGARAAA TUNGGU AKU BOLEH NEBENG NGGAK ATAU KE RUMAH KAMU JUGA NGGAK APA-APA ? tanya Aluna

Sagara tetap berjalan dengan Cool Cowok itu sama sekali tidak peduli keberadaan Aluna setelah malam kemarin Sagara menjadi lebih dingin dan tambah tak tersentuh Aluna pasti akan sangat Sulit untuk mendapatkan hatinya yang penting foto Cowok itu sudah tersimpan hangat di dompetnya mengingatnya Aluna jadi senyum-senyum sendiri

" kenapa Lo senyum-senyum ? Tanya Sagara sedikit Penasaran

" Ah nggak apa-apa kok aku boleh nebeng ya ? Ujar Aluna

" gue bukan ojek Lo ? balas Sagara

" Ya udah kalau gitu jadi ojek aku ajalah kok gitu aja di bawah ribet ? Ujar Aluna memaksa namun Sagara tak menyahutinya " mau ya Please ? Please ? mau pulang tapi bingung sama siapa masa kamu tega sama aku sih Sagara

" Pulang aja sendiri jalan kaki ? ujar Sagara ketika sampai di parkiran

" Enggak mau ah Di belakang masih kosong kan, Sagara ? Boleh dong ? Boleh ya,ya ya ? ujar Aluna memaksa

" Enggak ? balas Sagara ketus sambil memasang helmnya

" Sagara Pulang sama Aluna ? Suara halus itu membuat keduanya menoleh Sierra yang baru saja sampai di tempat mereka berdiri

" Pulang sendiri ? jawab Sagara menegaskan padahal Aluna baru saja akan menjawab iya pada Cewek itu

" Boleh ikut nggak Sagara ? hari ini gue nggak ada jemput

" Boleh " jawab Sagara enteng membuat Aluna melotot kaget karenanya

BIASA-BIASA NYA SAGARA MELAKUKAN ITU DI DEPAN ALUNA

" ihh kok Gitu sih ? Gue udah duluan Sama Sagara, Sierra iya,kan Sagara aku duluan kan yang nebeng sama kamu ? tanya Aluna

" Gue mau Pulang sama Sierra minggir sana ? ujar Sagara membuat Aluna tambah melotot. Perempuan itu tidak percaya Sagara memilih Sierra dari pada dirinya sungguh kejadian yang membuat Aluna ingin memaki maki Sagara tapi makian itu hanya tersangkut di ujung lidah Aluna tidak bisa melakukannya Pada Orang yang di sukai

Sierra naik ke motor Sagara membuat Aluna Cemburut di tempatnya bahkan Sagara tidak Pamit kepadanya. padahal Sierra pamit pada perempuan itu dengan wajah tidak enak motor itu melaju keluar sekolah meninggalkan Aluna yang masih terpaku

" Nggak apa-apa Aluna SEMANGATT nggak apa-apa kali ini Sagara sama Sierra besok-besok Sagara sama gue Aluna menyemangati dirinya sendiri ? awas aja Sagara Nanti liat aja pasti aku yang naik motor kamu setiap hari,"

" Ngapain Lo di sini ? ketika sampai di rumah Sagara melihat Aluna Duduk di teras mengapa juga Pembantunya mengizinkan Aluna Duduk

" Main " jawab Aluna dengan muka iseng

" Lebih baik Lo Pulang sana ? usir Sagara

" Enggak mau,ah baru juga sampai Capek tau Gimana tadi sama Sierra kok lama banget ? tanya Aluna Cerewet " jalan jalan dulu apa gimana ? Ih kepooo kasih tau dong Sagara,"

" Bukan urusan Lo Aluna ? balas Sagara masuk ke dalam rumah sambil membawa tasnya ke punggung Cowok itu memilih tidak memperdulikan Aluna lagi diam dan naik ke atas tangga

Aluna mengikuti Sagara dari belakang sambil menggerutu " Sagara besok Pagi jemput aku dong mobil udah di jual Mama nggak punya uang buat naik angkot nih ? Ujar Aluna

" jalan kaki kan bisa ? ujar Sagara

Aluna tambah Cemberut " kan dari rumah ke sekolah jauh Sagara,"

" Lo pikir dari rumah gue ke rumah Lo itu dekat ? ujar Sagara sarkartis

Aluna tahu dia sangat memalukan Sejak tadi tapi tak ada salahnya mencoba kan

" Mau dong Sagara ? sampai Papa balik ke rumah aja mau,ya ?

" Lo Pulang sekarang atau gue panggil satpam biar Lo keluar dari rumah gue ? ucap Sagara membuat Aluna mundur ke belakang

kekecewaan membayang di kedua matanya membuat Sagara menatapnya marah tapi lama-lama Cowok itu jadi tidak tega melihat wajah perempuan itu seolah di dalam hatinya ada yang sakit saat melihat Aluna sedih

" Oke nggak apa-apa, Sagara ? Aluna akhirnya menyerah Sagara Tersentak begitu mendengar Suara sedih perempuan itu " istirahat ya jangan banyak bergadang malam-malam Nanti kalau jalan sama Naura atau Sierra jangan sampai ajak mereka pulang larut malam Oke aku pulang dulu ya ? ujar Aluna tersenyum lebar kepadanya Aluna lalu turun dari tangga rumah Sagara

Sagara menutup Pintu kamar memperhatikan Aluna dari balkon kamarnya dengan kedua tangan masuk ke dalam saku Celana abu abunya Perempuan itu Sudah pergi dari Rumahnya. Bahkan saat bersama Naura atau Sierra, Sagara tidak pernah merasa seperti ini kata-kata kasar yang keluar mulut Sagara justru malah menyakiti hatinya juga ? kenapa harus Aluna ? kenapa perempuan itu mampu membuatnya merasa uring-uringan seperti ini ? Sagara tidak mungkin suka pada perempuan itu tidak boleh terjadi kepadanya.

Terpopuler

Comments

Ris Andika Pujiono

Ris Andika Pujiono

💔💔💔

2023-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Sagara Abraham
2 BAB 2 Pengejaran Cinta seorang Aluna
3 BAB 3 Permusuhan SMA Arwana
4 BAB 4 Lapangan SMA Arwana
5 BAB 5 Dia telah kembali
6 BAB 6 Cewek yang tidak pantang menyerah
7 BAB 7 kehadiran yang tak terduga
8 BAB 8 RASA YANG BERBEDA
9 BAB 9 TERPAKSA
10 BAB 10 menolak Rasa
11 BAB 11 sebenarnya suka atau tidak
12 BAB 12 KAMU BUKAN UNTUKKU
13 BAB 13 KAMU BUKAN UNTUKKU 2
14 BAB 14 SEBASTIAN ( SEBATAS TEMAN TANPA KEPASTIAN
15 BAB 15 Apa ini Cinta ?
16 BAB 16 Perasaan Baru
17 BAB 17 KEPINGAN
18 BAB 18 CEMBURU
19 BAB 19 PERTAMA KALINYA
20 BAB 20 KITA
21 BAB 21 MAAF
22 BAB 22 KECEWAAN
23 BAB 23 MENJAUH
24 BAB 24 PERUBAHAN
25 BAB 25 KEMBALI LAGI
26 BAB 26 PACAR PERTAMA
27 BAB 27 PASANGAN BARU
28 BAB 28 KEJUTAN YANG TAK TERDUGA
29 BAB 29 memaafkan masa lalu
30 BAB 30 PESTA
31 BAB 31 PROBLEM
32 BAB 32 RENGGANG
33 BAB 33 Kesalahpahaman lagi ?
34 BAB 33 kesalahpahaman yang berakhir
35 BAB 34 MASA LALU
36 BAB 35 AWAN
37 BAB 36 Sagara Everything I DiDN'T say
38 BAB 37 Tak lagi sama
39 BAB 38 Egois
40 BAB 39 LUKA
41 BAB 40 DURI & Perahu kertas
42 BAB 41 NAYLA & SAGARA
43 BAB 42 CINTA YANG TERLUKA
44 BAB 43 Benci
45 BAB 44 KEMBALI
46 45 Berjuang kembali
47 BAB 46 CINTA YANG Berakhir BAHAGIA
48 BAB 47 ANGKASA Awan Aldinata
49 BAB 48 Tantangan
50 BAB 49 The Calm
51 BAB 50 luka yang tak kunjung sembuh
52 BAB 51 Titik Keberanian
53 BAB 52 Serangan Mendadak
54 BAB 53 LAPANGAN BANTENG
55 BAB 54 KONTRA
56 BAB 55 BERAKSI
57 BAB 56 Melindungi
58 BAB 57 MASA SMA
59 BAB 58 Di balik sisi baik Angkasa
60 BAB 59 mengungkapkan Perasaan
61 BAB 60 Perang Dingin
62 BAB 61 Momentum
63 BAB 62 Cemburu
64 BAB 63 DENDAM
65 BAB 64 Analogi
66 BAB 65 Cinta Bertepuk sebelah tangan
67 BAB 66 Marah
68 BAB 67 Hancur
69 BAB 68 Asing
70 BAB 69 Berubah
71 BAB 70 Masih Peduli
72 BAB 71 Peduli
73 BAB 72 Rasa Takut
74 BAB 73 Hubungan baru
75 BAB 75 Kemelut Baru
76 BAB 76 Terluka
77 BAB 77 Rusak Hatinya
78 BAB 78 Masa lalu
79 BAB 79 Kabar buruk
80 BAB 80 Salah Paham
81 BAB 81 HANCUR
82 BAB 82 Permintaan maaf
83 BAB 83 PUTUS
84 BAB 84 USAHA PERTAMA
85 BAB 85 Penyesalan
86 BAB 86 Peseteruan
87 BAB 87 khawatir
88 BAB 88 Berita mengejutkan
89 Bab 89 Bubar
90 BAB 90 Penyesalan
91 BAB 91 Berdamai
92 BAB 92 Retaknya Persahabatan
93 BAB 93 Kembalinya Mereka
94 BAB 94 Balikan
95 BAB 95 Terima kasih Pa
96 BAB 96 Lindungi sekolah kita
97 BAB 97 Bulan Natasha
98 BAB 98 LORONG UTAMA
99 BAB 99 Berubah
100 BAB 100 ANGKASA
101 BAB 101 kesalahPahaman
102 BAB 102 Menjauh
103 BAB 103 Perhatian
104 BAB 104 Berubah
105 BAB 105 kemarahan Angkasa
106 BAB 106 Usaha Pertama
107 BAB 107 Permintaan maaf yang sia-sia
108 BAB 108 Pilih Cakra atau Angkasa
109 BAB 109 kesedihan
110 BAB 110 tersulut emosi
111 BAB 111 Mudah jatuh cinta dan mudah juga kehilangan
112 BAB 112 SURAT BULAN
113 BAB 113 JANJI
114 BAB 114 Salah Paham
115 BAB 115 kehilangannya
116 BAB 117 AKU, KAMU & DIA
117 BAB 118 API UNGGUN & BENCI
118 BAB 119 DIA TIDAK BAHAGIA DENGANMU
119 BAB 120 Perisai
120 BAB 121 memilih
121 BAB 122 Tepi jalan
122 BAB 123 Piramida
123 BAB 124 titik terendah
124 BAB 125 ORIGAMI
125 BAB 126 Malam Perayaan
126 BAB 127 Hancur
127 BAB 128 Derap luka
128 BAB 129 mutiara
129 BAB 130 Maaf
130 BAB 131 semoga bahagia Angkasa
131 BAB 132 Berbalik arah
132 BAB 133 Remember
133 BAB 134 Percaya
134 BAB 135 Siapa
135 BAB 136 You were Beautiful
136 BAB 137 Something New
137 BAB 138 Kinan Amira
138 BAB 139 Kinan Amira Angkasa & Bulan
139 BAB 140 TELL ME THE TRUTH
140 BAB 141 BULAN & KINAN
141 BAB 142 Balikan
Episodes

Updated 141 Episodes

1
BAB 1 Sagara Abraham
2
BAB 2 Pengejaran Cinta seorang Aluna
3
BAB 3 Permusuhan SMA Arwana
4
BAB 4 Lapangan SMA Arwana
5
BAB 5 Dia telah kembali
6
BAB 6 Cewek yang tidak pantang menyerah
7
BAB 7 kehadiran yang tak terduga
8
BAB 8 RASA YANG BERBEDA
9
BAB 9 TERPAKSA
10
BAB 10 menolak Rasa
11
BAB 11 sebenarnya suka atau tidak
12
BAB 12 KAMU BUKAN UNTUKKU
13
BAB 13 KAMU BUKAN UNTUKKU 2
14
BAB 14 SEBASTIAN ( SEBATAS TEMAN TANPA KEPASTIAN
15
BAB 15 Apa ini Cinta ?
16
BAB 16 Perasaan Baru
17
BAB 17 KEPINGAN
18
BAB 18 CEMBURU
19
BAB 19 PERTAMA KALINYA
20
BAB 20 KITA
21
BAB 21 MAAF
22
BAB 22 KECEWAAN
23
BAB 23 MENJAUH
24
BAB 24 PERUBAHAN
25
BAB 25 KEMBALI LAGI
26
BAB 26 PACAR PERTAMA
27
BAB 27 PASANGAN BARU
28
BAB 28 KEJUTAN YANG TAK TERDUGA
29
BAB 29 memaafkan masa lalu
30
BAB 30 PESTA
31
BAB 31 PROBLEM
32
BAB 32 RENGGANG
33
BAB 33 Kesalahpahaman lagi ?
34
BAB 33 kesalahpahaman yang berakhir
35
BAB 34 MASA LALU
36
BAB 35 AWAN
37
BAB 36 Sagara Everything I DiDN'T say
38
BAB 37 Tak lagi sama
39
BAB 38 Egois
40
BAB 39 LUKA
41
BAB 40 DURI & Perahu kertas
42
BAB 41 NAYLA & SAGARA
43
BAB 42 CINTA YANG TERLUKA
44
BAB 43 Benci
45
BAB 44 KEMBALI
46
45 Berjuang kembali
47
BAB 46 CINTA YANG Berakhir BAHAGIA
48
BAB 47 ANGKASA Awan Aldinata
49
BAB 48 Tantangan
50
BAB 49 The Calm
51
BAB 50 luka yang tak kunjung sembuh
52
BAB 51 Titik Keberanian
53
BAB 52 Serangan Mendadak
54
BAB 53 LAPANGAN BANTENG
55
BAB 54 KONTRA
56
BAB 55 BERAKSI
57
BAB 56 Melindungi
58
BAB 57 MASA SMA
59
BAB 58 Di balik sisi baik Angkasa
60
BAB 59 mengungkapkan Perasaan
61
BAB 60 Perang Dingin
62
BAB 61 Momentum
63
BAB 62 Cemburu
64
BAB 63 DENDAM
65
BAB 64 Analogi
66
BAB 65 Cinta Bertepuk sebelah tangan
67
BAB 66 Marah
68
BAB 67 Hancur
69
BAB 68 Asing
70
BAB 69 Berubah
71
BAB 70 Masih Peduli
72
BAB 71 Peduli
73
BAB 72 Rasa Takut
74
BAB 73 Hubungan baru
75
BAB 75 Kemelut Baru
76
BAB 76 Terluka
77
BAB 77 Rusak Hatinya
78
BAB 78 Masa lalu
79
BAB 79 Kabar buruk
80
BAB 80 Salah Paham
81
BAB 81 HANCUR
82
BAB 82 Permintaan maaf
83
BAB 83 PUTUS
84
BAB 84 USAHA PERTAMA
85
BAB 85 Penyesalan
86
BAB 86 Peseteruan
87
BAB 87 khawatir
88
BAB 88 Berita mengejutkan
89
Bab 89 Bubar
90
BAB 90 Penyesalan
91
BAB 91 Berdamai
92
BAB 92 Retaknya Persahabatan
93
BAB 93 Kembalinya Mereka
94
BAB 94 Balikan
95
BAB 95 Terima kasih Pa
96
BAB 96 Lindungi sekolah kita
97
BAB 97 Bulan Natasha
98
BAB 98 LORONG UTAMA
99
BAB 99 Berubah
100
BAB 100 ANGKASA
101
BAB 101 kesalahPahaman
102
BAB 102 Menjauh
103
BAB 103 Perhatian
104
BAB 104 Berubah
105
BAB 105 kemarahan Angkasa
106
BAB 106 Usaha Pertama
107
BAB 107 Permintaan maaf yang sia-sia
108
BAB 108 Pilih Cakra atau Angkasa
109
BAB 109 kesedihan
110
BAB 110 tersulut emosi
111
BAB 111 Mudah jatuh cinta dan mudah juga kehilangan
112
BAB 112 SURAT BULAN
113
BAB 113 JANJI
114
BAB 114 Salah Paham
115
BAB 115 kehilangannya
116
BAB 117 AKU, KAMU & DIA
117
BAB 118 API UNGGUN & BENCI
118
BAB 119 DIA TIDAK BAHAGIA DENGANMU
119
BAB 120 Perisai
120
BAB 121 memilih
121
BAB 122 Tepi jalan
122
BAB 123 Piramida
123
BAB 124 titik terendah
124
BAB 125 ORIGAMI
125
BAB 126 Malam Perayaan
126
BAB 127 Hancur
127
BAB 128 Derap luka
128
BAB 129 mutiara
129
BAB 130 Maaf
130
BAB 131 semoga bahagia Angkasa
131
BAB 132 Berbalik arah
132
BAB 133 Remember
133
BAB 134 Percaya
134
BAB 135 Siapa
135
BAB 136 You were Beautiful
136
BAB 137 Something New
137
BAB 138 Kinan Amira
138
BAB 139 Kinan Amira Angkasa & Bulan
139
BAB 140 TELL ME THE TRUTH
140
BAB 141 BULAN & KINAN
141
BAB 142 Balikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!