suka sama gue,"
" SAGARAAA ! IHH DIAM AJA TERUS DASAR JUTEK SAYANG GANTENG TAPI BISU DASAR COWOK DINGIN SAGA... "
Sagara memotong ucapan Aluna membuat Aluna mundur karena Sagara merangkum kedua tangannya di Pipi Aluna. membuat bibir Aluna jadi mencebik Karenanya. Sagara saat dekat dengannya wajahnya ada di depan Aluna yang membuat kedua mata Aluna membulat merasakan deru nafas hangat Sagara
" Lo bisa diam, Nggak Gue Pusing denger Lo teriak-teriak terus," Sagara berkata tajam membuat Aluna tercekat," lebih baik Lo Pulang dan jangan ganggu gue lagi, Lo ngerti, kan gue Paling nggak suka kalo di ganggu apa lagi tergganggu sama tingkah Lo yang gila ini,"
" Bagus, dong, kalua gitu makanya cepat dijadiin Pacar biar nggak ganggu terus !" Aluna terus mendesak
Sagara menghela nafas malas " Gue Gak Suka sama Lo, Aluna Beberapa kali harus gue kasih tau ke Lo gue itu nggak suka sama Lo ? Ujar Sagara, masam lalu Cowok itu. melepaskan tangannya dari wajah Aluna
" kenapa sih Lo Nggak Suka sama gue ? apa jangan-jangan Lo Homo ya ? Lo gay ya, Sagara ? tanya Aluna membuat Sagara melotot kepadanya
" jangan sembarang kalo ngomong "
Aluna mengembuskan napas sebal
" iya Terus kenapa, "
Sagara berhenti Cowok itu mengambil jaket miliknya yang di Pegang oleh Aluna
" Lo Cewek jangan rendahin harga diri Lo terus di depan gue,"
Aluna tercengang mendengarnya. Perempuan itu menatap Sagara dengan Pandangan tak bisa di baca
" Maksud Lo apa, "
" Lo itu Perempuan Bukan tugas Perempuan kejar-kejar Cowok kalua memang gue nggak Suka Sama Lo, harusnya Lo mikir Ngapain Lo kejar-kejar Orang yang jelas nggak suka sama Lo kurang kerjaan amat mending Lo belajar di rumah biar Pintar, "
" Hidup Lo belajar Mulu sih nggak asik banget tau ? desis Aluna " Sekali-kali kek Pacaran sama Gue contohnya, "
" Iya nanti tapi nggak sama Lo ? jawab Sagara Aluna melotot karenanya
" ih kenapa ? Bohong kan ? Bohong ? Bohong dong Sagara ? tanya Aluna ngebet Sagara Cewek ini benar-benar tukang maksa dan itu membuat Sagara tambah muak kepadanya
" Udah sana mendingan Lo belajar jangan ganggu gue lagi Belajar biar Cepat lulus "
" Makanya ajarin dong ? ucap Aluna manja membuat Sagara menghela nafas mundur lalu geleng-geleng kepala heran
" Terserah Lo mau ngapain Gue udah malas urus Lo "
" Masih sih Lo malas Urus gue itu apa tadi Lo berantem sama Kevin,"
" Tau dari mana Lo ? Sagara bertanya membuat Aluna menampilkan Cengiran lebar
" Ya tahu lah Aluna gitu loh ? Aluna malah bercanda membuat Sagara tidak mau meladeninya tapi sebelum Sagara melangkah Pergi meninggalkan Aluna Cowok itu berkata menyakitkan yang membuat Aluna terpaku
" Gue Peduli, sama Lo bukan berarti suka sama lo jangan suka Baper duluan," Sagara lalu benar-benar Pergi meninggalkan Aluna yang tercenung menatap lantai lorong sekolah dengan Pandangan kosong
" SAGARA JELEKKKK "
tapi Sagara menjawab dengan santai
" Yang Cuma Lo yang berani bilang gitu,"
" Lo Ngapain ? tanya Jackie melongok ke samping Roni
" Pesen mie lah Lo sendiri Ngapain juga,"
" iya Pesen mie juga lah ? jawab Jackie sambil cengengesan
" Ya Udah berati kita sama ? Jackie dan Roni lalu tertawa geli bersama
" Ada ya Orang gaje kayak kita Dikit-dikit ketawa "
" Oi bang Sinyo makan dulu sini, jangan menyendiri di Posko sana Udahlah Kevin tuh omdo nggak bakalan datang kalua di tantangan duel Lo kayak gak tau Sifatnya mereka,"
" Mie Mulu entar Cepat sakit kalian berdua baru tau rasa ? Dylan menyela sambil mengambil air mineral
" Dan Lo Nggak boleh ngomong kayak gitu ? tegur Leo merasa ucapan Temannya kelewatan
" Tapi apa yang di omongin Dylan benar Juga Lo berdua bisa sakit makan begituan mulu Ron tuh rambut Lo nanti bentuknya kayak mi ya Lo makan kan kemarin udah Lo Catok Pakai catokanya si Kirana"
Roni tertawa " Di Catok dikit gak bakalan buat rambut gue lurus kayak si galak rambut gue ini kebal dar zaman nenek moyang gue,"
Leo tertawa hingga mukanya merah mendengar Perkataan Roni " Wihhh kuat Juga ya Rambut Lo dari zaman nenek moyang Lo itu Rambut apa Patung tua bener,"
" Berarti nenek moyang Lo Masih hidup dong Lo Ron ? Bima yang baru saja duduk di samping Roni
" Iya begitulah dari zaman bahela sampai sekarang kau tau bangunan di Papua yang paling besar dekat rumah gue itu milik nenek moyang gue,"
" Mana gue tahu Ron Gue nggak kan Pernah ke sana ? sahut Bima
" Nanti kalau kita-kita ke Papua gue aja Lo jalan-jalan ke sana deh Gratiss Cerita Roni sendiri dengan Pandangan bangga Nanti gue mau Cari Cewek-cewek Cakep bule ah biar bisa memperbaiki keturunan gue ? Cowok itu lalu terkekeh
" Oh yang kayak Amanda Ron " tanya Jackie
" Bisa jadi "
" Woy Sagara sini Lo ngapain menyendiri di sana ? Angkasa bersuara ia memperhatikan Sagara lalu menghampirinya Duduk di Samping Sagara yang masih terjaga mengambil dan merapikan sisa kaus Tiger yang belum di ambil oleh anak-anak kelas sepuluh
" Lo mau " Tiger menawarkan rokok Pada Sagara
Sagara menolaknya dengan halus " Nggak Lo aja Angkasa "
" kenapa " gara-gara Aluna ? Angkasa bertanya Sambil menghidupkan rokoknya apa gara-gara Kevin
" Dua-duanya ? jawab Sagara kepada Arsen
" Lo sama dia sebenarnya ada hubungannya apa sih,"
" Nggak ada hubungan apa-apa "
" Halah bohong tuh Sagara ? Roni membawanya Pesanan Angkasa " ingat Sagara seperti yang sering Lo bilang ke gue bohong itu dosa Lo juga nggak boleh bohongi perasaan Lo sendiri kalua udah kepincut sama Aluna,"
" Tumben " Cetus Angkasa pada Roni
" Tumben apanya Bos "
" Tumben otak Lo jalan "
" Sialan Lo Lak " Roni melempar tisu yang di gunakan Roni tadi untuk membawa mangkuk panas Angkasa gini-gini juga gue Pintar lebih Pintar dari Leo
" apa bawa-bawa nama gue ? Leo datang dengan es di tangannya " mau gue di-siliding Lo,"
" iyain aja deh sih Ron biar fast ? Ucap Angkasa malas
" Mereka Nggak bakalan datang Sagara Lo ubek-ubek juga ke markasnya nggak bakalan ada paling-paling mereka nggak berani ke sini kita udah ramai banget ? Ucap Roni
Roni tetap diam dengan Cool lalu menoleh ke kiri garis bibirnya menipis mereka baru aja sampai Roni
Aluna berlari sekencang mungkin Napasnya ngos-ngosan Tadi ia melihat Kevin menuju ke Belakang sekolah saat tiba di belakang ia melihat Sagara yang sudah berdiri di depan Aluna dengan susah Payah mencapainya dengan dengup jantung menggila. Sagara dan Kevin Tampaknya tidak akan berhenti para murid lelaki yang mengerumuni mereka bukannya melerai Tapi malah menyemangati Sagara serta Kevin Benar-benar kertelaluan
" Oh jadi Lo demen sama Aluna Pantas aja Lo belain dia terus ? kata Kevin apa yang suka dari Cewek kayak Aluna Mamanya aja minta-minta sama Papa gue Dasar Cewek Gatal kena pelet kali Lo Sagara makanya Lo belain dia terus,"
Sagara menarik kerah seragam Kevin
" apa Lo bilang ? desis Sagara
" Lo kena Pelet "
Sagara hendak memukul wajah, Kevin namun tiba-tiba saja Aluna muncul di depan Wajahnya membuat Sagara berhenti Tidak jadi melayangkan kepalan tangannya Pada Kevin
" STOP ? Teriak Aluna " Lo berdua kenapa sih kalau di Panggil Guru lagi Gimana ? Aluna berteriak tertahan karena kesal
" jadi ini Cewek yang Lo suka Mukanya, sih memang Cantik Cocoklah jadi mainan Lo doang ? Kevin membuat Aluna dan Sagara sama-sama memandangnya
" Please Gue nggak mau kalian berantem karena gara-gara gue Tolong berhenti Sagara ? Aluna menjerit saat Sagara tak menghiraukannya dan menyerang Kevin tiga kali. Sagara memukulnya sebanyak tiga kali tanpa memberikan Kevin kesempatan untuk melawan
" Pulang Lo Jangan Pernah Lo gangguin Aluna lagi ? Sagara mengusir Kevin membuat Kevin di papah Teman temannya yang sudah berdiri di belakang dan kini merangkulnya " kalau sampai gue liat Lo gangguin Aluna lagi bukan Cuma Wajah Lo yang hancur tapi Teman-teman Lo Juga seharusnya Lo itu berterima kasih sama Aluna kalau bukan karena dia Lo nggak bakalan bisa Pulang sekarang,"
Aluna meremas kedua tangan dengan takut saat Sagara baru saja Duduk di sampingnya Cowok tersebut tadi yang sedang duduk di sebelahnya tepat di posko yang sepi. Aluna meliriknya Tapi Sagara sama sekali tak menoleh yang membuat Aluna menghela nafas pelan
" Lo Ngapain masih di sini " akhirnya Sagara bersuara juga Suaranya tenang membuat hati Aluna karena mendengarnya Namun ia tak urung juga deg-degan saat Sagara berada di dekatnya
" mau ngomong sebentar aja "
Sagara masih dengan tampang jutek menanggapi Aluna sebelah alisnya Sagara terangkat seperti menunggu Aluna berbicara kebiasaan yang Aluna Suka dari Sagara adalah Cowok ini selalu mendengarkan tanpa pernah memotong membuat Aluna merasa di hargai meski Sagara Cukup sebagai Pendengar saja
" Kalua Kevin ngomong tentang gue macam-macam jangan di denger ya Gue nggak seperti apa yang dia atau Teman-temannya bilang. Gue tau Lo benci yang namanya berantem maaf karena gue Lo jadi repot kayak gini,"
" Buat ngomong itu doang Lo masih di sini ? Bukannya balasan hangat yang Aluna dapat melainkan sikap datar Sagara yang terdengar menyindirnya
" Sorry Gue bakal Pulang secepatnya Oh ya Sagara ? Aluna memanggil membuat Sagara bergumam padanya " Makasih meskipun gue tau Lo nggak suka sama gue Gue tau Lo orang baik Gue tau Lo nggak mungkin biarin teman Lo di hina-hina Kayak tadi,"
Aluna berdiri hendak pergi " Gue Pamit sampaikan Pamit gue sama teman teman Lo,"
" Lo baik-baik aja ? tanya Sagara pada akhirnya
Aluna mengganguk " Gue baik-baik aja Makasih udah bertanya,"
...••••...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments