" BESOK LO YANG BAKALAN BILANG SUKA SAMA GUE,"
X11 IPS 2 Ternyata sedang bernyawa karena jam-jam istirahat sebelum selesai Aluna sudah tiba di dalam kelas, tidak lagi mengejar Sagara Cowok itu sudah Pergi Sejak tadi Aluna juga tidak tahu Sagara pergi ke mana Cowok itu sangat menyebalkan namun Aluna tetap menyukainya Dengan mencak-mencak Perempuan itu masuk ke dalam kelas
" He Aluna Lo dari mana aja sih dari Tadi," ucap Amanda salah satu teman Aluna, Aluna memperhatikan Aluna yang sedang duduk di samping Bulan
" Bulan bantuin gue dong biar,deket sama Sagara suruh gebetan Lo sih Angkasa kek atau minta nomor teleponnya Sagara kek," Aluna mengadu Pada Bulan," Sumpah ya gue harus mendapatkan Cowok sombong itu Bulan Please bantuin gue ya, "
" Duh Aluna, gue nggak mau Lo aja sana berurusan sama Angkasa ? jawab Bulan, " Angkasa tuh bisa mikir macam-macam kalau gue minta nomor teleponnya Sagara Lo kan Udah pada Punya Line nya Sagara chat aja lewat situ, "
" Masalahnya setiap gue chat nggak Pernah di balas,"
Loli terbahak-bahak " itu sih nasib Lo Aluna Lo kan udah di kasih line Sagara memang masih kurang Gue kasih sama Pacar gue Bima tuh waktu itu,"
" IYA KURANG ! Sampai sekarang aja chat gue nggak Pernah di balas sama dia tapi Cuma di read,"
" Udah,udah jangan marah-marah kayak gini dong lo tau kan Sagara juga kerja jagain distronya mungkin aja dia sibuk,"
" Benar tuh kata Loli Aluna " Bulan menggaruk Pelipisnya " mendingan Lo belajar nih bentar lagi Pelajaran Pak Beni Bulan mendorong buku Paket di meja untuk Aluna
" Tapi gue masih kesel sama tuh, Cowok Untung aja gue masih suka sama dia ? Aluna masih berapi-api, "
" Lo kayak nggak kenal Sagara aja sih, Aluna ? Sagara itu memang gitu dari dulu,Cuek sama Cewek jangankan sama Cewek Temannya aja sendiri aja gitu jadi Lo nggak ingat apa memangnya ? Clara teman sekelasnya yang sering sama Amanda itu dulu juga Pernah tembak dia, tapi Sagara tolak dia,kan ? Gue rasa Sagara itu memang belum mau Cewek kali ungkap Loli " Lo nggak bakalan mati kalau Lo itu jomblo jadi Lo tenang aja
" apa jangan-jangan Sagara itu homo ya makannya nggak suka sama Cewek ," Celetuk Amanda keempatnya terdiam dan menoleh ke arah Amanda
" IH AMANDA SAGARA ITU NGGAK MUNGKIN HOMO ? Teriakan Aluna membuat seisi kelas menoleh kepadanya. Aluna langsung terdiam dan meminta maaf karena suaranya yang membuat yang lainnya Penasaran
" Lo tuh kalua ngomong di kontrol dong Aluna Kan, kasihan Sagara kalau ada gosip nggak benar di sekolah gara-gara Lo ? Loli mengambil bukunya
" Ya mana mungkin lah Sagara itu homo ? tapi Sagara itu ganteng
" Banyak loh Cowok-cowok ganteng tapi aslinya homo ? ucap Amanda lagi
" omong-omong tentang Sagara gue Pernah tuh lihat dia di rumah sakit seminggu yang lalu. Nggak tau Ngapain Sama nenek-nenek, Neneknya kali ,ya ? Nggak Sempat menyapa juga Karena nggak berani tapi mereka cuma berdua ? ujar Amanda " Gue yakin itu Sagara soalnya Sagara kalua keluar kan , selalu Rapi barang-barang yang dia pakai kayak sepatu putih sama jaket berwarna hitam , pokoknya sama deh nggak mungkin kan gue salah liat,"
" Loh ? Lo semua nggak tau Sagara itu,kan memang tinggal sama kakek dan neneknya Dia itu udah nggak Punya orang tua Sejak kecil, Makanya anak-anak Tiger nggak ada singgung singgung masalah Tentang orang tuanya takut Sagara jadi keinget orangtuanya," ujar Loli
" Ah sumpah Lo loli ? Tau dari mana sih ? Aluna yang semula masih kesal jadi Penasaran,"
" Gue tahu sendiri Waktu di ajak di melancong rumahnya Sagara sama Clara mau ambil baju distro Lo ,kan tau Clara itu Temen SMP gue Rumahnya Sagara yang ampun besar banget Tapi kelihatannya sepi sih Gue lihat Neneknya Pakai kursi roda gitu jadi Clara Cerita ke gue bahwa Sagara memang dari kecil nggak Pernah ketemu sama orangtuanya,"
" kenapa ? Tanya Aluna mendadak tenggorokan seret
" Orangtuanya Sagara udah meninggal papanya di bunuh Lo tau siapa yang bunuh ? tanya loli membuat Aluna menggeleng Pucat " Pamannya dia sendiri
" ibu kan Udah, sering bilang ke kamu Sagara, jangan ikut anak-anak Tiger mau jadi apa kamu nanti kalau ikut ikutan geng-geng yang nggak jelas kayak mereka,"
Di Ruang BK hanya ada dua orang Guru konseling yang duduk di hadapan Sagara memperhatikan muridnya dengan tatapan kecewa Di SMA Arwana ada dua guru BK yang satu Pak Anton dan Bu Maya
Sagara yang di marahin oleh gurunya hanya menutup mulut Guru bersanggul lengkap dengan konde dan bertubuh besar mirip istri orang Penting keraton itu geleng-geleng kepala. karena melihat sikap Sagara, Sagara sangat Pintar, bahkan Pernah menyabet kejuaraan basket maupun piala-piala olimpiade untuk sekolah tapi kenapa Sagara memilih Pergaulan yang salah
" Pokoknya ibu nggak mau denger kamu berantem lagi Apalagi di sekolah Pintar-pintar bergaul, Sagara Carilah Pergaulan yang benar Bukan Pergaulan yang bebas seperti teman-teman kamu itu ibu Udah Capek kasih,tau mereka tapi mereka nggak pernah berubah,"
Sagara yang sejak tadi diam akhirnya angkat suara " Teman-temannya saya tidak seperti yang ibu Pikir ? ucap Sagara membela, " Mereka nggak sebebas yang ibu kira, "
Bu Maya menghela nafas " Ya sudah hari ini Cukup sekali kamu masuk BK ibu nggak akan memperpanjang masalah ini kamu boleh Masuk ke kelas kami, intinya ibu mau kamu jangan terlalu sering bergaul sama anak-anak Tiger,"
Sagara berdiri membuat suara kursi memenuhi ruangan Putih dengan tata tertib sekolah " Maaf ibu nggak bisa jauhi saya dengan anak-anak Tiger Bu karena anak-anak Tiger itu Teman teman saya di sekolah ini Cuma mereka kalua gitu saya Permisi ke kelas dulu Bu,"
Bu Maya lagi-lagi menghela nafas lelah " Iya ingat jangan berantem sama Kevin lagi, "
Sagara Tidak menjawab Tapi Bu Maya tahu Sagara mendengarnya Bu Maya menyuruhnya ke ruang BK menggunakan Pengeras suara sekolah tadi saat jam istirahat jelas Semua murid menonton perkelahian antara Kevin dan Sagara menebak nebak apa yang kan terjadi Kevin sudah lebih dulu pergi dari Ruangan karena Sagara harus lebih lama berdiam di sini untuk mendengarkan wejangan Dari guru itu
ketika membuka pintu kaca buram Ruangan BK, Sagara melihat keenam Temannya sedang menguping di depan , Angkasa, Dylan, Leo, Bima, Jackie dan Roni yang sedang merunduk dengan wajah yang berada di Pundak-Pundak teman-temannya menyengir melihat wajah tak bersahabat Sagara
" Eh,apa tuh ya ? ada gajah terbang tuh ? Roni Pura-pura tidak melihat Sagara
" Mana Ron Mana Waahh ada gajah terbang ? Ujar Jackie dengan beloonnya
" Wah ada gajah terbang ya ? Bima dengan tampang beloonnya
" Eh Sinyo ? ujar Jackie cengengesan
" Ngapain Lo di sini ? tanya Sagara
" Eh enggak kok , Anu kami lagi main nih iya nggak Bim
" iya nih ikutan nggak Lo ? ujar Bima ketika Sagara meliriknya
" Bohong aja terus " Sagara membuat Teman-temannya cengengesan
" Mana ada bohong. kami itu lagi lihat gajah terbang ? Dylan menatap langit
" nggak lucu lho " balas Sagara jutek
" NGAPAIN KALIAN DIAM Di SITUUUU ? MENGUPING YA KALIAN ? Bu Maya yang sudah berdiri di belakang tubuh Sagara melotot garang. sebelah tangannya ada di pinggang siap memarahi mereka. Sagara lalu memilih berjalan diam sebelah Angkasa yang meliriknya
" Eh Bu Maya yang Cantik jelita apa kabar Bu Aduuuuuh Bu Maya makin Cantik aja sih, Bu kalau lagi marah itu bedak atau tepung Bu ? tebal amat Bu " Roni Cengengesan lalu tertawa
" Roni "
Roni yang di marahin langsung mingkem
" Enggak,kok Bu kami nggak menguping kami ini anak-anak baik Bu ini kami mau ke kelas Bu yang nggak Lan," Leo meminta bantuan Pada Dylan dengan cara melotot namun Dylan malah lama mencerna maksud Leo
Dylan yang baru sadar Pun menjawab heboh " OOOO IYA DONG LEO, KAMi ITU MAU KELAS BU ! IBU MAU IKUT, NGGAK,"
" Daripada Bu sendirian di ruang BK sendirian kan Di temenin Siapa coba,"
" Mendingan Bu Maya awasi kelas kami ya, kan, "
" kalian itu ya "
ketujuh tersentak saat Bu Maya berbicara dengan Bernada sedikit tinggi
" Udah bel dari tadi kenapa kalian bertujuh masih keluar masuk ke kelas sana ? Bu Maya kembali marah dengan kening terlipat membuat ketujuh Cowok terkesiap dan bersiap-siap meninggalkan Ruangan BK " DI BILANG MASUK KELAS "omel Bu Maya
" Bu Jangan marah-marah gitu dong Bu santai kayak di Pantai Entar Bu cepat tua kalua marah-marah mulu ke kami Bu ? Celetuk Angkasa dengan nada serius Bu Maya tambah melotot padanya di sekolah ini Bu Maya dan Angkasa memang sering keliatan seperti bermusuhan
" SIAPA YANG KAMU BILANG TUA SAYA HAH "
" Nah itu sadar Bu ? ucap Angkasa kalem
" Kurang ajar ya kamu Angkasa "
ketika ingin menghampiri Angkasa di tempatnya Cowok itu malah menjauh
" Udah sana masuk ke kelas kalian jangan bikin Bu Tambah kesal,"
Bu Maya tambah murka " TUNGGU APA LAGI ? AYO MASUK KELAS KALIAN SEBELUM IBU JEMUR KALIAN Di LAPANGAN MAU,"
ketujuh Cowok itu lantas tertawa Cekikikan sambil berlari beramai ramai menjauhi ruang BK. Bu Maya menghela nafas berat Lantas Guru itu lantas masuk ke ruang BK dan menutupi pintu dengan Pelipisnya
...••••...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Ris Andika Pujiono
aku kesini. Kangen
2022-09-27
0
Yuli Eka Puji R
pantun kali ya 😁
2022-09-09
0
Nizar Mizwar
sebanarnya ceritanya keren tpi banyak penulisan yg salah jdi belibet bacanya🙏
2022-08-27
2