BAB 9 TERPAKSA

" Kenapa diam aja ? kenapa gak bilang,"

" Buat apa ? Sagara membalas memangnya Lo siapa gue ? balas Cowok itu lagi sambil memasukkan buku ke dalam rak besar. Begitulah Sagara singkat, Padat dan menusuk

" kok gue merasa ngerasa ngenes banget, ya di jawab kayak gitu ? Sakit hati,ah gue ? jawab Aluna tapi Perempuan itu malah tertawa-tawa setelahnya

Dasar aneh , " batin Sagara

" Boleh tau lagi baca buku apa ? Tanya Aluna

" lagi baca buku biar Lo bisa terbang dan menghilang dari kehidupan gue biar hidup gue aman, " jawab Sagara asal sambil memasukkan kembali buku yang telah ia ambil tanpa menoleh Pada Aluna.

" Ah, jahat ! banget sih Nggak suka ? kata Aluna " Sagara, kapan ada waktu ayok jalan yuk ke mal, kafe atau di sungai Amazon juga Aluna jabanin, Bang,"

Sagara menatap Aluna " Boleh juga tuh Sungai Amazon Entar gue jorokin Lo ke sana, " jawab Sagara santai

" ihhh kok, gitu sih jawabannya ? awas Lo gue lahir sebulan lebih tua dari Lo,Lo lahir di bulan tanggal sepuluh September kan ? gue lahir tanggal empat belas Agustus,tuaaa gue kan awaass Lo kualat sama gue ? kata Aluna,mengekori Sagara yang sudah menjauhi Perpustakaan

" Lahir duluan aja bangga ? balas Sagara jutek

" Sagaraaa ..... ayo dong Pulang sekolah kita jalan, Nonton, yuk ? atau jalan ke mana deh ? bujuk Aluna

" Lo tau dari mana ulang tahun gue ? tanya Sagara serius kepada Aluna Cowok itu menatap lekat Aluna mengabaikan ajakan Aluna tadi

" Oh.... di kasih tahu sama Dylan kenapa Memang ? nggak boleh tau ya ? tanya Aluna " kalau nggak boleh tau, yaudah gue minta maaf deh soalnya,kan gue kepo gue pengin tau aja Lo lahirnya kapan,apa yang Lo suka, Lo senang kan nongkrong di mana gue kedengarannya kayak, Psikopat ya,"

" Psikopat banget, " batin Sagara. Sagara diam kapan ini Cewek mengerti kalua Sagara itu tidak suka di Perhatikan sedetail,ini ? Lo Benar-benar cari tahu semua tentang gue, "

" iya kenapa Sagara ? nggak boleh ya ? tanya Aluna

" Bukannya nggak boleh, tapi Lo sedikit kelewatan, bukannya gue tambah suka sama Lo, yang ada gue tambah ifeel karena Lo jadi Cewek Annoying banget ? jawab Sagara tanpa rasa bersalah

" Annoying " Maaf Sagara bukan gitu maksud gue Cuma ... "

" Apa, sih yang Lo lihat dari gue apa karena gue ini anak Tiger ? Sagara menjeda ? apa karena nama keluarga gue ? apa karena Teman-teman gue terkenal di sekolah ? apa karena gue pintar atau karena gue berduit kalua Lo incar gue Karena itu berarti Lo sama aja kayak Cewek-cewek yang gue kenal, nggak akan ada artinya lebih baik Lo pergi gue nggak butuh orang kayak gitu ? kata Sagara

Untuk pertama kalinya Aluna terdiam dan mematung tak menyangka Sagara akan berkata itu kepadanya. Belum sempat Sagara Pergi Aluna mengadangnya memegang kedua lengan atas Cowok itu kuat-kuat karena deru emosi " Oh ya ? ujar Aluna LO ITU COWOK PALING JELEK YANG PERNAH GUE KENAL LO PIKIR LO GANTENG ? LO ITU JELEK, UDAH JELEK SOMBONG LAGi,"

kata-kata Aluna membuat Sagara tercengang Cuma Aluna satu-satunya Cewek yang berani mengatakannya jelek di depan muka Sagara

" Aluna "

" APA LO PERNAH NGACA, NGGAK ? LO TAU APA YANG JELEK SIFAT LO ITU YANG JELEK ITU ? Ujar Aluna, makin galak

" Aluna "

" apa "

" jangan marah " ucap Sagara lembut

hanya dua kata tapi sanggup membuat dunia Aluna terguncang hebat Perempuan itu Lantas sadar. Aluna mundur memalingkan muka malunya " Pikiran Lo itu Pendek banget,sih ? katanya Lo genius katanya Pinter mana buktinya mikir tentang gue aja sampai jauh ke sana Pikiran Lo jangan cetek cetek banget lah, Sagara gue bukan Cewek kayak gitu ? ucap Aluna

" Sorry kalau Gue kertelaluan " Ucap Aluna Gue Cuma Lo tau. nggak semua Cewek berpikiran kayak Lo bilang tadi, dengar ya Sagara gue nggak pernah mikir sampai segitunya gue kalua suka,suka nya gue ya bilang bukanya diam ? Ujar Aluna

Sagara bungkam memikirkan sesuatu. ia lalu menghela nafas " Ya Udah jam tujuh siap-siap Gue jemput Nanti chat gue kalua Lo Udah siap ? Sagara berkata hanya berkata demikian lalu berjalan lagi

Aluna menoleh kaget sial Sagara memang Pintar memainkan perasaannya

" Aluna Mulu guenya kapan ? Naura datang Perempuan itu baru saja keluar dari ruangan cheers Nada cemburu sangat kentara di suaranya yang sempat Sagara dengar " Lo itu? benar-benar kayak Patung ya Sagara dia ajak ngomong malam diam Mulu Giliran di ajak ngomong sama Aluna Lo pasti menyahut

" Ngapain juga gue nyahuti ngomong Lo ? balas Sagara

" Tuh,kan yang begini nih heran gue bukannya makin sebal malah gue makin Suka sama Lo ?

Sagara menatapnya datang " Naura sejak awal Lo pasti tau kalau gue nggak bakalan suka sama Lo kita itu Cuma teman ? Ucap Sagara

kata " Cuma teman " membuat Naura terkungkung di dalamnya tidak bisa Pindah ke mana-mana Selama tiga tahun ini hanya kata temanlah yang membuat Sagara kadang-kadang peduli kepadanya.

" Tapi kan bagus kalua kita jadian Bakal naikkan nama kita di sekolah ? ucap Naura tersenyum tapi Sagara menanggapinya dengan serius

" Gue aja tolak buat jadi tim kapten basket jadi Lo nggak usah repot-repot gue aja nggak gila famous kayak Lo ? ujar Sagara sebelum Cowok itu benar-benar pergi meninggalkan Naura yang kembali bersandar di gerbang besi lorong

...••••...

Sagara yang sedang berjalan tak sengaja menemukan Aluna yang sedang duduk di dekat kelasnya perempuan itu sedang tertawa Pada Amanda mengarahkan kameranya pada Aluna menjepret satu kali lalu di rasa kurang menjepret dua kali hingga Sagara tak sadar bahwa ia sudah mengambil foto Aluna sebanyak yang ia tak pernah ia duga Ada sekitar lima belas foto dengan gaya yang berbeda-beda Tertawa tersenyum dan berdiri sampai masuk kelas

" Hayo Sinyo Lo Ngapain di sini ? ucap Dylan yang datang tiba-tiba

Sagara menutup hasil jepretannya " nggak ngapa-ngapain, "

Dylan menatap tak percaya " Huuu Dasar beraninya diam-diam gue lihat kali Lo fotoin Aluna tadi,"

" Sok tau Lo ? ucap Sagara " gue sama dia itu Cuma Teman tak lebih dari itu

" kan Semuanya berawal dari teman gue aja sama mantan-mantan gue berawal dari teman gue aja sama Lo berawal dari teman,kan ? makanya sekarang bisa jadi sahabat,Lo ? Ucap Dylan

" Eh Ngapain itu Kevin di kelasnya Aluna,"

" Mungkin ada Perlu ? ucap Sagara jutek Tapi di dalam hatinya Sagara ia juga ingin tahu kenapa Kevin berada di kelasnya Aluna

" kita lihatin aja dulu kalau dia sampai main tangan lagi baru kita samperin dia ? ucap Sagara

" Oke "

jam tujuh tepat seperti yang intursihkan Sagara tiba di rumahnya Tidak pernah Sagara merasa segugup ini. Cowok itu melihat Aluna menutup pintu gerbang dan menghampirinya pernampilan perempuan itu Cukup membuat Sagara terkesan rambutnya di biarkan menjuntai indah sampai punggung dan Aluna menggunakan dress indah berwarna putih aliran darah Sagara terasa semakin Cepat saat Aluna berada di depannya ada senyum di bibir Aluna yang entah kenapa di sulit Sagara Jelaskan Bagaimana perasaannya

" Gue kira Lo PHP-in sama Lo ternyata Lo beneran datang ? Ucap Aluna

" Sekarang Lo Udah senang kan ? ucap Sagara

" Senang banget ? teriak Aluna membuat sudut bibir Sagara terangkat aduh tunggu dulu Sagara jangan senyum kayak gitu Nggak kuat Tolonggg,"

Sagara tertawa mendengarnya " jadi berangkat Nggak nih,"

" jadi Ayo, ayo,ayo nggak sabar ? Aluna sangat antusias saking senangnya Aluna menggandeng tangan Sagara " Eh Sagara mau ke mana ? kok ke dalam Ngapain

" Ya Pamit dulu sama orangtua Lo,Lo kan anak Cewek mau jalan malam Nanti kalau ada apa-apa sama Lo biar orang tua bisa tanya sama Gue ? Ucap Sagara

" ah Enggak ada siapa - siapa di rumah gue, " ucap Aluna

" tapi mobilnya ada dua ? Sagara menoleh Pada Parkiran rumah Aluna berusaha bersikap Percaya, "

" iya mobilnya aja Orangnya nggak ada kok Sagara ? Aluna membuat Sagara diam Cowok itu membiarkan Aluna masuk ke dalam mobilnya lalu mengajak Cewek itu pergi Mungkin jalan seperti ini bagi Sagara hal yang biasa Tapi bagi Aluna pergi bersama Sagara hal yang sangat luar biasa

Sagara mengajak Aluna pergi ke tempat Ramai laki-laki itu memperlakukan Aluna dengan baik mereka berdua pergi di Tongkorangan anak muda. Sagara sengaja memilih tempat Ramai jadilah di sini mereka duduk berdua Di Temenin Pengamen jalanan

" Sagara "

" Apa, "

" Seneng deh di ajak jalan sama Lo Rasanya kayak mimpi jadi nyata sampai sampai gue nggak mau bangun kalua ini beneran mimpi sumpah hari ini gue pasti tidur nyenyak ? ucap Aluna

" Bukannya kita Pernah duduk berdua di tempat Padangan kaki Lima, "

" Tapi kan beda sama yang sekarang ? kalau yang sekarang di ajak sama Lo benar-benar karena jalan Rasanya Pengin Nangis malah ? Aluna melirik kearah kanan ketika lagu melow terdengar di tempat tongkrongan

" IH SAGARA DENGAR NGGAK SIH ?

" Dengar ? balas Sagara tapi matanya menatap ke seluruh pengunjung

" Sagara ? Aluna memegang wajah Sagara agar menatapnya. Sagara merasa tersengat lalu terbuai setelahnya lihatin apa sih ? kamu lagi Cewek ya,"

" memangnya kenapa kalau gue lihatin Cewek ? Sagara Bertanya bermaksud membuat Cewek ini kesal Karena lucu aja membuat Aluna kesal

Aluna menggaruk tengkuknya " Ya nggak apa-apa sih .... tapi kan jaga perasaan gue lah Lo kan jalan sama gue masa lihatin Cewek lain ? kalau jalan Sendiri atau sama teman nggak apa-apa deh lihat Cewek Cantik berseliweran sana-sini asal jangan sampai gue tahu

" kenapa kalau Lo sampai tau "

" ya ...ya karena gitulah ? Aluna tidak mau mengaku

" Aluna "

" HM "

" Denger,ya "

" Dengar,apa "

" Gimana bisa gue liatin Cewek lain Lo aja Cantik hari ini ? Ucap Sagara membuat Aluna kaget Badannya langsung panas mendengar kata-kata itu

Sementara Sagara kembali diam lupa berpikir-pikir terlebih dahulu sebelum mengutarakannya, lidahnya tidak bisa di kontrol seolah malam ini Sagara ingin memuji Aluna Tapi memang benar Aluna Cantik malam ini

Sagara berdeham Canggung setelahnya ini foto gue anggap aja hadiah Lo taruh aja di dompet atau di Rumah Lo

" SERIUS BUAT GUE ? suara Aluna benar-benar meninggi

Sagara hanya menanggapi seadanya Aluna memang ahli menggembalikan Suasana yang kaku menjadi hangat Makasih Sagara semua foto-foto Lo gue simpan juga nggak apa-apa

" Ini Foto Gue Waktu kecil sama kemarin di sekolah satu frame ? Sagara mengerjap " Lo simpan baik-baik,"

" AKU JAMPI-JAMPI AJALAH BIAR KAMU SUKA SAMA AKU ? kata Aluna keceplosan Hehehehe maaf Sagara bercanda ucap Aluna ketika melihat wajah datar Sagara " maksudnya mau aku cium-cuim sebelum tidur - EEHhh MAKSUDNYA NGGAK GITU ADUUUUUH ALUNA KOK JADI BEGO SIH

Sagara tertawa renyah sambil mengusap keningnya baru kali ini Sagara bisa tertawa selepas ini selain bersama teman-temannya

" aku suka kamu Sagara aku nggak Peduli Siapa pun kamu aku nggak Peduli seberapa pintarnya kamu dan aku nggak peduli Siapa teman-teman kamu aku senang kamu udah terima aku meski aku tau kalau orang seperti kamu pasti nggak bakalan Pilih aku,"

Sagara seperti tertarik ke dunia nyata saat mendengarnya Sagara terlalu jauh tidak seharusnya Sagara merasa nyaman saat mendengar Perkataan Aluna Tidak seharusnya Sagara memperlakukan Aluna seistimewa ini Sagara merasa telah berbuat kesalahan

" Eh kok berdiri ? mau ke mana Sagara ?

" Udah malam ? Ayok Pulang

" Eh .... Tapi kok Cepat banget ? makanan aku aja baru habis, "

" Gue Capek Aluna besok-besok jangan Paksa gue lagi buat jalan sama Lo lagi ya,"

Sagara menutupnya membuat Aluna terdiam

...Ternyata Sagara hanya terpaksa mengajaknya jalan...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***