BAB 12 KAMU BUKAN UNTUKKU

...ironi,...

" Ih ngeri, deh. Siapa tuh ? makhluk yang namanya Sagara itu,ya ? tanya Aluna " ih terang, banget deh kayak Masa depanku ? ujar Aluna cengengesan

" SAGARA YUHUUUU " ujar Aluna di depan Sagara kok nggak ada, sih. "

" APa banget nih Cewek nggak jelas amat ? batin Sagara

" Eh,Sagara. Maafin aku yang kemarin dong ? Aluna menyenggol lengan Sagara. ? Maafin ? Ya ? Ya ? Saga baik deh"

" jangan Panggil Gue Saga Panggil yang benar, " ujar Sagara

" Kan Udah di bilang, Saga itu panggilan sayang dari aku aja ? Ucap Aluna " Biar so sweet gitu "

" so sweet matamu, " jawab Sagara ketus Cowok sambil menenteng tasnya di Pundak kanan. tidak lagi berbicara seperti tadi. segala Panggilan, sebutan bahkan Perkataan Aluna sengaja Sagara abaikan membuat Aluna terus-terusan mengoceh di sebelahnya.

" Saga masa kemarin aku mimpiin kamu ... meninggal, " ujar Aluna terus kamu kena azab orang yang suka cuek ke orang yang nggak Pernah balas perasaan orang azab orang yang nggak Peka ... "

" meninggal bukan bahan candaan. isi kepala Lo itu kebanyakan nonton sinetron Indosiar azab ? Ujar Sagara masih tetap tenang

" Maaf, tapi aku serius aku mimpiin kamu meninggal kalau azab nya itu Cuma Pemanis doang, "

" katanya kalau mimpiin Orang meninggal itu artinya Panjang umur Sagara !" teriak Aluna di samping Sagara seperti mengucapkannya pada teman yang sedang berulang tahun " Saga tau nggak apa bedanya"

" Sagara hari ini jadi bahas lomba ?" Sierra tiba-tiba nongol di samping membuat posisi mereka menjadi Sagara, Aluna dan Sierra.

" jadi " manis itulah kesan saat Aluna dengar Sagara berbicara kepada Sierra tidak seperti dirinya tadi Dingin, ketus dan malas.

" ajegile lah Sagara satu-satu lah jangan Lo embat semuanya ? ujar Dylan sudah tiba sepagi ini di sekolah Dylan bersandar di Pilar memperhatikan ketiganya bersama Roni.

" Tau, nih Harusnya, kan, Pilih gue aja, ya kan lan, ?" Ujar Aluna

" Ngegas amat, Aluna, " Dylan tertawa. " inget rem, nanti nabrak. Bisa sakit hati. sinyo ceweknya banyak, "

" IH, SUMPAHH, LAN, " Ujar Aluna, lalu cewek itu menuju Dylan melupakan begitu saja.

Sagara tidak menghiraukannya lagi Cowok itu masuk ke dalam kelasnya di susul Sierra ketika masuk Sagara melihat Bima,Leo dan Jackie sedang kejar kejaran tahu rebutan ? Pulpen Padahal isi pulpen itu sudah berkarat.

" Gue Duluan yang nemu ? Ujar Bima Gue nemu di meja Amanda

" Buat gue aja ? Punya Amanda tuh ? Ujar Jackie

" Gue duluan yang nemu jadi buat gue lah ? Ujar Angkasa

" Nemu Pulpen aja jadi rebutan ? komentar Angkasa ketika masuk kelas Cowok itu melihat Sagara dengan anteng duduk di meja nya " Lo juga Bim tajir melintir tapi beli Pulpen aja nggak bisa ? ujar Angkasa

" What's up brader " sapa Angkasa pada Sagara " Mukanya jutek banget itu Cewek Lo lagi di depan di godain Dylan relain jangan, "

" Apa Angkasa ? Ujar Sagara Cowok itu mengambil buku dan mulai menaruhnya di laci meja.

" itu tuh si Aluna Suaranya bagus kayak anak kecil gue suka dengerin nya kenapa nggak Lo ajak dia nyanyi aja bareng ? ujar Angkasa

" Ngapain juga ? ujar Angkasa " Dia bukan siapa-siapa gue, "

" iyain aja deh ? ujar Angkasa

" Gue keluar dulu ? Sagara membuat Arsen mengangguk saat keluar Sagara bisa melihat Aluna dan Dylan sedang bercanda bareng kalau di lihat-lihat Dylan memang cocok dengan banyak Cewek termasuk dengan Aluna

" Sagara mau ke mana ? teriak Aluna perempuan itu tanpa ba-bi-bu langsung meninggalkan Dylan " Sagara mau ke mana. "

" Aluna ? Panggil Sagara

" Apa ? jawab Aluna saking semangatnya ketika berhasil menyusul Sagara

" kalau Gue Punya Pacar apa nanti lo bakalan berhenti kejar-kejar Gue,"

Pertanyaan Sagara membuat Aluna terdiam seribu bahasa

" Lo bilang Lo Suka sama gue bisa lepasin Gue "

" Nggak mau emangnya Sagara udah Punya Pacar ? tanya Aluna meski menyesakkan namun Aluna harus tetap bertanya

" kalau Gue bilang bakal Punya Lo bakalan berhenti kan "

" Sagara Pasti bohong kan .... bohong itu dosa tau tapi Sagara kan nggak Pernah bohong kan ? ujar Aluna Nadanya melembut tatapan sendu Aluna benar-benar membuat Sagara tidak tahu apa perempuan ini benar-benar terluka

" Gue serius Aluna "

mendengar Suara Sagara yang kelewat serius membuat Aluna semakin harus menelan Pil Pahit

" Sagara kalua Punya Pacar nanti Aluna sama siapa ? tanya Aluna " masa iya sama Dylan " tapi kan aku suka nya sama kamu,"

" tapi Gue nggak suka sama Lo Aluna ? Ujar Sagara

" Sagara kenapa sih ? Aluna mengguncang - guncang lengan Sagara

" Lo Nggak boleh kayak gini terus Aluna jadi Cewek manja Cerewet terlalu PD kejar-kejar Cowok ? Lo kira bagus ? Lo kira gue bakalan suka sama Lo kayak gitu ? tanya Sagara " Enggak Aluna Bukannya gue tambah suka sama Lo tapi malah gue jadi nggak suka sama Lo gue harap Paham Aluna," tutur Sagara

...••••...

" Aluna ? Panggil seseorang menyapa Aluna Cowok tinggi dengan badan tegap itu langsung duduk di depan Aluna

Aluna sudah menghabiskan tiga mangkuk bakso pada jam istirahat kali ini ada tiga gelas teh Juga di atas meja Aluna, Aluna menatapnya terpesona sebentar karena Wajah bule Cowok itu lalu menelan Baksonya cepat-cepat

" Pelan-pelan ? ujar Cowok itu membantu memegang gelas es teh di tangan Aluna Karena Cewek itu tersedak

" Kenapa tumben banget ? Ken "

Ken Cowok itu keturunan Indonesia Campur negara barat warnanya matanya hijau terang tinggi Putih dan bersih Dia anak kelas XII IPA 3

" Iya nih Gue mau makan Tapi masih ramai antre jadi gue duduk di sini dulu nggak apa-apa kan gue duduk di sini,"

" Nggak apa-apa "

" makanya banyak banget Nanti Lo Sakit Perut lho ? ujar Ken

" Lo diam deh Gue lagi Patah hati Nih,"

" Patah hati kok malah makan pedas ? nanti malah sakit,"

" Bodoh amatlah "

" kalau Patah hati cari yang lain aja lah jangan kayak gini "

" Gue bilang bodoh amat "

" karena Sagara ya ? Aluna tidak menjawab tapi Ken tahu pasti Sagara-lah masalah kadang Ken berpikir Aluna Punya beberapa lapis rasa malu di dalam dirinya ? kok bisa-bisanya dia mengejar Cowok yang bahkan selalu Cuek dan tak Peduli padanya

" Patah hati memang Wajar Aluna ? Ujar Ken

" Tau ah gue malas kenapa sih Cowok itu nggak Pernah Peka Eh sekalinya peka malah suka sama Cewek lain ? Ujar Aluna

Aluna mengangkat alisnya " Sagara suka sama Cewek "

" katanya sih gitu Beruntung banget ya Cewek,tuh ? nggak Perlu repot-repot Karena Sagara udah suka sama dia sementara gue miris banget,"

" Yakin Sagara suka sama Cewek lain ? ujar Ken " kan dia nggak pernah dekat sama Cewek lain,"

" mana gue tahu Udahlah jangan omongin dia bikin sakit hati aja ? ujar Aluna Palingan dia suka sama Sierra Udah ketebak banget Ngomongnya sama Sierra halus banget kalau sama gue ? Halah boro-boro mana pernah kayak gitu sama gue,"

" Cari Cowok lain aja masa Cuma Sagara yang Lo Suka " ujar Ken " semisalnya gue Cowok yang Lo Suka gitu,"

Aluna mengernyit " Ih , apaan sih ? datang-datang gombal ? lalu Aluna tertawa

" Nah gitu dong tertawa kan Cantik ? ujar Ken lalu ikut tertawa juga

...••••...

Bel pulang sekolah berdering membuat Sagara masuk ke dalam kelas Aluna yang sudah kosong. Cowok itu menghela nafas dan duduk di samping Aluna tepat di bangku berbeda yang sejajar dengan bangku Aluna perempuan itu sedang menelungkupkan kepalanya di atas meja Aluna tidak sadar dengan kehadiran Sagara di dekatnya

" mau sampai gerbang di kunci Lo di sini ? Ucap Sagara Dingin dan ketus begitu lah Sagara jika bersama Aluna

" Urusan kamu banget ?

" kalau bukan karena teman-teman gue juga gue nggak mau mau samperin Lo ke sini ? ujar Sagara

" iya,iya jahat banget sih nggak punya hati ya ? nggak tau Orang lagi patah hati apa ? jawab Aluna tapi wajahnya masih tertutup tumpakan tangan ada kertas di bawahnya

Sagara mengambil kertas ulangan Aluna Cowok itu terdiam melihat angka yang ada kertas ulangan essai Aluna. Aluna memang termasuk Cewek pemalas dan bodoh di kelasnya. Walua dia ketua kelas tetap saja urusan Pelajaran Aluna selalu kalah dari teman-temannya Sagara melipat ulangan Aluna

" Ulangan matematika Lo dapat 20 ? Ujar Sagara

" memangnya kenapa ? itu Juga nyontek semua dari Amanda ? ujar Aluna jujur pun pasti tak ada artinya di mata Sagara Aluna itu sudah termasuk buruk dalam kategori Cewek yang bisa Sagara suka bisa jadi sudah ter-blacklist dari daftar Calon pacar Sagara karena tidak Pintar, "

" segini aja Lo nggak bisa "

" Bodoh amat di bilang bego ? Ujar Aluna

" katanya Lo mau jadi Pacar gue Masa segitu aja Udah nyerah ? ujar Sagara membuat Aluna menoleh dan bangun ia duduk menatap Sagara dengan Ekspresi kaget

" jadi maksudnya yang tadi Pagi itu Aluna ? yang bakal jadi pacar Sagara itu .... ALUNA ? ALUNA ? ALUNA INI ? MATAHARI ALUNA ? teriak mulai Aluna histeris

" Gue bilang dapat Peringkat Pertama dulu baru bisa jadi Pacar gue ? ujar Sagara Cowok itu tersenyum

" jadi Sagara nggak Punya pacar kan terus tadi pagi itu siapa ? Jangan buat orang kepo dong SAGARAAAA,"

" Bangun terus Pulang. Habis itu belajar buat soal-soal ulangan ini Nanti gue telepon terus Lo ke rumah gue, Bawa buku , pulpen dan bawah kertas ulangan ini ? ucap Sagara Aluna melengo berat

Aluna menempelkan tangannya di dahi Sagara " Perasaan nggak Panas "

" Gue nggak sakit ? ketus Sagara " Lo Tuh yang Sakit jiwa,"

" Ya maaf ? Ujar Aluna Cengengesan ini beneran kan Sagara

" kalua Masih banyak omong gue batalin ? ancam Sagara berhasil membuat Aluna cemberut

" iya deh aku minta maaf "

" jangan sampai terlambat gue nggak suka Orang yang nggak di disiplin, "

" iya Sagara "

Sagara Pun langsung pergi meninggalkan Aluna begitu saja yang sedang meremas kertas ulangannya, Bahagia.

...••••...

" SPADAAAAA SAGARAAAA ? Aluna masuk ke dalam rumah Sagara dengan suara nyaring Cewek itu melihat botol air mineral yang berdiri di meja dekat sofa.membuat Aluna Tersenyum karenanya

" Sagara ? ih Sagara nggak Usah repot-repot itu Pasti buat aku kan ? ih jadi repotin banget deh tapi nggak apa-apa Kayaknya itu enak deh ? Ujar Aluna pada kue yang masih terbungkus di atas meja

Sagara baru saja mandi Rambut Cowok itu sedikit basah Cowok itu sudah memakai baju kaus berkerah warna merah dengan Celana Pendek di atas lutut berwana hitam Sumpah Demi apapun ganteng banget bayangin aja sendiri ya

" Hai Aluna ? baru datang juga

Suara lembut itu membuat Aluna menoleh ada Sierra ? Aluna lalu memperhatikan sofa kiri ada tas perempuan kedua bahu Aluna langsung merosot turun Entah kenapa semangatnya hilang begitu saja mengetahui Sierra juga berada di sini. Aluna kira hanya berdua dengan Sagara tapi harapan tak pernah seperti apa yang Aluna dapatkan ? padahal sudah GR Duluan

" Loh Sierra Udah dari tadi di sini ? Ujar Aluna mencoba ramah

" Udah dari tadi tadi udah sempet kerjain soal juga ? Ujar Sierra " tadi kamu naik apa ke sini ? tanya Sierra

" naik angkot " balas Aluna ketika Sagara duduk di karpet di bawah bersama Aluna dan Sierra yang di pisahkan oleh meja dekat sofa

" Sierra Sama Sagara Pacaran ya "

Pernyataan itu membuat Sierra tersedak sampai batuk-batuk

" Cocok deh yang satu Pintar, yang satunya genius Udah gitu sekelas lagi sering ketemu ? Aluna menyengir namun Tampak Palsu di mata Sagara

" Lo ke sini mau belajar apa mau Puji gue sama Sierra ? Ujar Sagara ketus membuat Aluna tersenyum kepadanya

" Sagara nggak boleh Kayak gitu kalau enggak suka Sama Aluna seenggaknya Lo nggak boleh kayak gitu sama dia ? Ujar Sierra berhasil menenangkan Sagara

Aluna mengepalkan tangannya mendengar kata-kata itu apa-apaan itu ? apa maksudnya dengan kata enggak suka itu ? Ya Tuhan Cobaan macam apa nih ? sekarang Aluna harus jadi obat nyamuk Sagara dan Sierra

" kalian berdua sering belajar bareng iya ." Tanya Aluna namun diinterupsi oleh seseorang

" Dulu Delman Sekarang Dokar dulu teman sekarang Pacar ? ujar Roni Eh Neng Aluna ? sapa Roni menyengir Cowok itu datang dari Pintu depan

" WOI SINYO PESEN MAKANAN GUE LAPAR INI ? Ujar Dylan berteriak

" SAMA NIH SINYO GUE JUGA LAPAR NIH NUMPANG MAKAN DI RUMAH LO YAAA ? Ujar Jackie dari depan

Begitu Angkasa, Dylan, Jackie Bima dan Leo datang melihat hawa-hawa dingin di Ruang tamu sama Teman mereka itu didampingi dua Orang perempuan yang satu Aluna dan Sierra

" jadi kami Juga mau kerja kelompok bareng enggak apa-apa ya ? Ujar Sierra Pada Aluna

kalua tahu begini Aluna lebih baik tidak usah datang juga

...••••...

" Aluna belum Pulang ? Leo bertanya ketika melihat Aluna duduk di dekat kolam berenang Sagara yang ada di pekarangan belakang rumah setelah Leo Duduk menyadari nafas Cowok itu bau rokok

Rumah Sagara sangat luas Bisa jadi dua kali lipat tinggal di sini sendiri pasti membuat Sagara kesepian. Di belakang juga ada lapangan basket khusus dan tempat olahraga berserta alat-alatnya sementara di depan ada garasi yang tertutup garasi itu ada banyak Aluna tidak sempat menghitungnya.

" Belum masih tunggu Sagara ambil kunci mobil ? Ujar Aluna karena Sagara ingin mengantarnya pulang

" Sierra sama masih dekat Sagara ,ya ? tanya Leo tiba-tiba

" iya dekat "

" Lo nggak Cemburu "

" Cemburu "

" iya Cemburu Lo nggak Cemburu "

" Cemburu sih ... "

" Aluna ? Panggil Leo

" iya ? ketika Aluna menoleh Leo sudah dekat dengan wajahnya. Cowok itu juga duduk di sampingnya Aluna tidak bisa berkutik ketika Leo memegang kedua lengannya langit malam membuat Aluna ketakutan perempuan itu hanya diam menatap Leo ingin pergi namun seolah Badannya kaku mendadak

" kenapa Lo suka sama Sagara ? kenapa bukan gue ? bisik Leo sebelah tangannya mengurai rambut Aluna ke belakang Pundak " Lo suka nggak sih sama gue ? Leo makin dekat hampir menyentuh bibir Aluna

Aluna sesak nafas perempuan itu mengepalkan kedua tangannya merasa bahaya dari arah belakang seorang menarik baju Leo membuat Cowok itu terpaksa bangun lalu belum sepenuhnya sadar Leo merasa ada Pukulan di wajahnya tidak keras tapi sakit karena tepat di wajah Cowok itu Pukulan tadi dari Sagara Cowok itu telah memukul Temannya sendiri

" Minta maaf ? Sagara menghardik Leo karena hampir melecehkan Aluna

Seluruh Teman-temannya yang sedang makan di ruang makan langsung berhamburan ke belakang setelah mendengar suara pukulan itu. sekali melihat pun kelimanya tahu ada apa Antara Sagara Aluna dan Leo

" Minta maaf nggak Lo "

" ada apa nih ? tanya Roni sambil melerai keduanya agar Sagara tidak mengajar Leo lagi

" Leo mau Cium Aluna ? Ujar Sagara

" Udah jangan berantem Cuma gara

gara Cewek ? Bima memperingati

" kita itu teman jangan kayak gitu ? ujar Dylan kepada Sagara Cowok itu sedang menatap Leo dengan tajam tidak pernah Aluna melihat Sagara semarah ini rasanya lutut dan sekujur tubuh Aluna lemas karenanya

" Maaf Sagara Gue bercanda tadi "

" bercanda kata Lo " Lo bercanda apa khilaf ? ujar Sagara

" keduanya ? Ujar Leo tidak berani menatap Sagara

Perlahan Pertahanan Sagara mengendur tapi wajah kaku Cowok itu menunjukkan bahwa semuanya tidak baik-baik saja

Sagara tidak berkata-kata apapun lagi Cowok itu mengambil tangan Aluna yang sedang syok berat di tempatnya

" Ayok, Pulang Aluna ? ajak Sagara

Terpopuler

Comments

Ris Andika Pujiono

Ris Andika Pujiono

dimulai dr sini ternyata

2022-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Sagara Abraham
2 BAB 2 Pengejaran Cinta seorang Aluna
3 BAB 3 Permusuhan SMA Arwana
4 BAB 4 Lapangan SMA Arwana
5 BAB 5 Dia telah kembali
6 BAB 6 Cewek yang tidak pantang menyerah
7 BAB 7 kehadiran yang tak terduga
8 BAB 8 RASA YANG BERBEDA
9 BAB 9 TERPAKSA
10 BAB 10 menolak Rasa
11 BAB 11 sebenarnya suka atau tidak
12 BAB 12 KAMU BUKAN UNTUKKU
13 BAB 13 KAMU BUKAN UNTUKKU 2
14 BAB 14 SEBASTIAN ( SEBATAS TEMAN TANPA KEPASTIAN
15 BAB 15 Apa ini Cinta ?
16 BAB 16 Perasaan Baru
17 BAB 17 KEPINGAN
18 BAB 18 CEMBURU
19 BAB 19 PERTAMA KALINYA
20 BAB 20 KITA
21 BAB 21 MAAF
22 BAB 22 KECEWAAN
23 BAB 23 MENJAUH
24 BAB 24 PERUBAHAN
25 BAB 25 KEMBALI LAGI
26 BAB 26 PACAR PERTAMA
27 BAB 27 PASANGAN BARU
28 BAB 28 KEJUTAN YANG TAK TERDUGA
29 BAB 29 memaafkan masa lalu
30 BAB 30 PESTA
31 BAB 31 PROBLEM
32 BAB 32 RENGGANG
33 BAB 33 Kesalahpahaman lagi ?
34 BAB 33 kesalahpahaman yang berakhir
35 BAB 34 MASA LALU
36 BAB 35 AWAN
37 BAB 36 Sagara Everything I DiDN'T say
38 BAB 37 Tak lagi sama
39 BAB 38 Egois
40 BAB 39 LUKA
41 BAB 40 DURI & Perahu kertas
42 BAB 41 NAYLA & SAGARA
43 BAB 42 CINTA YANG TERLUKA
44 BAB 43 Benci
45 BAB 44 KEMBALI
46 45 Berjuang kembali
47 BAB 46 CINTA YANG Berakhir BAHAGIA
48 BAB 47 ANGKASA Awan Aldinata
49 BAB 48 Tantangan
50 BAB 49 The Calm
51 BAB 50 luka yang tak kunjung sembuh
52 BAB 51 Titik Keberanian
53 BAB 52 Serangan Mendadak
54 BAB 53 LAPANGAN BANTENG
55 BAB 54 KONTRA
56 BAB 55 BERAKSI
57 BAB 56 Melindungi
58 BAB 57 MASA SMA
59 BAB 58 Di balik sisi baik Angkasa
60 BAB 59 mengungkapkan Perasaan
61 BAB 60 Perang Dingin
62 BAB 61 Momentum
63 BAB 62 Cemburu
64 BAB 63 DENDAM
65 BAB 64 Analogi
66 BAB 65 Cinta Bertepuk sebelah tangan
67 BAB 66 Marah
68 BAB 67 Hancur
69 BAB 68 Asing
70 BAB 69 Berubah
71 BAB 70 Masih Peduli
72 BAB 71 Peduli
73 BAB 72 Rasa Takut
74 BAB 73 Hubungan baru
75 BAB 75 Kemelut Baru
76 BAB 76 Terluka
77 BAB 77 Rusak Hatinya
78 BAB 78 Masa lalu
79 BAB 79 Kabar buruk
80 BAB 80 Salah Paham
81 BAB 81 HANCUR
82 BAB 82 Permintaan maaf
83 BAB 83 PUTUS
84 BAB 84 USAHA PERTAMA
85 BAB 85 Penyesalan
86 BAB 86 Peseteruan
87 BAB 87 khawatir
88 BAB 88 Berita mengejutkan
89 Bab 89 Bubar
90 BAB 90 Penyesalan
91 BAB 91 Berdamai
92 BAB 92 Retaknya Persahabatan
93 BAB 93 Kembalinya Mereka
94 BAB 94 Balikan
95 BAB 95 Terima kasih Pa
96 BAB 96 Lindungi sekolah kita
97 BAB 97 Bulan Natasha
98 BAB 98 LORONG UTAMA
99 BAB 99 Berubah
100 BAB 100 ANGKASA
101 BAB 101 kesalahPahaman
102 BAB 102 Menjauh
103 BAB 103 Perhatian
104 BAB 104 Berubah
105 BAB 105 kemarahan Angkasa
106 BAB 106 Usaha Pertama
107 BAB 107 Permintaan maaf yang sia-sia
108 BAB 108 Pilih Cakra atau Angkasa
109 BAB 109 kesedihan
110 BAB 110 tersulut emosi
111 BAB 111 Mudah jatuh cinta dan mudah juga kehilangan
112 BAB 112 SURAT BULAN
113 BAB 113 JANJI
114 BAB 114 Salah Paham
115 BAB 115 kehilangannya
116 BAB 117 AKU, KAMU & DIA
117 BAB 118 API UNGGUN & BENCI
118 BAB 119 DIA TIDAK BAHAGIA DENGANMU
119 BAB 120 Perisai
120 BAB 121 memilih
121 BAB 122 Tepi jalan
122 BAB 123 Piramida
123 BAB 124 titik terendah
124 BAB 125 ORIGAMI
125 BAB 126 Malam Perayaan
126 BAB 127 Hancur
127 BAB 128 Derap luka
128 BAB 129 mutiara
129 BAB 130 Maaf
130 BAB 131 semoga bahagia Angkasa
131 BAB 132 Berbalik arah
132 BAB 133 Remember
133 BAB 134 Percaya
134 BAB 135 Siapa
135 BAB 136 You were Beautiful
136 BAB 137 Something New
137 BAB 138 Kinan Amira
138 BAB 139 Kinan Amira Angkasa & Bulan
139 BAB 140 TELL ME THE TRUTH
140 BAB 141 BULAN & KINAN
141 BAB 142 Balikan
Episodes

Updated 141 Episodes

1
BAB 1 Sagara Abraham
2
BAB 2 Pengejaran Cinta seorang Aluna
3
BAB 3 Permusuhan SMA Arwana
4
BAB 4 Lapangan SMA Arwana
5
BAB 5 Dia telah kembali
6
BAB 6 Cewek yang tidak pantang menyerah
7
BAB 7 kehadiran yang tak terduga
8
BAB 8 RASA YANG BERBEDA
9
BAB 9 TERPAKSA
10
BAB 10 menolak Rasa
11
BAB 11 sebenarnya suka atau tidak
12
BAB 12 KAMU BUKAN UNTUKKU
13
BAB 13 KAMU BUKAN UNTUKKU 2
14
BAB 14 SEBASTIAN ( SEBATAS TEMAN TANPA KEPASTIAN
15
BAB 15 Apa ini Cinta ?
16
BAB 16 Perasaan Baru
17
BAB 17 KEPINGAN
18
BAB 18 CEMBURU
19
BAB 19 PERTAMA KALINYA
20
BAB 20 KITA
21
BAB 21 MAAF
22
BAB 22 KECEWAAN
23
BAB 23 MENJAUH
24
BAB 24 PERUBAHAN
25
BAB 25 KEMBALI LAGI
26
BAB 26 PACAR PERTAMA
27
BAB 27 PASANGAN BARU
28
BAB 28 KEJUTAN YANG TAK TERDUGA
29
BAB 29 memaafkan masa lalu
30
BAB 30 PESTA
31
BAB 31 PROBLEM
32
BAB 32 RENGGANG
33
BAB 33 Kesalahpahaman lagi ?
34
BAB 33 kesalahpahaman yang berakhir
35
BAB 34 MASA LALU
36
BAB 35 AWAN
37
BAB 36 Sagara Everything I DiDN'T say
38
BAB 37 Tak lagi sama
39
BAB 38 Egois
40
BAB 39 LUKA
41
BAB 40 DURI & Perahu kertas
42
BAB 41 NAYLA & SAGARA
43
BAB 42 CINTA YANG TERLUKA
44
BAB 43 Benci
45
BAB 44 KEMBALI
46
45 Berjuang kembali
47
BAB 46 CINTA YANG Berakhir BAHAGIA
48
BAB 47 ANGKASA Awan Aldinata
49
BAB 48 Tantangan
50
BAB 49 The Calm
51
BAB 50 luka yang tak kunjung sembuh
52
BAB 51 Titik Keberanian
53
BAB 52 Serangan Mendadak
54
BAB 53 LAPANGAN BANTENG
55
BAB 54 KONTRA
56
BAB 55 BERAKSI
57
BAB 56 Melindungi
58
BAB 57 MASA SMA
59
BAB 58 Di balik sisi baik Angkasa
60
BAB 59 mengungkapkan Perasaan
61
BAB 60 Perang Dingin
62
BAB 61 Momentum
63
BAB 62 Cemburu
64
BAB 63 DENDAM
65
BAB 64 Analogi
66
BAB 65 Cinta Bertepuk sebelah tangan
67
BAB 66 Marah
68
BAB 67 Hancur
69
BAB 68 Asing
70
BAB 69 Berubah
71
BAB 70 Masih Peduli
72
BAB 71 Peduli
73
BAB 72 Rasa Takut
74
BAB 73 Hubungan baru
75
BAB 75 Kemelut Baru
76
BAB 76 Terluka
77
BAB 77 Rusak Hatinya
78
BAB 78 Masa lalu
79
BAB 79 Kabar buruk
80
BAB 80 Salah Paham
81
BAB 81 HANCUR
82
BAB 82 Permintaan maaf
83
BAB 83 PUTUS
84
BAB 84 USAHA PERTAMA
85
BAB 85 Penyesalan
86
BAB 86 Peseteruan
87
BAB 87 khawatir
88
BAB 88 Berita mengejutkan
89
Bab 89 Bubar
90
BAB 90 Penyesalan
91
BAB 91 Berdamai
92
BAB 92 Retaknya Persahabatan
93
BAB 93 Kembalinya Mereka
94
BAB 94 Balikan
95
BAB 95 Terima kasih Pa
96
BAB 96 Lindungi sekolah kita
97
BAB 97 Bulan Natasha
98
BAB 98 LORONG UTAMA
99
BAB 99 Berubah
100
BAB 100 ANGKASA
101
BAB 101 kesalahPahaman
102
BAB 102 Menjauh
103
BAB 103 Perhatian
104
BAB 104 Berubah
105
BAB 105 kemarahan Angkasa
106
BAB 106 Usaha Pertama
107
BAB 107 Permintaan maaf yang sia-sia
108
BAB 108 Pilih Cakra atau Angkasa
109
BAB 109 kesedihan
110
BAB 110 tersulut emosi
111
BAB 111 Mudah jatuh cinta dan mudah juga kehilangan
112
BAB 112 SURAT BULAN
113
BAB 113 JANJI
114
BAB 114 Salah Paham
115
BAB 115 kehilangannya
116
BAB 117 AKU, KAMU & DIA
117
BAB 118 API UNGGUN & BENCI
118
BAB 119 DIA TIDAK BAHAGIA DENGANMU
119
BAB 120 Perisai
120
BAB 121 memilih
121
BAB 122 Tepi jalan
122
BAB 123 Piramida
123
BAB 124 titik terendah
124
BAB 125 ORIGAMI
125
BAB 126 Malam Perayaan
126
BAB 127 Hancur
127
BAB 128 Derap luka
128
BAB 129 mutiara
129
BAB 130 Maaf
130
BAB 131 semoga bahagia Angkasa
131
BAB 132 Berbalik arah
132
BAB 133 Remember
133
BAB 134 Percaya
134
BAB 135 Siapa
135
BAB 136 You were Beautiful
136
BAB 137 Something New
137
BAB 138 Kinan Amira
138
BAB 139 Kinan Amira Angkasa & Bulan
139
BAB 140 TELL ME THE TRUTH
140
BAB 141 BULAN & KINAN
141
BAB 142 Balikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!