...ironi,...
" Ih ngeri, deh. Siapa tuh ? makhluk yang namanya Sagara itu,ya ? tanya Aluna " ih terang, banget deh kayak Masa depanku ? ujar Aluna cengengesan
" SAGARA YUHUUUU " ujar Aluna di depan Sagara kok nggak ada, sih. "
" APa banget nih Cewek nggak jelas amat ? batin Sagara
" Eh,Sagara. Maafin aku yang kemarin dong ? Aluna menyenggol lengan Sagara. ? Maafin ? Ya ? Ya ? Saga baik deh"
" jangan Panggil Gue Saga Panggil yang benar, " ujar Sagara
" Kan Udah di bilang, Saga itu panggilan sayang dari aku aja ? Ucap Aluna " Biar so sweet gitu "
" so sweet matamu, " jawab Sagara ketus Cowok sambil menenteng tasnya di Pundak kanan. tidak lagi berbicara seperti tadi. segala Panggilan, sebutan bahkan Perkataan Aluna sengaja Sagara abaikan membuat Aluna terus-terusan mengoceh di sebelahnya.
" Saga masa kemarin aku mimpiin kamu ... meninggal, " ujar Aluna terus kamu kena azab orang yang suka cuek ke orang yang nggak Pernah balas perasaan orang azab orang yang nggak Peka ... "
" meninggal bukan bahan candaan. isi kepala Lo itu kebanyakan nonton sinetron Indosiar azab ? Ujar Sagara masih tetap tenang
" Maaf, tapi aku serius aku mimpiin kamu meninggal kalau azab nya itu Cuma Pemanis doang, "
" katanya kalau mimpiin Orang meninggal itu artinya Panjang umur Sagara !" teriak Aluna di samping Sagara seperti mengucapkannya pada teman yang sedang berulang tahun " Saga tau nggak apa bedanya"
" Sagara hari ini jadi bahas lomba ?" Sierra tiba-tiba nongol di samping membuat posisi mereka menjadi Sagara, Aluna dan Sierra.
" jadi " manis itulah kesan saat Aluna dengar Sagara berbicara kepada Sierra tidak seperti dirinya tadi Dingin, ketus dan malas.
" ajegile lah Sagara satu-satu lah jangan Lo embat semuanya ? ujar Dylan sudah tiba sepagi ini di sekolah Dylan bersandar di Pilar memperhatikan ketiganya bersama Roni.
" Tau, nih Harusnya, kan, Pilih gue aja, ya kan lan, ?" Ujar Aluna
" Ngegas amat, Aluna, " Dylan tertawa. " inget rem, nanti nabrak. Bisa sakit hati. sinyo ceweknya banyak, "
" IH, SUMPAHH, LAN, " Ujar Aluna, lalu cewek itu menuju Dylan melupakan begitu saja.
Sagara tidak menghiraukannya lagi Cowok itu masuk ke dalam kelasnya di susul Sierra ketika masuk Sagara melihat Bima,Leo dan Jackie sedang kejar kejaran tahu rebutan ? Pulpen Padahal isi pulpen itu sudah berkarat.
" Gue Duluan yang nemu ? Ujar Bima Gue nemu di meja Amanda
" Buat gue aja ? Punya Amanda tuh ? Ujar Jackie
" Gue duluan yang nemu jadi buat gue lah ? Ujar Angkasa
" Nemu Pulpen aja jadi rebutan ? komentar Angkasa ketika masuk kelas Cowok itu melihat Sagara dengan anteng duduk di meja nya " Lo juga Bim tajir melintir tapi beli Pulpen aja nggak bisa ? ujar Angkasa
" What's up brader " sapa Angkasa pada Sagara " Mukanya jutek banget itu Cewek Lo lagi di depan di godain Dylan relain jangan, "
" Apa Angkasa ? Ujar Sagara Cowok itu mengambil buku dan mulai menaruhnya di laci meja.
" itu tuh si Aluna Suaranya bagus kayak anak kecil gue suka dengerin nya kenapa nggak Lo ajak dia nyanyi aja bareng ? ujar Angkasa
" Ngapain juga ? ujar Angkasa " Dia bukan siapa-siapa gue, "
" iyain aja deh ? ujar Angkasa
" Gue keluar dulu ? Sagara membuat Arsen mengangguk saat keluar Sagara bisa melihat Aluna dan Dylan sedang bercanda bareng kalau di lihat-lihat Dylan memang cocok dengan banyak Cewek termasuk dengan Aluna
" Sagara mau ke mana ? teriak Aluna perempuan itu tanpa ba-bi-bu langsung meninggalkan Dylan " Sagara mau ke mana. "
" Aluna ? Panggil Sagara
" Apa ? jawab Aluna saking semangatnya ketika berhasil menyusul Sagara
" kalau Gue Punya Pacar apa nanti lo bakalan berhenti kejar-kejar Gue,"
Pertanyaan Sagara membuat Aluna terdiam seribu bahasa
" Lo bilang Lo Suka sama gue bisa lepasin Gue "
" Nggak mau emangnya Sagara udah Punya Pacar ? tanya Aluna meski menyesakkan namun Aluna harus tetap bertanya
" kalau Gue bilang bakal Punya Lo bakalan berhenti kan "
" Sagara Pasti bohong kan .... bohong itu dosa tau tapi Sagara kan nggak Pernah bohong kan ? ujar Aluna Nadanya melembut tatapan sendu Aluna benar-benar membuat Sagara tidak tahu apa perempuan ini benar-benar terluka
" Gue serius Aluna "
mendengar Suara Sagara yang kelewat serius membuat Aluna semakin harus menelan Pil Pahit
" Sagara kalua Punya Pacar nanti Aluna sama siapa ? tanya Aluna " masa iya sama Dylan " tapi kan aku suka nya sama kamu,"
" tapi Gue nggak suka sama Lo Aluna ? Ujar Sagara
" Sagara kenapa sih ? Aluna mengguncang - guncang lengan Sagara
" Lo Nggak boleh kayak gini terus Aluna jadi Cewek manja Cerewet terlalu PD kejar-kejar Cowok ? Lo kira bagus ? Lo kira gue bakalan suka sama Lo kayak gitu ? tanya Sagara " Enggak Aluna Bukannya gue tambah suka sama Lo tapi malah gue jadi nggak suka sama Lo gue harap Paham Aluna," tutur Sagara
...••••...
" Aluna ? Panggil seseorang menyapa Aluna Cowok tinggi dengan badan tegap itu langsung duduk di depan Aluna
Aluna sudah menghabiskan tiga mangkuk bakso pada jam istirahat kali ini ada tiga gelas teh Juga di atas meja Aluna, Aluna menatapnya terpesona sebentar karena Wajah bule Cowok itu lalu menelan Baksonya cepat-cepat
" Pelan-pelan ? ujar Cowok itu membantu memegang gelas es teh di tangan Aluna Karena Cewek itu tersedak
" Kenapa tumben banget ? Ken "
Ken Cowok itu keturunan Indonesia Campur negara barat warnanya matanya hijau terang tinggi Putih dan bersih Dia anak kelas XII IPA 3
" Iya nih Gue mau makan Tapi masih ramai antre jadi gue duduk di sini dulu nggak apa-apa kan gue duduk di sini,"
" Nggak apa-apa "
" makanya banyak banget Nanti Lo Sakit Perut lho ? ujar Ken
" Lo diam deh Gue lagi Patah hati Nih,"
" Patah hati kok malah makan pedas ? nanti malah sakit,"
" Bodoh amatlah "
" kalau Patah hati cari yang lain aja lah jangan kayak gini "
" Gue bilang bodoh amat "
" karena Sagara ya ? Aluna tidak menjawab tapi Ken tahu pasti Sagara-lah masalah kadang Ken berpikir Aluna Punya beberapa lapis rasa malu di dalam dirinya ? kok bisa-bisanya dia mengejar Cowok yang bahkan selalu Cuek dan tak Peduli padanya
" Patah hati memang Wajar Aluna ? Ujar Ken
" Tau ah gue malas kenapa sih Cowok itu nggak Pernah Peka Eh sekalinya peka malah suka sama Cewek lain ? Ujar Aluna
Aluna mengangkat alisnya " Sagara suka sama Cewek "
" katanya sih gitu Beruntung banget ya Cewek,tuh ? nggak Perlu repot-repot Karena Sagara udah suka sama dia sementara gue miris banget,"
" Yakin Sagara suka sama Cewek lain ? ujar Ken " kan dia nggak pernah dekat sama Cewek lain,"
" mana gue tahu Udahlah jangan omongin dia bikin sakit hati aja ? ujar Aluna Palingan dia suka sama Sierra Udah ketebak banget Ngomongnya sama Sierra halus banget kalau sama gue ? Halah boro-boro mana pernah kayak gitu sama gue,"
" Cari Cowok lain aja masa Cuma Sagara yang Lo Suka " ujar Ken " semisalnya gue Cowok yang Lo Suka gitu,"
Aluna mengernyit " Ih , apaan sih ? datang-datang gombal ? lalu Aluna tertawa
" Nah gitu dong tertawa kan Cantik ? ujar Ken lalu ikut tertawa juga
...••••...
Bel pulang sekolah berdering membuat Sagara masuk ke dalam kelas Aluna yang sudah kosong. Cowok itu menghela nafas dan duduk di samping Aluna tepat di bangku berbeda yang sejajar dengan bangku Aluna perempuan itu sedang menelungkupkan kepalanya di atas meja Aluna tidak sadar dengan kehadiran Sagara di dekatnya
" mau sampai gerbang di kunci Lo di sini ? Ucap Sagara Dingin dan ketus begitu lah Sagara jika bersama Aluna
" Urusan kamu banget ?
" kalau bukan karena teman-teman gue juga gue nggak mau mau samperin Lo ke sini ? ujar Sagara
" iya,iya jahat banget sih nggak punya hati ya ? nggak tau Orang lagi patah hati apa ? jawab Aluna tapi wajahnya masih tertutup tumpakan tangan ada kertas di bawahnya
Sagara mengambil kertas ulangan Aluna Cowok itu terdiam melihat angka yang ada kertas ulangan essai Aluna. Aluna memang termasuk Cewek pemalas dan bodoh di kelasnya. Walua dia ketua kelas tetap saja urusan Pelajaran Aluna selalu kalah dari teman-temannya Sagara melipat ulangan Aluna
" Ulangan matematika Lo dapat 20 ? Ujar Sagara
" memangnya kenapa ? itu Juga nyontek semua dari Amanda ? ujar Aluna jujur pun pasti tak ada artinya di mata Sagara Aluna itu sudah termasuk buruk dalam kategori Cewek yang bisa Sagara suka bisa jadi sudah ter-blacklist dari daftar Calon pacar Sagara karena tidak Pintar, "
" segini aja Lo nggak bisa "
" Bodoh amat di bilang bego ? Ujar Aluna
" katanya Lo mau jadi Pacar gue Masa segitu aja Udah nyerah ? ujar Sagara membuat Aluna menoleh dan bangun ia duduk menatap Sagara dengan Ekspresi kaget
" jadi maksudnya yang tadi Pagi itu Aluna ? yang bakal jadi pacar Sagara itu .... ALUNA ? ALUNA ? ALUNA INI ? MATAHARI ALUNA ? teriak mulai Aluna histeris
" Gue bilang dapat Peringkat Pertama dulu baru bisa jadi Pacar gue ? ujar Sagara Cowok itu tersenyum
" jadi Sagara nggak Punya pacar kan terus tadi pagi itu siapa ? Jangan buat orang kepo dong SAGARAAAA,"
" Bangun terus Pulang. Habis itu belajar buat soal-soal ulangan ini Nanti gue telepon terus Lo ke rumah gue, Bawa buku , pulpen dan bawah kertas ulangan ini ? ucap Sagara Aluna melengo berat
Aluna menempelkan tangannya di dahi Sagara " Perasaan nggak Panas "
" Gue nggak sakit ? ketus Sagara " Lo Tuh yang Sakit jiwa,"
" Ya maaf ? Ujar Aluna Cengengesan ini beneran kan Sagara
" kalua Masih banyak omong gue batalin ? ancam Sagara berhasil membuat Aluna cemberut
" iya deh aku minta maaf "
" jangan sampai terlambat gue nggak suka Orang yang nggak di disiplin, "
" iya Sagara "
Sagara Pun langsung pergi meninggalkan Aluna begitu saja yang sedang meremas kertas ulangannya, Bahagia.
...••••...
" SPADAAAAA SAGARAAAA ? Aluna masuk ke dalam rumah Sagara dengan suara nyaring Cewek itu melihat botol air mineral yang berdiri di meja dekat sofa.membuat Aluna Tersenyum karenanya
" Sagara ? ih Sagara nggak Usah repot-repot itu Pasti buat aku kan ? ih jadi repotin banget deh tapi nggak apa-apa Kayaknya itu enak deh ? Ujar Aluna pada kue yang masih terbungkus di atas meja
Sagara baru saja mandi Rambut Cowok itu sedikit basah Cowok itu sudah memakai baju kaus berkerah warna merah dengan Celana Pendek di atas lutut berwana hitam Sumpah Demi apapun ganteng banget bayangin aja sendiri ya
" Hai Aluna ? baru datang juga
Suara lembut itu membuat Aluna menoleh ada Sierra ? Aluna lalu memperhatikan sofa kiri ada tas perempuan kedua bahu Aluna langsung merosot turun Entah kenapa semangatnya hilang begitu saja mengetahui Sierra juga berada di sini. Aluna kira hanya berdua dengan Sagara tapi harapan tak pernah seperti apa yang Aluna dapatkan ? padahal sudah GR Duluan
" Loh Sierra Udah dari tadi di sini ? Ujar Aluna mencoba ramah
" Udah dari tadi tadi udah sempet kerjain soal juga ? Ujar Sierra " tadi kamu naik apa ke sini ? tanya Sierra
" naik angkot " balas Aluna ketika Sagara duduk di karpet di bawah bersama Aluna dan Sierra yang di pisahkan oleh meja dekat sofa
" Sierra Sama Sagara Pacaran ya "
Pernyataan itu membuat Sierra tersedak sampai batuk-batuk
" Cocok deh yang satu Pintar, yang satunya genius Udah gitu sekelas lagi sering ketemu ? Aluna menyengir namun Tampak Palsu di mata Sagara
" Lo ke sini mau belajar apa mau Puji gue sama Sierra ? Ujar Sagara ketus membuat Aluna tersenyum kepadanya
" Sagara nggak boleh Kayak gitu kalau enggak suka Sama Aluna seenggaknya Lo nggak boleh kayak gitu sama dia ? Ujar Sierra berhasil menenangkan Sagara
Aluna mengepalkan tangannya mendengar kata-kata itu apa-apaan itu ? apa maksudnya dengan kata enggak suka itu ? Ya Tuhan Cobaan macam apa nih ? sekarang Aluna harus jadi obat nyamuk Sagara dan Sierra
" kalian berdua sering belajar bareng iya ." Tanya Aluna namun diinterupsi oleh seseorang
" Dulu Delman Sekarang Dokar dulu teman sekarang Pacar ? ujar Roni Eh Neng Aluna ? sapa Roni menyengir Cowok itu datang dari Pintu depan
" WOI SINYO PESEN MAKANAN GUE LAPAR INI ? Ujar Dylan berteriak
" SAMA NIH SINYO GUE JUGA LAPAR NIH NUMPANG MAKAN DI RUMAH LO YAAA ? Ujar Jackie dari depan
Begitu Angkasa, Dylan, Jackie Bima dan Leo datang melihat hawa-hawa dingin di Ruang tamu sama Teman mereka itu didampingi dua Orang perempuan yang satu Aluna dan Sierra
" jadi kami Juga mau kerja kelompok bareng enggak apa-apa ya ? Ujar Sierra Pada Aluna
kalua tahu begini Aluna lebih baik tidak usah datang juga
...••••...
" Aluna belum Pulang ? Leo bertanya ketika melihat Aluna duduk di dekat kolam berenang Sagara yang ada di pekarangan belakang rumah setelah Leo Duduk menyadari nafas Cowok itu bau rokok
Rumah Sagara sangat luas Bisa jadi dua kali lipat tinggal di sini sendiri pasti membuat Sagara kesepian. Di belakang juga ada lapangan basket khusus dan tempat olahraga berserta alat-alatnya sementara di depan ada garasi yang tertutup garasi itu ada banyak Aluna tidak sempat menghitungnya.
" Belum masih tunggu Sagara ambil kunci mobil ? Ujar Aluna karena Sagara ingin mengantarnya pulang
" Sierra sama masih dekat Sagara ,ya ? tanya Leo tiba-tiba
" iya dekat "
" Lo nggak Cemburu "
" Cemburu "
" iya Cemburu Lo nggak Cemburu "
" Cemburu sih ... "
" Aluna ? Panggil Leo
" iya ? ketika Aluna menoleh Leo sudah dekat dengan wajahnya. Cowok itu juga duduk di sampingnya Aluna tidak bisa berkutik ketika Leo memegang kedua lengannya langit malam membuat Aluna ketakutan perempuan itu hanya diam menatap Leo ingin pergi namun seolah Badannya kaku mendadak
" kenapa Lo suka sama Sagara ? kenapa bukan gue ? bisik Leo sebelah tangannya mengurai rambut Aluna ke belakang Pundak " Lo suka nggak sih sama gue ? Leo makin dekat hampir menyentuh bibir Aluna
Aluna sesak nafas perempuan itu mengepalkan kedua tangannya merasa bahaya dari arah belakang seorang menarik baju Leo membuat Cowok itu terpaksa bangun lalu belum sepenuhnya sadar Leo merasa ada Pukulan di wajahnya tidak keras tapi sakit karena tepat di wajah Cowok itu Pukulan tadi dari Sagara Cowok itu telah memukul Temannya sendiri
" Minta maaf ? Sagara menghardik Leo karena hampir melecehkan Aluna
Seluruh Teman-temannya yang sedang makan di ruang makan langsung berhamburan ke belakang setelah mendengar suara pukulan itu. sekali melihat pun kelimanya tahu ada apa Antara Sagara Aluna dan Leo
" Minta maaf nggak Lo "
" ada apa nih ? tanya Roni sambil melerai keduanya agar Sagara tidak mengajar Leo lagi
" Leo mau Cium Aluna ? Ujar Sagara
" Udah jangan berantem Cuma gara
gara Cewek ? Bima memperingati
" kita itu teman jangan kayak gitu ? ujar Dylan kepada Sagara Cowok itu sedang menatap Leo dengan tajam tidak pernah Aluna melihat Sagara semarah ini rasanya lutut dan sekujur tubuh Aluna lemas karenanya
" Maaf Sagara Gue bercanda tadi "
" bercanda kata Lo " Lo bercanda apa khilaf ? ujar Sagara
" keduanya ? Ujar Leo tidak berani menatap Sagara
Perlahan Pertahanan Sagara mengendur tapi wajah kaku Cowok itu menunjukkan bahwa semuanya tidak baik-baik saja
Sagara tidak berkata-kata apapun lagi Cowok itu mengambil tangan Aluna yang sedang syok berat di tempatnya
" Ayok, Pulang Aluna ? ajak Sagara
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Ris Andika Pujiono
dimulai dr sini ternyata
2022-09-27
0