BAB 15 Apa ini Cinta ?

Malam hari ini di salah satu Rumah temannya Sagara memilih Duduk di bangku dekat pohon yang di lakukan Cowok itu hanya diam menyejajarkan kedua kakinya ke bawah. Menikmati semilir angin yang terasa membelai wajah dan Rambutnya

Sagara sedang menggunakan kemeja lengan pendek berwarna biru Cowok itu mendongak perlahan menatap langit gelap dengan kedua tangan masuk ke dalam saku celananya

...Harus sagara akui Aluna memang menyita perhatiannya Hampir seharian ini Sagara memikirkan Aluna...

" kenapa Lo Sagara, " tanya Angkasa " Lo nggak ikut makan Tuh sih Jackie sama Roni udah tambah 4 kali ? Arsen duduk di samping Sagara hari ini rumah Arsen sangat ramai karena Dylan ulang tahun mereka sepakat untuk merayakan ulang tahunnya di rumah Angkasa

" Gue udah makan tadi ? Ujar Sagara

" Makan dulu sana Lo kita kan Udah patungan buat beli makan Banyakan juga uang Lo Entar Lo semakin kurus kalua nggak makan-makan ? ucap Angkasa

" Entar Neng Aluna kabur Lo sama yang lain "

" Udah kabur kali ? kata Sagara

" kabur gara-gara Lo Cuek "

Sagara mengedik " bukan urusan gue juga

" terus aja mengelak entar Lo bener jatuh Cinta sama Cewek baru tau rasa memang Lo nggak ada rasa sama Aluna dikit aja ? tanya Angkasa Penasaran

" Gue nggak tahu ? jawab Sagara " gue belum mau Pacaran, "

" Ya elah nggak Pacaran kali suka dulu aja ? ucap Angkasa "jadi Lo udah mulai suka nih sama Aluna

" Gue nggak bisa Lak Lo kan tau kenapa ? ucap Sagara

" Lo itu Cuma takut berkomitmen gue yakin Lo nggak bakal sakiti Aluna seandainya Lo jadian sama dia gue yakin Lo bakalan jadi Cowok yang baik buat dia Aluna itu Cewek Pengertian dia Juga Niat sama Lo jadi Lo nggak usah takut bakal garing sama dia. Aluna itu banyak Ngomongnya dia pintar kurang apalagi Cewek kayak gitu ? Ujar Angkasa

" Bener tuh kata si Angkasa keburu Lo di tikung sama yang lain ? ujar Dylan duduk di samping Angkasa ? Lo itu harus yakin bahwa Lo nggak trauma sama hubungan kami semua dukung Lo 100,% Lo itu harus yakin bahwa Lo itu nggak trauma Lo itu juga sama kayak kami Cowok normal Walua nggak pendiam Lo nggak akan sakiti Aluna ? Ujar Dylan

" Lo nggak sama kayak kakek atau Om Lo Sagara kalian Orang yang beda Elo ya elo mereka ya mereka Lo nggak akan pernah main tangan sama Cewek Lo itu Cowok baik Percaya sama gue ? ujar Angkasa

Dylan jadi teringat sesuatu Dulu sekali saat kelas sepuluh Dylan Pernah memaksa Sagara untuk menerima Cinta nya Sierra tapi Sagara tidak mau Dylan terus memaksa sampai akhirnya Sagara pergi Di tanya kenapa Cowok itu hanya diam dan menjauh Namun ketika sampai di warung Dylan meminta maaf pada Sagara lalu Sagara memberitahu Dylan sesuatu

...*Gue nggak suka sama dia gue maunya gue yang tembak Cewek bukan Cewek yang tembak gue gue nggak mau sakiti Cewek Gue trauma sama namanya hubungan Gimana kalua nanti gue sakiti Cewek atau sampai parah gue pukul di***a**...

" Waktu kecil gue Sering lihat Kakek gue mukulin Nenek gue Dulu gue Cuma bisa diam mengintip dari kamar gue pikir keluarga gue baik-baik saja ternyata nggak sama sekali ? kata Sagara Ternyata itu yang sering terjadi di balik dinding nenek dan kakek gue masalah, "

" Dari sana gue belajar mati-matian tentang bela diri Gue ikut kelas karate dari SD sampai sekarang pelatih gue orangnya Galak Ngomongnya selalu nyakitin hati gue tapi gue benar benar bertekad gue harus bisa kuasai itu supaya gue bisa lindungi Nenek gue akhirnya Sekarang gue bisa ? Ujar Sagara

" Nenek gue selalu dapat perlakuan nggak pantas di rumah sana sampai akhirnya Nenek gue sakit dan harus memakai kursi roda gue Cuma takut sebagian dari sifat kakek gue itu ada di dalam diri gue ,"

" Mumpung Teman-teman lagi di dalam Lo kalau punya masalah makan nya Cerita Jangan Cuma diam diam itu nggak dapat menyelesaikan masalah apapun Sagara kalau gini kan enak kami berdua jadi tau kenapa Lo kayak gitu ? ujar Dylan

" gue Cuma nggak mau jadi beban ? ucap Sagara

" Gila Lo Sagara Lo kenal kami udah beberapa tahun ? tanya Angkasa menatap Sagara tidak percaya adanya gue yang selalu Bebani Lo pada Lo selalu jadi penengah jadi pelindung tapi kapan Lo jadi pelindung diri Lo sendiri

" kalau kata gue ketakutan Lo dalam hubungan itu nggak berdasar Gue tau Lo sering lihat perlakuan kasar kakek Lo tapi Lo bukan dia kayak kata galak Lo itu Cowok baik-baik Sopan, taat beragama nggak suka bolos, nggak suka merokok nggak mau di ajak diskotek ? Ujar Dylan

" kayak karate Lo belajarnya susah kata Lo mati-matian tapi sekarang Lo bisa itu sama kayak hubungan atau suka sama Cewek Lo awalnya nggak bisa tapi Coba belajar Lo pasti bisa kalua Lo niat Lawan ketakutan Lo Lawan trauma Lo jangan di biarin menang

" Tapi kalau sekarang Lo nyaman sendiri kayak gini itu suka-suka Lo ? ucap Arsen membiarkan Sagara dengan pilihannya Asal Lo harus yakin dan ingat Lo itu Cowok baik nggak akan main tangan sama Cewek gue yakin Anggap Cewek Lo sama kayak nenek dan Mama Lo ? kata Angkasa

Sagara mengganguk " Thanks "

" Gue Angkasa dan anak-anak Tiger selalu dukung Lo Lo harus berani sama rasa trauma Lo ingat jadi Cowok itu harus gentle ? ucap Dylan

Rasanya ingin berteriak ketika melihat notifikasi dari Sagara Cowok itu mengirim chat malam ini. Badan Aluna langsung terasa panas-dingin perempuan itu Panik sendiri dari duduk di kursi meja belajar jadi berpindah di atas kasur Aluna mungkin berlebihan Tapi percayalah Aluna sangat senang dan merasa kaget karena ini pertama kali Sagara mengirim pesan untuknya tanpa harus Aluna mulai duluan

...SAGARA ABRAHAM...

...Aluna kamu Udah tidur...

...MATAHARI ALUNA AURORA...

...Belum kenapa Emangnya...

...SAGARA ABRAHAM...

...gue mau jemput gue mau jenguk nenek gue Lo bisa ikut gue kan...

...MATAHARI ALUNA AURORA...

...Bisa kok Gue siap-siap dulu ya...

...SAGARA ABRAHAM...

...OKE 👍...

Setelah mendapatkan balasan Aluna langsung tiduran di atas kasur sambil peluk - peluk Boneka beruang besarnya dengan gemas bercampur senang lalu perempuan itu dengan gerak cepat merapikan PR dan Juga buku pelajaran untuk besok ke tas ia langsung di landah gundah gulana untuk memilih pakaian apa yang pantas ia pakai Namun pilihannya jatuh pada kaus biasa dan Celana jeans panjang serta jaket Dengan gerakan Cepat Aluna mengambil tas selempang mini di gantungan dekat lemarinya

Aluna berhenti sebentar untuk makeup sebentar Jujur Aluna deg-degan Cuma begini aja Aluna sudah senang Apalagi jadi pacarnya Sagara ? Walua bukan pacar tapi begini saja dengan Sagara sudah sangat senang

" Udah lama ? Aluna antusias ketika Cowok itu berdiri di depan rumahnya

" baru saja ? ujar Sagara singkat " Di rumah nggak ada Orang

" Sepi pada kerja " Ucap Aluna

" malam - malam gini kerja ?

" iya nih jadi mau jenguk nenek kamu ? Aluna mengalihkan perhatian

" jadi "

" Sagara "

" HM "

Aluna memandang Sagara perempuan itu tersenyum lalu tersipu deg-degan malu dan senang bercampur jadi satu Euforia itu membuat Aluna semakin takut Bertingkah Ceroboh di depan Sagara Aluna takut Sagara tidak suka dengan penampilannya

malam ini Sagara Ganteng banget Cowok itu juga wangi Harumnya benar-benar Cowok banget inilah kenapa Aluna suka ketika Sagara berada dekat dengannya

" kenapa diam ? nggak mau Pakai helm "

Aluna berdehem gugup " Oh iya aku Cuma Panggil aja, "

Saking groginya Aluna perempuan itu sampai susah memasang pengait helm yang sudah ia pakai. Aluna malah gemetar sambil menggerutu halus membuat Sagara terus memperhatikannya

Sagara turun dari motornya Cowok itu memegang tangan Aluna lalu menjauhkannya dari pengait helm Aluna menahan nafas menatap Wajah Sagara sedekat ini membuat Aluna semakin grogi Perutnya terasa panas dan tertekan ke dalam seperti ada ribuan kupu-kupu terbang di hatinya Embusan nafas mint Sagara terasa di permukaan kulitnya Aluna lemas ketika Sagara Tersenyum kecil padanya

" jangan grogi kalau grogi lo itu lucu Kayak boneka ? Sagara mencubit pipi Aluna " ayo naik Jangan lama-lama

Aluna Rasanya ingin menangis menangis saling bahagianya

" Sagara lagi kenapa kok aneh sih nggak kayak biasanya lagi senang ya, "

" kasih tau nggak ya ? balas Sagara membuat Aluna kaget

" TUNGGU ! TUNGGU JANGAN JALAN DULU ? tiba-tiba Aluna berteriak kamu beneran Sagara kan ? kamu bukan orang lain kan ? kamu enggak berubah kan kalau malam ? Sagara demi apapun aku takut ini kamu nggak lagi sakit kan Saga? Ujar Aluna

" Enggak sakit "

" jadi takut "

" apa yang Lo takuti dari gue ? ucap Sagara

" Sagara nggak kerasukan kan ? tanya Aluna memastikan

" Enggak gue biasa aja ? jawab Sagara kenapa Lo nggak Suka gue kayak gini ? tanya Sagara pada Aluna

" Bukannya gitu Sagara aku Cuma bingung aku malu ? ungkap Aluna sedikit menunduk

" kan Cuma ada Lo sama gue kenapa malu ? tanya Sagara membuat Aluna menggeleng tidak tahu

" nggak tau Bingung takut malu tapi sayang ? ucap Aluna malu-malu

" Tumben malu-malu kucing biasanya juga malu-maluin ? kata Sagara membuat Aluna Cemberut

" kenapa nggak sama Sierra aja "

" Enggak Mending ajak Lo ? ucap Sagara lalu Cowok itu terdiam " Lo Cantik kalau tersenyum apalagi kalau tertawa ? ucap Sagara

Untuk pertama kalinya Aluna merasa benar-benar hidup mendengar itu