My Husband'S Secret
My Husband's Secret.
Bab 1
Zoya seorang gadis berumur 24 tahun, cantik, pintar, ramah dan baik hati. Hobinya melukis.
Suatu hari dia bertemu dengan pria tampan tapi miskin, pria itu hanya pegawai bengkel biasa.
Pria itu bernama Zein, berumur 26 tahun, pria tampan, baik hati dan ulet.
Awal pertemuan mereka saat itu, mobil yang di kendarai Zoya mogok di tengah jalan.
Zoya memanggil montir ke lokasi di mana mobilnya mogok.
Kemudian Zein lah yang ditunjuk oleh bosnya menuju ke lokasi.
Setelah selesai memperbaiki mobilnya Zoya, Zein menyerahkan nota tagihan senilai satu juta.
Saat Zoya akan membayar, ternyata dompetnya ketinggalan di rumah.
"Maaf Mas, dompet saya ketinggalan di rumah, bagaimana kalau Masnya ikut kerumah saya untuk mengambil uang itu."
"Baiklah, saya akan mengikuti Mbak ke rumahnya Mbak," ucap Zein menyetujuinya.
Sesampai di rumah Zoya, Zein disuruh Zoya untuk menunggu di teras.
Baru saja Zein akan mendudukan bokongnya di kursi yang ada di teras, tiba - tiba terdengar teriakan seorang wanita dari dalam.
Tooloong!
Toloooong!
Sontak Zein terkejut mendengar teriakan itu dia pun memberanikan diri masuk ke dalam rumah Zoya.
"Ada apa Mbak?" tanya Zein dengan panik.
"Tolong! mama saya mencoba bunuh diri! Tolong antarkan mama saya ke rumah sakit," Zoya berteriak panik.
Zein mengangkat mamanya Zoya yang bersimbah darah di pergelangan tangan kirinya, setengah berlari Zein membawanya ke dalam mobil Zoya, dan meletakkannya di jok belakang.
"Biar saya saja yang nyetir Mbak," ucap Zein seraya membuka pintu mobil di bagian pengemudi.
Zoya hanya mengangguk pasrah dan menyerahkan kunci mobil pada Zein , lalu dia duduk di belakang bersama mamanya yang pingsan.
Zein pun menyalakan mesin mobil, lalu Zein membawa mobil itu ke rumah sakit terdekat.
Setelah sampai ke rumah sakit Zein menggendong mamanya Zoya ke UGD.
Dengan cepat para dokter yang ada di UGD menangani mamanya Zoya. Sedangkan Zoya mengurus administrasi.
Pikiran Zoya sangat kacau, dia sangat panik dan Khawatir dengan kondisi mamanya.
Tapi beruntung mamanya tidak apa-apa, masa kritisnya sudah lewat, mama pun sudah dipindahkan ke kamar rawat.
Dengan sabar Zein menunggui gadis yang baru dikenalnya hari ini.
Setelah rasa panik Zoya berkurang, Zoya baru sadar kalau dari tadi dia ditemani oleh montir yang namanya saja tidak tahu.
"Maaf Mas, jadi merepotkan, terima kasih ya " ucap Zoya dengan sendu.
"Tidak apa - apa Mbak, sesama manusia memang harus saling tolong menolong, " ucap Zain dengan senyum tulusnya.
"Oh, ya Mas, saya Zoya," Zoya memperkenalkan diri seraya menyodorkan tangan kanan dengan maksud mengajak pria di depannya ini untuk bersalaman.
Zein meraih tangan mungil lentik itu seraya berkata, "Saya Zein Mbak"
Mereka pun sama- sama mengulas senyum.
"Oh ya, Mas! Ini uangnya," ucap Zoya seraya mengeluarkan uang berwarna merah sepuluh lembar dari dompetnya dan menyerahkannya kepada Zein.
Zein pun menerimanya, "Terima kasih Mbak!" ucapnya dan memasukan uang tersebut ke dalam saku seragam montirnya.
"Mbak, saya pamit dulu, kalau ada apa - apa silahkan telepon saya, " ucap Zein seraya menyerahkan kartu namanya.
"Iya, terima kasih
Mas," ucap Zoya seraya menerima kartu tersebut.
Setelah kepergian Zein, Zoya pun masuk ke dalam kamar VVIP di mana mamanya tengah berbaring.
Mama masih belum sadarkan diri, tapi kata dokter mama tidak apa - apa.
Zoya sangat sedih melihat kondisi mamanya yang seperti itu.
Digenggamnya tangan terinfus itu, Ma, bangun Ma, jangan bikin Zoya sedih dong Ma! " lirih Zoya dengan mata berkaca - kaca.
Zoya
Z
Zein
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Lina Zascia Amandia
Saya mampir, baru baca nih ceritanya. Seru juga.
2022-05-27
1
Putri
semangat othor
2021-08-01
1