Pagi hari,ketika Raya mau bangun dari tempat tidur, dirinya seakan ditarik kembali. Itu membuat dirinya terjatuh Tepat diatas badan Reyhan.
" Emang sayang kurang lagi,mau tambah, " ucap Reyhan tepat di telinga Raya.
Bukannya di lepas Reyhan malah memeluknya semakin erat,dan mencium leher Raya.
Setelah dirasa Reyhan puas mengerjai istrinya baru lah ia lepaskan.Raya langsung lari masuk ke kamar mandi.
Tak berapa lama terdengar suara teriakkan dari dalam kamar mandi,"aaaaa, kak Rey awas kamu ya! " ucap Raya.
Begitu Raya membukakan pintu Reyhan sudah berdiri di depan pintu.
" Ada apa ,teriak memanggil ku," Mata Reyhan mengarah pada Raya ,seakan mau memakan .
Bukan nya menjawab Raya menunduk malu dan mengerutu" Hiss gimana caranya agar ini hilang," sambil tangan Raya mengarah pada tanda kepemilikan yang dibuat Reyhan.
Reyhan melangkah mendekati Raya," Eits mau apa! " wajah Raya cemberut melihat Reyhan.
"Inikan bisa di tutupin pakai foundation sayang," ucap Reyhan.
Selesai menutupi pakai foundation Reyhan melangkah kekamar mandi.Raya pun menyiapkan pakaian Reyhan. Hari ini adalah hari pertama Reyhan pergi kekantor setelah menikah.
" Kakak ,nanti aku latihan ke sirkuit ya," ucap Raya melihat ke arah suaminya.
" Oke,tapi jangan pulang terlalu malam, " ucap Reyhan
Keluar dari kamar Reyhan dan Raya menuju ke meja makan. Raya mengambil nasi buat dan memberikannya pada Reyhan.
Selesai sarapan Raya dan Reyhan pun berangkat dari rumah. " Sayang jangan ngebut ya, " ucap Reyhan.
Di kantor,Reyhan kembali disibukkan daengan kegiataan yang sudah lama ditinggalkan.
"Tok tok tok"..." Masuk," Leli sekretaris Reyhan masuk untuk memberitahukan jadwal kerja Reyhan.
" Pak hari ini,Bapak ada kunjungan kerja ke kota L,untuk melihat perkembangan bangunan, " ucap Leli.
"Ada lagi, " ucap Reyhan .
"Sebentar lagi ada rapat dengan pihak PT AL," ucap Leli
Reyhan mendengar sembari memerikasa berkas-berkas yang sudah menumpuk.
"Saya permisi pak, " Leli pun pergi kembali ke meja kerjanya.
Sementara disisi lain, Alvin sudah mulai kembali ke universitas tempat ia menimba ilmu.Dan Alvin pun sudah bisa menerima Lila.
" Hai sobat ku Lama tak berjumpa, " ucap Raya sambil memegang kedua bahu temannya.
Lila dan Alvin seketika tubuh mereka menegang.Dan secara bersamaan mereka mencubit pipi Raya.
"Auh, sakit tau, " sungut Raya ..." Bodoh, " ucap Lila dan Alvin bersamaan.
Raya melihat ke arah Alvin dan Lila," Janjian ya."
" Seperti, ada yang kalian sembunyikan, dan satu Vin kenapa kamu nggak bisa datang kepernikahan ku," ucap Lila dengan mata melotot.
" Raya sahabatku yang baik, bukankah kado ku sudah kutitip ke Lila? " ucap Alvin.
" Alvin bukan kadomu yang kuharapkan tapi ke hadiranmu, " ucap Raya.
" Kau bukan sahabatku, tapi Lila sahabat baik, " sungut Raya.
" Raya apa kamu mau jadi nyamuk diantara kami? " mata Alvin melihat ke arah Raya.
" Nyamuk,apa kalian akan menikah? " mata Raya melihat Alvin dan Lila secara bergantian.
Pletak jidat Raya disentil Alvin pakai jarinya.
" Hiss sakit tau, Lila ...," ucap Raya dengan nada yang dibuat- buat menangis.
Lila yang melihat tingkah Alvin dan Lila dapat tersenyum lega,bagaimana pun persahabatan antara Raya dan Alvin tidak akan berubah.
"Sudah - sudah ayo kita ke kantin aku sudah lapar dan pengantin baru yang traktir, " ucap Lila
" Okey untuk merayakan hal yan kalian sembunyikan dari aku, biar aku yang traktir, " ucap Raya.
"Aya apa nanti kamu latihan? " mata Lila melihat ke Raya.
Raya hanya mengangguk tanda memberi jawaban.
" Kalian mau ikut, supaya ada yang menemaniku, " ucap Raya.
"Baiklah," ..."Sayang kamu ikutkan temani raya" ucap Lila melihat ke arah Alvin
Sedangkan orang yang ditanya hanya menganggukan kepala tanda memberi jawaban.
Bersambung......
Jangan lupa Like dan komen ya teman teman
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Micky Dermawan
lanjut kak jangan lama2 dong up nya
2021-09-23
1
Yani
semangat terus buat kk author ditunggu kelanjutannya 😍😍
2021-09-23
1