Raya masuk kedalam rumah tentu saja melalui jendela yang ia pergunakan untuk keluar.
"Huf aman" ucap raya dengan pelan.
Setelah masuk kembali kedalam kamarnya. Raya langsung naik ke atas tempat tidurnya.Tapi raya merasa ada yang janggal di tempat tidurnya.
"Kok! ada boneka ya, mana gede lagi"pikir raya dengan penasaran raya langsung menghidupkan lampu tidur yang ada di dekatnya.
" Aaaa"teriak raya.
Alangkah kaget, dirinya boneka yang ia pikir ada ditempat tidur adalah bu siti,sedangkan pak gordon sudah duduk dari tadi dibangku meja belajar raya.
"Eeem ibu kok bisa ada disini? tanya raya.
"Kenapa, kaget ibu bisa ada dikamar kamu?" tanya bu siti.
"Gimana acaranya lancar?tanya pak gordon
Raya yang sudah tertangkap basah keluar ditengah malam tak dapat berkata apa- apa.
"Tapi, yah raya hanya melihat dan tidak ikut dalam lomba" jawab raya
"Mana ayah tau apa yang kamu ucapkan itu benar apa salah"ucap pak gordon.
"Mulai besok kamu tidak bisa keluar dari rumah! hp,sepeda motor,atau apapun itu ,akan ibu sita sampai batas yang tidak ditentukan"ucap bu siti.
"Jangan membantah, kalau tidak mau makin berat hukumannya" ucap pak gordon.
Raya hanya bisa menunduk lesu,ia sadar bahwa telah melakukan kesalahan.Setelah memberi hukuman pada raya bu siti dan pak gordon pun keluar dari kamar raya. Walaupun raya sudah larut malam tidur,tapi kewajiban sebagai seorang muslim tidak pernah ditinggalkan. Selesai ia menunaikan kewajibannya raya kembali tidur. Tepat pada pukul 07.00wib raya pun bangun. Pada saat raya mau membuka jendela, raya heran.
"Ma, mama kok jendela raya dirantai dan digembok"tanya raya pada bu siti.
"Ia sengaja mama takut ada maling masuk"jawab bu siti pada putrinya
"Maling ma, memang kapan maling masuk rumah kita ma?tanya raya pada bu siti.
"Kemarin malam"sahut bu siti
Raya yang mendengar jawaban terakhir ibu siti, seketika jadi manyun.Sedangkan pak gordon yang mendengar tanya jawab antara ibu dan anak hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
"Hiss mama kejam anak sendiri dibilang maling"ucap raya dengan wajah cemberut.
Mendengar ucap raya bu siti pun mencari akal untuk menjawab ucapan sang anak
"Raya, mama mau tanya,boleh? ucapan bu siti pada raya.
"Boleh ma" sahut raya
"Kalau yang masuk melalui jendela tengah malam itu dinamakan apa nak? tanya bu siti pada raya
"Maling ma" ucap raya
"Tuh,tau jawabannya"sahut bu siti
Seketika raya pun sadar akan kesalahan yang ia lakukan kemarin malam.
"Ma, raya masih bisa kuliahkan,dan raya pun mau latihan balap ma, buat pertandingan raya yang diadakan 3bulan lagi"ucap raya
"Tidak bisa keluar,karena kamu masih dalam masa hukuman "ucap bu siti dengan tegas.
Raya pun memilih masuk kembali kekamarnya. Didalam kamar tak ada yang banyak ia lakukan, Hanya duduk,tidur,sambil memikirkan tawaran yang di ucapkan reyhan. "Ta'aruf "gumam raya.
"Apa aku udah siap" pikir raya
Jantung raya kembali berdetak lebih kencang, tak tahu kenapa setiap raya mengucapkan nama reyhan,jantung lebih cepat berdetak seperti biasa. Disisi lain raya takut kalau reyhan nantinya hanya mempermainkannya saja.
Hanya memikirkan ucapan yag dilontarkan reyhan,raya tak menyadari jam makan siang pun sudah tiba.
"Ayaaa, kemana pula anak ini,apa... jangan-jangan.. kabur lagi" gumam bu siti.
Bu siti pun langsung bergegas melangkah menuju kamar anaknya.Biar pun jendela kamar raya udah dirantai,tapi setidaknya ia bisa kabur dari pintu depan.Ceklek,suara gagang pintu kamar raya dibuka bu siti.
"Astaghfirullah, rayaa..! panggil bu siti sambil menepuk bahu anaknya.
Sementara raya bahunya ditepuk bu siti menjadi kaget,dan melihat kearah bu siti.
" Hiss apaan sih bu ngagetin orang aja,kalau jantung raya copot gimana bu!" sahut raya dengan kesal.
" He! raya sayang dari tadi ibu panggil nggak nyahut "ucap bu siti
" Dari pada bengong bagus kamu sholat,lihat jam, ucap bu siti.Dah cepat ibu tunggu kamu dibawah,gpl " ucap bu siti.
Sementara di rumah reyhan.
"Ayah,gimana jadikan reyhan kita jodohkan dengan raya?"tanya bu *linda pada pak halim suaminya.
"Jadi bun,besok kita kerumah raya untuk menyampaikan maksud kita"jawab pak halim
"Apa rey dah tahu ayah?tanya bu siti.
"Sudah ayah baru aja menghubungi gordon bun",ucap pak halim pada suaminya.
Ketika makan malam ,pak halim mengatakn agar besok reyhan tidak usah bekerja.karena mereka akan datang kerumah raya.
Bersambung ke bab berikutnya
jangan lupa di like ya teman teman*!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments