Daftar kuliah

"Raya lama amat jangan bilang loe terlambat bangun,"sahut Alvin.

"Hehe,tau aja loe," tawa Raya.

" Kebiasaan buruk kamu tidak bisa berubah ternyata," sahut Alvin kesal.

"Dah deh jangan cemberut entar kegantengan kamu hilang jadi nya," ucap Raya.

"Habis sekarang dah jam 9 raya, gue nunggu loe jamuran,"omel Alvin pada Raya.

"Iya deh, gue minta maaf ama loe janji gue nggak telat lagi," rayu Raya pada Alvin.

"Ray loe ambil jurusan apa?"tanya Alvin.

"Gue mau ambil jurusan kedokteran, klu loe ambil jurusan apa?"tanya Raya.

"Sama Ray kedokteran, yuk kita pergi daftar," ajak Alvin.

Ya itulah Alvin dia akan lakukan apa pun asal bisa selalu dekat dengan Raya.Termasuk yang satu ini mengambil jurusan kuliah yang sama dengan Raya

"Ray, habis ini kita kecafe yang ada didepan yuk,"ajak Alvin.

"Ayuk loe bandarin gue okey,"ucap Raya.

Akhirnya mereka pergi ke cafe yang dituju dengan membawa kendaraan masing masing. Sampai ditempat tujuan mereka ambil tempat duduk yang dekat dengan cermin,itu selalu menjadi kebiasan mereka.

"Pagi mbak, mau pesan apa ucap," waiters, "capuccinonya 2," ya mbak,...okey tunggu sebentar mbak," sahut waitres.

Sambil menunggu minuman  Raya memainkan hpnya.

"Ini mbak minumannya," ucap sang waitres,.. silahkan di nikmati.  

 "Vin  enaknya ngapain  sekarang ya," ucap Raya sementara yang ditanya tak kunjung menjawab. Alvin selalu kagum dengan penampilan Raya, ya Alvin mengagumi raya sejak pertama kali mereka bertemu di smp,sejak saat itu sampai sekarang Alvin selalu menyimpan rasa didalam hatinya, 

Pernah sekali alvin mencoba untuk mengungkapkan perasaannya pada Raya, tapi itu selalu gagal makanya hingga sampai saat ini ia selalu simpan dan tak tahu sampai kapan Alvin dapat bertahan menyimpan perasaannya pada Raya.

"Vin vin woi vin kenapa loe siang-siang, melamun ntar kesambet loe baru tau," ucap Raya sambil menempuk bahu Alvin.

"Ha ada apa,apa yang terjadi gagap Alvin sambil,"menjawab Raya.

"Ha ha gue tanya habis ini enaknya ngapain,loe malah bengong," ucap Raya.

"Hmm vin," balap yuk sahut Raya, "Ha balap loe bilang balapan maksudnya," sahut Alvin.

"Iya balapan,"  kata Raya, "Ogah gue nggak mau ntar nyokap dan bokap loe marah marahin gue kayak kemarin.Gue kagak mau,mending kita balik aja," jawab Alvin.

"Ish loe mah kagak asyik, yah jangan loe kasih tau bonyok gue dong,"sahut Raya.

"Sekali kagak tetap kagak mau,"sahut Alvin.

"Dah ah gue mau balik aja,ayoh biar kuantar loe pulang besok kita harus masuk buat ikut ujian.seharusnya sekarng loe belajar bukan mau balapan," sahut Alvin panjang lebar.

"iya deh iya,"kata Raya berjalan di belakang Alvin keluar dari cafe.

Tak berapa lama alvin dan raya sampai dirumah, "Vin nggak mau masuk," sahut Raya.

"Nggak deh,gue mau langsung balik aja," ucap Alvin.

" bye Aya gue jalan dulu," sahut Alvin, "hati hati loe,"ucap Raya.

Sementara ditempat lain.

" Reyhan mama pengen nimang cucu," ucap m

Mama Reyhan yang tak lain Bu Linda.

Ya Bu Linda adalah seorang desainer,yang handal punya butik di beberapa kota.

"Yup Papa juga ma pengen.Semua teman Papa pada udah punya cucu.

"Memang teman papa aja, teman mama juga.Jadi terkadang mama jadi iri Rey,"ucap Bu Linda.

"Yup Papa setuju sama mama.Jadi kapan Rey ngenalin kePapa dan Mama."

"Mah insya Allah ,kalau udah tiba waktunya pasti Reyhan kenalkan,"ucap Reyhan.

"Dari dulu anak mama ini kalau udah ditanya pasti jawabanya itu itu aja," ucap Bu Linda

"Ya udah gini aja Rey, Papa kasih kamu waktu 2bulan,kalau dalam waktu 2 bulan kamu belum bisa bawa calon mantu buat papa dan mama.Maka jangan salahkan papa kalau kamu akan papa jodohkan sama anak teman papa.Paham Rey," ucap Pak Satrio.

"Iyah Pa,reyhan pamit dulu," tak lupa Reyhan akan selalu salim tangan kedua Orang Tuanya.

Bersambung..

jangan lupa like dan Komen serta votenya ya teman teman.

Terima kasih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***