"Hai,boleh tau siapa nama kamu?;ucap reyhan.
" Nama saya raya om,; ucap raya.
Sambil menaikkan alisnya keatas reyhan berkata:" om, sejak kapan saya nikah sama tante kamu!,sahut reyhan.
"Kan kamu emang sudah kelihatan seperti om om kok,;ucap raya sambil mencibir.
Seakan tak terima reyhan dikatakan om om oleh raya.Ia berjalan mendekati raya.
"Lihat apa tampang saya sudah seperti om om ha," tanya reyhan sambil terus berjalan mendekati raya.
" heits stop,mau apa kamu om!":sahut raya.
Raya yang tak habis akal.Mah sahut raya berbohong. Ketika reyhan berpaling untuk melihat,disitu raya kesempatan berlari,dan tak lupa raya sengaja menginjak kaki raya.Setelah agak jauh raya menoleh kebelakang dan mengejek reyhan.Raya masuk kembali kedalam restaurant.Sepeninggalan raya,reyhan senyum senyum sendiri, reyhan merasa baru kali ini ada seorang gadis memanggil ia om.
(Didalam.) "Ma,pa,Tante,om,"; sapa raya.
"Sayang mana reyhannya?" ucap bu siti.
"Om reyhan masih diluar mah,"ucap raya.
"Sayang, kok panggil om sih kamu ama reyhan nak,;ucap bu siti.
"Nggak apa apa jeng, namanya baru ketemu,"
sahut bu linda.
"Halim saya dan keluarga pamit dulu ya,soal rencana yang kamu bilang, akan saya pikirkan dulu,"sahut pak gordon.
"Paman,tante raya pamit pulang dulu ya,"ucap raya.
Ketika beberapa langkah reyhan muncul masuk ke restaurant.Melihat reyhan pak gordon menyapa reyhan.
"Rey... ,om,tante dan raya pamit dulu ya";sahut pak gordon.
"Iya om";sahut reyhan. Melihan reyhan raya tersenyum jahil,dengan suara yang agak sedikit keras tapi masih bisa didengar oleh papa dan mama reyhan.
"Om..! raya pamit dah om," sahut raya tapi tak lupa ia mencibir reyhan.Reyhan yang mendengar semua itu terlihat sedikit kesal.Sedangkan kedua orang tua reyhan tersenyum melihat tingkah anak mereka.
" Yuk! pulang pah,rey, mama dah capek nih"; ucap bu linda.
Selama dalam perjalanan dari restaurant ke rumah orangtua reyhan,bu linda selalu bertanya pada reyhan.
"Rey, gimana penilain kamu tentang raya",ucap bu Linda.
" Maksud mama penilaian seperti apa ma," sahut reyhan.
"Ya raya nak menurut kamu raya itu seperti apa" tanya bu linda pada reyhan."
"Ya gitulah mah,"jawab reyhan.
"Rey! mama pingin raya yang jadi mantu mama rey," sahut bu linda.
"Papa juga sama dengan mama,"ucap pak halim.
"Tapi ma lihat aja tadi aja reyhan dipanggil om sama anak kecil itu," jawab reyhan.
Tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah mereka.
"Ma! reyhan naik dulu ya,"sahut reyhan.
Sesampai di kamar Reyhan tidak langsung tidur.Ia masih berkutat dengan laptopnya,Reyhan masih harus menyelesaikan beberapa berkas buat persiapan meeting besok dengan kliennya.Hampir sejam Reyhan berkutat dengan laptopnya,huaap sambil meregangkan badannya Reyhan berkata, "Akhirnya siap juga."
Reyhan sambil berbaring ia teringat kata kata raya yang memanggil dirinya om.
Sambil berpikir Reyhan bergumam "Apa aku setua itu."
"Oh, no! tampang kayak aku ini dibilang om om wah,nggak betul ini," gumam Reyhan pelan.
Sambil mengutak atik hpnya Reyhan melihat style fashion anak muda sekarang.
Dalam hati Reyhan berkata" Aku akan tunjukkan kalau aku tidak setua itu,lihat aja nona Raya," ucap Reyhan.
Namun pasti dan perlahan reyhan telah masuk ke peraduanya..
Seperti biasa reyhan tak pernah lupa kewajibannya.Ia selalu bangun pukul 04.30Wib. Setelah ia melakukan kewajibannya ia tak lupa lari pagi disekitar komplek perumahan mereka. Dan kembali kerumahnya pukul 06.00WIB.
"Rey baru pulang nak?" tanya bu linda yang melihat anaknya baru masuk.
"Iya bund"sahut Reyhan." Bun,apa reyhan kelihatan sudah tua?"tanya Reyhan.
Bunda yang mendengar pertanyaan Reyhan hanya bisa tersenyum,dan berkata pada Reyhan," Rey bunda mau kamu berjodoh dengan Raya titik tidak ada penolakan ya Rey." Benar kata bundamu Rey sesuai kesepakatan kita ayah telah memberi waktu pada kamu,tapi sampai batas waktu yang telah ayah tentukan kamu tidak mendapatkannya rey.......
bersambung ke bab selanjutnya
jangan lupa like,komen dan votenya ya teman-teman
Terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments