"Pagi mama"sapa raya dengan senyum manis .
"Ada apa ini, tumben nggak biasanya" ucap bu siti pada raya.
"Mah, hmm" seakan ragu raya hendak memberi tahukan apa yang dipikirkannya.
"Jangan harap kamu bisa bebas hari ini"ucap bu siti dengan nada peringatan.
"Bukan masalah hukuman yang kujalani ma"ucap raya pada bu siti.
Raya masih saja terpikir akan ucapan reyhan.Bahkan ketika mau tidur pun raya masih saja memikirkan ajakan ta'aruf reyhan.Bu siti melihat anak gadisnya yang berjalan mondar- mandir pun heran.
"Raya kamu kenapa nak?"tanya bu siti.
"Bu raya diajak ta'aruf sama kak reyhan bu"ucap raya pelan dan nyaris tak terdengar.
"Trus gimana perasaanmu pada reyhan?tanya bu siti pada raya.
"Nggak tau bu,tapi ada rasa nyaman bu"ucap raya.
Raya melihat bu siti dan bibi sangat sibuk memasak banyak makanan.
"Ada acara apa dirumah kita bu?"tanya raya pada bu siti.
"Om halim sekeluarga mau datang kerumah kita"jawab bu siti pada raya.
"Raya bantu ibu ya "ucap bu siti
"Baik bu"dengan cekatan raya pun membantu bu siti.
Dalam hati bu siti apa raya bisa berubah menjadi wanita soleh,tidak seperti saat ini.Jujur saja untuk menjodoh kan raya amat berat dirasa bu siti.Kalau mau bangun pagi saja ia harus dibangunkan,masak saja raya tak pernah.
Tak terasa jam menunjukan pukul 11.00 wib.
terdengar suara mobil dari arah depan rumah.
"Bu,ayah dah pulang "ucap ayah dari depan rumah.
Pak gordon melihat kesegala arah,seperti mencari seseorang.
"Anaknya nggak larikan bu?"tanya pak gordon
"Nggak ayah,anaknya lagi suntuk seperti memikirkan sesuatu"jawab bu siti.
Pak gordon yang mendengar ucapan istrinya pun heran.
"Kenapa bu,emang apa yang dipikirkan? tanya pak gordon dengan rasa penasaran.
"Itu reyhan ajak putri kita ta'aruf " ucap bu siti dengan santai.
"Trus anaknya mau nggak bu"tanya pak gordon
"Nggak tahu yah,ucap bu siti pada suaminya.
Pak gordon pun langsung masuk kekamar berniat mandi,dan mengambil air wudhu.Melihat jam sudah mendekat waktu zuhur. Pak gordon tak lupa kewajibannya. dan ia juga lupa meminta agar dirinya dapat menjadi imam yang baik buat keluarga kecilnya. Selepas sholat pak gordon pun langsung keluar kamar.
"Bu..., apa raya belum keluar juga?"tanya pak gordon pada bu siti istrinya
Bu siti yang mendengar pertanyaan pak gordon hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Pak gordon yang merasa khawatir pun langsung bergegas menuju kamar anak gadisnya
Tok tok tok bunyi ketukan pintu.
"Raya...,raya.., .ayah masuk ya nak"ucap pak gordon dari luar pintu kamar.
"Masuk aja yah tidak dikunci" ucap raya dengan lesu.
"Anak gadis ayah kenapa,kalau ada yang bingung coba kamu sholat biar hatimu tenang" ucap pak gordon pada raya.
Mendengar ucapan pak gordon raya pun menganggukkan kepalanya!
Dalam hati raya " Benar juga".
"Kalau gitu ayah tinggal dulu ya"ucap pak gordon.
Pada waktu pak gordon keluar ķamar raya,tak lam terdengar suara deru mobil dari halaman depan rumah.
"Assalamu'alaikum pak gordon sapa reyhan,dan kedua orang tuanya.
"Wa'alaikumus salaam,ucap pak gordon memberi salam kepada pak halim sekeluarga.
"Silahkan masuk,ucap pak gordon pada pak halim dan sekeluarga.
Sementara raya didalam kamarnya masih sujud dan berdoa meminta petunjuk kepada Yang Maha Kuasa ,tentang segala keraguan yang ada dalam hatinya.Selesai raya sholat ia merasa hatinya tenang ." Obat manjur" gumam raya dalam hati.Raya pun berniat keluar dari kamarnya,baru saja membuka pintu raya sudah disuruh masuk lagi berganti pakaian yang pantas dan sopan.
Bukan menuruti apa kata ibunya,raya malah cuek dan terus berjalan keluar kamar menuju ruang depan.
"Mah mama panggil raya" dengan suaranya yang melengking
Bu siti yang mendengar teriakan anaknya pun jadi bangkit dari kursi ruang tamu.
"Bentar ya jeng,pak halim ,mau kedalam"ucap bu siti.
Belum pun bu siti beranjak dari kursinya raya sudah nongol di ruang tamu,Raya memakai celana pendek dan baju kaos berwarna pink yang longgar.
"Astaghfirullah" ucap bu siti melihat pakaian anak gadisnya.
Bu linda yang paham maksud bu siti pun hanya tersenyum.
"Nggak apa apa bu,namanya masih anak muda" ucap bu linda.
" Sini 'nak ucap bu linda pada raya.
Raya yang merasa dipanggil bu linda pun segera mendekat. Dan duduk disamping ibu siti,dan didepan reyhan.
"Nah, begini aja berhubung orang yang bersangkutan telah hadir,ada baiknya nak reyhan yang tanyakan langsung" ucap pak gordon.
Sebelum reyhan bertanya pada raya ia terlebih dahulu menarik napasnya dalam dalam
"Raya apakah kamu mau menerima tawaranku untuk ta'aruf" ucap reyhan dengan tenang.
Raya yang mendengar pertanyaan dari reyhan hanya bisa menunduk dan diam.Ada rasa malu dalam diri raya,pipinya memerah dalam sekejap. Padahal ini bukan untuk pertama kalinya reyhan mengajukan ta'aruf pada raya,tapi tetap saja membuat raya merasa malu sendiri.
" Nah kalau diam, dan menunduk berarti tandanya setuju" ucap pak halim menggoda raya.
" Kalau begitu bagaimana kalau kita makan terlebih dahulu" ajak bu siti.
Akhirnya pak halim ,bu linda,reyhan dan pak gordon sekeluarga pun makan.
Tak sampai disitu saja, bu linda terus menggoda raya.
" Raya, kamu ambilkan nasi reyhan sekalian lauk pauknya" ucap bu siti.
"Hitung hitung latihan buat layani reyhan makan kalau sudah nanti sah "ucap bu linda
Raya jadi malu karna digoda,sementara reyhan terlihat senang karena melihat pipi raya yang merah akibat di goda ibu linda dan bu siti.
Bersambung
Jangan lupa dilike dan votenya ya teman teman makasih sebelumnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments