Pesta pernikahan reyhan dan raya

Akhirnya orang yang di nanti Raya pun tiba.Tapi Raya masih kecewa,karena Alvin tak datang. Setibanya Lila didekatnya Raya pun bertanya,

" Lila kupikir kamu nggak datang" ucap raya.

" Mana mungkin aku nggak datang di pernikahan sahabatku" jawab lila.

"Lil, alvin kemana? tanya raya pada lila.

" Mungkin ada urusan, makanya nggak bisa datang ucap lila berbohong pada raya.

Lila senang akhirnya raya menikah juga,setidaknya ia tidak akan bersaing dengan sahabatnya. Acara pesta pernikahan pun berlangsung meriah,banyak kolega dan rekan bisnis keluarg reyhan atau pun raya berdatangan.Tak terasa waktu berlalu dengan cepat. menjadi raja dam ratu sehari ternyata tidak mudah, dan raya pun terasa lelah.

"Rey ajak raya keatas" ucap bu linda.

"Baik ma" reyhan pun langsung mengajak raya naik kekamar yang sudah dipersiapakan.

Ada rasa canggung dihati raya. Untuk pertama kalinya ia masuk kekamar dengan seorang pria.

" Hei...om, ngapain ikut masuk?" ucap raya .

Reyhan yang mendengar omongan raya seketika merasa heran.Apa raya lupa kalau dirinya itu sudah menikah barusan,bahkan baju pernikahan pun masih menempel dibadan mereka.

"Tante...., udah pikun ya," jawab reyhan sambil melangkah santai masuk kekamar mereka.

Mendengar ucapan reyhan,raya langsung sadar bahwa dirinya sudah menikah dengan reyhan.

Reyhan pun langsung masuk kekamar mandi.

Sejam reyhan didalam kamar mandi,baru sadar bahwa ia lupa membawa handuk.

" Raya ambilin handukku dan bawa kesini cepat" ucap reyhan dengan berteriak.

Mendengar teriakan reyhan,raya menjadi gugup .Dengan cepat raya memberikan bathrobe ke reyhan.

" Ini om" ucap raya dengan memberikan bathrobe ke reyhan tapi mata raya tertutup.

"Mana" ucap reyhan, bukan langsung memakainya reyhan membiarkannya.

Merasa sudah selesai raya langsung membuka matanya dan berbalik.Tapi alangkah terkejutnya raya melihat apa yang dipandangnya.

Seketika raya langsung berteriak"aaaaa....."

Reyhan pun langsung menutup mulut raya dengan kedua tangannya.

" Hiss om mau ngapain,.....cabul ya" teriak raya.

Bukannya takut reyhan malah santai sambil membetulkan bathrobe yang ia pakai.

"Cabul dengan istri sendiri nggak apa apa kan" jawab reyhan sambil mengerlingkan satu matanya kearah raya.

Raya yang gugup langsung lari kedalam kamar mandi,tanpa menyadari bahwa sanggul dikepalanya belum dilepas.Reyhan tesenyum senang melihat wajah raya istrinya yang ia goda tadi.

"Hiss mana mungkin aku bisa melepas gelung dikepalaku ini sendiri" bisik raya dalam hati.

Dengan gugup raya terpaksa keluar dari kamar mandi.

" Kak tolong raya melepas gelung di kepala raya" ucap raya lirih.

Reyhan yang mendengarnya,pun menyuruh raya duduk dan reyhan melepas semua yang ada dikepala raya satu persatu sampai habis.

Tak hanya itu saja reyhan pun membantu raya menurunkan resleting kebaya raya yang dipakai, ya karena resleting kebaya tersebut ada di belakang.

" Om jangan mesum ya " ucap raya pada reyhan.

" Mesum sama istri sendirikan Nggak apa apa" jawab reyhan dengan mengoda raya istri yang baru ia nikahi.

Raya yang mendengarnya pun langsung masuk kekamar mandi tak lupa ia membawa baju tidurnya.Selesai mandi raya yang keluar dari kamar mandi tak melihat reyhan.

" Huf kemana ya perginya? tanya raya dalam hati, tapi gpp setidak aku sholat dulu" pikir raya.

Sampai raya selesai sholat,reyhan pun belum datang juga. Raya yang nggak tahan lagi pun keluar dari kamar.Dan pada saat bersamaan reyhan muncul.

" Hei om dasar ya nggak punya hati,makan pergi sendiri" ucap raya kesal.

Reyhan yang melihat muka cemberut raya hanya tersenyum.

" Ayo tuan putri kita masuk" ajak reyhan pada raya.

Ya reyhan sudah kembali dengan membawa troli makanan. Raya melihat reyhan membawa troli seketika heran.

" Om dari mana aja? tanya raya

" Habis masak,coba rasakan dulu" ucap reyhan.

" Baik" raya mencoba masakan reyhan.

" Gimana?tanya reyhan.

" Ntar masih dicoba" ucap raya.

Raya yang sudah lapar pun melahap habis makanan yang dimasak reyhan.