Sepulang dari kuliah raya langsung kerumah. Ya raya tipe cewek yang nggak begitu suka nongkrong dimall menghabiskan waktu seharian.kalau tidak ada acara perlombaan balap ia tak akan keluar,ia keluar hanya untuk ke sirkuit buat balap atau latihan.
"Ma bangunin raya jam 17.00 oce," ucap raya pada bu siti.Tak terasa hari sore pun tiba, Bu Siti selaku ibu kandung Raya pun membangunkan Raya yang begitu lelap pada tidurnya.
"Raya sayang bangun ini dah jam 19.00," ucap bu siti berbisik pada telinga raya.
Raya yang mendengar bisikan ditelinga segera bangun.
"Ma, 'kan udah raya bilang jam 17.00 bangunin," ucap raya dengan cemberut. Melihat raut wajah putrinya seketika membuat ibu siti tertawa.
"Lihat jam cepat ,mandi "ucap bu siti pada raya.
"Bu raya cantik g pakai dress ini," ucap raya pada ibunya. Bu siti yang melihat raya memakai dress selutut dengan kerah berbentuk V,merasa heran.
"Mau kemana emang putri ibu,"ucap bu siti pada raya.
"Mau nemani alvin,ke acara makan malam keluarganya bu," jawab raya pada bu siti.
"Make up in raya bu ,"pinta raya pada bu siti.
"Yaudah kamu diam, biar ibu make up," ucap bu siti.
"Dah selesai," ucap bu siti sambil membiarkan raya melihat dirinya di cermin.
Raya bangkit dari tempat duduk"makasih ya bu,"ucap raya pada bu siti.
"Non den alvin datang ada diruang tamu non," ucap bi minah memberitahukan pada raya.
Raya segera menjumpai alvin diruang tamu.
Melihat raya yang datang dari dalam membuat alvin terpesona dengan penampilan raya.. " Vin vin,tapi yang empunya nama yang dipanggil terdiam dan tak bergerak. Raya geram langsung menepuk pipi alvin dengan agak keras."Au ucap"; alvin, sambil mengelus pipinya yang di tepuk raya."Cantik," ucap alvin. Melihat ulah alvin seperti orang bodoh membuat kedua orang tua raya tertawa terbahak bahak....!
"Tante,om saya pinjam raya sebentar ya om," ucap alvin pada kedua orang tua raya.
"Oke,tapi jangan lama pulanginnya,"ucap pak gordon sembari tersenyum.
Selama diperjalanan dari rumah raya ke acara makan malam yang diselenggarakan keluarga,Alvin sekali kali mencuri pandang wajah raya. "Kenapa vin,nggak pernah lihat bidadari turun dari kahyangan,"ucap raya pada alvin.Mendengar ucapan raya alvin langsung tertawa. Mobil yang dibawa alvin seketika membelok kesebuah restoran.Setibanya di restoran tersebut raya jadi kikuk.
"Loe kenapa," sahut alvin pada raya.
"Vin aku malu nih,aku nggak pede,"ucap raya pada alvin.
"Kok malu 'ntar gue lihat penampilan loe,"ucap alvin pada raya.
"Cantik,masih sopan,make upnya natural," gumam alvin. "Dah ayo masuk dah ditungguin ", sahut alvin sambil memegang tangan raya. "Mah,pa,tante, om,sapa alvin pada semua keluarga besarnya. "Vin dia siapa?"tanya oma sari pada alvin sambil menunjuk kearah raya.
"Teman plus sahabat alvin oma,Raya teman alvin mulai smp masak oma nggak kenal,"jawab alvin pada oma sari.
"Cantik vin,sayang hanya sahabat,Oma pikir cucu mantu oma,"ucap oma sari dengan polos. Mendengar percakapan oma sari tadi membuat raya yang lagi makan menjadi tersedak.
Melihat raya yang lagi tersedak alvin langsung menyodorkan segelas air minum pada raya. "Kamu nggak apa- apakan,makanya makan itu pelan- pelan,ucap alvin sambil tersenyum.
Melihat sikap alvin pada raya oma sari dapat melihat bahwa alvin sangat menyukai raya.Alvin memang lebih senang curhat pada oma sari daripada kedua orang tuanya. Raya yang dengan mudahnya akrab pada keluarga alvin.Terutama pada kedua adik alvin rara dan ruri." Mah alvin pamit dulu mau antar raya pulang,"ucap alvin pada bu brata."Hati hati dan harus kamu antar calon mantu mama tepat didepan pintu rumahnya,nggak usah sampai depan pintu kamar bahaya,"ucap bu brata dengan jahil.Semua orang yang mendengar ucapan bu brata pun tertawa.
Sementara raya yang mendengar ucapan bu brata menjadi malu dengan pipinya yang memerah seperti tomat. Tante,om,oma sari raya pamit pulang dulu ya," ucap raya sembari salim tangan bu brata,pak brata dan oma sari.
"Calon mantuku lain hari harus datang kerumah mamer ya,"ucap bu brata mengoda raya.
Pipi raya semakin merona merah seperti tomat akibat godaan bu brata kepada raya.
"Yuk raya gue antar loe pulang, ntar gue kena marah kalau loe terlambat pulang.
"Loe kenapa raya,pipimu kok merah,apa kamu lagi sakit?"tanya alvin dengan jahil.
"Sarap loe,sengajakan loe bawa gue keacara makan malam keluarga loe supaya gue di kerjain kayak gini ya, kan. Nggak raya loe lihat sendirikan semua orang punya pasangannya, cuma gue aja yang nggak punya, makanya gue ajak loe,"ucap alvin.
"Dah loe turun sekarang,"ucap alvin pada raya.
"Kok turun jahat loe vin,"ucap raya pada alvin.
"Ooh loe nggak mau turun ayo kita ke penghulu,"ucap alvin dengan senyum jahil.
"Whats!enak aja loe,"sungut raya.
"Raya sayang betah amat disamping alvin," ucap bu siti tiba tiba.
" Alvin loe kenapa nggak bilang kalau kita dah sampai rumahku,"ucap raya pada alvin pelan bahkan nyaris tak terdengar.
Raya langsung turun dan lari kerumah tanpa mengucapkan kata terimakasih."Nak makasih ya dah ngantarin raya,"ucap bi siti pada alvin. Selepas pamit alvin pun langsung balik pulang.
"Huuf mati gue kalau gini terus, ah baik gue tidur aja biar bisa bangun cepat,"gumam raya. Tidak berapa lama raya pun masuk dalam mimpi.
Bersambung!
jangan lupa like ya teman teman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments