Lila dan Alvin pun berjalan sambil bergandeng tangan.Mereka menuju dimana ada stand makanan berada.Tapi Lila melihat Alvin memegang tangannya ada rasa senang,dan berharap ini awal Alvin mau membuka hati untuk dirinya.
"Lil ayo cepat,aku sudah lapar,dan jalanmu lambat seperti siput" ucap Alvin
Alvin yang merasa orang yang dipanggil tak ada jawaban,pun menoleh kearah Lila. Sementara Lila merasa senang karena Alvin masih mau memegang tangannya. Alvin yang melihat kearah tangannya yang masih menggenggam tangan Lila,langsung melepaskannya.
"Sorry Lil aku nggak ada maksud apa apa"ucap Alvin sekenanya.
Seperti yang disiram air es yang begitu dingin,Lila pun sadar dan hanya menahan tangis didalam hati.
"Nggak apa Vin aku paham kok"ucap Lila
Hari sudah gelap waktu Alvin dan Lila pulang dari pantai.
"Vin cobalah buka hatimu untuk yang lain, jangan tutup hatimu" ucap Lila
"Akan aku coba Lil" jawab Alvin sambil tersenyum.
Sementara Rocky yang baru tiba dari luar negeri langsung menuju kerumah Reyhan. Ya dia sengaja tak memberitahu Reyhan tentang kepulangannya.
"Tok...tok...tok bunyi ketukan pintu rumah reyhan.
"Siapa bi?, tanya Raya pada bi ijah pembantu dirumah reyhan.
"Den rocky non" ucap bi ijah." masuk den" ucap bi ijah mempersilahkan Rocky.
Begitu masuk Rocky langsung membuat mimik wajah yang marah.
"Kak rocky, kenapa....? tanya raya.
Reyhan yang baru selesai sholat,langsung datang menghampiri Rocky diruang tamu.
"Hey bro..., gimana, apa yang kamu bawa untukku" ucap reyhan pada sahabat baiknya.
Dengan wajah yang dibuat marah, "bro....,apakah kita masih berteman?" tanya rocky dengan wajah ditekuk.
"Hei ada apa denganmu temanku tersayang" ucap reyhan dengan nada membujuk.
"Sudah lah Rey aku bukan temanmu lagi" ucap Rocky dengan nada kecewa.
"Kenapa kamu berkata seperti itu?" tanya reyhan.
"Kalau aku temanmu,pasti kamu akan memberitahukan padaku tentang pernikahanmu" jawab Rocky.
"Maaf kalau soal itu,aku terlupa" ucap reyhan dengan kedua tangan yang memegang daun telinganya.
Karena melihat wajah Reyhan yang seperti teraniaya,Rocky pun memaafkannya.
"Aku maafkan,dan ini kado dari aku buat adikku tersayang" ucap Rocky dengan senyum smirk.
Melihat senyum Rocky, Reyhan seakan tahu apa yang ada dibalik kado yang Rocky berikan.
"Kalian masih berhutang padaku, oke" ucap Rocky.
Sepertinya hari sudah semakin larut,Rocky pun bergegas pamit undur diri dari rumah Reyhan.
"Sampai jumpa esok"ucap rocky sambil melambaikan tangan pada kedua temannya.
"Kak... raya masuk duluan ya" ucap Raya pada suaminya.
Begitu masuk kedalam kamar Raya yang dibuat penasaran dengan kado dari Rocky, segera membukanya.Tapi begitu melihat isinya, muka raya menjadi merah menahan malu.
"Apa apaan ini,baju kurang bahan" ucap raya.
Melihat baju tersebut, bahkan bisa diterawang.
"Mau coba " ucap reyhan tiba tiba.
Ya sedari tadi Reyhan sudah mengikuti raya masuk kekamar. Dan Reyhan berdiri sambil melihat ekspresi istrinya,ketika membuka kado dari Rocky.
Mendengar ucapan Reyhan,pipi Raya menjadi merah karena menahan malu.Raya buru buru bangkit dan menyimpan lingerie kedalam lemari.
"Ya sudah kak, Raya mau tidur terlebih dahulu" ucap Raya pada Reyhan
Reyhan pun mengikuti langkah istrinya. Raya yang terlebih dahulu naik keatas ranjang, langsung disusul Reyhan.
Reyhan pun langsung memeluk raya dari belakang,sambil meniup nafasnya ke belakang leher raya.Ada gelenyar aneh yang raya rasakan. Tangan reyhan yang awalnya ada dipinggang,kini perlahan mulai berjalan secara perlahan ke atas.
"Kak,tangannya kok berjalan terus,emang mau kemana?" tanya raya dengan nada yang tertahan.
"Mau menjelajahi ruang dan waktu" ucap Reyhan pada istrinya.
Mau marah dan menolak,tapi hati dan tubuh raya menginginkannya.Ada rasa aneh yang raya terima.
" Kak, udah dong" ucap raya sambil berbalik menghadap reyhan.
"Udah..., emang kita main apa makanya udah" jawab reyhan dengan senyuman smirknya.
FLASHBACK ON..
Beberapa hari yang lalu,ketika raya lagi berada ditaman,dekat kampusnya.Raya bertemu dengan Lila.
"Aya..., pengantin baru gimana rasanya?"tanya Lila pada raya
"Rasa apa? hiss yang aneh aneh aja pertanyaanmu" jawab Raya pada sahabat baiknya.
"Nggak usah pura pura lugu deh" ucap lila kemudian.
Raya yang semakin bingung dengan pertanyaan temannya memilih cuek saja. Merasa tak ada jawaban dari Raya,Lila akhirny membisikkannya.
"Gimana rasanya malam pertama?"tanya Lila.
Mendengar pertanyaan gila dari teman membuat raya jadi malu. Dan memilih diam.
"Jangan bilang kalian belum melakukannya" ucap Lila.
Raya yang mendengar ucapan Lila hanya menggelengkan kepalanya.Melihat jawaban dari Raya,lila tak habis pikir.
" Raya kamu nggak takut dosa" ucap Lila.
Melihat sebentar kearah Lila lalu mengatakan "jadi aku harus bagaimana"
"Ya harus kamu laksanakan, setelah itu kamu kasih tau aku gimana rasanya" jawab lila.
Raya berpikir apa yang dikatakan Lila ada benarnya, ia pun takut kalau nanti Reyhan akan mencari wanita lain..
flashback end..
Ya ketika Raya hendak protes kembali Reyhan langsung mencium bibir Raya.Gerakan yang tiba tiba Reyhan berikan membuat Raya bingung. Cukup lama reyhan dan raya melakukanya sampai nafas mereka hampir habis barulah mereka menyudahinya.
"Ray apa kamu baru kali ini melakukannya?" tanya Reyhan pada istrinya.
Pipi raya pun memerah seketika,dan jadi malu.
Tanpa dijawab reyhan pun tau dan merasa senang karena dirinya menjadi orang yang pertama.
Reyhan yang terpesona dengan bibir raya,pun langsung melahapnya lagi.Tapi kali ini Raya bisa mengatasinya,ciuman mereka pun semakin panas,perlahan ciuman reyhan turun keleher,dada, dan selanjutnya mereka pun melakukannya.
(nggak usah dijelasin detilnya ya teman teman cukup dalam hati aja dilanjutkan.)
Hari sudah pagi,Raya dan Reyhan belum bangun dari tidur. Mereka tampak kelelahan dengan aktifitas pergulatan panjang mereka tadi malam.
Saat raya hendak bangun dari tidurnya ia merasa kesulitan untuk berjalan.Reyhan yang merasa ada pergerakan didekatnya,seketika ia bangun.Ia melihat raya seperti kesulitan berjalan pun langsung bangun dari tidurnya.
Lalu menggendong raya ke kamar mandi
Reyhan langsung meletakkan raya didalam bathtub yang sudah terisi air hangat.
"Kak rey sudah keluar aku bisa sendiri" ucap Raya .
Reyhan menolak ia beralasan hanya mau membantu Raya mandi.Tapi reyhan kembali terpancing dan mereka kembali melakukannya didalam sana.
Selesai acara mandi Reyhan dan Raya pun bergegas memakai baju lalu keluar dari kamar.
Melihat langkah Raya yang tertatih tatih bu linda pun bertanya.
"Ray apa kakimu sakit,kamu jatuh dimana nak?" tanya bu linda .
Raya yang mendengar pertanyaan dari mama mertuanya hanya bisa diam.
"Sayang apa kamu tidak dengar apa yang ditanyakan bunda" ucap reyhan pada istrinya.
"Oh, aku akan mengatakan kalau ini semua karena ulah mu kak Rey" bisik Raya pada reyhan.
BERSAMBUNG
JANGAN LUPA LIKE,KOMEN DAN VOTENYA YA TEMAN TEMAN
Terimakasih sebelumnya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Yani
semangat kk author ditunggu kelanjutannya 😍😍
2021-09-18
0
Kerimpak Kaca Luya
Next
2021-09-17
0
Micky Dermawan
haaaah Rayen ada ada aja deh nggak peka banget deh
2021-09-17
0