kembali kehutan

...^HAPPY READING^...

Setelah para perampok itu diboyong oleh anak buahnya, Qiana menyuruh Zayyan dan Kanzia pulang ke Vila, karena iya akan melanjutkan perjalanannya dengan kedua harimaunya saja.

"Kalian pulanglah ke Vila, bawa semua perampok itu ke penjara di markas kita, karena mereka akan berguna bagi kita, teruntuk kau Kanzia, kubur jauh-jauh bagi yang sudah meninggal, bagi yang masih hidup introgasi mereka cari tahu markas mereka sepertinya mereka berkelompok besar".

"Seminggu lagi aku akan pulang, setelah aku pulang nanti kita akan mendatangi rumah ibu tiri mu, sudah cukup dia merasakan di atas awan dalam 3 bulan ini, karena kau sudah kuat dalam bertarung Kanzia, selama aku tidak ada kau jagalah tempat kita dengan baik dengan Zayyan dan Xiever, kalian aku andalkan menjaga markas dan tempat tinggal kita aku ingin semua informasi tentang preman-preman itu kita dapatkan, karena merekalah yang menuntun kau untuk membalaskan dendam untuk kakak Kanzia". Perintah Qiana

"Baik nona kami pendengar perintah anda, cepatlah kembali nona" jawab serempak anak buah Qiana, sebenarnya mereka khawatir dengan nonanya, selama ini nonanya tidak pernah meninggalkan Vila mereka, tapi perintah tetaplah perintah, nona mereka adalah orang terhebat yang merak kenal, kekuatan mereka kalah jika melawan nonanya, seakan nona mereka jendral perang yang bisa mengalahkan siapa saja (sebenarnya kan memang Qiana jendral perang) Qiana yang mendengar kata hati anak buahnya ia cukup senyum saja.

Lalu dia menolehkan kepalanya kepada dua orang yang memandang takjub kepadanya nya, iya tersenyum mendengar pikiran mereka" sertinya mereka syok karena melihatku membunuh didepan mereka". Lalu ia memberikan salep untuk luka kepada salah satu laki-laki itu, biasanya ia akan menghabisi orang yang menjadi saksi kekejaman nya, tapi entah kenapa saat ini ia tidak ingin menghabisi dua laki-laki yang menurutnya konyol, sebab ia membaca pikiran dua orang itu.

"baru kali ini aku lihat laki-laki tampan sempurna, huuusss menepuk kepalanya ringan, Qiana selama dua kali kau mengalami kehidupan baru kali ini kau memuji ketampanan laki-laki" rutuk Qiana dalam hati,

lalu dia bergegas memacu mobilnya meninggalkan tempat itu, disusul anak buahnya pergi dari sana tapi berlainan arah, yang bekerja untuk nya sudah membereskan pekerjaan mereka, ia juga menginstruksikan Aruna menghapus jejak nya di tempat itu.

Setelah 2 jam mobil sports itu sampai dihutan yang dulu tempat iya hidup kebali, lalu iya menimbun mobilnya dengan rumput" kering yang iya sembunyikan di semak-semak belukar, dan menyuruh Zeta menunggu mobilnya .

Sedangkan Zora menemaninya mengumpulkan tanaman obat dan mengabil banyak spesies bibit tanaman obat yang iya akan tanam di rumah kaca yang ia akan bangun nanti, iya mengerikannya sebelum dibawa pulang,

"Zora aku akan bertapa selama satu Minggu disini untuk menyerap Q, kau jagan ganggu aku, kau bebas jika menunggu ku di tempat Zeta berada " kata Qiana kepada Zora,

setelah melihat nonanya bertapa menyerap Q, iya langsung mengabil tempat duduk di sebelah tempat nonanya bertapa, matanya mengawasi daerah sekitar tanpa berisik, hingga iya memilih tiduran di samping sang nona agar nonanya tidak mendengarkan sura langkahnya yang mengganggu konsentrasinya,

meski nonanya menyuruh Zora untuk mencari Zeta, Zora tidak meninggalkan nonanya, karena Zora takut ada binatang buas menyakiti nonanya dalam keadaan sang nona menurunkan kewaspadaan nya seperti saat ini.

Sedangkan Zeta dengan waspada memperhatikan sekitar menjaga mobil nonanya, iya diak beranjak dari tempat yang diperintahkan untuk nya, iya ingin mendapat pujian dari nonanya nanti setelah tugasnya terselesaikan, nonanya itu segalanya bagi harimau itu, setelah induknya mati di tangkap pemburu.

...* * * *...

Jika Qiana saat ini menikmati persendian maka berbeda dengan seorang laki-laki memberikan 3 pukulan pada asistennya itu.

"Mulin sejak kapan kamu bodoh".

"Kenapa kau tadi tidak menyadarkan ku".

"Dan matamu sudah lancang melihat istriku"

"Gara-gara kau aku tidak bisa berkenalan dengannya".

"Bagaimana aku bisa menemukan dia lagi".

"Sudah 28 tahun aku menunggu istri ku itu, cuma dia yang membuat tubuhku bereaksi padanya tadi".

"Akhirnya burungku bangun juga.

Jangan bilang kau juga tertarik dengan istri ku itu".

"Jika kau tertarik kepadanya akan aku kirim kau ke kutub selatan menemani pinguin yang hidup disana".

"Jika aku tidak menemukannya gaji mu aku potong setengah selama 6 bulan".

Rutuk laki-laki yang Qiana tolong tadi sedang memarahi asistennya yang usianya sekitar 33 tahun itu didalam mobil sambil menendang kursi depan.

"Tidak tuan saya tidak menyukai nona, setelah ini saya akan menyuruh anak buah kita mencari informasi nona" sambil memegang tengkuk nya yang merinding akibat suasana yang mencekam didalam mobi.

"Oh iya.... kau kan perjaka tua mulin, mana tau kau rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama" kata Taksa tanpa perasaan

"Iya saya perjaka tua ini lebih baik perjaka selamanya dari pada jatuh cinta pada nona tadi, bisa-bisa burung saya dipotong jika mengusik nona tadi "kata hatinya memegangi burungnya disela-sela menyetir, iya meratapi nasibnya setelah tuannya jatuh cinta.

(Aa' Taksa kasian babang mulin yang jomblo sejati, nanti nangis lohhh, ngambek gak mau kerja lagi, nanti Aa' Taksa kelimpungan loh... hahhahaha).

"Saya tidak punya rencana memiliki kekasih untuk saat ini tuan, makanya saya GK pernah jatuh cinta " jawab mulin.

Lalu Taksa mengoleskan cream yang diberikan gadis tadi kepadanya di sekitar wajahnya yang luka", Kau tak boleh meminta cream ini mulin, nanti kau suruh dokter Dion datang kerumah untuk memeriksa luka-lukamu yang sepertinya perlu jahitan". Ucap tegas Taksa.

"Baik tuan saya akan menelpon dokter Dion ke mansion, luka di punggung anda juga butuh penanganan tuan" jawab mulin.

"Suruh anak buah kita mencari asal usul perampok itu, beri pelajaran pada mereka karena mereka sudah melukai wajah tanpa ku ini". Perintah Taksa.

"Sepertinya kita tidak bisa membalas kepada pereman itu tuan, karena sebagian dari mereka sudah tewas ditangan nona dan yang hidup sudah dibawak juga sama beliau, sepertinya nasib dan hidup Meraka akan abu-abu di tangan nona tadi tuan, bisa-bisa Mereka sudah tinggal namanya" Jawab mulin.

"Kau benar mulin, istriku memang hebat, wanita seperti nya lah yang cocok menyandang nama nyonya muda WU dimasa depan, aku tak sabar menikahinya, seperti burungku juga sudah ingin merasakan surga dunianya, hahhahahaha" tawa bahagia Taksa.

"Sepertinya istriku itu petarung handal Mulin, lihatlah cara menghajar musuh-musuhnya sangat hebat gerakannya sangat Lues seperti melakukan tarian di sebuah pertaruhan drama kolosal,,,

"Jantungku sampai berdebar, otak ku kosong seketika, hingga membuat sesuatu yang tak pernah Bagun di diriku Bagun, apalagi liat tubuh telanjang mungkin burungku akan kabur sendiri mencari sarangnya, aku harus mendapatkan nya, tidak seorang yang pantas menyandang nyonya Taksa Tyaga Danendra WU selain dia". ucap Taksa dengan tatapan kagum dan sarkas.

Anda benar tuan, nona tadi sangat cocok dengan anda, karena anda butuh perempuan yang tangguh sebagai pendamping, karena dunia bisnis banyak ancaman, anda akan hidup tentram bersama nona, tapi tuan yang saya lihat nona itu tidak mudah di taklukan dari segi tatapannya yang dingin seakan tak tersentuh, anda masih ingat bagaimana ia menyerang dan membunuh dengan santai tidak ada raut ketakutan dsb". tanggapan mulin

"tenang mulin, jangan sebut aku Taksa Tyaga Danendra Wu jika tidak bisa mendapatkannya, apapun akan ku berikan kepadanya asalkan dia mau menjadi istri ku". dengan PD nya

~Mulin POV

"Kenapa anda jadi bodoh setelah bertemu dengan nona tadi tuan.

Dimana sifat dingin sedingin gunung es Himalaya anda itu tuan, sekarang aku sadar bahwa cinta bisa mengubah segalanya, sungguh aku kagum dengan the power of love..."

"Tunggu dulu baru berapa menit anda melihatnya sudah mengklaim istrinya, padahal anda belum tahu nama nona tadi, memang saya juga tadi sempat tertarik kepada nona tadi tapi setelah saya lihat nona tadi memukul 3 sekaligus perampok dengan satu kali pukulan perampok itu langsung pingsan".

"saya tercengang karena ia dengan mudah membantai param perampok tadi, dibantu hewan buas yang iya Bawa, bahkan nona tadi yang menumbangkan setengah dari penjahat itu, saya hampir kencing dicelana tuan dengan hewan buasnya yang dia elus kepalanya dengan tangannya seakan memngelus kucing saja, malah anda langsung jatuh hati".

"Mungkin anda yang punya kelainan tuan, para lelaki normal melihat kekejaman wanita yang di incarnya pasti semua pada mundur, nona tadi benar-benar hebat dalam beberapa menit sudah membuat anda jatuh cinta, padahal seorang Taksa Darendra tidak mudah mencintai perempuan bahkan perempuan itu telanjang dihadapan anda".

"Saya janji tuan saya akan pastikan anda bahagia bersama nona, karena kebahagiaan anda merupakan bentuk balas Budi saya kepada anda dan kakek WU ya sudah memungut saya di jalanan 20 tahun yang lalu, kabar anda jatuh cinta adalah kabar yang ditunggu-tunggu oleh keluarga besar"

"mungkin sudah saatnya anda akan memberikan pewaris untuk keluarga WU" Ungkapan hati Mulin asisten Taksa sepanjang perjalanan.

Sebenarnya siapakah seorang Taksa ini ?

Terus simak ceritanya yang mulai seru reader" kesayangan author....

^^^~To be continued^^^

Jangan lupa like dan pencet tombol ♥️ jika kalian suka dengan cerita Liana,

Komentar kalian selalu aku nantikan.

Karena like dan komen kalian penyemangat Liana untuk menulis novel ini...

Salam manis untuk para pembacara novel receh author ini 😘

Terpopuler

Comments

Ririn Yeoja Y'd Galak

Ririn Yeoja Y'd Galak

kampret ni cowo

2022-12-18

1

Ririn Yeoja Y'd Galak

Ririn Yeoja Y'd Galak

travel nih

2022-12-18

0

Ririn Yeoja Y'd Galak

Ririn Yeoja Y'd Galak

narsis kali ni cowo

2022-12-18

0

lihat semua
Episodes
1 kematian dua wanita berbeda generasi
2 kebangkitan kebali
3 Qiana Clarisa Lavina
4 Memory tentang Qiana
5 memory (2) istri tak di anggap
6 meningalkan Hutan
7 gadis kecil & 2 harimau
8 vila di atas bukit
9 surat nenek rima
10 Kanzia cassia
11 bakat tirani Qiana
12 Kelompok orang jenius
13 Awal mula Q.C.L teknologi farmasi dikenal di dunia bisnis
14 pertemuan pertama
15 kembali kehutan
16 Taksa Tyaga Danendra Wu
17 obat berkualitas tinggi
18 tak bisa tidur
19 hilang tanpa jejak
20 pulang
21 pembalasan Kanzia 1
22 pembalasan Kanzia 2
23 pembalasan Kanzia end
24 hukuman karina
25 kampung mati (Revisi)
26 surat undangan
27 pesta pembukaan QCL teknologi &farmasi
28 Bertaruh
29 harga sebuah ciuman Qiana
30 pukulan tanda cinta
31 kegaduhan di Mainson
32 bunga untuk Qiana
33 mengunjungi Qiana
34 Alergi
35 kesempatan dalam kesempitan
36 kegaduhan di pagi hari
37 virus Ebola
38 rencana jahat
39 ditilang
40 tanpa sadar cemburu
41 kantor taksa
42 rencana Jenika
43 salah sangka
44 bertemu kakek
45 ada apa dengan Qiana??
46 ungkapan cinta Taksa
47 koma
48 surat undangan
49 7 reinkarnasi
50 Pesta
51 obat perangsang
52 Menyelamatkan Taksa
53 Aku akan menikahimu
54 Hadiah
55 pengalaman pertama
56 sarapan pagi
57 Gigi palsu
58 Pernikahan rahasia
59 Jery dan terowongan Kasablanka
60 Kontrasepsi
61 Masih dengan kontrasepsi
62 Lupa
63 Kembali ke kampung mati
64 Pembalasan untuk jenika
65 Kegaduhan Taksa di pagi hari
66 Tamu Bulanan
67 Pembalasan Dimulai
68 Pembalasan 2
69 DP
70 Pembalasan Jenita End
71 Yumna
72 Rencana Bulan Madu
73 Salah Faham
74 Skejul Bulan Madu Ala Taksa
75 Adrian Lu
76 Kedatangan Nyonya Lu
77 Bulan Madu Yang Tertunda
78 Permainan
79 tantangan end
80 Tantangan End
81 Mafia the King of Lion
82 Kebakaran Di Sengaja
83 Menuju Titik Terang
84 Sepasang Suami Istri Yang Kejam
85 Pertemuan
86 Pindah ke Kota I
87 Kolaborasi Zia dan Yumna
88 titik terang
89 derita mulin
90 lu entertainer crop
91 pertemuan Qiana dengan Sofia
92 pertemuan Qiana dengan Adrian
93 suasana hati Taksa
94 ungkap cinta Qiana menimbulkan insiden
95 penyambutan
96 maaf iklan dulu
97 Pemilik QCL Teknologi dan Informasi
98 Taksa Vs Adrian
99 Kepulangan ayah dan ibu Taksa.
100 Posesif turun temurun
101 Memasak sarapan pagi
102 Qiana mengamuk
103 Aksi taksa
104 Gangguan jiwa
105 Rencana Jahat Sofia
106 terjadi sesuatu
107 pesan Qiana
108 Tertembak
109 Membuat kegaduhan di markas orang
110 Taksa beraksi
111 Abraham Xander
112 Kado untuk keluarga Lu
113 Kepedihan Hati Taksa
114 penjara & Pengakuan sofia
115 Sadar
116 Titik terang
117 Misi menjemput istri
118 Mengambil milikku yang berharga
119 Taksa VS Abraham
120 menyapa
121 Panggilan Kakak
122 Pertemuan Qiana dengan Taksa
123 Melepas rindu
124 Sarung si Jery
125 Masa pemulihan
126 Bicara empat mata
127 Surat Qiana dan Perpisahan
128 Qiana Terbuka terhadap Taksa
129 Kesempatan dalam kesempitan
130 Prahara Kapal pesiar
131 Belenggu cinta yang sama
132 Aksi pasangan Tersohot
133 Good Bye keluarga Lu
134 Keluarga Qi
135 Pesta Pernikahan Kanzia & Colvis
136 Aksi Qiana
137 pesta berlanjut
138 BOM
139 Curhatan hati.
140 Penyelamatan.
141 Identitas Qiana
142 Berawal dari jebakan (cerita masa lalu)
143 Anak haram keluarga Xu (Kisah masa lalu)
144 Prahara pernikahan Alexander XU dan Lusiana QI (masa lalu)
145 Kalung sabit dan perbuatan bejat Han XU (masa lalu)
146 Menjadi tahanan (Masa lalu)
147 Belenggu cinta yang sama ( ini Promosi bukan up mohon di perhatikan ya )
148 Siuman (Masa lalu)
149 kecelakaan (masa lalu)
150 Hancuran nya keluarga XU.
151 Tang Lang Aku menemukan mu.
152 Visual Spesial tahun baru
153 Mengumumkan kepada Dunia
154 Umpan
155 Wanita paling di takuti
156 Taksa VS Abraham
157 MP Zia Colvis
158 H-1 (Menyeleksi)
159 Tiada ampun untuk penghianat
160 Jepang
161 Lelang (1)
162 Lelang 2
163 Tang Lang aku datang
164 Pesta lajang
165 Pesta berdarah
166 Dendam Terbalaskan
167 Mulin dan Alana
168 Si singkong masuk panci.
169 Masih kecebong sudah Pendendam.
170 Bayi Kecebong
171 Terimakasih sudah terlahir kembali menjadi adikku
172 Ngidam pertama
173 Ngidam kesampaian
174 Konferensi Pers
175 Pemakaman
176 Pernikahan
177 Malam ritual Rafael
178 Ritual Abraham VS Mulin
179 Ritual terakhir
180 Sesuatu tak terduga
181 Pertarungan
182 Melahirkan
183 Penyelamatan.
184 Pembalasan
185 Buka puasa
186 Ada apa dengan Deddy Taksa?
187 Terbongkar.
188 Deddy Taksa Ngidam.
189 Mangga mana lagi.
190 Kesampaian
191 Gadis Toilet
192 Alana dan Mulin
193 Selamat Datang & Membuat Kekacauan.
194 Pilihan
195 Rana ingin Hamil
196 Ranting kehidupan
197 Pagi yang cerah
198 Perjuangan Cinta Colvis
199 Zia dan Colvis
200 ungkapan cinta Zia
201 Masalah kenalpot Abraham.
202 Baru menikah sudah bertemu pelakor.
203 Kelahiran putra Abraham
204 Dokter Dion patah hati.
205 Kebahagiaan yang berlipat ganda.
206 Ending
207 Promosi karya kedua
208 belenggu cinta yang sama eps 2
209 Terjerat Cinta Berondong Kaya, (kelanjutan kehidupan kedua sang putri)
210 Karya baru Autor (Tamu Ranjang Tuan Muda Imponten)
211 Pemberitahuan Karya Baru Autor
Episodes

Updated 211 Episodes

1
kematian dua wanita berbeda generasi
2
kebangkitan kebali
3
Qiana Clarisa Lavina
4
Memory tentang Qiana
5
memory (2) istri tak di anggap
6
meningalkan Hutan
7
gadis kecil & 2 harimau
8
vila di atas bukit
9
surat nenek rima
10
Kanzia cassia
11
bakat tirani Qiana
12
Kelompok orang jenius
13
Awal mula Q.C.L teknologi farmasi dikenal di dunia bisnis
14
pertemuan pertama
15
kembali kehutan
16
Taksa Tyaga Danendra Wu
17
obat berkualitas tinggi
18
tak bisa tidur
19
hilang tanpa jejak
20
pulang
21
pembalasan Kanzia 1
22
pembalasan Kanzia 2
23
pembalasan Kanzia end
24
hukuman karina
25
kampung mati (Revisi)
26
surat undangan
27
pesta pembukaan QCL teknologi &farmasi
28
Bertaruh
29
harga sebuah ciuman Qiana
30
pukulan tanda cinta
31
kegaduhan di Mainson
32
bunga untuk Qiana
33
mengunjungi Qiana
34
Alergi
35
kesempatan dalam kesempitan
36
kegaduhan di pagi hari
37
virus Ebola
38
rencana jahat
39
ditilang
40
tanpa sadar cemburu
41
kantor taksa
42
rencana Jenika
43
salah sangka
44
bertemu kakek
45
ada apa dengan Qiana??
46
ungkapan cinta Taksa
47
koma
48
surat undangan
49
7 reinkarnasi
50
Pesta
51
obat perangsang
52
Menyelamatkan Taksa
53
Aku akan menikahimu
54
Hadiah
55
pengalaman pertama
56
sarapan pagi
57
Gigi palsu
58
Pernikahan rahasia
59
Jery dan terowongan Kasablanka
60
Kontrasepsi
61
Masih dengan kontrasepsi
62
Lupa
63
Kembali ke kampung mati
64
Pembalasan untuk jenika
65
Kegaduhan Taksa di pagi hari
66
Tamu Bulanan
67
Pembalasan Dimulai
68
Pembalasan 2
69
DP
70
Pembalasan Jenita End
71
Yumna
72
Rencana Bulan Madu
73
Salah Faham
74
Skejul Bulan Madu Ala Taksa
75
Adrian Lu
76
Kedatangan Nyonya Lu
77
Bulan Madu Yang Tertunda
78
Permainan
79
tantangan end
80
Tantangan End
81
Mafia the King of Lion
82
Kebakaran Di Sengaja
83
Menuju Titik Terang
84
Sepasang Suami Istri Yang Kejam
85
Pertemuan
86
Pindah ke Kota I
87
Kolaborasi Zia dan Yumna
88
titik terang
89
derita mulin
90
lu entertainer crop
91
pertemuan Qiana dengan Sofia
92
pertemuan Qiana dengan Adrian
93
suasana hati Taksa
94
ungkap cinta Qiana menimbulkan insiden
95
penyambutan
96
maaf iklan dulu
97
Pemilik QCL Teknologi dan Informasi
98
Taksa Vs Adrian
99
Kepulangan ayah dan ibu Taksa.
100
Posesif turun temurun
101
Memasak sarapan pagi
102
Qiana mengamuk
103
Aksi taksa
104
Gangguan jiwa
105
Rencana Jahat Sofia
106
terjadi sesuatu
107
pesan Qiana
108
Tertembak
109
Membuat kegaduhan di markas orang
110
Taksa beraksi
111
Abraham Xander
112
Kado untuk keluarga Lu
113
Kepedihan Hati Taksa
114
penjara & Pengakuan sofia
115
Sadar
116
Titik terang
117
Misi menjemput istri
118
Mengambil milikku yang berharga
119
Taksa VS Abraham
120
menyapa
121
Panggilan Kakak
122
Pertemuan Qiana dengan Taksa
123
Melepas rindu
124
Sarung si Jery
125
Masa pemulihan
126
Bicara empat mata
127
Surat Qiana dan Perpisahan
128
Qiana Terbuka terhadap Taksa
129
Kesempatan dalam kesempitan
130
Prahara Kapal pesiar
131
Belenggu cinta yang sama
132
Aksi pasangan Tersohot
133
Good Bye keluarga Lu
134
Keluarga Qi
135
Pesta Pernikahan Kanzia & Colvis
136
Aksi Qiana
137
pesta berlanjut
138
BOM
139
Curhatan hati.
140
Penyelamatan.
141
Identitas Qiana
142
Berawal dari jebakan (cerita masa lalu)
143
Anak haram keluarga Xu (Kisah masa lalu)
144
Prahara pernikahan Alexander XU dan Lusiana QI (masa lalu)
145
Kalung sabit dan perbuatan bejat Han XU (masa lalu)
146
Menjadi tahanan (Masa lalu)
147
Belenggu cinta yang sama ( ini Promosi bukan up mohon di perhatikan ya )
148
Siuman (Masa lalu)
149
kecelakaan (masa lalu)
150
Hancuran nya keluarga XU.
151
Tang Lang Aku menemukan mu.
152
Visual Spesial tahun baru
153
Mengumumkan kepada Dunia
154
Umpan
155
Wanita paling di takuti
156
Taksa VS Abraham
157
MP Zia Colvis
158
H-1 (Menyeleksi)
159
Tiada ampun untuk penghianat
160
Jepang
161
Lelang (1)
162
Lelang 2
163
Tang Lang aku datang
164
Pesta lajang
165
Pesta berdarah
166
Dendam Terbalaskan
167
Mulin dan Alana
168
Si singkong masuk panci.
169
Masih kecebong sudah Pendendam.
170
Bayi Kecebong
171
Terimakasih sudah terlahir kembali menjadi adikku
172
Ngidam pertama
173
Ngidam kesampaian
174
Konferensi Pers
175
Pemakaman
176
Pernikahan
177
Malam ritual Rafael
178
Ritual Abraham VS Mulin
179
Ritual terakhir
180
Sesuatu tak terduga
181
Pertarungan
182
Melahirkan
183
Penyelamatan.
184
Pembalasan
185
Buka puasa
186
Ada apa dengan Deddy Taksa?
187
Terbongkar.
188
Deddy Taksa Ngidam.
189
Mangga mana lagi.
190
Kesampaian
191
Gadis Toilet
192
Alana dan Mulin
193
Selamat Datang & Membuat Kekacauan.
194
Pilihan
195
Rana ingin Hamil
196
Ranting kehidupan
197
Pagi yang cerah
198
Perjuangan Cinta Colvis
199
Zia dan Colvis
200
ungkapan cinta Zia
201
Masalah kenalpot Abraham.
202
Baru menikah sudah bertemu pelakor.
203
Kelahiran putra Abraham
204
Dokter Dion patah hati.
205
Kebahagiaan yang berlipat ganda.
206
Ending
207
Promosi karya kedua
208
belenggu cinta yang sama eps 2
209
Terjerat Cinta Berondong Kaya, (kelanjutan kehidupan kedua sang putri)
210
Karya baru Autor (Tamu Ranjang Tuan Muda Imponten)
211
Pemberitahuan Karya Baru Autor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!