...^HAPPY READING^...
Setelah para perampok itu diboyong oleh anak buahnya, Qiana menyuruh Zayyan dan Kanzia pulang ke Vila, karena iya akan melanjutkan perjalanannya dengan kedua harimaunya saja.
"Kalian pulanglah ke Vila, bawa semua perampok itu ke penjara di markas kita, karena mereka akan berguna bagi kita, teruntuk kau Kanzia, kubur jauh-jauh bagi yang sudah meninggal, bagi yang masih hidup introgasi mereka cari tahu markas mereka sepertinya mereka berkelompok besar".
"Seminggu lagi aku akan pulang, setelah aku pulang nanti kita akan mendatangi rumah ibu tiri mu, sudah cukup dia merasakan di atas awan dalam 3 bulan ini, karena kau sudah kuat dalam bertarung Kanzia, selama aku tidak ada kau jagalah tempat kita dengan baik dengan Zayyan dan Xiever, kalian aku andalkan menjaga markas dan tempat tinggal kita aku ingin semua informasi tentang preman-preman itu kita dapatkan, karena merekalah yang menuntun kau untuk membalaskan dendam untuk kakak Kanzia". Perintah Qiana
"Baik nona kami pendengar perintah anda, cepatlah kembali nona" jawab serempak anak buah Qiana, sebenarnya mereka khawatir dengan nonanya, selama ini nonanya tidak pernah meninggalkan Vila mereka, tapi perintah tetaplah perintah, nona mereka adalah orang terhebat yang merak kenal, kekuatan mereka kalah jika melawan nonanya, seakan nona mereka jendral perang yang bisa mengalahkan siapa saja (sebenarnya kan memang Qiana jendral perang) Qiana yang mendengar kata hati anak buahnya ia cukup senyum saja.
Lalu dia menolehkan kepalanya kepada dua orang yang memandang takjub kepadanya nya, iya tersenyum mendengar pikiran mereka" sertinya mereka syok karena melihatku membunuh didepan mereka". Lalu ia memberikan salep untuk luka kepada salah satu laki-laki itu, biasanya ia akan menghabisi orang yang menjadi saksi kekejaman nya, tapi entah kenapa saat ini ia tidak ingin menghabisi dua laki-laki yang menurutnya konyol, sebab ia membaca pikiran dua orang itu.
"baru kali ini aku lihat laki-laki tampan sempurna, huuusss menepuk kepalanya ringan, Qiana selama dua kali kau mengalami kehidupan baru kali ini kau memuji ketampanan laki-laki" rutuk Qiana dalam hati,
lalu dia bergegas memacu mobilnya meninggalkan tempat itu, disusul anak buahnya pergi dari sana tapi berlainan arah, yang bekerja untuk nya sudah membereskan pekerjaan mereka, ia juga menginstruksikan Aruna menghapus jejak nya di tempat itu.
Setelah 2 jam mobil sports itu sampai dihutan yang dulu tempat iya hidup kebali, lalu iya menimbun mobilnya dengan rumput" kering yang iya sembunyikan di semak-semak belukar, dan menyuruh Zeta menunggu mobilnya .
Sedangkan Zora menemaninya mengumpulkan tanaman obat dan mengabil banyak spesies bibit tanaman obat yang iya akan tanam di rumah kaca yang ia akan bangun nanti, iya mengerikannya sebelum dibawa pulang,
"Zora aku akan bertapa selama satu Minggu disini untuk menyerap Q, kau jagan ganggu aku, kau bebas jika menunggu ku di tempat Zeta berada " kata Qiana kepada Zora,
setelah melihat nonanya bertapa menyerap Q, iya langsung mengabil tempat duduk di sebelah tempat nonanya bertapa, matanya mengawasi daerah sekitar tanpa berisik, hingga iya memilih tiduran di samping sang nona agar nonanya tidak mendengarkan sura langkahnya yang mengganggu konsentrasinya,
meski nonanya menyuruh Zora untuk mencari Zeta, Zora tidak meninggalkan nonanya, karena Zora takut ada binatang buas menyakiti nonanya dalam keadaan sang nona menurunkan kewaspadaan nya seperti saat ini.
Sedangkan Zeta dengan waspada memperhatikan sekitar menjaga mobil nonanya, iya diak beranjak dari tempat yang diperintahkan untuk nya, iya ingin mendapat pujian dari nonanya nanti setelah tugasnya terselesaikan, nonanya itu segalanya bagi harimau itu, setelah induknya mati di tangkap pemburu.
...* * * *...
Jika Qiana saat ini menikmati persendian maka berbeda dengan seorang laki-laki memberikan 3 pukulan pada asistennya itu.
"Mulin sejak kapan kamu bodoh".
"Kenapa kau tadi tidak menyadarkan ku".
"Dan matamu sudah lancang melihat istriku"
"Gara-gara kau aku tidak bisa berkenalan dengannya".
"Bagaimana aku bisa menemukan dia lagi".
"Sudah 28 tahun aku menunggu istri ku itu, cuma dia yang membuat tubuhku bereaksi padanya tadi".
"Akhirnya burungku bangun juga.
Jangan bilang kau juga tertarik dengan istri ku itu".
"Jika kau tertarik kepadanya akan aku kirim kau ke kutub selatan menemani pinguin yang hidup disana".
"Jika aku tidak menemukannya gaji mu aku potong setengah selama 6 bulan".
Rutuk laki-laki yang Qiana tolong tadi sedang memarahi asistennya yang usianya sekitar 33 tahun itu didalam mobil sambil menendang kursi depan.
"Tidak tuan saya tidak menyukai nona, setelah ini saya akan menyuruh anak buah kita mencari informasi nona" sambil memegang tengkuk nya yang merinding akibat suasana yang mencekam didalam mobi.
"Oh iya.... kau kan perjaka tua mulin, mana tau kau rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama" kata Taksa tanpa perasaan
"Iya saya perjaka tua ini lebih baik perjaka selamanya dari pada jatuh cinta pada nona tadi, bisa-bisa burung saya dipotong jika mengusik nona tadi "kata hatinya memegangi burungnya disela-sela menyetir, iya meratapi nasibnya setelah tuannya jatuh cinta.
(Aa' Taksa kasian babang mulin yang jomblo sejati, nanti nangis lohhh, ngambek gak mau kerja lagi, nanti Aa' Taksa kelimpungan loh... hahhahaha).
"Saya tidak punya rencana memiliki kekasih untuk saat ini tuan, makanya saya GK pernah jatuh cinta " jawab mulin.
Lalu Taksa mengoleskan cream yang diberikan gadis tadi kepadanya di sekitar wajahnya yang luka", Kau tak boleh meminta cream ini mulin, nanti kau suruh dokter Dion datang kerumah untuk memeriksa luka-lukamu yang sepertinya perlu jahitan". Ucap tegas Taksa.
"Baik tuan saya akan menelpon dokter Dion ke mansion, luka di punggung anda juga butuh penanganan tuan" jawab mulin.
"Suruh anak buah kita mencari asal usul perampok itu, beri pelajaran pada mereka karena mereka sudah melukai wajah tanpa ku ini". Perintah Taksa.
"Sepertinya kita tidak bisa membalas kepada pereman itu tuan, karena sebagian dari mereka sudah tewas ditangan nona dan yang hidup sudah dibawak juga sama beliau, sepertinya nasib dan hidup Meraka akan abu-abu di tangan nona tadi tuan, bisa-bisa Mereka sudah tinggal namanya" Jawab mulin.
"Kau benar mulin, istriku memang hebat, wanita seperti nya lah yang cocok menyandang nama nyonya muda WU dimasa depan, aku tak sabar menikahinya, seperti burungku juga sudah ingin merasakan surga dunianya, hahhahahaha" tawa bahagia Taksa.
"Sepertinya istriku itu petarung handal Mulin, lihatlah cara menghajar musuh-musuhnya sangat hebat gerakannya sangat Lues seperti melakukan tarian di sebuah pertaruhan drama kolosal,,,
"Jantungku sampai berdebar, otak ku kosong seketika, hingga membuat sesuatu yang tak pernah Bagun di diriku Bagun, apalagi liat tubuh telanjang mungkin burungku akan kabur sendiri mencari sarangnya, aku harus mendapatkan nya, tidak seorang yang pantas menyandang nyonya Taksa Tyaga Danendra WU selain dia". ucap Taksa dengan tatapan kagum dan sarkas.
Anda benar tuan, nona tadi sangat cocok dengan anda, karena anda butuh perempuan yang tangguh sebagai pendamping, karena dunia bisnis banyak ancaman, anda akan hidup tentram bersama nona, tapi tuan yang saya lihat nona itu tidak mudah di taklukan dari segi tatapannya yang dingin seakan tak tersentuh, anda masih ingat bagaimana ia menyerang dan membunuh dengan santai tidak ada raut ketakutan dsb". tanggapan mulin
"tenang mulin, jangan sebut aku Taksa Tyaga Danendra Wu jika tidak bisa mendapatkannya, apapun akan ku berikan kepadanya asalkan dia mau menjadi istri ku". dengan PD nya
~Mulin POV
"Kenapa anda jadi bodoh setelah bertemu dengan nona tadi tuan.
Dimana sifat dingin sedingin gunung es Himalaya anda itu tuan, sekarang aku sadar bahwa cinta bisa mengubah segalanya, sungguh aku kagum dengan the power of love..."
"Tunggu dulu baru berapa menit anda melihatnya sudah mengklaim istrinya, padahal anda belum tahu nama nona tadi, memang saya juga tadi sempat tertarik kepada nona tadi tapi setelah saya lihat nona tadi memukul 3 sekaligus perampok dengan satu kali pukulan perampok itu langsung pingsan".
"saya tercengang karena ia dengan mudah membantai param perampok tadi, dibantu hewan buas yang iya Bawa, bahkan nona tadi yang menumbangkan setengah dari penjahat itu, saya hampir kencing dicelana tuan dengan hewan buasnya yang dia elus kepalanya dengan tangannya seakan memngelus kucing saja, malah anda langsung jatuh hati".
"Mungkin anda yang punya kelainan tuan, para lelaki normal melihat kekejaman wanita yang di incarnya pasti semua pada mundur, nona tadi benar-benar hebat dalam beberapa menit sudah membuat anda jatuh cinta, padahal seorang Taksa Darendra tidak mudah mencintai perempuan bahkan perempuan itu telanjang dihadapan anda".
"Saya janji tuan saya akan pastikan anda bahagia bersama nona, karena kebahagiaan anda merupakan bentuk balas Budi saya kepada anda dan kakek WU ya sudah memungut saya di jalanan 20 tahun yang lalu, kabar anda jatuh cinta adalah kabar yang ditunggu-tunggu oleh keluarga besar"
"mungkin sudah saatnya anda akan memberikan pewaris untuk keluarga WU" Ungkapan hati Mulin asisten Taksa sepanjang perjalanan.
Sebenarnya siapakah seorang Taksa ini ?
Terus simak ceritanya yang mulai seru reader" kesayangan author....
^^^~To be continued^^^
Jangan lupa like dan pencet tombol ♥️ jika kalian suka dengan cerita Liana,
Komentar kalian selalu aku nantikan.
Karena like dan komen kalian penyemangat Liana untuk menulis novel ini...
Salam manis untuk para pembacara novel receh author ini 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Ririn Yeoja Y'd Galak
kampret ni cowo
2022-12-18
1
Ririn Yeoja Y'd Galak
travel nih
2022-12-18
0
Ririn Yeoja Y'd Galak
narsis kali ni cowo
2022-12-18
0