...^HAPPY READING^...
Setelah 3 jam mereka tidur.
Satu persatu penghuni Vila yang istrihat keluar dari kamar, mereka merasakan kelaparan sebab mereka tertidur setelah peperangan yang menguras tenaga. Rafael tak ikut bertarung pun kelaparan sebab ia banyak memuntahkan makanan akibat kekejaman nonanya serta Zia.
Setelah 3 orang itu makan mereka berkumpul, kebetulan Aruna keluar dari ruangan komputer, dan paman Gani dan bibi Rona baru kembali dari rumahnya untuk mengecek kebutuhan nonanya dan untuk memasak makan malam majikannya.
Karena semua sudah ber kumpul Qiana memperkenalkan orang baru yang akan bergabung di keluarga mereka.
"Karena semua sudah berkumpul aku akan mengenalkan kalian dengan orang baru yang akan tinggal dirumah ini namanya Zia".
"Zia perkenalkan , penghuni Vila ini, dia Aruna adik Rafael dan ia juga salah satu kepercayaanku yang akan bekerja dibalik layar. Dan mereka bibik rona dan paman Gani mereka adalah pembantu di sini" kata Qiana.
"Perkenalkan nama saya Kanzia casia , saya adalah perisai nona, saya yang akan akan melayani kebutuhan khusus nona". Kata kanzia dengan nada dingin.
Kenapa Qiana memilih Zia yang Kusus melayaninya sebab sedari dulu ia terbiasa dilayani oleh seorang dayang dan menurutnya Zia yang sudah memiliki kemampuan bertarung cocok berdiri disisinya, sedang kan Rafael ia jadi kan pion di depan layar, berbanding terbalik dengan sang adik yang ia tempatkan di belakang layar.
Rafael saja masih merinding mengingat kejadian tadi siang, nonanya yang hebat, dan wanita ini yang sadis.
"Baiklah paman dan bibik boleh kembali ke pekerjaan masing-masing, Rafael dan kamu Zia , bersihkan ruang bawah tanah".
"Aku ingin ruang bawah tanah yang di bagi menjadikan raungan bawah tanah ku yang terdiri dari dua aula dan 4 kamar itu dirapikan, jadikan tempat itu sebagai lab komputer dan laboratorium dan 4 kamarnya berikan kepada tim Aruna untuk temapat peristirahatan mereka sementara hingga vila kusus kalian berdiri".
"Lantai 4 adalah lantai Kusus untuk ku, aku suka ketenangan tidak suka diganggu, lantai 3 aku ingin mebuat tempat Fitnes, dan ruangan latihan senjata serta ruangan berbagai olahraga dan ruangan khusus ku bekerjaku. lantai 2 kalian gunakan kamar itu masing-masing, dan satu kamar lagi Kusus untuk Tempat kerjamu sementara Rafael".
Setelah mendapat perintah demikian mereka langsung mengerjakan tugas yang nonanya berikan.
Setelah makan malam, Rafael memberi tahukan bahwa ruangan itu sudah selesai, alat-alat yang dibeli sudah disusun oleh mereka.
"Nona ruangan bawah tanah sudah selesai di tata sesuai keinginan anda, apakah anda mau melihat, siapa tau ada kekurang" lapor Rafael.
"Baiklah sekarang ayo kita semua kebawah, melihat ruangan bawah sama-sama".
Setelah semua berkumpul di ruang komputer yang telah berjejer komputer canggih berharga fantastis tertata rapi Disana.
"Baiklah Aruna kau tunjukkan bakat mu padaku, aku akan memperhatikan dari sini dan cobalah hubungi anggota mu". Qiana memperhatikan cara-cara Aruna menggunakan komputer dan Aruna mebuat situs pertahanan di Vila ini dalam sekejap.
Setelah dia memperhatikan Aruna Qiana juga mencoba menggunakan komputer yang lainnya, karena dia dianugerahi kepintaran yang tirani semenjak dia kecil dan bekal ilmu dari pemilik tubuh asli, kepintaran Qiana menjadi dua kali lipat, Qiana mencoba membuat aplikasi pertahanan dalam sebuah perusaan yang siapapun tidak akan bisa menembus.
Berkat buku yang ia pelajari semalam, ia juga mencoba meretas beberapa instansi pemerintah karena dia ingin menguji kecerdasan dalam meretas.
Dalam hitungan menit ia membobol dokumen pemerintahan lalu dia mengembalikan kembali tanpa dicurigai sistem pelindung data yang ia retas.
"Aku akan mencoba mencari pekerjaan di sini dulu untuk menguji coba kemapuan Virus dan aplikasi yang aku buat tadi" kata hati Qiana.
Ia masuk kesebuah situs web yang banyak menawarkan pekerjaan bagi peretas untuk meretas dokumen perusahaanya yang sedang di serang Virus selama 7 hari, perusahaan itu menawarkan imbalan 1 M jika data data bisa kembali karena akibat Virus itu harga saham di perusahaan nya semakin hari terus menurun.
Qiana menghubungi perusahaan yang membutuhkan peretas untuk menolong dokumennya.
Pemilik perusahaan itu menjanjikan 2 M jika Qiana bisa menolong perusahaannya karena banyak peretas yang sudah mencoba tapi hasilnya semua tidak ada yang mampu menghilangkan Virus itu malahan komputer mereka yang terserang Virus itu juga.
Setelah 10 menit Qiana mengerjakan masalah perusahaan itu akhirnya iya dapat menghapus virus tersebut.
Karena Qiana bisa menghapus Virus yang susah di tangani oleh peretas" lain diluar sana, pemilik perusahaan memintanya bergabung dengan perusahaan nya, tapi Qiana menolak dia memberi tahu kalau iya memiliki perusahaan bidang baru teknologi dan kesehatan yaitu Q.C.L technologi.
Qiana juga mengirim sebuah aplikasi penangkal Virus kepada pemilik perusahaan , jika dalam seminggu Virus itu bisa kembali menyerang komputer mereka maka Qiana akan mengembalikan uang pemilik perusahaan tersebut 10 kali lipat.
"Aku yakin setelah 1 Minggu aku akan mendapat relasi bukan mengembalikan uang karena dia yakin dengan otak cerdasnya".
Dan dia yakin setelah ini, akan banyak yang penasaran dengan perusahaannya, serta nama nya di bidang peretesan akan akan mulai terkenal, QCL adalah namanya juga dalam dunia peretas.
Setelah 4 jam dia sibuk dengan komputer, dia melihat perkembangan apa yang Aruna lakukan, sedangkan rafael dan Zia duduk menunggu ku yang sibuk dengan komputer.
"Baikalah cukup untuk hari ini,,,, besok aku akan melatih kalian dalam kekuatan tubuh, besok kita semua berlari mengelilingi luasnya tanah ini, dan agar aku bisa menentukan dimana aku bisa mebuat gedung perusahaan ku nanti, aku mau Dalam 1 bulan ini gedung itu sudah dikerjakan, dalam 6 bulan gedung itu sudah berdiri tegak siap dibuka", Kata Qiana.
"Nona saat ini kelompok ku sedang bersembunyi di pinggiran kota H , mereka mau bergabung dengan kita" memberikan laporan.
"Baiklah biar Rafael dan Zia yang menjemput mereka besok setelah kita pulang dari keliling tempat ini" ucap tegas Qiana.
Setelah semua mendengarkan perintah dari nona mereka.
...* * * *...
Keesokan pagi mereka berjalan kebelakang Vila, menuruni tebing hingga kesasar bukit, mereka mengikuti jalan setapak yang ada di sana sekitar 1 jam mereka berjalan, mereka di suguhkan pemandangan indah danau yang luasnya sekitar 10 hektar, dan danau itu dihuni berjenis-jenis burung yang memperindah pemandangan,
danau itu tertutup pepohonan rimbun sehingga keberadaanya tidak terlihat, ternyata dibelakang Vila mewah yang mereka tinggali saat ini terdapat danau indah yang memanjakan mata.
cukup lama mereka menikmati tempat itu dan memutuskan untuk pulang karena sudah lapar.
setelah ia sarapan Rafael dan Zian berangka menjemput tim Aruna, sedangkan Aruna pergi ke ruangan bawah tanah temapat iya bekerja.
sedangkan Qiana memasuki kamarnya, iya mengambil kertas gambar dan pena sepertinya ia akan melukis, iya diam termenung dahulu duduk di sebelah kolam renang Kusus kamarnya dilantai 4.
sebelum menggambar ia menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya untuk membuat pikirannya jernih dan banyak ide-ide yang akan bermunculan nantinya.
lalu iya memulai membuat disain taman bunga lavender yang iya rencanakan akan membuat di sekitar danau, dan iya menginginkan Vila kecil yang akan dibangun ditengah-tengah bunga lavender nya nanti, dan iya akan menanam tanaman yang bisa dijadikan obat untuk agar ia bisa bereksperimen dengan memetik langsung dari pohonnya langsung.
iya akan membuat rumah kaca yang besar untuk taman obatnya nanti di Utara danau yang kosong itu, sedangkan untuk gedung kantornya ia akan membuat di sebelah sebelah kiri bukit lahan kosong dibawah Vila nya.
dan disebelah kanan bukit iya akan membangun temapat Wisata danau dan resort.
iya akan membuat taman dan membuat perkebunan buah-buahan agar danau itu terbuka di Kalayak umum dan ada juga tempat privasi yang tak semua orang bisa menikmati wisata Tersebut nanti dan banyak bangunan-bangunan yang akan dia dirikan dia tanah luas itu.
dan tak lupa ia akan membeli perahu Khusus digunakan tamu-tamu VIP nanti yang datang ke resort nya.
.
.
.
mungkin ada yang bosan ya dengan cerita nya, soalnya alurnya agak lambat, mohon di bersabar ya , nanti episode 14 baru ketemu cogan , dimana Qiana akan dikejar-kejar sama tu cogan
hehhee cukup spoiler.. hehhee.
.
.
^^^...~To be continued...^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Al^Grizzly🐨
Perahu terlalu kecil dan tdak cocok...harusnya kapal kecil...atau kapal pesiar ukuran kecil.
2024-04-23
0
Ayu Yuliaa
mlhan aq lebih suka cerita kaya gini
2023-12-15
1
Hardi Hardi
ga ko hebat
2022-09-03
0