meningalkan Hutan

Terimakasih banyak kepada teman-teman yang sudah membaca karya amatir ku, kritik dan komentar yang mendukung dalam pembuatan novel ini sangat aku harapkan.

salam manis untuk para pembaca dari ku

Liana kiezia

...^HAPPY READING^...

Gerimis hujan membasahi tubuh Qiana, membangunkan kesadarannya dari meditasi yang ia lakukan, jiwanya melihat kehidupan yang seperti kaset dan membawa nya tenggelam dengan emosi dan kesedihan, seakan mencambuk hatinya.

"Ternyata aku berada di tahun 2021, jauh berabad-abad dari jaman ku, jaman ini disebut jaman modern, perkembangan teknologi yang canggih, dan banyak hal menarik di tahun Informasi di jaman ini sangat mudah kita dapatkan, aku harus mempelajari teknologi disini, tekat ku akan membuat diriku menjadi orang sukses, dan aku akan mencari mu tang Lang, meski namamu sudah berubah aku tetap mengingat semua yang ada pada diriku, jika kau ada disini, aku yakin sekali, kakak dan adikku pasti ada disini, aku yakin itu" dengan ekspresi yang berubah ubah.

"Baiklah Qiana aku akan mengabulkan 3 keinginanmu, dan aku akan membuat suamimu menyesal sudah menyia-nyiakan mu selama pernikahan kalian" Qiana Tersenyum sinis. Dan mengingat 3 permintaan Qiana sebelum kesadarannya kembali.

"Mulai saat ini aku putri Xia Xin Qian, bersumpah atas nama ayah dan Ibunda ku , nama ku saat ini Qiana Clarisa Lavina, akan membuat nama Qiana terkenal dan ditakuti oleh para penjahat dan orang-orang yang pernah menyinggung mendiang Qiana dan aku akan kabulkan 3 permintaan terakhir Qiana padaku" jika putri Qian ingin mengganti identitas nya di tempat ini sangatlah mudah.

~Flashback

Setelah semua tentang dirinya dari kecil hingga dia tiada di perlihatkan oleh Qiana, Qiana lalu menyebutkan 3 permintaannya.

"Maaf membuatmu sedih Qian, sebenarnya aku tak ingin memperlihatkan kisah sedihku itu, aku sebenarnya tak ingin ada orang lain yang tau tentang kepedihan hidupku, tetapi aku harus memperlihatkan kisah ku agar kau bisa tau apa yang permintaan tolong ku padamu Qian" Qiana menjelaskan kepada Qian.

"Baiklah , aku tidak apa-apa Qiana, aku pun harus tau tentangmu , jika nanti ada yang mengenal dirimu aku bisa tau caranya bersikap nanti. Baiklah sebutkan keinginanmu yang harus aku penuhi".

"Yang pertama aku meminta mu, bangunlah dan kelola tanah nenek Rima dan hasilnya sebagian kau gunakan untuk membatu orang-orang yang membutuhkan".

"Yang ke dua aku meminta kau membuatkan aku taman bunga lavender , bangunlah tempat sesuai dengan apa yang kamu inginkan kelak di tanah itu, untuk mengenang kebaikan mendiang nenek Rima yang menyukai bunga lavender".

"Gunakan tanah itu sebaik mungkin untuk bekalmu untuk memulai hidupmu baru dari sana, diatas bukit itu ada Vila untuk kau tempati, cuma aku dan sepasang suami istri penjaga Vila yang tau tempat itu".

"Yang ke tiga aku ingin kau menjaga panti asuhan dimana aku dibesarkan, itu saja yang aku inginkan darimu Qiana,

Bukalah tas ku yang warna hitam didalam ada map , uang tabunganku, beserta kartu identitas dan hanpone, jika kamu pengen tau informasi apapun itu gunakan hanpone itu, aku yakin semua barang-barang itu tidak ikut basah, karena aku masukkan kedalam map anti air yang sedari dulu aku miliki", memberi tahu ke tiga permintaannya.

"Jika dendam mu sudah terbalaskan, hiduplah dengan baik, karna masa depanmu akan indah disini, ada pangeran yang akan memberikanmu cinta yang luar biasa, karna kau jiwa terkuat dan jiwamu termurni, maka Tuhan menghidupkan mu kembali Qian. " Nasehat Qiana

"Baiklah aku akan mendengarkan nasehat darimu, dan terimakasih sudah memberikan jalan di awal kehidupanku, dan akan aku akan mewujudkan 3 permintaan mu sebagai prioritas ku yang pertama di hidupku", Ucap Qiana tegas.

~Flashback off.

...* * * *...

Di tengah aliran air sungai ada seorang gadis cantik

Kulitnya putih bersinar terkena sinar matahari pagi.

Rambutnya yang hitam panjang dan lebat menambahkan keanggunannya

Dengan mata terpejam dengan posisi teratai di tas batu tengah bermeditasi,

hembusan angin pagi menusuk kulitnya tak membuat gadis itu tergoyahkan,

ia gadis itu adalah Qiana atau putri Qian yang sedang bermeditasi dengan menyerap energi Q di pagi hari.

Sudah satu bulan Qiana memulihkan tubuhnya dengan ramuan yang di racik sendiri, dalam sebulan ini dia memulihkan tenaga dan merawat luka-luka dan membersihkan diri dari racun-racun yang bersarang ditubuhnya.

Setelah satu bulan perubahan Qiana dari yang Qiana kucel kurus dan kulit yang tak terawat sekarang berubah 180 derajat.

Saat ini yg terlihat adalah Qiana Clarisa Lavina yang memiliki paras cantik nan anggun , kulit putih berseri seri, tidak ada lagi bekas luka pada tubuh yang satu bulan ini ia rawat.

Wajahnya yang sekarang sama Persih dengan wajahnya yang dulu, Qian sekarang sadar bahwa jiwanya bukan pindah ke tubuh Qiana tetapi Qiana lah reinkarnasi dirinya, cuma saat ini jiwanya lah yang mengantikan dirinya yang dimasa depan.

Dengan bodi indah yang membuat para kaum hawa iri serta memancing perhatiaan para kau Adam yang tidak akan berpaling ketika melihat perwujudannya yang sempurna ini.

Bagaikan bidadari di dunia nyata,

Jika kita melihat sekilas kita pasti terkecoh dengan penampilan nya, siapapun yang melihat gadi itu seperti gadis lemah lembut dan butuh perlindungan dari seseorang.

Tetapi ketika seseorang memandang matanya, maka orang itu serasa jiwanya tersedot menghipnotis siapapun yang memandangnya dengan tatapan terkagum-kagum, ketika mata itu memandang sebuah objek dengan tatapan dinginnya maka objek yang dia tatap seakan terkuliti hingga menyisakan tulang belulang saja sangat menakutkan.

Bagaikan casing malaikat tapi dalamnya iblis.

Siapapun yang pertama melihat akan terkecoh menganggap Qiana adalah kelinci putih yang menggemaskan, jika orang yang mengenal nya dan pernah menyinggung maka mereka akan tau jika sebenarnya kelinci kecil itu adalah sekor singa yang sangat kejam, sebab Qiana tanpa ragu menghabisi musuh nya sebab moto Qiana hidup kembali di dunia ini adalah menjadi malaikat maut terhadap para musuhnya yang berani menyinggung nya kelak dimasa depan.

kejam memang, sebab Qiana iblis yang menyerupai bidadari.

( Serasa hp ya Thor casingnya Samsung daleman nya cina... hahahaha)

~Qiana POV

"Tak terasa sudah 1 bulan aku disini, sudah saatnya aku mencari jalan keluar dari hutan ini. "

"Berkat ramuan yang aku buat, luka-luka ku sudah bersih tak tersisa, tubuh ini sudah kuat karena aku melatihnya sangat keras. "

"Sudah saatnya aku memulai perjalan hidup baruku ini, "

"Pertama-tama aku harus mempelajari dunia baru ini. "

"Aku harus Mempelajari senjata baru di dunia ini. "

"Aku akan mempelajari teknologi didunia ini dari memory Qiana aku bisa melihat bahwa dunia ini canggih

Setelah aku kuasai aku akan mendirikan perusahaan, "

"Aku akan membuat namaku dikenal dimana-mana, aku tidak akan membunuh suamimu Qiana jika ia tak menyinggungku dulu, aku akan membuat nya menyesal dahulu setelah menyia-nyiakan dirimu selama ini, "

Lalu dia melipat baju-baju yang telah kering, kedalam tas, melihat dompet yang berisikan uang cash 5 juta , kartu identitas, dan cek sebesar 10 M .

Sore harinya iya mengumpulkan buah-buahan liar yang bisa dikonsumsi, untuk perbekalannya besok pagi , karena besok paginya iya akan meninggalkan tempat ini.