memory (2) istri tak di anggap

...^HAPPY READING^...

Tubuh Qiana dilarikan kerumah sakit untuk di selamatkan, si nenek yang ia tolong selalu mendampinginya sampai 5 hari dia tidak sadarkan diri, setelah sadar Qiana melihat nenek yang dia tolong ada disebelahnya.

"Uwuh... Kepalaku sakit sekali, dimanakah ini?, Seingat ku tadi aku ada dijalan untuk membeli air" Ucap Qiana Dengan suara lirih.

Nenek yang melihat Qiana bangun langsung bergegas mendekati brangkar pasien Qiana dan memencet tombol khusus memanggil dokter.

"Syukurlah Tuhan kau mengabulkan doaku, sekarang dia sudah siuman, bagaimana keadaanmu sayang, sudah 5 hari kamu terbaring di atas brangkar ini, aku sangat menghawatirkan mu" ucap nenek.

"Dimana saat ini saya berada ?", ucap Qiana dengan tampang terkejut.

"kau berada di rumah sakit, perkenalkan Nama nenek Rima Lu , kau bisa memanggilku nenek rima sayang, kau sudah 5 hari tidak sadarkan diri".

"terimakasih sudah menolongku, jika tidak ada kamu maka aku tidak tau bagai mana nasibku saat ini, oh iya siapakah namamu gadis kecil???, Dan saat ini kau ada dirumah sakit". tanya nenek beruntun

"Apa aku di rumah sakit selama 5 hari!! , aku harus segera keluar dari rumah sakit ini karena aku tidak banyak mempunyai uang", kesadaran terkumpul.

"tidak apa" nenek jika orang lain yang melihat kejadian itu pasti juga menolong mu, oh iya namaku Qiana Clarisa Lavina, anda bisa memanggilku Qiana" Ucap Qiana

"Namamu cantik seperti orang nya, jangan khawatir dengan biaya rumah sakit karena aku yang sudah membayarnya, cukup kau sampai sembuh baru hati ku tenang sayang" ucap nenek rima.

Selama 7 hari Qiana dirawat di rumah sakit, setelah ia pulih nenek rima berniat mengangkat Qiana menjadi cucunya, sebab nenek sudah mencari tau tentang Qiana yang datang kekota untuk bekerja dan Qiana di kota ini hanya Sebatang kara di kota ini.

selama 7 hari ini nenek sangat menyukai sifat dan kebaikan Qiana, tetapi Qiana menolak untuk diangkat sebagai cucu, dan bersikeras kepada tujuan awalnya pergi ke kota untuk bekerja, karena Qiana menolak terus selama 7 hari ini untuk nenek adopsi, nenek menawarkan Qiana untuk bekerja dirumahnya, dan Qiana pun menyetujui tawaran nenek rima.

Nenek rima pun senang meski Qiana tidak jadi menjadi cucunya setidaknya ia akan tinggal bersama Qiana dirumahnya, sebenarnya sang nenek sangat kesepian di usia 70 tahun itu tinggal sendirian , cucunya memilih tinggal di apartemen , sedangkan anak dan menantunya selalu sibuk akan bisnis diluar negeri.

*

*

*

Selama 2 tahun Qiana bekerja di rumah nenek rima dengan baik setiap libur kerja dia pulang ke panti asuhan , tetapi di suatu pagi nenek rima tiba" jatuh dikamar mandi dan harus dilarikan kerumah sakit, karena keadaannya pendarahan di bagian kepala beliau dan mengakibatkan kondisi sang nenek keritis,

Setelah 5 hari beliau koma akhirnya nenek sadar, nenek menginginkan semua keluarga nya berkumpul, ditengah keluaga berkumpul nenek meminta satu permintaan kepada cucunya Adrian Narendra Lu untuk menikahi Qiana.

Semua keluarga menentang pernikahan itu karena mereka tidak setuju putrinya menikah dengan seorang pembantu.

Tapi nenek menegaskan jika Adrian tidak menikahi Qiana maka semua harta warisannya akan diberikan ke panti asuhan.

Karena keluaga itu tidak mau harta mereka di bagikan ke pantai asuhan terpaksa Adrian menikahi Qiana.

*

*

*

Hidup Qiana bagai di neraka setelah menikahi Adrian, Adrian dan keluarga nya selalu menghinanya, bahkan adrian pun tak Sudi menyentuh istrinya.

"Hey gadis kampung setelah pernikahan ini kau ikutlah tinggal di apartemen Adrian urus baik baik andrian, aku pastikan kau tidak dekat lagi dengan ibu kami, karena aku tau gadis kampung seperti kamu ini pasti cuma menginginkan harta kami" ucap ibu Adrian

"Jangan sampai orang luar tau kalau Adrian menikahi gadis miskin ini, bagai mana nanti nama baik keluarga kita, aku malu sama rekan Bisnisku nanti". Ucap ayah Adrian

"Baiklah aku akan pulang ke apartemen dan kau gadis kampung ikutlah denganku, akan aku pastikan hidupmu bagai di neraka di apartemen mewahku nanti" Ucap Adrian dengan suara dingin dan sinis.

Setelah Qiana membereskan pakaian di ranselnya Qiana mengikuti Adrian, sebenarnya dia sudah menolak untuk pernikahan ini karena ini permohonan nenek rima yang tau kelakuan Adrian diluar sana suka bergonta ganti wanita setiap malamnya, dan suka menghambur-hambur kan uangnya untuk wanita" yang tidak benar.

Nenek memohon sampai berlutut kepadanya agar iya bersedia menikah dengan cucunya, nenek berharap setelah pernikahan ini cucunya akan berubah.

...* * * *...

Setelah pernikahan dadakan dirumah sakit Qiana mengambil semua barang dirumah nenek rima dan ikut pindah ke apartemen suaminya.

Sesampainya di apartemen Adrian mendorong tubuh Qiana.

"Gadis kampung meski sudah berhasil menikahi ku Jagan harap kau hidup menjadi nyonya kaya raya, itu tak akan pernah terjadi,"

"Disini kau akan jadi pembantu yang akan membersihkan rumah ini, meskipun ada 3 kamar disini aku tidak Sudi kau menempati salah satunya, kau tinggalan di gudang sebelah dapur , aku tidak bisa berdekatan dengan mu dan barang" murahan mu itu" Ucap Adrian.

"Baik saya akan tinggal di gudang tuan muda" ucap Qiana berusaha tegar di depan Adrian dan keluarga nya

Setelah menata pakaiannya dalam kardus yang ada di gudang dan ia menata sebagian kardus-kardus sisa untuk alas tempat tidurnya.

Qiana sambil menangis meratapi awal pernikahan nya , karena Qiana sudah yakin ini awal menuju penderitaan semasa hidupnya kelak.

Setiap hari ia akan bekerja layaknya pembantu disana , setiap malam pula suaminya Adrian membawa wanita berbeda pulang ke apartemen mereka.

Setiap malam tidur Qiana ditemani air mata, tak jarang iya menyiapkan pesta untuk suaminya untuk berpesta wanita suaminya beserta kawan"nya , setelah itu ia akan bersembunyi agar semua orang tidak tau tentangnya, tak ayal ketika suaminya pulang dari clubs malam dia menjadi pelampiasan kekerasan dari suaminya di saat mabuk.

Jika iya membuat kesalahan maka ia mendapatkan siksaan batin dan fisik dari suaminya , terkadang ibu Adrian pun datang ke apartemen ikut menyiksanya selama satu tahun lamanya.

*

*

*

Suatu pagi nenek rima jatuh sakit lagi dan dilarikan kerumah sakit.

Nenek rima memanggil Qiana kedalam ruangan perawatannya.

Iya meminta bicara dengan dengannya seorang diri.

"Sayang maafkan nenek, nenek bersalah besar terhadapmu, nenek sudah membuatmu menderita selama ini, jika nenek tau sifat Adrian tak berubah meski sudah menikahi bidadari baik hati seperti dirimu".

"Nenek janji setelah ini kamu bebas dari Adrian dan keluarga ku yang sekarang dan ini sertifikat tanah perkebunan 2000 hektar peninggalan keluargaku yang tidak diketahui anakku dan keluarga mendiang suamiku pun tidak tahu, tanah ini amanah orang tua ku kepadaku untuk cucuku agar gunakan untuk menolong orang yang membutuhkan".

"sekarang kau lah cucuku, jika tanah ini aku berikan kepada anakku dan cucuku maka tanah itu akan dipergunakan untuk kesenangan mereka , aku mohon terimalah hadiah ini sayang, agar jiwaku tenang meninggalkan dunia ini. Ucap ***** sambil memberikan map dan menyuruh Qiana menyembunyikan ditempat yang jauh agar tidak diketahui keluarga itu.

"Jangan bicara seperti itu nenek aku mencintaimu layaknya nenek kandung semenjak pertemuan pertama kita, baiklah aku akan menerima pemberian nenek dan akan aku kabulkan keinginan nenek yang terakhir ini, maafkan aku tidak bisa merubah suamiku".

Sambil menangis Qiana mengambil map yang berisi sertifikat dia taruh ke dalam perutnya, setelah ia keluar dari ruang ICU, kini giliran keluaga Adrian yang menggantikannya menemui nenek rima.

Ketika semua keluarga masuk Qiana segera keluar rumah sakit mencari ojek ia pulang ke apar temen mencari temapat untuk menyembunyikan sertifikat yang sudah dibungkus map anti air. dan pilihannya pada spon di tas punggungnya.

Qiana meletakkan sertifikat itu di dalam spon setelah semua selesai, iya kembali kerumah sakit dengan cepat karena jarak antara rumah sakit dan apartemen tidak jauh .

"Darimana kau gadis kampung sudah 2 jam aku mencari mu untuk mengurus ibuk ku" ucap ibu Adrian

"Maaf saya pergi ke kamar mandi dan tersesat , baru sampai disini" ucap Qiana dengan gugup.

"Huh dasar orang kampung ya orang kampung tidak akan berubah , memalukan" ucap ayah Adrian.

Adrian keluar dari kamar nenek sambil teriak karena neneknya sudah menghembuskan usia ter akhir, semua keluarga menangisi kepergian nenek , dan hari itu nenek dimakamkan disebelah mendiang sang kakek.

...* * * *...

Sudah 3 hari keluarga itu berduka atas kematian nenek, pagi ini semua keluarga sudah mulai beraktifitas kembali masing".

Jam 8 malam Adrian mengamuk dan manggil nama Qiana.

"Gadis kampung keluar kamu!" dengan suara berteriak

"Ada apa tuan muda memanggilku?".

Adrian melemparkan surat cerai ke wajah Qiana

"Tandatangani surat cerai itu, dan enyah dari rumah ku ini, karena nenek sudah tidak ada kamu tidak ada alasan lagi untuk tinggal di tempat ini, dan Ambi cek 10 M ini pergi dari sini" teriak Adrian.

"Nenek baru 3 hari tiada kenapa kau membuat keributan seperti ini, kau seharusnya bicarakan denganku baik" aku pasti akan menandatangani surat perceraian kita" ucap Qiana sabar.

"Aaahhhh persetan sama kata sabar!!"

Lalu Adrian mendorong tubuh Qiana sampai kepalanya membentur ujung meja makan, setelah itu di tuang kan air panas yang mendidih dari atas kompor ke tubuh Qiana.

Beruntung Qiana reflek menghindar cuma kakinya saja yang tersiram air panas, bukannya Qiana Selema ini tidak pernah melawan jika di sakiti, tetapi setiap dia disiksa lalu melawan maka siksaan itu semakin parah dia dapatkan.

"Baik lah aku tanda tangani surat perceraian ini"Lalu ibu Adrian melemparkan tas ransel milik Qiana kelantai pas di depan tubuh Qiana.

"Silakan kamu pergi dari rumah ini sekarang juga dan bawa semua barang barang murahan mu ini, dan jangan lupa ambil uang itu agar nanti dipersidangan di permudahkan perceraian kalian karena ada kompensasi itu" ucap ibu Adrian.

Lalu Qiana mengabil cek yang Adrian berikan dia masukkan ke dalam dompet dan dia pergi dengan tertatih-tatih meninggalkan kediaman Lu sambil menggendong tasnya.

Air matanya seakan sudah kering, harinya pun sudah mati, dia berjalan terus Tampa arah sambil meratapi nasib dan dendam pun terlintas di hatinya.

Derasnya hutan dan petir menggelegar tak menghentikan langkah kakinya untuk berteduh.

Jiwanya yang kosong, hatinya pun mati, ia berjalan tidak menentu arahnya hingga di tengah jembatan sungai besar dia tidak memperhatikan jalan bahwa ada mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan.

Tubuhnya tertabrak hingga terpental jatuh ke sungai hingga tubuhnya dibawa arus sungai itu, akhirnya dia merenggang nyawa akibat benturan keras dan tubuhnya yang terhantam bebatuan sepanjang aliran sungai itu membawanya.

.

.

.

^^^~To be continued^^^

Terimakasih atas dukungan kalian di karya receh emak Liana 🙏🙏🙏

Jangan lupa

Like👍

komentar🗣️

Hadiah🎁🌹☕

Vote 🔥

Bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ di rating pojok popularitas karya ini.

Favorit ♥️ agar kalian mendapatkan notifikasi update karya ini

Terpopuler

Comments

Mujibur Rohman

Mujibur Rohman

MEREGANG thor bukan merenggang

2023-09-21

1

Ibuk'e Denia

Ibuk'e Denia

kepanjangan flash back, kok nggak di persingkat aja

2023-02-18

0

ria aja

ria aja

next

2022-08-10

0

lihat semua
Episodes
1 kematian dua wanita berbeda generasi
2 kebangkitan kebali
3 Qiana Clarisa Lavina
4 Memory tentang Qiana
5 memory (2) istri tak di anggap
6 meningalkan Hutan
7 gadis kecil & 2 harimau
8 vila di atas bukit
9 surat nenek rima
10 Kanzia cassia
11 bakat tirani Qiana
12 Kelompok orang jenius
13 Awal mula Q.C.L teknologi farmasi dikenal di dunia bisnis
14 pertemuan pertama
15 kembali kehutan
16 Taksa Tyaga Danendra Wu
17 obat berkualitas tinggi
18 tak bisa tidur
19 hilang tanpa jejak
20 pulang
21 pembalasan Kanzia 1
22 pembalasan Kanzia 2
23 pembalasan Kanzia end
24 hukuman karina
25 kampung mati (Revisi)
26 surat undangan
27 pesta pembukaan QCL teknologi &farmasi
28 Bertaruh
29 harga sebuah ciuman Qiana
30 pukulan tanda cinta
31 kegaduhan di Mainson
32 bunga untuk Qiana
33 mengunjungi Qiana
34 Alergi
35 kesempatan dalam kesempitan
36 kegaduhan di pagi hari
37 virus Ebola
38 rencana jahat
39 ditilang
40 tanpa sadar cemburu
41 kantor taksa
42 rencana Jenika
43 salah sangka
44 bertemu kakek
45 ada apa dengan Qiana??
46 ungkapan cinta Taksa
47 koma
48 surat undangan
49 7 reinkarnasi
50 Pesta
51 obat perangsang
52 Menyelamatkan Taksa
53 Aku akan menikahimu
54 Hadiah
55 pengalaman pertama
56 sarapan pagi
57 Gigi palsu
58 Pernikahan rahasia
59 Jery dan terowongan Kasablanka
60 Kontrasepsi
61 Masih dengan kontrasepsi
62 Lupa
63 Kembali ke kampung mati
64 Pembalasan untuk jenika
65 Kegaduhan Taksa di pagi hari
66 Tamu Bulanan
67 Pembalasan Dimulai
68 Pembalasan 2
69 DP
70 Pembalasan Jenita End
71 Yumna
72 Rencana Bulan Madu
73 Salah Faham
74 Skejul Bulan Madu Ala Taksa
75 Adrian Lu
76 Kedatangan Nyonya Lu
77 Bulan Madu Yang Tertunda
78 Permainan
79 tantangan end
80 Tantangan End
81 Mafia the King of Lion
82 Kebakaran Di Sengaja
83 Menuju Titik Terang
84 Sepasang Suami Istri Yang Kejam
85 Pertemuan
86 Pindah ke Kota I
87 Kolaborasi Zia dan Yumna
88 titik terang
89 derita mulin
90 lu entertainer crop
91 pertemuan Qiana dengan Sofia
92 pertemuan Qiana dengan Adrian
93 suasana hati Taksa
94 ungkap cinta Qiana menimbulkan insiden
95 penyambutan
96 maaf iklan dulu
97 Pemilik QCL Teknologi dan Informasi
98 Taksa Vs Adrian
99 Kepulangan ayah dan ibu Taksa.
100 Posesif turun temurun
101 Memasak sarapan pagi
102 Qiana mengamuk
103 Aksi taksa
104 Gangguan jiwa
105 Rencana Jahat Sofia
106 terjadi sesuatu
107 pesan Qiana
108 Tertembak
109 Membuat kegaduhan di markas orang
110 Taksa beraksi
111 Abraham Xander
112 Kado untuk keluarga Lu
113 Kepedihan Hati Taksa
114 penjara & Pengakuan sofia
115 Sadar
116 Titik terang
117 Misi menjemput istri
118 Mengambil milikku yang berharga
119 Taksa VS Abraham
120 menyapa
121 Panggilan Kakak
122 Pertemuan Qiana dengan Taksa
123 Melepas rindu
124 Sarung si Jery
125 Masa pemulihan
126 Bicara empat mata
127 Surat Qiana dan Perpisahan
128 Qiana Terbuka terhadap Taksa
129 Kesempatan dalam kesempitan
130 Prahara Kapal pesiar
131 Belenggu cinta yang sama
132 Aksi pasangan Tersohot
133 Good Bye keluarga Lu
134 Keluarga Qi
135 Pesta Pernikahan Kanzia & Colvis
136 Aksi Qiana
137 pesta berlanjut
138 BOM
139 Curhatan hati.
140 Penyelamatan.
141 Identitas Qiana
142 Berawal dari jebakan (cerita masa lalu)
143 Anak haram keluarga Xu (Kisah masa lalu)
144 Prahara pernikahan Alexander XU dan Lusiana QI (masa lalu)
145 Kalung sabit dan perbuatan bejat Han XU (masa lalu)
146 Menjadi tahanan (Masa lalu)
147 Belenggu cinta yang sama ( ini Promosi bukan up mohon di perhatikan ya )
148 Siuman (Masa lalu)
149 kecelakaan (masa lalu)
150 Hancuran nya keluarga XU.
151 Tang Lang Aku menemukan mu.
152 Visual Spesial tahun baru
153 Mengumumkan kepada Dunia
154 Umpan
155 Wanita paling di takuti
156 Taksa VS Abraham
157 MP Zia Colvis
158 H-1 (Menyeleksi)
159 Tiada ampun untuk penghianat
160 Jepang
161 Lelang (1)
162 Lelang 2
163 Tang Lang aku datang
164 Pesta lajang
165 Pesta berdarah
166 Dendam Terbalaskan
167 Mulin dan Alana
168 Si singkong masuk panci.
169 Masih kecebong sudah Pendendam.
170 Bayi Kecebong
171 Terimakasih sudah terlahir kembali menjadi adikku
172 Ngidam pertama
173 Ngidam kesampaian
174 Konferensi Pers
175 Pemakaman
176 Pernikahan
177 Malam ritual Rafael
178 Ritual Abraham VS Mulin
179 Ritual terakhir
180 Sesuatu tak terduga
181 Pertarungan
182 Melahirkan
183 Penyelamatan.
184 Pembalasan
185 Buka puasa
186 Ada apa dengan Deddy Taksa?
187 Terbongkar.
188 Deddy Taksa Ngidam.
189 Mangga mana lagi.
190 Kesampaian
191 Gadis Toilet
192 Alana dan Mulin
193 Selamat Datang & Membuat Kekacauan.
194 Pilihan
195 Rana ingin Hamil
196 Ranting kehidupan
197 Pagi yang cerah
198 Perjuangan Cinta Colvis
199 Zia dan Colvis
200 ungkapan cinta Zia
201 Masalah kenalpot Abraham.
202 Baru menikah sudah bertemu pelakor.
203 Kelahiran putra Abraham
204 Dokter Dion patah hati.
205 Kebahagiaan yang berlipat ganda.
206 Ending
207 Promosi karya kedua
208 belenggu cinta yang sama eps 2
209 Terjerat Cinta Berondong Kaya, (kelanjutan kehidupan kedua sang putri)
210 Karya baru Autor (Tamu Ranjang Tuan Muda Imponten)
211 Pemberitahuan Karya Baru Autor
Episodes

Updated 211 Episodes

1
kematian dua wanita berbeda generasi
2
kebangkitan kebali
3
Qiana Clarisa Lavina
4
Memory tentang Qiana
5
memory (2) istri tak di anggap
6
meningalkan Hutan
7
gadis kecil & 2 harimau
8
vila di atas bukit
9
surat nenek rima
10
Kanzia cassia
11
bakat tirani Qiana
12
Kelompok orang jenius
13
Awal mula Q.C.L teknologi farmasi dikenal di dunia bisnis
14
pertemuan pertama
15
kembali kehutan
16
Taksa Tyaga Danendra Wu
17
obat berkualitas tinggi
18
tak bisa tidur
19
hilang tanpa jejak
20
pulang
21
pembalasan Kanzia 1
22
pembalasan Kanzia 2
23
pembalasan Kanzia end
24
hukuman karina
25
kampung mati (Revisi)
26
surat undangan
27
pesta pembukaan QCL teknologi &farmasi
28
Bertaruh
29
harga sebuah ciuman Qiana
30
pukulan tanda cinta
31
kegaduhan di Mainson
32
bunga untuk Qiana
33
mengunjungi Qiana
34
Alergi
35
kesempatan dalam kesempitan
36
kegaduhan di pagi hari
37
virus Ebola
38
rencana jahat
39
ditilang
40
tanpa sadar cemburu
41
kantor taksa
42
rencana Jenika
43
salah sangka
44
bertemu kakek
45
ada apa dengan Qiana??
46
ungkapan cinta Taksa
47
koma
48
surat undangan
49
7 reinkarnasi
50
Pesta
51
obat perangsang
52
Menyelamatkan Taksa
53
Aku akan menikahimu
54
Hadiah
55
pengalaman pertama
56
sarapan pagi
57
Gigi palsu
58
Pernikahan rahasia
59
Jery dan terowongan Kasablanka
60
Kontrasepsi
61
Masih dengan kontrasepsi
62
Lupa
63
Kembali ke kampung mati
64
Pembalasan untuk jenika
65
Kegaduhan Taksa di pagi hari
66
Tamu Bulanan
67
Pembalasan Dimulai
68
Pembalasan 2
69
DP
70
Pembalasan Jenita End
71
Yumna
72
Rencana Bulan Madu
73
Salah Faham
74
Skejul Bulan Madu Ala Taksa
75
Adrian Lu
76
Kedatangan Nyonya Lu
77
Bulan Madu Yang Tertunda
78
Permainan
79
tantangan end
80
Tantangan End
81
Mafia the King of Lion
82
Kebakaran Di Sengaja
83
Menuju Titik Terang
84
Sepasang Suami Istri Yang Kejam
85
Pertemuan
86
Pindah ke Kota I
87
Kolaborasi Zia dan Yumna
88
titik terang
89
derita mulin
90
lu entertainer crop
91
pertemuan Qiana dengan Sofia
92
pertemuan Qiana dengan Adrian
93
suasana hati Taksa
94
ungkap cinta Qiana menimbulkan insiden
95
penyambutan
96
maaf iklan dulu
97
Pemilik QCL Teknologi dan Informasi
98
Taksa Vs Adrian
99
Kepulangan ayah dan ibu Taksa.
100
Posesif turun temurun
101
Memasak sarapan pagi
102
Qiana mengamuk
103
Aksi taksa
104
Gangguan jiwa
105
Rencana Jahat Sofia
106
terjadi sesuatu
107
pesan Qiana
108
Tertembak
109
Membuat kegaduhan di markas orang
110
Taksa beraksi
111
Abraham Xander
112
Kado untuk keluarga Lu
113
Kepedihan Hati Taksa
114
penjara & Pengakuan sofia
115
Sadar
116
Titik terang
117
Misi menjemput istri
118
Mengambil milikku yang berharga
119
Taksa VS Abraham
120
menyapa
121
Panggilan Kakak
122
Pertemuan Qiana dengan Taksa
123
Melepas rindu
124
Sarung si Jery
125
Masa pemulihan
126
Bicara empat mata
127
Surat Qiana dan Perpisahan
128
Qiana Terbuka terhadap Taksa
129
Kesempatan dalam kesempitan
130
Prahara Kapal pesiar
131
Belenggu cinta yang sama
132
Aksi pasangan Tersohot
133
Good Bye keluarga Lu
134
Keluarga Qi
135
Pesta Pernikahan Kanzia & Colvis
136
Aksi Qiana
137
pesta berlanjut
138
BOM
139
Curhatan hati.
140
Penyelamatan.
141
Identitas Qiana
142
Berawal dari jebakan (cerita masa lalu)
143
Anak haram keluarga Xu (Kisah masa lalu)
144
Prahara pernikahan Alexander XU dan Lusiana QI (masa lalu)
145
Kalung sabit dan perbuatan bejat Han XU (masa lalu)
146
Menjadi tahanan (Masa lalu)
147
Belenggu cinta yang sama ( ini Promosi bukan up mohon di perhatikan ya )
148
Siuman (Masa lalu)
149
kecelakaan (masa lalu)
150
Hancuran nya keluarga XU.
151
Tang Lang Aku menemukan mu.
152
Visual Spesial tahun baru
153
Mengumumkan kepada Dunia
154
Umpan
155
Wanita paling di takuti
156
Taksa VS Abraham
157
MP Zia Colvis
158
H-1 (Menyeleksi)
159
Tiada ampun untuk penghianat
160
Jepang
161
Lelang (1)
162
Lelang 2
163
Tang Lang aku datang
164
Pesta lajang
165
Pesta berdarah
166
Dendam Terbalaskan
167
Mulin dan Alana
168
Si singkong masuk panci.
169
Masih kecebong sudah Pendendam.
170
Bayi Kecebong
171
Terimakasih sudah terlahir kembali menjadi adikku
172
Ngidam pertama
173
Ngidam kesampaian
174
Konferensi Pers
175
Pemakaman
176
Pernikahan
177
Malam ritual Rafael
178
Ritual Abraham VS Mulin
179
Ritual terakhir
180
Sesuatu tak terduga
181
Pertarungan
182
Melahirkan
183
Penyelamatan.
184
Pembalasan
185
Buka puasa
186
Ada apa dengan Deddy Taksa?
187
Terbongkar.
188
Deddy Taksa Ngidam.
189
Mangga mana lagi.
190
Kesampaian
191
Gadis Toilet
192
Alana dan Mulin
193
Selamat Datang & Membuat Kekacauan.
194
Pilihan
195
Rana ingin Hamil
196
Ranting kehidupan
197
Pagi yang cerah
198
Perjuangan Cinta Colvis
199
Zia dan Colvis
200
ungkapan cinta Zia
201
Masalah kenalpot Abraham.
202
Baru menikah sudah bertemu pelakor.
203
Kelahiran putra Abraham
204
Dokter Dion patah hati.
205
Kebahagiaan yang berlipat ganda.
206
Ending
207
Promosi karya kedua
208
belenggu cinta yang sama eps 2
209
Terjerat Cinta Berondong Kaya, (kelanjutan kehidupan kedua sang putri)
210
Karya baru Autor (Tamu Ranjang Tuan Muda Imponten)
211
Pemberitahuan Karya Baru Autor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!