...^HAPPY READING^...
Ketika putri Xia Xin Qian memejamkan mata, jiwanya seakan tertarik ke suatu tempat yang sangat gelap dan lama-lama sangat terang hingga menyilaukan kornea matanya.
Saat ini ia berada di suatu tempat yang sangat asing, di melihat perubahan Qiana asli sampai dewasa.
Puti Qian melihat satu persatu peristiwa yang dialami Qiana semasa hidupnya sedari kecil hingga kematian menjemput Qiana.
Putri Qian sungguh merasakan kepedihan yang diderita Qiana selama ini, sampai dirinya ingin menolong tapi semua yang ia lihat tembus dan tak bisa ia jangkau, ia hanya bisa menjerit dan mengumpat, dan berbagai emosi, ia saat ini seperti penonton bioskop tapi bedanya ia berada di tengah pemeran seakan tubuhnya hanya arwah dan mereka tubuh asli bak film orang mati yang ingin menyentuh keluaga nya tetapi tak bisa.
*
*
*
~kisah Qiana...
Qiana Clarisa lavina yang artinya kecerdasan yang suci berkat dari Tuhan. Nama itu diberikan oleh ibu panti asuhan pada saat ia di antar oleh seorang nenek-nenek lansia yang menemukannya di sungai ketika mencuci baju.
Karena sang nenek sebatang kara tak mampu mengasuhnya, ia menyerahkan Qiana kepada ibu panti di daerah sekitar rumahnya, nenek itu sering menjenguk Qiana selama dua tahun sebelum dia meninggal.
Nama Qiana Clarisa karena liontin kalung yang dia pakai ada nama QIANA, Clarisa Lavina nama yang diberikan oleh ibu panti untuknya.
*
*
*
Di usia 10 tahun Qiana di adopsi oleh pasangan suami istri yang katanya sangat menginginkan seorang putri, karena di cuma mempunyai dua orang putra saja dan tak bisa memiliki keturunan kembali.
Awalnya Qiana sangat bahagia karena akan mempunyai orang tua dan saudara, dia dibawa oleh mobil bagus kerumah sangatlah mewah.
Disana dia bertemu dengan Leon yang berusia 15 tahun, Leon kakak angkat laki-lakinya Qiana yang ke dua, Karena kakak pertamanya sedang belajar diluar negeri saat ini.
Qiana kira jika ia diadopsi akan di berikan limpahan kasih sayang yang banyak dari keluarga barunya.
Ternyata , dia perlakukan selayaknya pembantu, dia memasak dan bersih-bersih di usia yang masih kecil, jika dia membuat kesalahan dia akan dipukuli bahkan tidak dikasih makan oleh ayah dan ibu angkatnya, untungnya masih ada kakaknya leon selalu membatunya dengan diam-diam.
Leon diam sebab ia berfikir agar kedua orang tuanya tak tau jiga Leon selama ini bersimpati kepada gadis itu, jika ia terang-terangan membantu Qiana maka mereka akan sama-sama dihukum. sebab awal Qiana di pukul oleh mereka Leon membela Qiana, yang ada mereka sama-sama mendapat hukuman dan leo tak bisa membantu Qiana lagi,
Seperi saat ini Qiana di ruang makan menanyakan kapan dia masuk sekolah kepada ibuk angkatnya, dan saat itulah di di pukul dan di siksa , dikurung di gudang tidak diberi makan,
Setelah orang tuanya pergi kakaknya leo menyelipkan obat obatan dan roti agar bisa disimpan Qiana agar tidak kelaparan selama masa hukumannya, semua itu Leo belikan tadi pulang sekolah dengan uang sakunya
" Mereka jahat sekali padamu adik, aku akan berusaha untuk membuatmu bisa pergi dari sini karena perasaanku tidak enak melihat nasibmu seperti ini" ucap Leon sambil mengoleskan obat di luka Qiana
"Terimakasih kakak sudah membela dan menolongku, tenyata kau malaikat di antara iblis yang ada dirumah ini" ucap Qiana sambil menangis karena luka perih akibat cambuk dan tangannya yang melepuh tadi t dicelupkan kedalam kuah sup panas oleh orang tua angkatnya.
"Besok aku akan bolos sekolah dan mencari alamat asal panti asuhan yang dulu merawat mu , aku sudah tidak sanggup melihatmu selama 3 bulan ini tinggal dirumah ku dengan seribu penderitaan " ucap Leon
"Kalau aku pergi bagai mana denganmu kakak ??? , Aku takut kamu kenapa-napa Tampa ku disini, aku sayang padamu, terimakasih sudah merawat ku selama ini " ucap Qiana
"Aku tidak apa" adik karena aku yakin meskipun mereka kerap kasar padaku mereka tak akan membunuhku karena aku darah dagingnya sendiri "
"Semalam aku mendengar dikamar, mereka mendiskusikan adanya pesta sabu-sabu dirumah ini besok malam"
"Mereka berniat menjual mu pada mucikari, aku akan menolong mu adik, besok pagi-pagi aku akan kekantor polisi untuk melaporkan kejahatan mereka, setalah itu aku akan mengantarkan mu ke panti asuhan" ucap Leon.
"Jika orang tuamu dipenjara kau akan kemana KK, apa kah kau mau ikut denganku tinggal dengan ibu panti dan teman-teman ku disana" Ucap Qiana
"Tidak adik aku akan ikut kakak ku Jeff besok ke Kanada , aku akan sekolah disana ikut kakakku".
"Tadi pagi aku sudah mengadukan perbuatan orang tua kita pada kakak ku, kakakku marah dan sekarang ia berusaha mencari tiket untuk pulang kesini untuk membawaku, kau tenang saja adik, kak Jeff itu orang nya sangat menyayangiku, dia bekerja disana sambil menamatkan S2 nya disana", Leon menjelaskan kepada adik angkatnya itu sambil menatap wajah sang adik yang terlihat pucat.
"Baiklah kakak kalau itu keinginanmu, semoga kau bahagia disana, jika kau pulang kesini lagi jangan lupa kau mengunjungi ku" ucap Qiana sedih.
"Ok... sekarang kau tidurlah", Leon mengusap kepala adik angkatnya sambil menitikkan air mata, dia tidak menyangka papa mamanya sekarang sudah berubah, selama 3 tahun ini ekonomi keluarga nya sangat meningkat.
Dulu keluarganya memang kelurga mampu dan keluarga hangat. Setelah keluarnya menggeluti bisnis haram perjudian dan penyeludupan sabu" watak ayah dan ibunya berubah keras,
Dan saat ini anak tak berdosa yang berkedok anak angkatnya dia jadikan bisnis, tekatnya sudah bulat untuk melaporkan kejahatan orang tuanya.
...* * * *...
Jam 3 dini hari rumah mereka dipenuhi keributan, ada yang berdansa, ada yang bercinta berganti-ganti pasangan, ada pula yang mabuk-mabukan, rumah besar itu sudah disulap seperti tempat judi dan clubs malam
Ternyata pestanya di majukan..
Keuda orang tua mereka menyeret tubuh Qiana kehadapan mami mucikari untuk ditawarkan, Leon yang melihat itu dia berlari masuk ke kamar orang tuanya dia mengambil telpon rumah karena hpnya disita oleh orang tua nya akibat ketahuan membantu Qiana,
Di menelpon kantor polisi memberi tau kejahatan orang tuanya dan memohon agar polisi datang kerumahnya, awalanya polisi tidak mempercayai laporan itu karena yang melaporkan adalah anak dibawah usia.
Karena mereka mendengarkan cerita anak dibawah umur itu disela tangisannya polisi mencoba mempercayai dan mengeledah rumah itu, semua orang yang ada disana ditangkap polisi dan kedua anak itu di amankan di kantor polisi untuk menjadi saksi.
Keesokan harinya kakaknya Leon sampai, serta menjemput Jeff ke kantor polisi dan hari itu pun ia mengantarkan Qiana kembali ke panti asuhan, dan meminta maaf kepada ibu panti tempat Qiana dibesarkan.
Ibu panti sangat terpukul atas musibah yang menimpa Qiana, semenjak itu Qiana tidak pernah mau di adopsi.
Ibu panti pun tidak sembarangan memberikan anak-anaknya untuk diasuh orang tua asuh, banyak kelengkapan yang M mereka harus lengkapi untuk sarat pengadopsian anak anak panti nya.
*
*
*
Pada usia 17 tahun Qiana lulus sekolah meningkat atas , ia pamitan pada ibuk asuhnya untuk merantau kekota untuk mencari kerja, karena dia kasian kepada ibu panti yang kesusahan membesarkan adik"nya.
Semakin tahun semakin banyak anak panti asuhan yang tinggal disana, dia ingin meringankan beban ibuk asuhnya.
"Bu besok aku akan luar kota untuk mencari kerja disana, aku ingin mencari pengalaman kerja agar adik adik tidak kekurangan lagi disini" ucap Qiana
"Kenapa kamu tidak mencari kerja di daerah sini saja sayang, kota itu jauh, ibu sudah terbiasa hidup denganmu??"
Ucap ibu panti
"Aku kekota ingin belajar mandiri Bu, dan disana pendapatan lebih tinggi " ucap Qiana
"Biak lah kalou itu keinginanmu, ibu tidak ingin menahan mu lagi, ingatlah sering kirim kabar pada ibu, jika libur pulanglah kesini" ucap ibu panti menangis lalu memeluk tubuh Qiana yang juga ikut menangis.
...* * * *...
Keesokan harinya Qiana berangkat menaiki bus jurusan kekota J, ia diantar oleh ibu panti ke stasiun,
Saat ini dia sudah sampai di kota J, ia baru turun dari terminal kota J.
Qiana merasa haus dan berniat untuk nyebrang jalan untuk membeli air di kedai sebrang jalan, tetapi dia melihat seorang nenek-nenek mau menyebrang juga dari lawan arah, tanpa melihat ada mobil yang melaju kencang ke arah sang nenek.
Qiana yang melihat itu langsung berlari kencang mendorong tubuh nenek itu ke tepian, tapi naas tubuhnya lah yang mengantikan sang nenek ditabrak mobil.
^^^~To be continued^^^
Terimakasih atas dukungan kalian di karya receh emak Liana 🙏🙏🙏
Jangan lupa
Like👍
komentar🗣️
Hadiah🎁🌹☕
Vote 🔥
Bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ di reating pojok popularitas karya ini.
Favorit ♥️ agar kalian mendapatkan notifikasi update karya ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
latishaura
stasiyun .ah kerata thor
2023-11-24
0
ria aja
lanjut
2022-08-10
0
Rieny Sartika
ingatannya panjaaaaaang banget...tk kirain garis besarnya aja taunya sepanjang ini....
2022-08-07
0