...^HAPPY READING^...
setelah kedua orang itu pulang Taksa masih membayangkan sang pujaan hati.
"Ahhhh begini rasanya jatuh cinta, wajah yang cantik jelita natural tanpa polesan make up, matamu yang indah, kulit seputih susu, ohhh bibirnya yang merah ingin aku mengecupnya, pasti rambut indah mu itu harum"
"Nikmat mana yang kau dusta kan tuhan,,, sampai si jery burung kesayanganku bangun cuma membayangkan tubuhnya yang semampai, aku tidak boleh melepaskannya , tunggulah baby , aku akan mendapatkan mu" Taksa berbicara sendiri sambil mengelus si jeri yang terbangun disaat tuannya memikirkan pujaan hati,
untung si Jeri tidak punya mulut jika punya mulut pasti langsung protes sama majikannya "aduh tuan aku sudah tak tahan pengen ngerasain surga dunia itu, diluar sana usia 28 lelaki sudah pernah merasakan celap celup, ini aku baru dari pertapaan ku selama 28 tahun malah disuruh puasa dulu"
"husss jeri ngebayangin melakukan hal maksiat .. nanti di potong Luh sama Qiana"
(jery itu nama burung si Taksa semenjak ia bangun dari tapanya langsung diberi Nama oleh tuannya)
tiba-tiba Taksa mendengar bisikan dari pikirannya.
"Wanita cantik pasti banyak peminatnya, sapa tau dia sudah punya pujaan hati" kata bisikan itu di telinganya.
"Tidak-tidak itu tidak boleh terjadi istriku hanya milikku, tidak boleh ada yang merebutnya dariku siapakah yang tidak menyukai seorang Taksa Tyaga Danendra Wu, aku yang paling berkuasa disini".
"Perempuan akan telanjang jika aku meminta nya tinggal menjentikkan jari mereka akan langsung telanjang di depanku, jika seorang Taksa Taksa ingin meniduri Wanita yang perawan pun cuma tinggal mengedipkan mata wanita itu akan naik ke atas ranjang ku" menyemangati dirinya sendiri.
Lalu bisikan ia mendengar bisikan lagi "Kau pikirkan lagi Taksa, wanita yang di incar nya itu bukan sepeti wanita pada umumnya, iya sangat istimewa, wanita itu ter sempurna dan langka mungkin wanita itu satu-satunya wanita hebat dari seribu perempuan di negara ini pasti memiliki pujaan hati", banyak kemungkinan yang difikirkan nya seakan berperang dalam batinnya.
setelah mendengar kata-kata itu dari sisi lain dirinya Taksa langsung lemas sampai si Jery pun yang berdiri langsung seketika pingsan.
Taksa berteriak "TIDAK" Taksa langsung bangun dari tidurnya, jika kamarnya tak kedap suara mungkin semua penghuni mainson nya berbondong-bondong mendatangi kamar tuannya, soalnya jeritan seperti si jery kejepit pintu saja.
"Aku stres mikirnya, kenapa otakku buntu hanya memikirkan mu baby, sampai aku jadi bodoh seketika, jika kau memliki seseorang yang kau cintai aku akan selidiki dulu lelaki seperti apa orang yang kau cintai, jika ia layak untuk mu aku akan melepaskan mu jika sebaliknya aku akan merebut mu dari dia, jika kau bukan milik siapa-siapa aku akan berusaha sampai mati untuk mendapatkan mu akan ku singkirkan siapapun yang akan merebut mu dariku" senyum iblis Taksa
tetapi meski ia sudah berbicara seperti itu pada dirinya tak membuat Taksa tenang, malahan ia semakin tak bisa tidur memikirkan pujaan hatinya akan di ambil orang.
hanya seorang Qiana Clarisa Lavina yang membuat sang penguasa sekelas Taksa sampai frustasi seakan hartanya dibawa kabur orang lain.
padahal belum tau nama pujaan hatinya, dan padahal jika laki-laki normal lainnya melihat seorang gadis cantik bak bidadari sekalipun melakukan hal yang sadis dengan membunuh tanpa ekspresi akan lari terbirit-birit, yang ini malah jatuh cinta pada kekejaman si gadis, memang selera Aa' Taksa beda
(author yang nulis juga Sampek baper hehehehe.)
...* * * *...
keesokan paginya Taksa sudah rapi akan pergi kekantor, sang sekertaris sudah menunggunya, tapi semua orang yang melihat tuannya malah semakin syok dengan keadaan tuanya.
tuannya yang biasanya rapi dan gagah jika pergi kekantor sekarang yang mereka lihat tuannya sedang tidak semangat, sepertinya tuannya tidak tidur semalaman karena dilihat dari lingkaran hitam dan rambutnya yang biasanya rapi sekarang acak-acakan tapi tak mengurangi pesona seorang Taksa.
"Sepertinya anda butuh lebih lama istirahat" ucap paman Desmond dengan nada khawatir.
Kekhawatiran paman Desmon bertambah sebab dari kemarin tuan mudanya pulang dengan kondisi luka-luka dengan ekspresi bahagia, sedangkan pagi ini tuan mudanya turun dengan keadaan sehat tapi dengan ekspresinya sedang kehilangan sesuatu, apa perusahaan WU bangkrut?, banyak pertanyaan di benaknya.
"Anda tidak apa-apa tuan???, sepertinya ada sedang risau hingga kacau hari ini" mulin pun juga menghawatirkan tuannya.
"Aku tidak apa-apa cuma tidak bisa tidur" sambil meminum kopinya dan lalu sarapan.
Mulin sambil memperhatikan sikap tuannya pagi ini yang berubah-ubah.
setelah sarapan mereka langsung bergegas masuk kedalam mobil untuk pergi ke perusahaan Internasional WU grup.
~D****idalam mobil.
"Maaf tuan jika saya lancang kenapa tuannya tidak bisa tidur, sedangkan saya sengaja tidak meberikan anda berkas-berkas yang harus Anda periksa karena saya ingin anda istirahat dan memulihkan tenaga". ucap mulin.
"Aku tidak bisa tidur karena mikirin calon istriku Mulin, bagaimana jika sebenarnya iya memiliki kekasih, bagaimana nasibku mulin, kasian nasib si Jery yang sudah terbangun dari mati suri nya harus berpuasa".
"aku tidak bisa tidur memikirkan nasib si Jery yang terancam menjadi bitsu yang tidak pernah merasakan apa itu dunia, kau tau sendirilah si jery ini adalah pemilih, kau pun sudah berperan banyak selama ini untuk membangunkan si Jery dari mati suri nya, hampir setiap Minggu aku harus memakai topeng untuk melihat wanita-wanita telanjang tapi hasilnya nihil mereka tak satupun membangunkan si Jery dari mati suri nya" jawab Taksa frustasi.
Sedangkan mulin yang mendengar kan perkataan tuannya pikirannya sedang traveling kemana-mana.
"Siapa lagi si Jery ini, selama ini tuannya tidak mempunyai teman baru kecuali taun Dion dan tuan Colvis" otak Mulin berusaha mencari jawaban kepada dirinya.
Tiba-tiba otaknya mencerna kata-kata tuannya tadi dengan baik, otak cerdasnya langsung menemukan jawaban.
dari syok nya dia Tampa sadar mulin tiba-tiba menginjak rem dengan mendadak, "Citttt" bunyi roda mobilnya. untung jalanan lenggang, jika tidak pasti mereka akan kecelakaan, tiba-tiba aura dingin dari kursi belakang terasa di tengkuknya.
"Buk buk" kursinya dari belakang.
"Apa kau gila aku masih perjaka sampai saat ini, kau mau aku mati? hah, jika kau mengajak mati diriku mending setelah ini kau tabrakan mobilnya tapi turunkan aku" murka Aa' Taksa murka, bos mah bebas marah ya kasian si asisten mulin yang pucat pasi mendengar kemarahan tuannya.
"Maafkan saya tuan, tadi saya tidak sengaja menginjak rem" kata asisten mulin
"Ya sudah aku tidak mau memperpanjang masalah pagi ini aku ngantuk" ucap Taksa
Bagimana asisten tidak syok karena tuan mudanya memberikan nama burungnya dengan nama si Jery, hampir jantungan dia, untung tidak mati ditempat dia.
Bagaimana nanti dia akan memberi laporan kepada tuannya, sedangkan emosi tuannya sangat sensitif jika menyangkut calon nona mudanya, wajah mulin pucat memikirkan kemarah tuannya setelah ini...
^^^...~To be continued...^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 211 Episodes
Comments
Nilam Barakatih
🤣🤣🤣
2022-08-22
0
ria aja
ad2 sja 🤣🤣🤣
2022-08-11
0
🥰Ani🥰
like
2022-08-06
0