vila di atas bukit

...* * * * * * * ^•^* * * * * * *...

...~•^HAPPY READING^•~...

...* * * * * * * ^•^* * * * * * *...

Setelah 3 hari luka rafael kering akibat obat"an dan ramuan racikan Qiana yang dia minum, tubuh Rafael saat ini sudah sehat kebali.

"Sudah saatnya kita keluar dari hutan ini, karena kau sudah sembuh Rafael".

"Baik nona, ayo kita keluar dari hutan ini, bagai mana caranya kita keluar dari hutan ini sebab anak buah pamanku berkeliaran dimana-mana" tanya Rafael.

"Tenang aku akan membuat samaran untukmu, karena kulitmu putih dan wajahmu cantik aku dan tubuhmu kurus, didalam tas ini ada baju" blouse lengan panjang perempuan coba kau kenakan.

"Rambutmu yang panjang aku akan menatanya layaknya wanita", Qiana merias wajah Rafael secantik mungkin dengan riasan wajah yang oriental, saat ini wajah tampan Rafael telah cantik. Dada Rafael di isi dua buntalan kecil agar menyerupai bakpau wanita, dan satu lagi, Qiana membuat perut hamil 5 bulan untuk Rafael, sekarang Rafael sudah siap.

"Sepertinya ada yang kurang kak" ucap Aruna.

"kau benar apa ya?" Qiana berfikir keras

"Ah aku lupa jakunnya kelihatan" Qiana mengobrak-abrik tasnya, lalu Tara... ia menemukan saputangan, tak habis ide, ia mengikat leher Rafael dengan sapu tangan, tak lupa ia memberikan topi kupluk rajut kas wanita di kepala Rafael.

saat ini Rafael mirip sekali dengan ibu ibu hamil cantik dan modis, tak ada aura laki-laki di diri Rafael sekarang.

( Abang rafael disuruh menjadi bencong ceritanya , hahahahaha )

"Sekarang tak ada yang menyangka kau seorang laki-laki, kalau aruna nanti aku ikat rambut panjangnya, sedangkan Aruna menyamar jadi laki-laki berikan topi mu kepadanya, aku memiliki kaos hitam sepertinya cocok untuknya, sayang tak papa kan kau memakai kaca mata minus ini untuk sesaat nanti, untuk menyamar?, nanti diluar biar aku yang berjalan dengannya agar bisa mengecoh musuh-musuh yang mengincar kalian,"

"Baik nona" kedua orang itu mematuhi perintah sang nona.

"Untuk Zora dan Zeta, aku akan menyembunyikan nya di dalam tas ini, dan salah satunya berikan jaket mu padaku, aku akan membungkusnya, mereka akan diam dan patuh dengan ucapan ku benarkah Zora zeta ?" Memberi ide kepada Rafael dan menanyakan kesediaan Zora dan Zeta.

"Gerrrrrrrr" serempak Zora dan Zeta meneram senang sambil kepalanya dia menggerak-gerakkan peda kaki Qiana.

"Anak yang pintar, untung tubuh kalian masih kecil. sekecil tubuh kucing anggora dewasa, kalau sudah besar bingung aku cara membawa kalian. " Tangan Qiana mengelus kepala dua hewan peliharaanya.

kedua hewan itu hanya pada Qiana lah mereka bertingkah seperti seekor kucing yang manis, tetapi kepada orang selain Qiana dia akan menunjukan kebuasannya , Rafael dan Aruna saja takut untuk mendekati kedua hewan itu. Tapi dengan patuh mereka menyetujui perintah Qiana.

*

*

*

Setelah berdiskusi tentang penyamaran mereka kemaren malam, mereka memutuskan berangkat jam 4 pagi dari tempat persembunyian mereka, mereka berlima memulai perjalannya keluar hutan sekitar 5 jam mereka menelusuri hutan hingga sampai di pinggir jalan raya.

Sebelum turun kejalan raya mereka mencari sungai untuk membersihkan diri dan memperbaharui penyamaran agar fresh.

Mereka beristirahat sementara untuk mengisi perut dan Qiana memulai memasukkan dua ekor harimaunya kedalam tas yang iya bawa.

Semua isinya sudah banyak digunakan untuk penyamaran Rafael jadi isi tas itu enteng,

didalam tas hanya berisi berapa potong saja, lalu dia masukkan dua ekor harimaunya yang sudah kenyang kedalam tas iya tutup sedikit agar mereka bisa bernafas, lalu jaket rafael ya gunakan sebagai penutup agar tidak terlihat orang.

Beruntung setelah 1 jam ada bus yang mebawa ke kota H dimna tujuannya berada nanti, mereka lalu menumpang bus itu selama 7 jam diperjalanan.

*

*

*

Sesampainya di bukit pinggir kota H mereka berjalan mengikuti ingatan Qiana yang dia lihat, mereka menaiki bukit dan melewati pohon" besar di sekitarnya.

Sampainya di atas bukit mereka melihat Vila luas yang megah nan indah, ketika mereka mau masuk ada seorang kakek tua penjaga vila itu menyapa mereka.

"Permisi siapakah kalian, dan ada perlu apa kalian datang ketempat ini"? tanya sang kakek.

"Pak Gani kau tidak mengingat ku, aku adalah Qiana cucu nenek Rima" ucap Qiana dengan tenang.

"Oh ya ampun nona Qiana saya pangling kepadamu, maafkan ketidak sopannan saya, penampilan anda sangat berubah saya sangat pangling melihatnya, masuklah nona nanti Bibi rona akan menyiapkan kamar untuk kalian semua" sopan paman Gani

Bibik rona dam paman Gani adalah sepasang suami istri yang menjaga tempat ini, mereka adalah Sumi istri berserta cucunya yang berusia 2 tahun. yang di tolong nenek Rima dari kecelakaan yang menimpa keluarga nya yang menewaskan anak dan menantunya.

karena mereka tidak punya tempat tinggal, nenek Rima menyuruh mereka menjaga jempat ini selama 3 tahun ini karena penja tempat ini yang dulu sudah tiada, dan sesekali nenek rima akan datang ketempat ini bersama Qiana.

Mereka cuma mengetahui bahwa bahwa Qiana lah cucunya, mereka menempati rumah di pinggir jalan yang Kusus dibuat kan untuk penjaga Vila ini.

*

*

*

Setelah mereka membersihkan tubuh mereka, mereka turun ke tempat ruang tamu, untuk memperkenalkan rafael dan Aruna sebagai keluarganya, yang mulai saat ini mereka akan menempati vila ini.

"Paman Gani, bibik Rima aku akan tinggal di Villa mulai saat ini bersama sodaraku Rafael dan Aruna. Nenek Rima sudah tiada 2 bulan yang lalu , nenek memintaku tinggal ditempat ini.

"Apa nyonya Rima sudah tiada nona" tangis mereka berdua, " Baikalah kami akan melayani kalian disni semoga kalian betah disini " . Kata bibik rona.

" Aku meminta kalian membelikan pakaian laki-laki dan anak perempuan per 10 setel dulu untuk mereka berdua dan aku minta paman Gani membuatkan kandang di belakang Vila untuk dua hewan peliharaannya, kalian aku belikan baju sedikit dulu, nanti kalian membeli sendiri model baju sesuai selera kalian".

"Baik non, terimaksih sudah memperhatikan kami " jawab Rafael dan di Aruna mengangguk kan kepalanya menyutujui kata kakaknya Rafael.

"tidak apa-apa hanya sesuatu yang kecil" jawab Qiana dengan logatnya yang datar.

Qiana memberikan uang sebanyak 4 juta yang iya temukan didalam dompetnya yang berisi cek 10 M dan uang cast 5 juta disana.

Rafael dan Aruna mata mereka ber kaca-kaca mendengar nonanya mengakui mereka keluarga , padahal mereka baru kenal, mereka berjanji didalam hatinya akan mengabdi sungguh" kepada nonanya .

Qiana yang mendengar kata hati anak buahnya sedikit menyunggingkan senyum.

*

*

*

Setelah makan malam mereka berkumpul diruang tamu.

Mulai besok kau rafael kau akan tambah mendalami bisnis karna aku memerlukan mu menjadi tangan kanan ku dalam mendirikan kerajaan bisnis nanti.

Sedangkan untuk Aruna karena kau berbakat di bidang heaker aku akan memenuhi kebutuhan mu sebagai untuk menjaga keamanan perusahaanku kenak.

" Baik nona" ucap mereka serempak.

" Kakak aku memiliki sekelompok organisasi kecil yang terdiri dari heaker, ahli beladiri, serta jenius dalam kedoteran mereka terdiri 8 orang , mereka adalah teman-teman jenius ku di organisasi H tempat yang menampung kami, kami biasa bekerja di balik layar, kami mengalami susah senang di organisasi itu sehingga memutuskan melarikan diri dengan cara berkerja sama, dan kami semua di lindungi oleh kakak pertamaku dan kakak keduaku memilih membawa kabur diriku agar tidak jatuh kepada pamanku yang juga komplotan organisasi itu juga, aku harap suatu saat nanti aku bisa bertemu dengan kakak kedua ku yang saat ini dijadikan tahanan oleh pamanku untuk memancing kita kembali ke tempatnya, kakak ku yang jenius di bidang bisnis itu mempertaruhkan nyawanya untuk melindungi ku, kakak, andaikan waktu itu kita bisa sama-sama bisa lari dari pamanku itu, dan kakak keduaku tidak di jadikan Sandra, pasti hatiku tidak resah ini" Aruna membuat permohonan kepada Qiana untuk menolong kakak mereka.

"Tak sia sia aku menolong mereka, mereka akan menjadi tambang emas untuk ku nanti" kata Qiana dalam hati.

"Baiklah mulai Lusa aku akan melatih kalian ilmu bela diri agar kita cepat menyelamatkan saudaramu dari paman kalian, kita harus kuat dulu baru melawan pamanmu, besok setelah membeli peralatan komputer, kau hubungi anggota mu itu pakailah komputer di perpustakaan, jika mereka bergabung dengan kita, nanti kita akan mencari cara menjemput mereka".

Sedangkan kedua harimau Qiana sudah tidur dikamar Qiana setelah diberikan daging bakar olehnya.

Mereka semua beristirahat karena perjalanan ini sangat melelahkan untuk mereka.

Sedangkan Qiana masuk kedalam perpustakaan mempelajari banyak hal tentang dunia barunya.

.

.

.

.

.

.

^^^~To be continued^^^

Terimakasih atas dukungan kalian di karya receh emak Liana 🙏🙏🙏

Jangan lupa

Like👍

komentar🗣️

Hadiah🎁🌹☕

Vote 🔥

Bintang lima ⭐⭐⭐⭐⭐ di reating pojok popularitas karya ini.

Favorit ♥️ agar kalian mendapatkan notifikasi update karya ini

Terpopuler

Comments

Risma Risma

Risma Risma

terlku bising musik d audio ny , cerita ny bagus , cuman sayang musik ny berisik

2022-12-14

1

chindi

chindi

jadi inget novel mak rifani,history of liang zhu kl ga salah..emang cerita2 traveltime keren2 lah,semangat ya kaka author😍

2022-08-11

0

ria aja

ria aja

keren.syp ya adik dan kakak putri xia

2022-08-10

0

lihat semua
Episodes
1 kematian dua wanita berbeda generasi
2 kebangkitan kebali
3 Qiana Clarisa Lavina
4 Memory tentang Qiana
5 memory (2) istri tak di anggap
6 meningalkan Hutan
7 gadis kecil & 2 harimau
8 vila di atas bukit
9 surat nenek rima
10 Kanzia cassia
11 bakat tirani Qiana
12 Kelompok orang jenius
13 Awal mula Q.C.L teknologi farmasi dikenal di dunia bisnis
14 pertemuan pertama
15 kembali kehutan
16 Taksa Tyaga Danendra Wu
17 obat berkualitas tinggi
18 tak bisa tidur
19 hilang tanpa jejak
20 pulang
21 pembalasan Kanzia 1
22 pembalasan Kanzia 2
23 pembalasan Kanzia end
24 hukuman karina
25 kampung mati (Revisi)
26 surat undangan
27 pesta pembukaan QCL teknologi &farmasi
28 Bertaruh
29 harga sebuah ciuman Qiana
30 pukulan tanda cinta
31 kegaduhan di Mainson
32 bunga untuk Qiana
33 mengunjungi Qiana
34 Alergi
35 kesempatan dalam kesempitan
36 kegaduhan di pagi hari
37 virus Ebola
38 rencana jahat
39 ditilang
40 tanpa sadar cemburu
41 kantor taksa
42 rencana Jenika
43 salah sangka
44 bertemu kakek
45 ada apa dengan Qiana??
46 ungkapan cinta Taksa
47 koma
48 surat undangan
49 7 reinkarnasi
50 Pesta
51 obat perangsang
52 Menyelamatkan Taksa
53 Aku akan menikahimu
54 Hadiah
55 pengalaman pertama
56 sarapan pagi
57 Gigi palsu
58 Pernikahan rahasia
59 Jery dan terowongan Kasablanka
60 Kontrasepsi
61 Masih dengan kontrasepsi
62 Lupa
63 Kembali ke kampung mati
64 Pembalasan untuk jenika
65 Kegaduhan Taksa di pagi hari
66 Tamu Bulanan
67 Pembalasan Dimulai
68 Pembalasan 2
69 DP
70 Pembalasan Jenita End
71 Yumna
72 Rencana Bulan Madu
73 Salah Faham
74 Skejul Bulan Madu Ala Taksa
75 Adrian Lu
76 Kedatangan Nyonya Lu
77 Bulan Madu Yang Tertunda
78 Permainan
79 tantangan end
80 Tantangan End
81 Mafia the King of Lion
82 Kebakaran Di Sengaja
83 Menuju Titik Terang
84 Sepasang Suami Istri Yang Kejam
85 Pertemuan
86 Pindah ke Kota I
87 Kolaborasi Zia dan Yumna
88 titik terang
89 derita mulin
90 lu entertainer crop
91 pertemuan Qiana dengan Sofia
92 pertemuan Qiana dengan Adrian
93 suasana hati Taksa
94 ungkap cinta Qiana menimbulkan insiden
95 penyambutan
96 maaf iklan dulu
97 Pemilik QCL Teknologi dan Informasi
98 Taksa Vs Adrian
99 Kepulangan ayah dan ibu Taksa.
100 Posesif turun temurun
101 Memasak sarapan pagi
102 Qiana mengamuk
103 Aksi taksa
104 Gangguan jiwa
105 Rencana Jahat Sofia
106 terjadi sesuatu
107 pesan Qiana
108 Tertembak
109 Membuat kegaduhan di markas orang
110 Taksa beraksi
111 Abraham Xander
112 Kado untuk keluarga Lu
113 Kepedihan Hati Taksa
114 penjara & Pengakuan sofia
115 Sadar
116 Titik terang
117 Misi menjemput istri
118 Mengambil milikku yang berharga
119 Taksa VS Abraham
120 menyapa
121 Panggilan Kakak
122 Pertemuan Qiana dengan Taksa
123 Melepas rindu
124 Sarung si Jery
125 Masa pemulihan
126 Bicara empat mata
127 Surat Qiana dan Perpisahan
128 Qiana Terbuka terhadap Taksa
129 Kesempatan dalam kesempitan
130 Prahara Kapal pesiar
131 Belenggu cinta yang sama
132 Aksi pasangan Tersohot
133 Good Bye keluarga Lu
134 Keluarga Qi
135 Pesta Pernikahan Kanzia & Colvis
136 Aksi Qiana
137 pesta berlanjut
138 BOM
139 Curhatan hati.
140 Penyelamatan.
141 Identitas Qiana
142 Berawal dari jebakan (cerita masa lalu)
143 Anak haram keluarga Xu (Kisah masa lalu)
144 Prahara pernikahan Alexander XU dan Lusiana QI (masa lalu)
145 Kalung sabit dan perbuatan bejat Han XU (masa lalu)
146 Menjadi tahanan (Masa lalu)
147 Belenggu cinta yang sama ( ini Promosi bukan up mohon di perhatikan ya )
148 Siuman (Masa lalu)
149 kecelakaan (masa lalu)
150 Hancuran nya keluarga XU.
151 Tang Lang Aku menemukan mu.
152 Visual Spesial tahun baru
153 Mengumumkan kepada Dunia
154 Umpan
155 Wanita paling di takuti
156 Taksa VS Abraham
157 MP Zia Colvis
158 H-1 (Menyeleksi)
159 Tiada ampun untuk penghianat
160 Jepang
161 Lelang (1)
162 Lelang 2
163 Tang Lang aku datang
164 Pesta lajang
165 Pesta berdarah
166 Dendam Terbalaskan
167 Mulin dan Alana
168 Si singkong masuk panci.
169 Masih kecebong sudah Pendendam.
170 Bayi Kecebong
171 Terimakasih sudah terlahir kembali menjadi adikku
172 Ngidam pertama
173 Ngidam kesampaian
174 Konferensi Pers
175 Pemakaman
176 Pernikahan
177 Malam ritual Rafael
178 Ritual Abraham VS Mulin
179 Ritual terakhir
180 Sesuatu tak terduga
181 Pertarungan
182 Melahirkan
183 Penyelamatan.
184 Pembalasan
185 Buka puasa
186 Ada apa dengan Deddy Taksa?
187 Terbongkar.
188 Deddy Taksa Ngidam.
189 Mangga mana lagi.
190 Kesampaian
191 Gadis Toilet
192 Alana dan Mulin
193 Selamat Datang & Membuat Kekacauan.
194 Pilihan
195 Rana ingin Hamil
196 Ranting kehidupan
197 Pagi yang cerah
198 Perjuangan Cinta Colvis
199 Zia dan Colvis
200 ungkapan cinta Zia
201 Masalah kenalpot Abraham.
202 Baru menikah sudah bertemu pelakor.
203 Kelahiran putra Abraham
204 Dokter Dion patah hati.
205 Kebahagiaan yang berlipat ganda.
206 Ending
207 Promosi karya kedua
208 belenggu cinta yang sama eps 2
209 Terjerat Cinta Berondong Kaya, (kelanjutan kehidupan kedua sang putri)
210 Karya baru Autor (Tamu Ranjang Tuan Muda Imponten)
211 Pemberitahuan Karya Baru Autor
Episodes

Updated 211 Episodes

1
kematian dua wanita berbeda generasi
2
kebangkitan kebali
3
Qiana Clarisa Lavina
4
Memory tentang Qiana
5
memory (2) istri tak di anggap
6
meningalkan Hutan
7
gadis kecil & 2 harimau
8
vila di atas bukit
9
surat nenek rima
10
Kanzia cassia
11
bakat tirani Qiana
12
Kelompok orang jenius
13
Awal mula Q.C.L teknologi farmasi dikenal di dunia bisnis
14
pertemuan pertama
15
kembali kehutan
16
Taksa Tyaga Danendra Wu
17
obat berkualitas tinggi
18
tak bisa tidur
19
hilang tanpa jejak
20
pulang
21
pembalasan Kanzia 1
22
pembalasan Kanzia 2
23
pembalasan Kanzia end
24
hukuman karina
25
kampung mati (Revisi)
26
surat undangan
27
pesta pembukaan QCL teknologi &farmasi
28
Bertaruh
29
harga sebuah ciuman Qiana
30
pukulan tanda cinta
31
kegaduhan di Mainson
32
bunga untuk Qiana
33
mengunjungi Qiana
34
Alergi
35
kesempatan dalam kesempitan
36
kegaduhan di pagi hari
37
virus Ebola
38
rencana jahat
39
ditilang
40
tanpa sadar cemburu
41
kantor taksa
42
rencana Jenika
43
salah sangka
44
bertemu kakek
45
ada apa dengan Qiana??
46
ungkapan cinta Taksa
47
koma
48
surat undangan
49
7 reinkarnasi
50
Pesta
51
obat perangsang
52
Menyelamatkan Taksa
53
Aku akan menikahimu
54
Hadiah
55
pengalaman pertama
56
sarapan pagi
57
Gigi palsu
58
Pernikahan rahasia
59
Jery dan terowongan Kasablanka
60
Kontrasepsi
61
Masih dengan kontrasepsi
62
Lupa
63
Kembali ke kampung mati
64
Pembalasan untuk jenika
65
Kegaduhan Taksa di pagi hari
66
Tamu Bulanan
67
Pembalasan Dimulai
68
Pembalasan 2
69
DP
70
Pembalasan Jenita End
71
Yumna
72
Rencana Bulan Madu
73
Salah Faham
74
Skejul Bulan Madu Ala Taksa
75
Adrian Lu
76
Kedatangan Nyonya Lu
77
Bulan Madu Yang Tertunda
78
Permainan
79
tantangan end
80
Tantangan End
81
Mafia the King of Lion
82
Kebakaran Di Sengaja
83
Menuju Titik Terang
84
Sepasang Suami Istri Yang Kejam
85
Pertemuan
86
Pindah ke Kota I
87
Kolaborasi Zia dan Yumna
88
titik terang
89
derita mulin
90
lu entertainer crop
91
pertemuan Qiana dengan Sofia
92
pertemuan Qiana dengan Adrian
93
suasana hati Taksa
94
ungkap cinta Qiana menimbulkan insiden
95
penyambutan
96
maaf iklan dulu
97
Pemilik QCL Teknologi dan Informasi
98
Taksa Vs Adrian
99
Kepulangan ayah dan ibu Taksa.
100
Posesif turun temurun
101
Memasak sarapan pagi
102
Qiana mengamuk
103
Aksi taksa
104
Gangguan jiwa
105
Rencana Jahat Sofia
106
terjadi sesuatu
107
pesan Qiana
108
Tertembak
109
Membuat kegaduhan di markas orang
110
Taksa beraksi
111
Abraham Xander
112
Kado untuk keluarga Lu
113
Kepedihan Hati Taksa
114
penjara & Pengakuan sofia
115
Sadar
116
Titik terang
117
Misi menjemput istri
118
Mengambil milikku yang berharga
119
Taksa VS Abraham
120
menyapa
121
Panggilan Kakak
122
Pertemuan Qiana dengan Taksa
123
Melepas rindu
124
Sarung si Jery
125
Masa pemulihan
126
Bicara empat mata
127
Surat Qiana dan Perpisahan
128
Qiana Terbuka terhadap Taksa
129
Kesempatan dalam kesempitan
130
Prahara Kapal pesiar
131
Belenggu cinta yang sama
132
Aksi pasangan Tersohot
133
Good Bye keluarga Lu
134
Keluarga Qi
135
Pesta Pernikahan Kanzia & Colvis
136
Aksi Qiana
137
pesta berlanjut
138
BOM
139
Curhatan hati.
140
Penyelamatan.
141
Identitas Qiana
142
Berawal dari jebakan (cerita masa lalu)
143
Anak haram keluarga Xu (Kisah masa lalu)
144
Prahara pernikahan Alexander XU dan Lusiana QI (masa lalu)
145
Kalung sabit dan perbuatan bejat Han XU (masa lalu)
146
Menjadi tahanan (Masa lalu)
147
Belenggu cinta yang sama ( ini Promosi bukan up mohon di perhatikan ya )
148
Siuman (Masa lalu)
149
kecelakaan (masa lalu)
150
Hancuran nya keluarga XU.
151
Tang Lang Aku menemukan mu.
152
Visual Spesial tahun baru
153
Mengumumkan kepada Dunia
154
Umpan
155
Wanita paling di takuti
156
Taksa VS Abraham
157
MP Zia Colvis
158
H-1 (Menyeleksi)
159
Tiada ampun untuk penghianat
160
Jepang
161
Lelang (1)
162
Lelang 2
163
Tang Lang aku datang
164
Pesta lajang
165
Pesta berdarah
166
Dendam Terbalaskan
167
Mulin dan Alana
168
Si singkong masuk panci.
169
Masih kecebong sudah Pendendam.
170
Bayi Kecebong
171
Terimakasih sudah terlahir kembali menjadi adikku
172
Ngidam pertama
173
Ngidam kesampaian
174
Konferensi Pers
175
Pemakaman
176
Pernikahan
177
Malam ritual Rafael
178
Ritual Abraham VS Mulin
179
Ritual terakhir
180
Sesuatu tak terduga
181
Pertarungan
182
Melahirkan
183
Penyelamatan.
184
Pembalasan
185
Buka puasa
186
Ada apa dengan Deddy Taksa?
187
Terbongkar.
188
Deddy Taksa Ngidam.
189
Mangga mana lagi.
190
Kesampaian
191
Gadis Toilet
192
Alana dan Mulin
193
Selamat Datang & Membuat Kekacauan.
194
Pilihan
195
Rana ingin Hamil
196
Ranting kehidupan
197
Pagi yang cerah
198
Perjuangan Cinta Colvis
199
Zia dan Colvis
200
ungkapan cinta Zia
201
Masalah kenalpot Abraham.
202
Baru menikah sudah bertemu pelakor.
203
Kelahiran putra Abraham
204
Dokter Dion patah hati.
205
Kebahagiaan yang berlipat ganda.
206
Ending
207
Promosi karya kedua
208
belenggu cinta yang sama eps 2
209
Terjerat Cinta Berondong Kaya, (kelanjutan kehidupan kedua sang putri)
210
Karya baru Autor (Tamu Ranjang Tuan Muda Imponten)
211
Pemberitahuan Karya Baru Autor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!