"Yang Mulia Pangeran Pertama datang...!" Lagi-lagi penjaga berseru.
"Ah cepat berdiri! Calon suamimu datang tuh" kata Xuang Fei menggoda Lita seperti kebiasaannya di SMP dulu.
"Diam ah dasar" jawab Xian Zhen kesal.
Sebenarnya hatinya masih ada pada Nathan. Siapa juga yang ingin menikah dengan Xia Yi.. Hanya saja Xia Yi sedikit memaksa dan hati Xian Zhen sudah terpikat pula dengan sikap baik dan ketampanan pangeran pertama itu. Sedangkan Nathan juga belum mengetahui perasaan Lita sejak lama.
"Adik Xuang Fei kenapa disini?" tanya Xia Yi dengan tatapan tajam.
"A- aku hanya penasaran dengan calon permaisuri haha ternyata dia cantik sekali sampai-sampai dapat memikat hati batumu itu hahaha." balas Xuang Fei dengan tertawa canggung akibat takut melihat ekspresi posesif kakaknya itu.
Xuang Fei merasa sedikit heran dengan kakaknya itu karena ia belum pernah melihat tatapan sadis sok posesif kakaknya selama ini akibat bubuk abu buatan orang pintar yang dicampurkan ke makanan Xia Yi oleh ibunya 2 tahun lalu.
"Tentu saja permaisuriku ini cantik" kata Xia Yi tersenyum lalu sesekali melirik Xian Zhen yang terlihat salah tingkah setelah mendengar pujian darinya.
Padahal Xian Zhen barusan merasa senang atas pujian Nathan. Bukannya pada pujian Xia Yi, belum pernah Nathan mengatakan padanya kalau ia cantik saat di SMP. Hari ini sepertinya semua telah terkabulkan..
"Urusan dengan permaisuriku sudah selesai kan? Tunggu apa lagi?" kata Xia Yi sambil mengisyaratkan Xuang Fei untuk segera pergi meninggalkan calon permasurinya itu.
"Aa iya, iya aku pergi." jawab Xuang Fei yang langsung berjalan keluar dari kamar Xia Yi dengan terburu-buru.
Xian Zhen masih punya perasaan dengan Nathan, tapi keadaan memaksanya menikah dengan Xia Yi. Walau begitu Xia Yi tidak terlalu jelek menurutnya, ia baik, suka keadilan, dan tampan, selain itu dia seorang pangeran pertama! Nathan atau Xia Yi? Bagaimana ini?! Rasanya Xian Zhen telah jatuh cinta kepada keduanya.
"Kau suka kamar ini?" tanya Xia Yi tersenyum.
"Iya." jawab Xian Zhen yang akhirnya tersenyum sebagai tanda terimakasihnya pada Xia Yi. Kejadian barusan yang membuatnya bertemu dengan gebetan lamanya itu juga membuat aura bahagianya terpancar indah.
"Suasana hatimu lagi bagus ya? Senyumanmu semakin indah..." goda Xia Yi lalu mengedipkan matanya pada Xian Zhen.
"Pangeran kenapa menyukaiku?" tanya Xian Zhen yang masih tak percaya dunia dongeng.
"Aku juga heran. Rasanya aku baru saja berburu rusa jantan untuk mengasah kemampuanku. Tapi aku malah mendapatkan rusa betina yang cantik ini. Lagi pula ibuku ingin aku segera punya istri, kenapa tidak?" jelas Xia Yi.
"Setiap hari ia memarahiku agar aku mau dijodohkan dengan putri kerajaan tetangga. Karena sudah putus asa, siapapun pilihanku mereka akan menerimanya asalkan aku mau menikah haha." imbuh Xia Yi yang disusul dengan tawanya.
"Terimakasih sudah menolongku." ujar Xian Zhen memberi penghargaan sembari tersipu malu mendengar penjelasan tidak masuk akal Xia Yi. Tapi dia menyukainya.
"Kau harus membalas kebaikanku bukan? Jadilah permaisuri yang baik. Minggu depan kau bisa mengikuti sekolah bangsawan sebelum memikul tanggung jawab seorang permaisuri." kata Xia Yi dengan lembut.
"Apa?!"
Xian Zhen sampai lupa saking tingginya ekspetasinya terhadap kemewahan kehidupan seorang permaisuri calon Kaisar. Ia lupa bahwa permaisuri memiliki tanggung jawab besar terhadap seluruh rakyatnya.
"Kau tidak suka? Aku bisa mengambil istri lain untuk menjadi permaisuri supaya ia yang memegang pekerjaan ini, dan kau jadi selirku." ujar Xia Yi menawarkan setelah melihat reaksi Xian Zhen yang terkejut.
"Tidak, tidak kau hanya milikku. Aku pasti belajar dengan baik yang mulia!" jawab Xian Zhen.
Ah apa yang aku katakan? Barusan aku menggombal? Bodohhh drama korea pasti sudah mengajariku banyak hal dalam merayu.
Sepertinya secara tak disadari Xian Zhen sudah jatuh cinta pada Xia Yi.
Xia Yi tertegun dengan wajah memerah akibat suhu tubuhnya yang tiba-tiba naik.
Pangeran ini sangat polos. Apa aku cinta pertamanya? Setauku pangeran adalah manusia berjenis kelamin laki-laki murahan dan playboy! Tapi lihat wajahnya sekarang, sangat merah!
Serunya lagi dalam hati.
"Kau menggodaku ya?" tanya Xia Yi sambil tersenyum lebar setelah mendengar gombalan gadisnya itu padanya.
Xia Yi menyentuh pinggang Xian Zhen. Perlahan ia menariknya semakin mendekat sehingga Tubuh Xian Zhen mau tidak mau mengikuti tarikannya. Jarak diantara wajah mereka kini hanya berjarak 3 cm.
Tidak tidak tidak! Apa dia mau menciumku?
Tapi aku juga ingin tahu rasanya.
Pikir Xian Zhen tersenyum dalam hati.
Pemikiran anak muda memang masih tak terduga. Mereka selalu ingin mencoba hal-hal yang baru dan menantang. Ya siapa tau ia tidak akan kembali ke masa depan, dia bisa mengubah hidupnya disini! Menjadi seorang ratu heheheh!
Cup.
Deg deg deg deg.
Bibir mereka saling bersentuhan, bibir Xian Zhen yang lembut terawat dengan vaseline theraphy gel selama ini bersentuhan dan berakhir diserahkan kepada bibir seorang pangeran yang terawat dengan bahan kosmetik tradisional.
"Memm!" Xian Zhen sedikit memberontak saat Lidah Xia Yi memasuki mulutnya, mengobrak-abrik setiap isinya.
_______________________________________
"Hah ah hahh..."
Akhirnya Xian Zhen bisa bernapas dengan normal setelah Xia Yi melepaskan ciuman ganasnya selama 5 menit kurang itu.
Seutas cairan saliva menghubungkan kedua bibir mereka saat keduanya melepaskan sentuhan bibir mereka itu.
"Pangeran... Ini ciuman pertamaku. Tapi aku benar benar dari masa depan, kau yakin kau menyukaiku? Apa kau percaya? Apa kau tidak mengira aku gila?" tanya Xian Zhen bertubi-tubi.
"Aku semakin tertarik denganmu, siapa tau kau memang benar-benar dari masa depan. " goda Xia Yi
Like dan masukkan cerita ini dalam rak favorite kamu di NovelToon, dan jangan malas memberi semangat pada author lewat komentarmu~♡ Vote dari kamu juga sangat dinanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 433 Episodes
Comments
eza
,😂
2023-07-24
0
fifid dwi ariani
trus sabar
2023-04-24
0
maestuti dewi saraswati
mantabb 👍👍👍
2021-10-23
1