Xia Yi membaringkan dirinya disebelah Xian Zhen yang ada disampingnya itu sembari menatap wajah gadisnya itu dengan seksama.
"Ada apa?" tanya Xian Zhen sembari tersenyum.
"Wah ada apa hari ini, kamu tersenyum padaku?" tanya Xia Yi balik dengan jurus menggodanya itu lagi.
"Ufhh,"
Xian Zhen membalikkan badannya menutup mukanya yang salah tingkah itu.
Bagaimana Xian Zhen tidak tersenyum pada Xia Yi setelah kejadian tadi pagi? Jiwa hiper drama korea Xian Zhen jadi tergugah! Pernahkah kalian melihat aktor tampan yang menghawatirkan dirimu hingga menangis disaat aktris cantiknya sakit?
Rasanya Xian Zhen ingin meloncat-loncat akibat kebahagiaan yang meluap-luap itu. Ingin rasanya ia berteriak kesenangan membayangkan kembali wajah khawatir Xia Yi yang lucu tadi. Karena perutnya sangat sakit tadi, Xian Zhen tak sempat tertawa melihat reaksi Xia Yi yang begitu menggemaskan.
"Hei jangan menghindar, waah dasar. Cepat kemari." ujar Xia Yi sembari membalikkan tubuh Xian Zhen sehingga tubuh mereka berhadap hadapan seperti tadi lagi.
"Apa perutmu masih sakit? Aku bisa meminta kasim untuk mencarikan kelapa lagi untukmu?" tanya Xia Yi.
"Sudah nggak sakit kok." jawab Xian Zhen dengan tersenyum.
"Tapi sebaiknya kamu minum lagi supaya racunnya bersih dari tubuh mu.." bujuk Xia Yi seakan menjawab pertanyaannya sendiri tanpa menghiraukan kata-kata gadisnya itu.
"Xiao Mei, beritahu kasim yang membawa kelapa tadi kemari untuk mencarikan 2 buah kelapa muda lagi untukku." perintah Xia Yi.
"Baik yang mulia." jawab Xiao Mei dengan tanggap.
Xian Zhen menatap wajah Xia Yi dengan gemas. Bagaimana bisa dirinya yang sudah berkali-kali patah hati di SMA itu bertemu dengan pangeran tampan nan romantis ini? Xian Zhen terus tersenyum bahagia, akhir-akhir ini imunitas tubuhnya pasti sedang berada di awan-awan.
"Berhenti menatapku" ujar Xia Yi.
"Kenapa kau menyukaiku?" tanya Xian Zhen kesekian kalinya.
"Sudah kukatakan.. Kau secantik rusa betina di hutan sana. Hh." jawab Xia Yi diikuti dengan dengus kesalnya.
"Xia Yi, berapa umurmu?" tanya Xian Zhen tiba-tiba.
"16 tahun. Kau?"
"Aku juga 16 tahun. Kita seumuran.." jawab Xian Zhen dengan ekspresi kecewa.
"Memangnya kenapa?"
"Menurut guru BK disekolahku, pasangan paling ideal memiliki usia berjarak 5 tahun." jelas Xian Zhen seraya memajukan bibirnya.
"BK? Guru macam apa itu?" tanya Xia Yi.
"Guru BK itu guru pembentuk karakter siswa." jelas Xian Zhen yang diikuti anggukan mengerti dari Xia Yi.
"Sama sekali tidak masuk akal. Jika 5 tahun di atasmu tentu kalian tak akan punya hubungan yang baik." celetuk Xia Yi.
"Kenapa?"
"Karena, kau bukannya dijadikan teman dan istri yang baik tapi kau akan diperlakukan seperti anak kecil hahahaha." jelas Xia Yi diikuti tawanya untuk memeriahkan suasana kedekatan mereka.
Xian Zhen memukul pelan lengan calon suaminya itu dengan kesal.
"Yaampun alasan macam apa itu, ah yasudahlah. Tapi, kapan kita menikah Xia Yi?" tanya Xian Zhen.
"Setelah kamu benar-benar pulih. Ngomong-ngomong sudah nggak sabar aja menikah denganku?" goda Xia Yi.
Kata-katanya barusan berakhir dengan pukulan Xian Zhen yang mendarat tepat di lengannya.
Xia Yi duduk dengan cepat menghindari pukulan kedua Xian Zhen kekasihnya itu lalu dengan cepat membalikkan badannya kembali sembari menahan kedua lengan Xian Zhen.
"Sudah jangan pukul terus, nanti tanganmu yang sakit." goda Xia Yi.
Xian Zhen benar-benar kesal dengan jawaban jawaban Xia Yi yang menyebalkan di setiap waktu. Mungkin jika dalam drama serial korea, Xia Yi adalah bad boys laki-laki menyebalkan yang ternyata berubah menjadi baik hati setelah berpacaran dengan kekasihnya.
Cup.
Xian Zhen terkejut dengan ciuman kedua Xia Yi. Ternyata ini tujuan dia menahan kedua lengan Xian Zhen, Xian Zhen hanya mampu menerima setiap serangan lidah Xia Yi. Tangannya tak dapat bergerak akibat gerakan mengunci dari Xia Yi.
Xiao Mei segera memalingkan tubuhnya tak ingin melihat semua ini, Xiao Mei sadar bahwa umurnya masih 14 tahun dan jauh dibawah standar saat ini.
Kenapa laki laki ini maniak sekali dengan ciuman? drama korea mana lagi yang sedang ia mainkan kali ini?
Pikir Xian Zhen.
"Hahh... Hah.. Xia Yi.. Kau benar benar nakal.." kata Xian Zhen setelah Xia Yi melepaskannya seraya mengasah nafas mencari oksigen.
"Hem." Xia Yi hanya ber hmm ria sembari tersenyum simpul mendengar komentar Xian Zhen.
"Sudahlah lagian kau suka, buktinya kau sama sekali tidak melawan tuh." sangkal Xia Yi pura-pura bodoh. Padahal jelas-jelas ia mengunci kedua tangan Xian Zhen dengan tangan kekarnya itu.
"Kau kan men-"
Cup.
Xia Yi membungkam mulut Xian Zhen kembali sebelum gadisnya itu protes dengan jawaban Xia Yi barusan.
"Mmmm!!" berontak Xian Zhen karena tak dapat meneruskan kata-katanya.
Xia Yi tak menghiraukannya dan tetap sibuk mengabsen gigi gadisnya itu satu persatu dengan teliti dan bertanggung jawab.
___________________________________________
Sementara Cheng Yi tengah bersiap-siap untuk melancarkan aksinya hari ini. Ia tak akan menyuruh siapapun untuk membunuh perdana menteri Liu, ia akan membunuhnya dengan tangannya sendiri untuk menghindari saksi baru yang dapat menuntutnya ke pengadilan Xia Yi.
Ia membawa pergi sebuah pisau tajam yang baru saja ia curi dari dapur kerajaan menuju ke kamar perdana menteri Liu.
Like dan masukkan cerita ini dalam rak favorite kamu di NovelToon, dan jangan malas memberi semangat pada author lewat komentarmu~♡ Vote dari kamu juga sangat dinanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 434 Episodes
Comments
Wisteria
16 th udah nikah aja, gimana bentuknya y.
2025-02-01
0
Lily 08
"teliti dan bertanggung jawab"
2021-05-07
3
no..name
perdana menteri liu 🤔 gimana selanjutnya
2020-10-30
2