Pelindung tersebut hancur setalah terkenal hempasan tekanan angin sangat kuat tersebut, tetapi dengan sigap Damse melesat dan membuat sangkar burung besar dari elemen tanah dan membawa mereka semua menjauhi ledakan tersebut
Setelah menjauh dari ledakan dahsyat tersebut Damse menurunkan mereka dan melepaskan sangkar burung tersebut.
Ding~~~
Ding~~~
Ding~~~
Ding~~~
[Selamat tuan telah membunuh 3 juta monster dari Rana Emas, perak dan perunggu. (Exp).]
Bang!!
Bang!!
Bang!!
Terdengar lima kali suara ledakan kecil dalam tubuh damse yang mendandakan naik Tingkatan rana dari Perak*1 ke ranah Emas*5
[Selamat tuan telah naik ke tingkatan Emas*5]
[Selamat tuan mendapatkan 20x tiket gacha]
"Sistem mengapa saya naik Tingkatan Kultivasi"
[Walaupun Tuan telah menyegel 80% kekuat yang tuan miliki, tuan akan tetap naik Tingkatan dan juga Tuan akan naik Tingkatan Kultivasi dengan mudah karena tingkat Kultivasi Tuan rendah membuat Tuan naik Tingkatan dengan mudah.]
"Baiklah"
"Kembali lah" pedang Rebellion kembali ke tangan Damse.
"Apakah kamu baik-baik saja" Damse berjalan menghampiri support cantik tersebut
Wajah Support cantik itu memerah seketika setelah mendapatkan perhatian dari Damse.
Semua orang menatap bingung Damse, tidak ada suara terdengar dan mereka tersadar setelah pertanyaan yang Damse lontarkan kepada support itu.
"Y- Yah.. Saya baik-baik saja" kata support itu sambil menundukkan mukanya.
Mereka terbengong melihat kearah ledakan besar tadi, hanya terlihat sebuah jurang yang sangat dalam dan besar bahkan sebesar kota Garrat.
"Sistem bagimana caranya membuka portal untuk kembali ke dunia abyss"
[Tuan harus mengalahkan boss monster tersebut maka Portal akan muncul secara otomatis]
"Sistem Cek status"
[Status]
NAMA. : Damse Cullet
Umur. : 19
Job. : Shadow Monarch,
Necromamcer
JENIS. : God
Title. : God of Death
HP. : 100.000/100.000
Tingkatan. : Emas*5
ELEMEN. : 5
Qi. : Unlimited
BP. : Unlimited
WEAPON. :
**1. Sword Rebellion (Spesial Sword)
Sword Dragon(Emas**)
Gacha. : 20x
SKILL. :
-Skill transformasi ke mode dewa kematian (spc)
-Skill Shadow Monarch 100% (Bawahan tubuh dewa kematian)
-Skill Penghisap Bintang(Bawahan tubuh dewa kematian)
-Skill Elemen Api (dasar)
-Skill Elemen Petir (bawahan tubuh 5 elemen)
-Skill Elemen Angin (bawahan tubuh 5 elemen)
-Skill Elemen ice (bawahan tubuh 5 elemen)
-Skill Elemen Tanah ( bawahan tubuh 5 elemen)
Inventori :
"Baiklah karena ledakan tersebut telah menghancurkan dan memisahkan daratan sehingga menjadi jurang yang sangat besar dan kalian juga tidak bisa terbang, maka dari itu kalian semua tinggal di sini dan saya yang akan pergi mencari boss monster" ucap Damse
Setelah semua orang mendengar yang dikatakan Damse, mereka mengangguk kecil.
"Apakah dia seorang dewa tapi tingkat Kultivasinya hanya berada di tahap Emas puncak" salah seorang Mage bertanya
Damse yang mendengar pertanyaan itu hanya diam dan tidak menanggapinya, Damse pun kembali menatap support tersebut dan berjalan mendekatinya.
"Ayok kita buat taruhan, jikalau aku mengalahkan boss monster tersebut, kamu harus memberitahukan namamu dan juga temani aku makan malam, bagimana apakah bisa" Damse bertanya kepada support tersebut.
Support hanya mengangguk dengan wajah yg kembali memerah.
"Baiklah sebelum saya pergi, saya ada sesuatu untuk kalian semua" ucap Damse
Damse mengeluarkan Pill Healing max dari inventori sistem dan menyerahkan kepada mereka semua.
"Pill ini dapat menyembuhkan semua luka di tubuh maupun jiwa kalian"
Mereka semua memegang Pill tersebut dengan kedua jari, jari telunjuk dan jempol.
Mereke semua menelan Pill berwarna hijau dengan garis emas seperti urat-urat atau akar yang menjalar itu.
"Seketika semua luka di tubuhku hilang dan tenaga ku kembali pulih" ucap Robert menunjukan ekspresi begitu senang dan kagum pada Pill tersebut
"Baiklah saya pergi dulu" Damse melesat terbang begitu cepat ke arah seberang lembah yang dia ciptakan.
Setibanya di sebrang dia hanya bertemu keroco-keroco di tingkat Emas puncak, setiap musuh yang dilewatinya pasti mati di tebas.
Damse berjalan beberapa mill dan diapun merasakan ada aura membunuh yang mendekatinya.
"Hey manusia hina beraninya kamu membinasakan seluruh pasukan ku, kamu akan mati ditangan ku" teriak sesosok monster yang berbadan seperti manusia tetapi berkepala banteng, yang tak lain adalah boss monster yg berada di dimensi tersebut, dengan tingkat Kultivasi berada di Ranah Jendral puncak.
"Maaf tapi kalian para monster lemah pantasnya dijadikan kelinci percobaan oleh ku" teriak Damse.
"Jangan menyesal manusia brengsek, elemen tanah, pasukan Golem" monster banteng tersebut membentuk segel tangan yang sangat rumit, tiba-tiba keluar 4 golem besar setinggi 10 meter dari dalam tanah
"Boleh juga pasukan milikmu, tapi cobalah tahan serangan pedangku Tebasan kematian Teknik pertama: Tebasan serius"
kraagg~~~
Bunyi pedang Rebellion saat memotong tubuh Golem yang didepan nya.
"Bagimana bisa.. pasukan Golem ku yang berada di ranah prajurit*3 bisa hancur dalam satu tebasan, padahal tubuh Golem sangat keras, tetapi bisa dihancurkan dengan sekali tebasan, manusia ini tidak bisa di anggap remeh." gumam boss monster banteng tersebut menatap Damse dengan tatapan bengong.
"Serang bunuh dia" monster banteng itu kembali memerintahkan prajurit Golem miliknya untuk menyerang.
"Tebasan pedang kematian, Amukan langit."
Muncul siluet Hitam mirip bulan sabit dengan telak menebas golem tersebut.
Ketiga golem lansung mengeluarkan pelindung batu yang sangat keras berbentuk seperti kuba, untuk menangkis serangan Damse tersebut.
Traangg!!
"ini pertama kali serangan Rebellion di tahan" Gumam Damse dengan wajah tersenyum menantang, walaupun dia baru menggunakan pedang Rebellion beberapa hari lalu tetapi Damse sangat kaget pedangnya ditahan.
"Golem penghancur, Golem magma" monster banteng kembali melakukan segel tangan, mengubah Golem batu biasa menjadi Golem magma dan melancarkan serangan terkuatnya.
Baaamm!!
Bunyi benturan serangan dari golem yang di tangkis Damse dengan pedangnya, seketika Damse terhempas mundur dua langkah.
melihat celah untuk menyerang Damse yang sedang lengah, monster banteng menghilang dan muncul di belakang Damse dengan melancarkan tebasan menggunakan kapaknya, tetapi itu semua sia-sia dihadapan Damse.
setelah kapak monster banteng hampir mengenai punggung, seketika Damse menghilang dan muncul di belakang monster banteng tersebut.
"Tebasan kematian, tebasan serius"
Slash~~~
Boss Monster banteng ditebas hingga terbelah dua dan tubuhnya jatuh ketanah dengan terpisah.
Setelah kematian boss monster, para golem semuanya ikut hancur, Damse menyerap semua jiwa dari monster tersebut, setelah selesai menarik jiwa-jiwa para monster, damse merasakan ada sedikit perubahan di tubuhnya terutama wajahnya yang sedikit lebih tampan sebelumnya.
[Selamat tuan telah membunuh monster di tahapan jendral*3 Exp]
[Tuan bisa menggunakan skill dari Job Necromamcer untuk membangkitkan yang telah mati dan menjadi bawahan yang sangat setia terhadap tuan, tuan juga bisa menyimpan mereka dalam bayangan tuan]
"Oh.. iya saya lupa dengan jurus tersebut" ucap Damse
"Bangkitlah dan setia terhadap tuan mu" lanjutnya
Monster banteng tersebut bangkit dengan tubuh aslinya tetapi dapat berubah menjadi bayangan hitam.
"Saya raja banteng menghadap yang mulia dan saya berharap yang mulia memberikan saya sebuah nama" bayangan banteng tersebut berbicara dalam keadaan berlutut.
"Nama???... Bukankah kamu sudah mempunyai nama?" Ucap Damse yang kebingungan.
"Belum tuan budak mu ini belum memiliki nama" monster banteng
"Baiklah nama kamu sekarang adalah Fae"
"Terimakasih yang mulia karena memberikan sebuah nama bagi seorang budak seperti saya"
[Nama Fae, tingkat Kultivasi Jendra*3 dan masih dapat berkembang]
"Fae masuk kedalam bayangan ku"
Setelah selesai Damse berjalan menghampiri kotak hadiah yang telah muncul.
Hadiah dari portal tersebut hanya berupa sumberdaya tingkat perak. damse berniat memberikan semuanya kepada kelompok Robert.
Damse pun balik ke tempat kelompok tadi, Setelah tiba di kelompok Robert, Damse melihat portal yang telah terbuka.
"Ini hadiah dari boss monster kalian ambil saja" kata Damse sambil menyerahkan sekotak pill energi tingkat perak yang berfungsi sebagai mempercepat 5x penyerapan Mana untuk meningkatkan Kultivasi seseorang.
"Tidak-tidak kami hanya membunuh beberapa puluh monster saja, tidak sebanding dengan yang kamu lakukan, jadi saya mohon kamu juga harus menerima bagian 70%" Robert dan lainnya sudah sepakat untuk memberikan 70% hasil dari Portal tersebut kepada Damse.
"Tidak perlu punya ku juga masih banyak, kalian ambil saja dan yang terutama saya ingin menagih hadiah taruhan dari mu." Damse menunjuk ke arah support tersebut.
Bersambung~~~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
🇳🇴🇻🇪🇱 🇮🇩
gw bingung 🤔
gimana sih maksud nya?
kan ranah aslinya dewa emas,trus di segel ke ranah perak , tapi kok naik tingkatnya gimana nih maksudnya?
apakah ranah asli ( ranah dewa emas) juga naik tingkat ?
atau klo disegel ke ranah rendah ( maka naik ranah ) akan mengulang (bukan) ranah asli yang naik ?
2024-12-21
0
kwon dae
apalahh😭,ga ada nama yg kerenn gitu anying😵💫
2025-01-29
0
Hadip rp
ranahnya di segel,,, tapi bisa naik ranahnya
2024-12-29
0