Portal Rank SSS III

"B*ngs*t siapa yang berani membunuh anak ku" ucap raja Wolverine dengan kesal.

Raja Wolverine sangat marah dan dia mengeluarkan aura Membunuh yang sangat pekat hingga semua orang di istana mengetahui bahwa sang raja Wolverine sedang marah.

"Ruyka kumpulan semua pasukan yang ada kita akan berperang" ucap sang raja dengan ekspresi wajah seakan mau memakan seseorang.

"Baik yang mulia" ucap Jendral monster tersebut dan lansung Pergi mengumpulkan pasukan monster.

Di sisi lain Damse sedang melihat semua monster yang telah musnah kemudian mengeluarkan jurus andalannya sehabis perang.

"Voretex" muncul sebuah pusaran hitam yang menarik semua aura kematian dari monster yang telah ia bunuh.

"Bangkitlah dan tunduk kepada ku" tiba-tiba semua monster dan orang orang yang telah mati pun terbangun.

"Kami makluk rendah menghadap yang mulia".

10 juta lebih monster dan manusia yang telah bangkit menjawab serentak membuat semua orang di dalam kubah ice itu tampak bingung karena merasakan ada kekuatan kegelapan yang sangat banyak.

"Baiklah kalian boleh masuk" ucap Damse

Semua bayangan tersebut masu kedalam bayangan Damse kecuali satu bayangan yang tak lain pangeran monster manusia serigala.

"Kenapa kamu tidak ikut masuk" ucap Damse

"Yang mulia saya membutuhkan sebuah nama dan saya mohon yang mulia mau memberikan saya sebuah nama" ucap bayangan itu sambil membungkuk.

"Okk... Baiklah... Namamu Fou" ucap Damse sambil berpikir.

"Terima kasih tuan Karena telah memberikan budak mu ini sebuah nama" ucap Fou dan langsung melesat masuk kedalam bayangan Damse.

\[**Nama Fou , tingkatan kultivasi Holly Tyran\*5**

**Masih dapat berkembang**.\]

Damse pun menghilangkan kubah ice tersebut dan terlihat semua orang yang sedang melihatnya sedang mematung saat menatap Damse.

"Apa kalian baik baik saja" ucap Damse yang sedang menatap mereka.

Mereka Semua hanya tersenyum dan mengangguk saat melihat Damse.

Hari pun menjadi gelap sedang mereka semua duduk di depan perapian sambil bercerita, ada juga yang sedang membicarakan tentang kehebatan Damse.

Mereka membumbui cerita tentang Damse dengan sedikit kebohongan, tentang Damse yang membantai 10 juta monster di tahapan Tyran tetapi mereka bilang 100 juta monster di tahapan Holly Tyran.

Damse mendengar mereka bercerita tetapi dia hanya tersenyum.

"Damse katanya kamu mau bercerita tentang kekuatan mu ke pada kakek tapi kenapa belum bercerita" ucap kakek Rolland dengan penasaran

"Oh... Tentang itu ya kek" Damse menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Hmm... Bagaimana ya... gini kek sebenarnya aku tidak memiliki energi Mana kek tetapi sebagai gantinya aku memiliki energi Qi " Damse menjelaskan dengan santai.

"Apaaa Qi" ucap ketua dari Fraksi Beruang kaget mendengar cerita dari Damse

"Bukanya pemilik energi Qi adalah orang terpilih dengan takdir menjadi Penguasa" Ucap kembali ketua Fraksi Beruang Hitam.

Karena ketua Fraksi Beruang Hitam agak sedikit berteriak jadi semua orang yang ada mendengarnya dan mereka semua terbengong.

Senyum lebar kembali muncul di wajah kakek Rolland.

Kakek Rolland kemudian menatap Fanny dan bertanya "Kalau kamu cucu mantu ku, kamu berasal dari mana dan tinggalnya di mana" tanya kakek Rolland kepada Fanny.

"Saya berasal dari keluarga Xu kek saya adalah anak dari Ling Xu pemimpin Fraksi Singa Api yang telah musnah setahun yang lalu dan sebelumnya saya tinggal di apartemen milik orang tua saya tapi sekarang saya tinggal bersama Damse di rumahnya" Fanny yang bercerita.

"Hah jadi kamu anak dari bocah Xu Ling, pantesan dari tadi muka mu tidak asing di lihat dan juga kamu Damse kakek tidak mau tahu kamu harus bertanggung jawab atas Fanny" ucap kakek Rolland.

"Emangnya kakek kenal ayah saya" Fanny bertanya.

"Tanggung jawab apa kek" Damse juga bertanya

"Fanny ayah mu itu junior ku saat berada di asosiasi Ranker tapi maaf yaa atas apa yang menimpa orang tua mu" ucap kakek Rolland

"Dan kamu Damse karena Fanny sudah tidur dengan mu, maka dari itu kamu harus bertanggung jawab dengan menikahinya" ucap kakek Rolland yang salah pengertian terhadap Damse dan Fanny.

Mendengar apa yang kakek Rolland katakan membuat wajah Fanny memerah dan malu begitu juga Damse.

"Bukan gitu kek" ucap Damse yang mau membelah dirinya tetapi cepat di potong Kakek Rolland.

"Sudah sepulang dari portal ini kita akan adakan pernikahan kalian sekaligus kembalinya cucuku ke keluarga Cullet" ucap kakek Rolland.

Damse yang sedari tadi ingin bicara kini hanya pasrah dengan perkataan kakeknya itu dan juga dia menjadi canggung saat melihat Fanny karena dia takutnya Fanny menolaknya.

"Kek tapi sebenarnya saya hanya ingin menikah setelah Saya dan Damse pergi menyelamatkan kedua orang tua saya" ucap Fanny

"Hah... jadi Xu Ling dan Xu Cien masih hidup dari mana kamu tahu nak" ucap pemimpin Fraksi Pedang Dewa.

"Betul paman karena kristal kehidupan kedua orang tua ku masih menyala" ucap Fanny sambil mengeluarkan kristal kehidupan kedua orang tuanya dari dalam cincin penyimpanan.

Ke empat orang ketua Fraksi tersebut menatap heran kristal kehidupan itu, karena kedua orang tua Fanny telah di anggap meninggal.

"Damse satu bulan lagi Portal Hollow tersebut akan muncul dan kamu harus membantu calon istri mu kamu harus melindunginya" ucap kakek Rolland.

"Siap kek saat penyelematan kedua orang tua Fanny nanti satu portal akan ku bantai walaupun mereka semua berada di Ranah Kaisar dewa." Ucap Damse membuat Fanny terharu.

Semalaman bercerita tak terasa pagi pun tiba.

Semuanya mungkin pasukan monster yang akan datang pasti lebih banyak dari sebelumnya dan kemungkinan datang beserta boss monster.

Mereka semua sudah bersiap untuk pertempuran selanjutnya, tetapi Damse kembali berkata dia yang akan melawan sisa monster yang ada Karena Damse telah merasakan ancaman mendekat.

"Semuanya keluarlah"

ucap Damse dan membuat semua pasukan bayangan yang dia bangkitkan keluar beserta 300 Boneka setan yang mirip manusia tetapi berada di Ranah Dewa perak, Dewa Biru puncak.