Semua orang yang melihat monster itu terputus menjadi 2 hanya diam dan balik menatap Damse dengan tatapan bingung.
"Hey kenapa tidak dari pertama kamu ikut membantu, mungkin monsternya telah banyak yang mati" ucap seorang fighter kepada Damse.
Damse yang mendengar, hanya tersenyum "Kalian istirahat saja, lagi pula kalian sudah lelah bertarung berhari-hari" Damse berjalan mendekati support cantik itu.
"Apakah kamu baik-baik saja" Damse bertanya kepada perempuan tersebut.
"Ya... saya baik-baik saja, terima kasih kamu telah menyelamatkan saya" ucap perempuan itu yang masih melamun, karena dia masih syok dengan kejadian tadi.
"Mulai sekarang giliran aku yang melawan monster-monster tersebut, kalian semua santai aja sambil duduk menonton."
Damse berjalan kearah monster yang mulai mendekati mereka dan berdiri didepan kelompok tersebut.
"Rebellion" seketika suasana menjadi hening mencekam, semua orang menatap bingung Damse, karena mereka melihat munculnya sebuah pedang besar dengan aura kematian yang sangat pekat.
"Hey bro.. pedang apa itu? Kenapa aura kematian yang dikeluarkan sangat menyeramkan." salah seorang mage bertanya kepada Damse tetapi tidak menjawab.
Damse melompat ke tengah para monster yang sedang berdesakan "putaran kematian"
Slash~~~
Slash~~~
Damse melakukan tebasan memutar sehingga terlihat seperti gasing, puluhan monster terpotong seperti tahu saat mendekati Damse yang sedang berputar, Damse juga menggunakan elemen api maupun petir untuk menghanguskan monster.
"ice Queen" ribuan monster beku seketika tetapi monster yang sudah beku hancur akibat ditabrak ribuan monster yang ingin menyerang Damse dan kelompoknya.
Ding~~~
Ding~~~
Ding~~~
[Selamat tuan telah membunuh 1000 monster tingkat emas]
[Selamat tuan telah membunuh 200 ribu monster tingkat perak]
Suasana kelompok Robert menjadi hening yang terdengar hanya suara jeritan monster dan bunyi tebasan yang dilakukan Damse, mata semua orang terbelalak, hampir jatuh ketanah saat melihat Damse menebas monster seperti memotong tahu.
"Orang itu kuat sekali padahal dia masih berada di Tingkatan perak, tetapi dia bisa membunuh monster tingkat Emas dalam jumlah Ribuan, apakah dia manusia?" ucap seorang yang kagum dengan kehebatan Damse.
"Sistem segera matikan notifikasi sementara, itu sangat menggangu."
[Baik tuan]
"Perak*1 saja segitunya apalagi emas puncak, satu fraksi besar mungkin bisa dibantai darinya dengan mudah" salah seorang assassin berbicara kepada temannya.
"Saatnya dalam mode pembantaian" gumam Damse
Damse kemudian menyelimuti dirinya dengan petir berwarna biru keunguan sehingga dia terlihat seperti Petir itu sendiri.
kelompok Robert kembali ternganga saat melihat Damse menggunakan elemen petir, Bunyi suara petir yang menyelimuti tubuh Damse membuat semua orang menjadi ngeri, tak lupa Damse mengaliri api ke pedangnya, Sehingga dia terlihat bagaikan dewa Petir dengan pedang api tetapi ini hanya 20% dari kekuatannya yang sekarang.
"Wow.. dia kuat sekali, dari mana dia berasal, apakah dia jenius dari Fraksi besar?" support yang tadinya hanya bingung kini mulai bersuara.
Karena Damse merasa hebat jadi dia tidak membeli jurus berpedang di shop sistem tetapi Damse menciptakan jurus pedangnya sendiri dengan menggunakan nama dewa dari film yang dia nonton sewaktu di bumi, nama dewa zeus dan Thor dewa assgard.
"Elemen petir: thor ngamuk" muncul siluet bulan sabit berwarna merah dan biru dari tebasan yang dilakukan oleh Damse kearah jutaan monster tersebut.
Boom~~~
Duaaar~~~
Ledakan tersebut sangat besar, radius ledakan hampir 1km disertai petir yang menyambar-nyambar bahkan membuat lubang kawah yang sangat dalam. Sekitar 100 ribu monster hangus bahkan potongan tubuh berjatuhan.
Kelompok Robert tercengang saat melihat kekuatan dari Damse, mereka tidak habis pikir dengan kekuatan sehebat itu tetapi tingkatan Kultivasi Damse masih berada di Ranah perak*1.
"Mungkin dia menyembunyikan tingkat Kultivasinya dengan menggunakan artefak kuno, tetapi dengan umurnya segitu tetap mustahil dia membantai monster segitu banyak seorang diri, hanya seorang dengan tingkatan dewa yang bisa melakukan hal tersebut" seorang mage memberi pendapat tentang kekuatan Damse.
"apakah dia di tingkatan dewa? itu mustahil bagi anak seumuran dia, ketua Robert yang jenius saja tidak sebanding dengan dia" seorang membalas ucapan mage tersebut
"Elemen petir, kemarahan zeus" Damse mengarahkan pedangnya ke langit, petir menyambar ujung pedangnya lalu Damse melancarkan serangannya kearah Monster tersebut.
Seketika Hujan petir menyambar di sertai sebuah Petir berwarna Emas menghantam para monster tersebut
Dar~
Dar~
Dar~
Duuuaarrr
Tanah tempat petir menyambar tersebut hancur lebur, pepohonan terbakar, hampir 500 ribu monster hangus terbakar dan masih banyak lagi monster yang masih bertahan.
"Hai kalian monster lemah bertahanlah dengan ini" Damse menggabungkan kelima elemen dan menyalurkan kedalam pedang Rebellion tersebut seketika pedang tersebut berubah warna menjadi cahaya yang sangat terang berwarna-warni.
"Kemarahan dewa kematian, teknik Rebellion penghancur"
Damse mengalirkan 5 elemen ke pedangnya dan dia melemparkan pedang tersebut kearah jutaan monster
Booommm~~~~
tercipta ledakan yang sangat dahsyat seperti ledakan nuklir, bentuk awan jamur yang sangat besar disertai gelombang tekanan angin sangat besar seperti tsunami meratakan seluruh pepohonan yang ada di seluruh daratan tersebut, gelombang angin mengarah ke kelompok Robert yang sedang beristirahat sambil melihat Damse membantai para monster, dengan sigap kedua mage tersebut mengeluarkan pelindung Elemen tanah yang berbentuk dinding sangat tebal.
"Tembok Raja" muncul tembok pelindung sebanyak 10 lapis
Kraakk~~
Bruuk~~~
Pelindung elemen tanah tersebut hancur setelah terkenal hempasan tekanan angin sangat kuat, tetapi dengan sigap Damse melesat dengan kecepatan tinggi dan membuat sangkar burung besar dari elemen tanah dan membawa mereka semua menjauhi ledakan tersebut.
Bersambung~~~~
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
Herol
💥💥💥
2024-01-21
1
Herol
💣
2024-01-21
1
Mir D Horus
thor disini thor dari asgard apa auTHOR?
2022-05-04
1