Melatih Fanny

"Tidak apa lagian kamu juga mirip Dengan seseorang di kehidupan ku dulu. Sekarang sudah larut malam, sini aku akan mengantarmu ke kamar. Damse menarik tangan Fanny ke di lantai dua depan pintu kamar yang tadi Fanny gunakan untuk mandi.

"Kamu tidur di kamar ini dan ingat besok latihan." (Damse)

"Okay.. sekali lagi terima kasih ya Dam, " kata Fanny lalu membungkukkan badannya kemudian masuk kedalam kamar.

Setelah Fanny masuk ke kamarnya untuk tidur, Damse juga kembali ke kamarnya, Sesampainya di kamar Damse berbaring sambil melihat-lihat shop sistem.

"Sistem bagimana caranya agar saya bisa mentransfer sebuah skill ke orang lain"

[Tuan bisa membeli skill Tenso, dengan skill Tenso tuan bisa menyalin jurus apapun bahkan bisa memberikan jurus dan penguasaan elemen kepada orang lain secara instan, tetapi saat dalam proses pemberian jurus, orang yang menerima jurus akan merasakan rasa sakit yang luar biasa, karena mendapat jurus secara cepat jadi rasa sakit yang di rasakan adalah rasa sakit yang dia rasakan saat melakukan pelatihan.]

"sistem beli skill Tenso dan jangan lupa gunakan poin sistem untuk percepat pemahaman"

[Selamat tuan membeli skill tenso]

[Pemahaman 10%.. 50%.. 100%...]

"Oh.. iya beli juga 1 kunci portal Rank B, 1 kunci portal Rank A dan 1 kunci portal Rank s."

[Selamat tuan telah membeli kunci portal Rank B]

[Selamat tuan telah membeli kunci portal Rank A]

[Selamat tuan telah membeli kunci portal Rank S]

"Sistem cek status"

[Status]

NAMA. : Damse Cullet

Job. : Shadow Monarch,

Necromamcer

JENIS. : God

Title. : God of Death

HP. : 100.000/100.000

Tingkatan. : Emas*⁵

ELEMEN. : 5

Qi. : Unlimited

BP. : Unlimited

WEAPON. :

1.Sword Rebellion (Special Sword)

2. Sword Dragon(Emas)

Gacha. : 20x

SKILL. :

-Skill transformasi ke mode dewa kematian (special/)

-Skill Shadow Monarch 100% (Bawahan tubuh dewa kematian)

-Skill Penghisap Bintang(Bawahan tubuh dewa kematian)

-Skill Elemen Api (dasar)

-Skill Elemen Petir (bawahan tubuh 5 elemen)

-Skill Elemen Angin (bawahan tubuh 5 elemen)

-Skill Elemen ice (bawahan tubuh 5 elemen)

-Skill Elemen Tanah ( bawahan tubuh 5 elemen)

-skill Tenso 100%

Inventori. :

"Baiklah" ucapnya sambil bersiap untuk tidur.

Keesokan harinya Damse sedang menunggu Fanny keluar dari kamarnya, beberapa saat menunggu, Fanny pun keluar dari kamar dan mereka berdua sarapan, setelah selesai sarapan Damse berencana memberikan sebuah skill kepada Fanny.

"Fanny aku akan memberikan sebuah jurus padamu tetapi sebelum itu aku harus memeriksa jenis tubuh dan elemen milikmu" ucap Damse sambil menatap Fanny.

Fanny hanya mengangguk kecil kemudian dia berdiri untuk bersiap.

Damse mendekat kearah Fanny dan meletakan tangannya di kepala Fanny.

"Mengagumkan ternyata kamu memiliki tubuh Dewa ice dan saya akan memberikan pemahaman elemen ice tingkat tinggi dan elemen api, tetapi elemen api yang saya berikan tidak terlalu kuat, karena tubuh mu lebih dominan dalam penguasaan elemen ice."

"Benarkah aku memiliki tubuh Dewa ice dan saya memiliki elemen ice" Fanny tersentak kaget dan gembira dengan perkataan Damse barusan.

"Iya.. karena kamu pengguna elemen ice maka aku akan memberikan pemahaman elemen api untuk mu, dengan menggabungkan kedua elemen Tersebut maka kamu akan menjadi lebih kuat." ucap Damse

"Apakah aku akan seperti mage" Fanny bertanya pada dirinya sendiri meski suaranya pelan tetapi Damse dapat mendengarnya.

"Tidak menjadi mage ataupun menjadi mage bukan dilihat dari penguasaan elemen tetapi dari keinginan pribadi seseorang atas dirinya mau memilih job apa karena mage adalah sebuah job." Damse menjawab pertanyaan tersebut dan terlihat Fanny hanya mengangguk pelan.

Kemudian Damse membentuk jari telunjuk dan jempol-Nya seperti pistol kemudian Damse menempelkan jari-Nya ke dahi Fanny.

"Tenso"

Seketika Fanny memejamkan matanya dan berteriak karena dia merasakan kepalanya seakan mau pecah.

Ahrrkk!!

"Bertahanlah rasa sakitnya hanya beberapa menit, jika kamu tidak kuat maka ini adalah akhir dari hidup mu dan kamu tidak akan pernah bisa menyelamatkan orang tua mu." Ucap Damse untuk menyemangati Fanny.

Ahrrkk...

Fanny berteriak kesakitan karena ini merupakan rasa tersakit yang pernah dia rasakan.

"Sedikit lagi bertahanlah, ingat orang tua mu sedang menunggu untuk di selamatkan" Damse terus menyemangati Fanny.

"Sistem berapa lama lagi proses Tenso berlangsung" ucap Damse mentelepati sistem.

[30 detik tuan]

[99%......... 100%... Selesai tuan.]

Bang!

Terdengar suara 9 kali ledakan di dalam tubuh Fanny Yang menandakan dia naik Tingkatan dari ranah perak*1 ke ranah Emas*5.

Perlahan tubuh Fanny di selimuti aura biru ice, Setelah selesai Fanny pun hampir terjatuh tetapi dengan cepat dipeluk oleh Damse.

"Hey... Fanny Kamu tidak apa-apa" tanya Damse

"Kepalaku sakit sekali dan juga seluruh tubuh ku terasa sangat sakit" jawab Fanny

"Ambil ini.." ucap Damse seraya memberikan pill Healing max.

Fanny menelan pill itu kemudian rasa sakitnya hilang.

"Sudah tidak sakit lagi kan?" Damse bertanya kepada Fanny yang masih di pelukannya.

Fanny hanya mengangguk dan mencoba berdiri.

setelah beristirahat beberapa saat, Damse mengeluarkan sebuah kunci pembuka portal Rank B yang telah dia beli di shop sistem dan melemparkannya ke tanah, kemudian muncul sebuah portal.

"Kenapa kamu membuka portal?" Fanny bertanya.

"Aku akan melatih mu di Portal itu." jawab Damse yang menarik tangan Fanny untuk memasuki Portal tersebut.

Setelah masuk mereka tiba di dalam hutan.

"Ayo.. kita cari monster yang bisa dijadikan bahan latihan" ucap Damse kepada Fanny.

Mereka berdua pun pergi ke tengah hutan tersebut.

Setelah hampir satu mil berjalan mereka berdua pun menemukan unjung lembah yang sangat dalam.

"Ayo. Kita turun, Di bawah sana ada banyak sekali monster di ranah Perunggu puncak dan Emas awal" ucap Damse

Fanny hanya mengangguk pelan, Damse membuat lingkaran dari tanah tempat Fanny berpijak dan mengangkatnya. Mereka berdua turun sampai dasar lembah, Fanny melihat begitu banyak sekali monster.

"Saatnya kamu latihan menggunakan kedua elemen dan teknik bertarung yang aku berikan." Ucap Damse kepada Fanny

"Ok.. siap" Fanny maju kearah kawanan Monster tersebut.

Beberapa monster telah bangun karena merasakan kehadiran manusia.

Fanny mengangkat tangannya dan mulai menyerang monster tersebut.

"Elemen ice, Ice Queen." Tiba-tiba hampir sebagian monster dan dinding lembah membeku.

"Elemen api, meriam penghancur" Fanny melepaskan serangan ke arah monster yang sedang membeku

Boom!!

Seketika 500 monster di ranah perak awal maupun perak puncak yang membeku tersebut meledak.

"Seperti kekuatannya mulai meningkat" Damse yang melihat itu dia hanya tersenyum

Fanny kemudian mengeluarkan kedua Elemen ice dan api secara bersamaan dan membentuk 10 bola api raksasa dan bunga enam kelopak di udara.

"Teratai kematian, api kehancuran" Fanny memisahkan semua kelopak dari bunga teratai ice yang dia buat.

Total enam kelopak untuk membekukan monster di sepanjang area lembah tersebut.

"Kelopak kematian" area yang sepanjang 2 mill membeku beserta monster yang ada.

"Api kehancuran"

Boom!!

Terdengar 10 kali ledakan besar di dasar lembah, terjadi guncangan yang membuat tanah di tebing lembah mulai berjatuhan.

"Wow kamu hebat sekali dengan beberapa kali serang 500 ribu Monster di ranah perak awal sampai Emas awal semuanya musnah." Ucap Damse yang kagum dengan perkembangan Fanny.

"Benarkah jumlah-Nya sebanyak itu? tetapi kedua jurus yang aku keluarkan begitu menguras energi spiritual, Mana yang aku miliki hanya tersisa sedikit"

Fanny bertanya karena dia hanya bisa mengetahui aura keberadaan monster tetapi tidak dengan jumlah mereka, berbeda dengan Damse yang bisa mengetahui jumlah dari monster-monster tersebut.

"Yaa benar kekuatan mu mulai meningkat mungkin jika kamu berhasil mengalahkan boss monster di Portal ini kamu akan naik jendral awal, jurus yang kamu keluarkan tadi seharusnya adalah jurus pamungkas dan jangan gunakan jurus tersebut terlalu sering dalam pertarungan karena kamu akan cepat kehabisan Mana." Ucap Damse yang sedang duduk menikmati pembantaian.