"Tidak perlu punya ku juga masih banyak, kalian ambil saja dan yang terutama saya ingin menagih hadiah taruhan dari mu." Damse menunjuk ke arah support tersebut.
Seketika wajah Support itu memerah, Damse yang melihat hal itu dia hanya tersenyum sambil berjalan kearah support cantik tersebut.
"Hai cantik jangan bilang kamu lupa dengan perjanjian kita" ucap Damse mengingatkan
"Ba- Baiklah karena kita sebelumnya membuat taruhan dan kamu pemenangnya, nama saya Xu Fanny" support cantik itu mengulurkan tangannya seraya untuk berkenalan.
"Okay.. Fanny senang berkenalan dengan kamu dan jikalau saya boleh tahu.. apakah kamu seorang Dewi?" Damse Bertanya dengan memberikan tatapan dengan serius kepada Fanny.
"Bu- bukan saya hanya seorang manusia bukan Dewi" ucap Fanny.
"Tidak kecantikan mu bahkan melebihi seorang Dewi" ucap Damse sambil memandang Fanny.
Wajah Fany begitu mirip sekali Dengan Gea tunangan Damse di bumi, jadi wajar saja Damse begitu tertarik dengan Fany.
Fany yang mendengar kata-kata dari Damse membuat hatinya seolah bermekaran.
"Jangan lupa kamu harus makan malam dengan ku" ucap damse kemudian
"Baiklah tapi kamu harus memberitahu ku siapa nama mu dan aku juga mempunyai sebuah permintaan untuk mu tetapi sebelum itu kita keluar dulu" Fanny menyadarkan semua orang yang sedang menatap Damse dengan penuh ketakutan.
Mereka takut akan membuat Damse marah jadi mereka hanya diam saja.
"Oh.. iya kita keluar dulu" Robert yang telah tersadar dari lamunannya ikut berbicara.
"Tunggu sebelum itu saya ingatkan kepada kalian semua, Untuk kejadian di dalam portal ini saya harap hanya kalian saja yang tahu, sampai berita ini tersebar maka habislah kalian semua" Damse berkata dengan nada mengancam dan mengeluarkan aura kematian yang sangat pekat.
"Baik tuan kami akan menjaga rahasia ini dengan taruhan nyawa kami" mereka semua berteriak serentak.
Setelah semua keluar dari portal, Robert lansung menyerahkan sebuah cek senilai 500 juta Ryo kepada Damse sebagai hadiah hasil dari portal, tetapi Damse menolaknya mereka tetap bersikeras, Damse yg tidak bisa berbuat apa-apa hanya mengambilnya dan tidak lagi menolak.
Setelah itu mereka semua berpisah dan hanya meninggalkan Damse Fanny sendirian.
"Karena tadi aku belum mengetahui namamu jadi... Siapa namamu?" Ucap Fanny
"Namaku adalah Damse, Damse Cullet" ucap Damse
mendengar namanya Fanny menjadi kaget dan diam.
"Hey.. kenapa hanya diam, apa yang sedang kamu pikirkan." Damse menyadarkan Fanny dari lamunannya.
"Maaf sebelumnya apakah kamu dari Fraksi naga hitam" Fanny bertanya sambil menatap Damse.
"Ya.. aku memang berasal dari keluarga Cullet pemilik Fraksi Naga Hitam, tetapi saya telah pergi dari rumah dan tinggal sendiri semenjak kematian kedua orang tua ku" jawab Damse
"Maaf saya tidak tahu sebelumnya." Fanny
"Tidak masalah" ucap Damse
Damse kemudian memandang wajah Fanny dengan senyuman yang dapat membuat setiap perempuan menjadi histeris.
"Orang ini sangat tampan dan juga dia sangat kuat, apa mungkin dia itu seorang laki-laki hidung belang?" Batin Fanny
"Jadi kita mau makan malam di tempat mana?" Fanny bertanya
"Di rumah ku saja" Damse berkata dengan tenang.
Fanny yang mendengar itu wajahnya kembali memerah
"Bu- Bukankah ini terlalu cepat" Fanny dengan gugup berkata kepada Damse.
Damse yang teringat akan ucapannya tadi lansung memperbaiki ucapannya.
"Tidak saya masih di cari oleh anggota keluarga Cullet karena saya pergi dari rumah jadi saya tidak berani ke tempat ramai, karena keramaian bisa membuat saya cepat di temukan."
"baiklah dimana rumah kamu" Fanny bertanya
"Rumah ku di puncak Gunung Gilima" Damse menjawab dengan polos
"Apakah kamu bercanda?" Fanny seakan tidak percaya dengan apa yang barusan Damse katakan karena di situ merupakan tempat VIP.
"Iya benar!!, Sebelum itu saya ambil mobil dulu karena perjalanan sangatlah jauh kalau kita berjalan kaki"
"Sistem apakah saya bisa membeli sebuah mobil Koenigsegg Agera" Damse bertanya karena dia tidak yakin akan bisa membeli mobil yang berada di bumi
[bisa tuan saya butuh 30 menit karena mobil tersebut berbeda di dunia lama milik tuan]
"Benarkah!!.. baik saya akan menunggu" Damse tidak menyangka dapat membeli mobil di dunia lamanya ke dunia abyss.
"Kak Damse, lagi berbicara dengan siapa sih?" Fanny menyadari tingkah aneh Damse yang ngomong sendiri.
"Maaf yaa kayanya kita harus menunggu 30 menit nggak apa-apa kan" ucap Damse
"Iya nggak apa-apa kok" Fanny menjawab
Setelah lama menunggu sistem pun memberikan notifikasi
[100%]
[Selamat tuan telah membeli sebuah mobil Koenigsegg Agera, mobil tersebut berada di inventori tuan]
Damse mengibas tangannya tiba-tiba muncul mobil Koenigsegg Agera di depan Fanny dan Damse
"Wow mobil ini keren banget" ucap Fanny yang takjub saat melihat mobil tersebut.
_______________________________
NOTE:
Teknologi di bumi hampir semua mirip dengan di dunia abyss, Hanya ada beberapa hall saja yang kurang di kedua dunia, seperti adanya portal dan kultivator di dunia abyss
_________________________________
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 316 Episodes
Comments
Don T
hehe ngancam boleh... nolak duit gak boleh?? 🤣🤣🤣🤣
2024-01-02
0
Kang Comen
lah ko ngawur ???
2022-12-27
0
Xander Krow(Shadow_Monarch)
Fanny hmm kira² bisa berapa kabel🤔🤔
2022-04-20
2