Bab. 17

Sepanjang perjalanan pulang dari rumah sakit Alex hanya diam , bukan tak senang ia akan memiliki seorang anak tapi ia bingung anak yang dikandung Shalwa , anak siapa ? , Alex tak pernah menanam benih dirahim Shalwa , bahkan kini usia kandungannya sudah empat minggu .

" Mas " panggil Shalwa pelan tapi tak ada jawaban , Alex hanya fokus kedepan dengan sorot mata dingin .

" Mas apa kamu tidak senang akan memiliki seorang anak ? " Tanya Shalwa ragu-ragu .

Alex melirik Shalwa yang berada disampingnya , rahangnya mengeras , kedua matanya memerah ketika semua perkataan Mamah Sandra tempo hari yang mengatakan jika Shalwa sering dijemput oleh kekasihnya , berkeliaran dipikiran Alex .

" Apakah aku harus senang ? , bahkan anak itu tak tahu siapa Ayah kandungnya ? " tanya Alex dingin seraya kembali fokus ke depan .

DEGH ... , Shalwa melirik ke arah Alex , air mata nya sudah jatuh tanpa permisi .

" Shal anak siapa yang kamu kandung ?" Akhirnya pertanyaan itu lolos dari mulut Alex dan seketika membuat Shlawa langsung terisak .

" Maksud kamu apa mas ?'' tanya balik Shalwa seraya berlinang air mata .

" Kamu mengandung anak siapa Shal ? , plis jawab pertanyaan aku '' tanya Alex lagi , ia tak mau memperlakukan Shalwa dengan kasar , iya sudah berjanji akan memperlakukan Shalwa sebaik mungkin , Alex selalu mencoba menjadi suami yang baik buat Shalwa , namun apa yang ia peroleh ? .

Shalwa tidak bisa berkata apa-apa , iya menangis sesegukan , kekhawatirannya sudah terjawab kalau Alex tidak mengingat peristiwa malam yang mengenaskan itu .

Ciittt.. , Alex memberhentikan mobilnya secara tiba-tiba , beruntung Alex berada dijalan yang sepi .

" JAWAB SHAL ? " bentak Alex , pertahanannya untuk tidak merlakukan Shalwa secara kasar , hancur juga karna kesal dengan Shalwa yang kunjung menjawab pertanyaannya .

"Jawab ! , kamu melakukan hubungan itu sama siapa ?" Teriak Alex geram .

Shalwa meremas bajunya kuat-kuat , ia hanya menangis sesegukan , Shalwa hanya bisa menunduk ketakutakutan karna Alex terus meneriakinya .

" Aku belum pernah melakukan hubungan intim dengan kamu , kita sudah berjanji untuk tidak melakukannya sebelum ada cinta diantara kita , terus kenapa kamu melakukan ini Shal ? , siapa yang sudah tidur dengan kamuuuu ? " teriak Alex lagi .

"Jawab Shal ! " Bentak Alex .

" Jangan nangis terus Shal , menangis tidak akan menyelesaikan masalah " ujar Alex dan kini suaranya sudah turun satu oktav .

" Shal " lirih Alex mengangkat dagu Shalwa agar ia menatap Alex.

"Jawab Shal aku tidak akan marah " pinta Alex dengan suara melemah karna tak tega melihat kondisi Shalwa , apalagi sekarang Shalwa tengah mengandung .

" A a aku tidak pernah merlakukan hubungan itu selain dengan kamu mas " jawab Shalwa gugup disela tangisnya .

" Kapan Shal ? ,aku tidak pernah melakukan itu bahkan aku selalu menahannya menunggu pengakuan cinta dari kamu " tanya Alex frustasi . Dan Shalwa kembli terisak .

" Kapan Shal ? , kapan ? , jangan nangis , , jawab ! , teriak Alex yang sudah meninggikan kembali suaranya.

" Waktu kamu mabuk mas " lirih Shalwa pelan hampir tak terdengar .

Alex mengingat semuanya, bagaimana bisa ? , bahkan mamah Sandra sering bilang , jika Shalwa pergi dan kejadian semalam itu Shalwa tidak ada dirumah , terbukti pagi hari Shalwa sudah tidak ada bahkan banyak saksi mata yang sering melihat Shalwa dijemput kekasihnya .

" Bagaimana bisa Shal ? , aku sudah tahu semua kebusukan kamu , kamu sering keluar rumah dengan kekasihmu tanpa seijin dari ku , kamu munafik Shalwa " Teriak Alex seraya menekankan kata munafik .

Shalwa mendongak menatap Alex , matanya sudah bengkak karna terus menangis , " Sandiwara apa lagi ini ? , batin Shalwa bertanya seraya berderai air mata .

" Kamu tidak akan mengingat malam itu mas karna kamu sedang mabuk " jawab Shalwa dengan berteriak , entah dapat keberanian dari mana , Shalwa berkata dengan suara tinggi pada Alex .

" Buktinya apa Shal ? " tanya Alex tak kalah berteriak .

" Kami tidak bisa jawab kan ? " , teriak Alex lagi .

" Bahkan pagi hari kamu sudah tidak ada dirumah dan banyak saksi mata yang melihat kamu sering dijemput oleh kekasihmu dan Waktu malam itu , aku tahu kamu tidak ada dirumah Shal " tutur Alex dengan rahang mengeras .

Lalu Alex kembali menyalakan mesin mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi , sesekali Alex menjambak rambutnya frustasi .

Shalwa ketakutan ia memegang erat handle pintu mobil , Alex sungguh menjalankan mobilnya dengan kecepatan sangat tinggi , ia tak memikirkan keadaan Shalwa yang sudah sangat ketakutan .

BUGGGH .... ,

Alex keluar dari mobil dan meninggalkan Shalwa yang masih ketakutan didalam , iya kini mobil Alex sudah terparkir dihalaman rumah keluarga WIGUNA .

Shalwa mengelus pelan dadanya , lagi-lagi ia terperanjat kaget karena suara bantingan pintu . Shalwa mengelap sisa air matanya dan membenarkan hijabnya , setelah dirasa semua cukup , Shalwa keluar dari mobil dan dengan berjalan gontai ia langsung masuk ke kamarnya .

Semua ART tidak ada yang berani mendekat atau bertanya pada Shalwa karna melihat tingkah Alex yang sepertinya sangat marah ditambah Shalwa yang masuk dengan keadaan mata yang bengkak sepertinya mereka tengah ada masalah , jadi para ART tidak mau ikut campur biarkan mereka menyelesaikannya sendiri .

Shalwa berjalan gontai ke kamarnya dengan ragu-ragu Shalwa membuka pintu kamarnya , ia berjalan perlahan masuk dan berpapasan dengan Alex yang baru keluar dari ruang ganti dengan menyeret koper ditangannya .

" Mas kamu mau kemana ? " tanya Shalwa yang sudah kembali menangis dan menahan tangan Alex .

" Bukan urusan kamu " jawab Alex , lalu menghempaskan tangan Shalwa dan kembali melangkahkan kakinya .

" Mas kenapa kamu berubah seperti ini " tanya Shalwa disela tangisnya , Seketika Alex menghentikan langkahnya dan berbalik menatap Shalwa .

" Kamu tanya Aku kenapaa? " Alex tersenyum kecut lalu mendekat ke arah Shalwa .

" Lantas aku harus bagaimana ? , kamu sudah mengandung dan entah anak siapa ? , bahkan aku belum pernah meniduri mu Shal " bentak Alex .

" Aku kira kamu wanita baik-baik yang selalu menjaga kehormatanmu Shal , tapi ternyata aku salah sangat salah, kamu sama saja seperti banyak wanita lain diluar saja , hanya seorang wanita J****G " ujar Alex sambil menekan kata terakhirnya dan berlalu meninggalkan Shalwa .

Shalwa begitu sesak , hatinya terasa diiris-iris tak menyangka dengan semua yang Alex katakan tentang dirinya .

Tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang menguping , apalagi dengan keadaan pintu kamar yang terbuka lebar .

" Kurang ajar berani sekali wanita itu mengandung , bahkan Alex tak pernah menidurinya , dasar wanita murahan " , umpat orang itu lalu cepat berlalu sebelum ada orang yang memergokinya .

Shalwa menangis terduduk dilantai dengan menyembunyikan kepalanya , ia memeluk kedua kakinya dan menangis sejadi-jadi nya mengingat semua perkataan Alex yang sudah mengatakannya J****G , Bagaimana nasib rumah tanggaku selanjutnya ? , kemana Alex pergi ? , Lamunnya dengan air mata yang tak mau berhenti .

Setelah beberapa menit Shalwa teringat dengan bayi yang ada didalam kandungannya , ia pun langsung bangun dan duduk diatas sofa .

" Sayang apakah kamu baik-baik saja didalam ? , maafin bunda yang sudah melupakan keberadaanmu " Gumam Shalwa sambil menyandarkan badannya dan mengelus lembut perut ratanya .

" Bunda janji nak akan selalu menjaga kamu dan selalu mencurahkan semua kasih sayang bunda buat kamu " gumam Shlawa yang terus mengelus lembut perut datarnya , air matanya lolos kembali tatkala mengingat perlakuan Alex .

" Maafkan semua perlakuan Ayah mu ya nak , Bunda janji akan membuat Ayah mengakui kamu dan menyayangi kamu sepenuhnya , bunda tidak akan membiarkan kamu kekurangan kasih sayang seperti bunda " ujar Shalwa sambil mengelap air matanya.

Shalwa langsung bangkit dari duduknya dan masuk ke kamar mandi untuk berendam di bathtub agar tubuh segar kembali .

-

-

-

Author nulis part ini sesak banget 😥 ga tega ngatai Shalwa seperti itu 😥 maaf semuanya jangan baper atau dimasukan ke hati , ini semua hanya sandiwara didunia novel , Maafkan🙏🙏🙏

😘

😘

😘

Makasih buat semua yang sudah dukung , Maaf masih banyak yang harus diperbaiki🙏🙏 jangan bosan kasih saran dan dukungannya 🤗🤗

ditunggu Like komen dan Votenya yang banyak , jang lupa tambahkan ke Favorite 💙

Sehat² kalian semua ☺️🤗

Terpopuler

Comments

Eka

Eka

salwa kamu harus bangkit sudah cukup kamu selama ini dianiaya derendahkan dan diperlakukan tidak wajar jawab klau kamu punya bukti asisten Alex,tayang suamiku untuk menyelidiki sa..

2023-02-28

0

Anisnikmah

Anisnikmah

terusir dari keluarga sendiri dan suami

2022-09-01

1

Desii

Desii

kak critanya kok nyesek banget yaa sampai aq bacanya nangiiis di part ini

2021-12-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bab . 01
2 Bab . 02
3 Bab . 03
4 Bab . 04
5 Bab . 05
6 Bab . 06
7 Bab . 07
8 Bab . 08
9 Bab . 09
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab . 12
13 Bab. 13
14 Bab . 14
15 Bab .15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab . 18
19 Bab . 19
20 Bab . 20
21 Bab. 21
22 Bab . 22
23 Bab . 23
24 Bab . 24
25 Bab . 25
26 Bab . 26
27 Bab . 27
28 Bab . 28
29 Bab . 29
30 Bab . 30
31 Bab . 31
32 Bab . 32
33 Bab . 33
34 Bab . 34
35 Bab . 35
36 Bab . 36
37 Bab . 37
38 Bab . 38
39 Bab . 39
40 Bab . 40
41 Bab . 41
42 Bab . 42
43 Bab . 43
44 Bab . 44
45 Bab . 45
46 Bab . 46
47 Bab . 47
48 Bab . 48
49 Bab . 49
50 Bab . 50
51 Bab . 51
52 Bab . 52
53 Bab . 53
54 Bab . 54
55 Bab . 55
56 Bab . 56
57 Bab. 57
58 Bab . 58
59 Bab . 59
60 Bab . 60
61 Bab . 61
62 Bab . 62
63 Bab . 63
64 Bab . 64
65 Bab . 65
66 Bab . 66
67 Bab . 67
68 Bab . 68
69 Bab . 69
70 Bab . 70
71 Bab . 71
72 Bab . 72
73 Bab . 73
74 Bab . 74
75 Bab . 75
76 Bab . 76
77 Bab . 77
78 Bab . 78
79 Bab . 79
80 Bab . 80
81 Bab . 81
82 Bab . 82
83 Bab . 83
84 Bab. 84
85 Bab . 85
86 Bab . 86
87 Bab . 87
88 Bab . 88
89 Bab . 89
90 Bab . 90
91 Bab . 91
92 Bab . 92
93 Bab . 93
94 Bab . 94
95 Bab . 95
96 Bab . 96
97 Bab. 97
98 Bab . 98
99 Bab . 99
100 Bab . 100
101 Bab . 101
102 Bab . 102
103 Bab . 103
104 Bab . 104
105 Bab . 105
106 Bab . 106
107 Bab . 107
108 Bab . 108
109 Bab . 109
110 Bab . 110
111 Bab . 111
112 Bab . 112
113 Bab . 113
114 Bab . 114
115 Bab . 115
116 Bab . 116
117 Bab . 117
118 Bab . 118
119 Bab . 119
120 Bab . 120
121 Bab . 121
122 Bab . 122
123 Bab . 123
124 Bab . 124
125 Bab . 125
126 Bab . 126
127 Bab . 127
128 Bab . 128
129 Bab . 129
130 Bab . 130
131 Bab . 131
132 Bab . 132
133 Bab . 133
134 Bab . 134
135 Bab . 135
136 Bab . 136
137 Bab . 137
138 Bab . 138
139 Bab . 139
140 Bab . 140
141 Bab . 141
142 Bab . 142
143 Bab . 143
144 Bab . 144
145 Bab . 145
146 Bab . 146
147 Bab . 147
148 Bab . 148
149 Bab . 149
150 Bab . 150
151 Bab . 151
152 Bab . 152
153 Bab . 153
154 Bab . 154
155 Bab . 155
156 Bab . 156
157 Bab . 157
158 Bab . 158
159 Bab . 159
160 Bab . 160
161 Pengumuman
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Bab . 01
2
Bab . 02
3
Bab . 03
4
Bab . 04
5
Bab . 05
6
Bab . 06
7
Bab . 07
8
Bab . 08
9
Bab . 09
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab . 12
13
Bab. 13
14
Bab . 14
15
Bab .15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab . 18
19
Bab . 19
20
Bab . 20
21
Bab. 21
22
Bab . 22
23
Bab . 23
24
Bab . 24
25
Bab . 25
26
Bab . 26
27
Bab . 27
28
Bab . 28
29
Bab . 29
30
Bab . 30
31
Bab . 31
32
Bab . 32
33
Bab . 33
34
Bab . 34
35
Bab . 35
36
Bab . 36
37
Bab . 37
38
Bab . 38
39
Bab . 39
40
Bab . 40
41
Bab . 41
42
Bab . 42
43
Bab . 43
44
Bab . 44
45
Bab . 45
46
Bab . 46
47
Bab . 47
48
Bab . 48
49
Bab . 49
50
Bab . 50
51
Bab . 51
52
Bab . 52
53
Bab . 53
54
Bab . 54
55
Bab . 55
56
Bab . 56
57
Bab. 57
58
Bab . 58
59
Bab . 59
60
Bab . 60
61
Bab . 61
62
Bab . 62
63
Bab . 63
64
Bab . 64
65
Bab . 65
66
Bab . 66
67
Bab . 67
68
Bab . 68
69
Bab . 69
70
Bab . 70
71
Bab . 71
72
Bab . 72
73
Bab . 73
74
Bab . 74
75
Bab . 75
76
Bab . 76
77
Bab . 77
78
Bab . 78
79
Bab . 79
80
Bab . 80
81
Bab . 81
82
Bab . 82
83
Bab . 83
84
Bab. 84
85
Bab . 85
86
Bab . 86
87
Bab . 87
88
Bab . 88
89
Bab . 89
90
Bab . 90
91
Bab . 91
92
Bab . 92
93
Bab . 93
94
Bab . 94
95
Bab . 95
96
Bab . 96
97
Bab. 97
98
Bab . 98
99
Bab . 99
100
Bab . 100
101
Bab . 101
102
Bab . 102
103
Bab . 103
104
Bab . 104
105
Bab . 105
106
Bab . 106
107
Bab . 107
108
Bab . 108
109
Bab . 109
110
Bab . 110
111
Bab . 111
112
Bab . 112
113
Bab . 113
114
Bab . 114
115
Bab . 115
116
Bab . 116
117
Bab . 117
118
Bab . 118
119
Bab . 119
120
Bab . 120
121
Bab . 121
122
Bab . 122
123
Bab . 123
124
Bab . 124
125
Bab . 125
126
Bab . 126
127
Bab . 127
128
Bab . 128
129
Bab . 129
130
Bab . 130
131
Bab . 131
132
Bab . 132
133
Bab . 133
134
Bab . 134
135
Bab . 135
136
Bab . 136
137
Bab . 137
138
Bab . 138
139
Bab . 139
140
Bab . 140
141
Bab . 141
142
Bab . 142
143
Bab . 143
144
Bab . 144
145
Bab . 145
146
Bab . 146
147
Bab . 147
148
Bab . 148
149
Bab . 149
150
Bab . 150
151
Bab . 151
152
Bab . 152
153
Bab . 153
154
Bab . 154
155
Bab . 155
156
Bab . 156
157
Bab . 157
158
Bab . 158
159
Bab . 159
160
Bab . 160
161
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!