Bab . 20

Kini seminggu sudah Shalwa hidup dipedesaan tepatnya dirumah bi Tuti , Shalwa sudah muminta ijin ke bi Tuti untuk berjualan cake didepan rumah kebetulan Shalwa mempunyai tabungan uang pemberian dari Ayahnya ketika ibu Santi masih ada dan terkadang Shalwa juga mendapat uang tambahan dari almarhum ibunya.

Awalnya bi Tuti menolak karna mengingat kondisi Shalwa yang sedang mengandung bi Tuti takut Shalwa akan kelelahan dan terjadi sesuatu dengan kandungannya tapi bukan Shalwa yang tidak bisa membujuk bi Tuti setelah usaha sudah payah untuk meyakinkan bi Tuti , akhirnya bi Tuti pun mengiyakan dan mengijikan niat Shalwa asalkan dengan catatan harus jaga kesehatan dirinya dan juga bayi dalam kandungannya.

Setiap pagi Shalwa akan disibukan membuat adonan cake dan memanggangnya lalu dibungkus dan dibawa keluar rumah untuk disimpan rapi didalam etalese , Shalwa membuat berbagai macam cake dari mulai cake untuk ulang tahun , acara nikahan , atau untuk acara² lainnya.

Dan ternyata dihalaman dekat rumah bi Tuti peminatnya cukup banyak bahkan cake buatan Shalwa selalu habis terjual.

Sejak sedari dulu Shalwa ingin mempunyai toko cake yang terkenal dan bisa menyalurkan hoby nya membuat bermacam macan aneka cake. Jangan diragukan keahlian Shalwa dalam memasak sudah pasti Shalwa juaranya. Shalwa ingin mewujudkan mimpi perlahan tapi pasti.

###

Ditempat lain Alex sudah bersiap akan pulang dari perjalanan bisnisnya dan ia sudah sangat merindukan sosok istrinya Alex tak bisa berlama lama untuk tidak bertemu dengan Shalwa .

Alex sungguh menyesal atas perlakuannya kemarin pada Shalwa bahkan Alex menghukum kebodohannya sendiri yang pergi tanpa pamit pada Shalwa ditambah keadaannya yang sedang emosi, Alex berharap mamah Sandra atau Papah Abi memberitahu Shalwa kalau ia sedang perjalanan bisnis bukan benar² pergi meninggalkannya.

Untuk masalah anak yang Shalwa kandung Alex akan mencari kebenarannya , Kalau memang anak itu benar² darah dagingnya Alex akan menerimanya dengan senang hati tapi walaupun anak itu bukan darah dagingnya Alex akan membicarakannya dengan Shalwa secara baik² dan akan mencoba menerima dan menyayangi anak yang Shalwa kandung.

Alex sudah menginjakan kakinya dibandara ia berjalan sambil menyeret kopernya ternyata disana ia sudah ditunggu oleh supir Mamah Sandra .

Alex pun langsung menaiki mobilnya karna ingin segera cepat² bertemu dengan istrinya Alex akan meminta maaf karna sudah berlaku kasar pada Shalwa bahkan Alex sudah memaki² dan mengatai istrinya dengan perkataan sangat kotor.

Pak Supir memasukan koper Alex kebagasi lalu ia sedikir berlali untuk masuk kedalam mobil dan duduk ditempat pengemudi , Mobil pun melesat meninggalkan bandara.

Alex memejamkan matanya mencoba untuk mengusir lelahnya tapi ia tak bisa terlelap bayangan² ketika ia mengatai Shalwa dengan perkataan kotor hadir difikirannya sehingga membuat Alex merasa tambah bersalah dan ingin segera meminta maaf pada Shalwa.

"Shal maafkan aku maafkan sikap kasar ku kemarin bahkan aku sampai mengataimu dengan perkataan kotor" batin Alex bermonolog sambil matanya sudah berkaca kaca

Hanya membutuhkan waktu satu jam dari bandara untuk sampai dikediaman keluarga WIGUNA , Kebetulan jalanan hari ini tidak terlalu padat jadi Alex bisa cepat sampai dirumah.

"Assalamu'alaikum'' Salam Alex ternyata didalam rumahnya sudah disambut oleh kedua orang tuanya , iya hanya kedua orang tuanya , Alex meluaskan pandangamnya mencari sosok istri yang ia rindukan

Alex menyalami satu persatu tangan orang tuanya . Lalu ia segera pamit ke kamarnya karna ingin bertemu Shalwa , Mungkin saja Shalwa sedang dikamar ,fikirnya

" Mah pah Alex langsung ke kamar ya mau nemui Shalwa " ucap Alex tersenyum dan bergegas melangkahkan kakinya

"Alex" panggil Abi yang membuat Alex menghentikan langkahnya dan berbalik menatap asal suara

"Duduk dulu nak ada yang ingin papah sampaikan" Ucap Abi sendu

"Soal apa pah ? , soal bisnis semua nya sudah beres pah nanti saja kita bicara diruang kerja , Alex ingin menemui Shalwa terlebih dulu" ucap Alex sambil ingin melangkahkan kembali kakinya

"ini soal Shalwa lex" ucap Abi pelan dan membuat Alex langsung mematung , hati nya merasa tidak enak pasti sudah terjadi sesuatu dengan Shalwa , umpatnya

"Duduk dulu lex" ajak Mamah Sandra , Alex pun langsung menurut dan duduk berhadapan dengan kedua orang tuanya

"Maafkan papah lex" ucap Abi tiba² dan langsung memeluk Alex

"Maaf untu apa pah ?'' tanya Alex sambil mengerutkan dahinya bingung

" Maaf karna papah sudah memaksa kamu untuk menikahi Shalwa" ucap Abi kembali setelah melepaskan pelukannya

"hah maksudnya ini semua apa pah , Alex tidak mengerti ?'' tanya Alex yang masih belum faham

" Shalwa pergi dari rumah dijemput kekasihnya" ucap Abi sendu bahkan ia masih tak percaya kalau Shalwa bisa melakukan perbuatan seperti ini tapi inilah kenyataanya

"Pergi , pergi kemana pah ?" tanya Alex kembali sedikit meninggikan suaranya

"Kita tidak tahu lex , setelah kamu pergi untuk perjalanan bisnis besok paginya Shalwa pergi dijemput kekasihnya" titur mamh Sandra , papah Abi sungguh sangat terpukul dan bersalah karna sudah memaksa Alex untuk menikahi Shalwa yang ia kira wanita² baik

"ia juga membawa semua barang² kemungkinan ia tak akan kembali dan mungkin saja sudah menikah dengan kekasihnya mengingat ia mengandung anaknya" ucap Mamah Sambil sambil tersenyum jahat karna telah melabui anak dan juga suaminya

"Mamah tidak bohong kan mah" tanya Alex yang sudah mulai gusar dan berkaca kaca

"Mamah tidak mungkin bohong lex , banyak saksi mata kamu bisa bertanya pada Satpam yang jaga didepan dan para art dirumah ini" ucap mamah Sandra mencoba meyakinkan Alex

Alex langsung berlali ke pos satpam dan mengajukan beberapa pertanyaan perihal Shalwa. Alex sudah berkaca kaca dan badannya sangat lemas mendengar semua jawaban dari pak satpam . Ia sungguh sangat lelah setelah menjalani perjalanan bisnis nya dan pulang disambut dengan kabar duka dari istrinya yang pergi dengan selingkuhannya.

Alex berlari kembali ke dalam rumah untuk lebih meyakinkan dirinya dan bertanya kepada art. Alex pun mengajukan pertanyaan yang sama pada bi Ami dan Bi yanti dan jawaban yang Alex terima pun sama kalau Shalwa benar² pergi dijemput kekasihnya.

Alex menyadari kalau art dirumahnya kurang satu Alex pun menatap satu persatu artnya dan benar saja sosok bi Tuti tak ia temukan

"Dimana bi Tuti?'' tanya Alex dengan sedikit berteriak

" Tenang lex tenangkan diri kamu mmah mohon" ucap mamah Sandra yang sudah mengeluarkan air mata buayanya

"Alex tanya dimana bi Tuti mah ?'' teriak Alex

" Bi Tuti sedang pulang kampung nak anak nya sedang sakit dan entah kapan bi Tuti akan kembali"

papar Mamah sandra sambil mengelus bahu Alex mencoba untuk menenangkan Alex ,

akhhhh.... teriak Alex sambil menjambak rambutnya dan berlari menaiki tangga untu masuk ke kamarnya

Alex

Alex ,

panggil Mamah Sandra mencoba memanggil Alex agar ia terlihat sangat peduli dengan kondisi Alex

Senyum puas terukir dibibirnya ketika melihat Alex yang sudah masuk kamar sambil menutup pintunya dengan sangat keras sampai menimbulkan suara .

-

-

-

Jahat banget yaa mamah Sandra , Author jadi gedek banget deh 😁✌️

😘

😘

😘

Makasih buat semua yang sudah dukung , Maaf masih banyak yang harus diperbaiki🙏🙏 jangan bosan kasih saran dan dukungannya 🤗🤗

ditunggu Like komen dan Votenya yang banyak agar Autor semangat , jang lupa tambahkan ke Favorite 💙

Sehat² kalian semua🤗🤗🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***