Bab . 05

Sesuai perkataan Ayah malam ini Shalwa diajak makan malam diluar untuk menemui calon keluarga suaminya . Ibu Dania pun ikut tapi Gandi jangan ditanya , mungkin dia sekarang lagi ikut balapan liar diluar sana .

Kami menuju salah satu restoran , Shalwa meluaskan pandangannya kesemua sisi , interior bangunannya sangat bagus dan modern , Shalwa belum pernah makan ditempat seperti ini , jangankan untuk makan ditempat seperti ini untuk berkumpul dengan teman-temannya pun tak pernah kecuali hanya disekolah dan masalah makan diluar sudah pasti sangat mahal dan uang jajannya tak akan cukup karna ibu Dania sangat membatasi uang jajan Shalwa .

Ketika kami memasuki restoran tampak seorang pelayan menghampiri kami dan menunjukkan tempat yang sepertinya sudah disiapkan .

Shalwa dan kedua orang tuanya diarahkan ke sebuah ruangan dan disana sudah terdapat sepasang suami istri , sisuami memakai pakaian formal tak jauh beda dengan Ayah dan istrinya memakai dres berwarna navy dengan motif bunga-bunga sebatas lutut tak dengan lupa cardigan yang menempel dibahunya membuat penampilannya sangat cantik dan gelamor , walau sepertinya umurnya tak muda lagi . Satu lagi tas jinjing ya ia simpan diatas meja terlihat bahwa itu barang brended yang sangat mahal dan mewah .

" Selamat malam Pak Abimanyu , Maaf membuat anda dan istri anda menunggu " , ucap Ayah setelah kami sampai dimeja tempat duduk sepasang suami istri itu .

" Malam Pak Andi , tidak apa kita juga baru sampai ya kan Mah " jawab Abimanyu sambil memberi kode pada sang istri dan hanya dijawab dengan senyum kecut .

" Perkenalkan ini isti saya namanya Dania " Ayah memperkenalkan Ibu Dania sambil berjabat tangan dengan pak Abimayu serta istrinya , diikuti dengan ibu Dania yang juga ikut berjabat tangan .

" Dan ini anak saya nama nya Shalwa " , Kini giliran Shalwa yang Ayah kenalkan , Shalwa langsung mecium punggung tangan pak Abimayu dan istrinya , tapi sebelum Shalwa mencium tangan istri pak Abimanyu , ia sudah menarik tangannya pertanda dia tidak mau bersalaman atau bersentuhan dengan Shalwa . Shalwa hanya menunduk seraya melapalkan doa dalam hati , berharap keluarga suaminya baik , terutama ibu mertuanya , ia berharap mudah-mudahan ibu mertuanya tak sejahat ibu Dania .

" Wah anak kamu sangat cantik ya ndi bahkan dia keliatan sangat sopan '' puji pak Abimanyu ketika kami semua sudah duduk dikursi masing-masing .

" Bisa saja kamu Abi , makasih loh tapi pasti anak kamu juga sangat tampan " , balas Ayah disertai dengan tawanya.

Shalwa dan Ibu Dania hanya diam mendengarkan obrolan Ayah dan Pak Abimanyu , sedangkan istri pak Abimanyu dia hanya menatap tajam pada Shalwa , iya dari pertama ketemu sampai sekarang istri Abimanyu tak melepaskan pandangannya dari Shalwa , ia terus merhatikan semua gerak-gerik Shalwa dan cara berpakaian Shalwa dari bawah sampai atas pun ia perhatikan .

Ada rasa ketidaksukaan ketika melihat Shalwa , apalagi ia benar-benar menentang keras perjodohan anak sulungnya tapi karena perkataan suaminya tak bisa ditentang , mau tidak mau ia harus menyetujuinya dan harus ikut terlibat dalam perjodohan ini . Ia tak habis fikir dengan suaminya bisa-bisanya ingin menikahkan putra sulungnya dengan seorang gadis kampung seperti Shalwa , bahkan tadi ia malah memuji Shalwa , " ck omong kosong " decak batinnya .

Seorang pelayan membawa berbagai makanan yang disajikan diatas meja kami , tak lupa serta minuman segar dengan berbagai macam .

" Oh iya anak kamu mana bi ? , katanya mau kesini ko sampai sekarang belum datang ?" , tanya Ayah beruntun .

" Masih dijalan ndi , sabar biasalah barusan ada pekerjaan mendadak katanya " , jawab Pak Abimanyu , dan Ayah hanya mangguk tanda mengerti .

Kami pun menikmati makan malam dengan tenang dan sekali dibarengi dengan tawa Ayah dan pak Abimanyu .

Tiba-tiba saja ada seorang laki-laki perawakan tinggi , putih , bersih dan tampan menghampiri meja kami .

" Malam semua " , ucapnya dingin lalu ia mendudukan badannya dipinggir kursi Istri pak Abimanyu .

" Eh kamu sudah datang nak ? " , tanya pak Abimanyu , iya itu adalah anak pak Abimanyu namanya Alex Wiguna , anak sulung dari pak Abimanyu Wiguna dan Sandra Wiguna .

" Perkenalkan Ndi ini anak sulung saya , namanya Alex yang nantinya akan menjadi calon suami anak kamu " , Pak Abimanyu memperkenalkan anaknya pada Ayah , lalu pada ibu Dania dan terakhir pada Shalwa .

Alex menjabat tangan Ayah dan Ibu Dania terakhir ia ingin menjabat tangan Shalwa tapi Shalwa langsung menangkupkan tangannya diatas dada . Alex mendongak dan menatap tajam karna diperlakukan seperti itu , '' Dasar cewe aneh ", pikirnya . "Dasar lu tahu ya diluar sana banyak cewe-cewe yang ingin bersentuhan dengan gue , nah ini malah menolak diajak salaman " Batin Alex kesal .

" Ck " , Decak Alex , lalu ia memfokuskan pandangannya memainkan gawai yang sedari tadi ia pegang .

Akhirnya mereka pun mengakhiri pertemuan yang tak ada percakapan sama sekali antara Shalwa dan lelaki yang disebut-sebuy akan menjadi calon suaminya , Shalwa kebanyakan menunduk dan Alex ia selalu fokus dengan gawainya .

" Makasih atas jamuan makan malamnya bi kalau begitu kami semua pamit dulu " , pamit Ayah dan dianggukan oleh pak Abimanyu karna haripun semakin malam .

Shalwa dan kedua orang tuanya langsung pulang . Didalam perjalanan ayah menjelaskan kalau minggu depan Shalwa dan Alex akan merlangsungkan pernikahan .

Jleb... seperti ditusuk ribuan jarum hati Shalwa merasa sangat sesak .

" Apakah tidak terlalu cepat Ayah ? " Shalwa memcoba membujuk Ayahnya Agar memberinya sedikit waktu lagi untuk berfikir .

" Tidak , itu sudah menjadi kesepakatan kami " jawab Ayah tegas tanpa mengalihkan pandangannya , Shalwa langsung menundudukan kepalanya , ia harus bisa menerima nya , mungkin sudah jalan takdirnya harus seperti ini , pikirnya miris .

Sesampainnya dirumah kami langsung pergi kekamar masing-masing , dan Ibu Dania , dia tak banyak bicara kelihatannya sangat lelah dan sangat bosan selesai menghadiri acara pertemuan tadi .

Sesampainya dikamar Shalwa berjalan gontai menuju kamar mandi , Shalwa berdiri dibawah guyuran air shower , dia menangis menumpahkan semua sesak didadanya .

" Kenapa harus aku yang mengalami semua ini ? hiks " tangisnya pecah sambil memukul dadanya mencoba mengurangi rara sesak yang ia rasa .

Cukup lama Shalwa menangis dibawah guyuran air shower , akhirnya ia menyudahi karna tubuhnya yang sudah mengigil kedinginan , ditambah cuaca malam ini cukup dingin karna diluar sedang hujan .

Setelah memakai pakaiannya , Shalwa membaringkan badannya diatas tempat tidur , ia melihat langit-langit kamar , setetes air mata keluar dari ujung matanya . Entah bagaimana nasibnya nanti setelah ia menyandang setatus sebagai istri dari Alex Wiguna ? , membayangkannya saja ia tak sanggup karna melihat pertemuan tadi dengan Alex , dia terlihat begitu dingin dan acuh .

-

-

-

Gimana yaa perlakuan Alex pada Shalwa nanti ???

ikutin terus ya kelanjutannya , siapin juga kado buat Alex dan Shalwa 😁

😘

😘

😘

Minta dukungannya 🙏🤗Jangan lupa tinggalkan jejak dengan Cara Like , Komen , Vote dan klik tombol 💙 sebagai Favorite. Terimakasih semuanya 🤗☺️

Terpopuler

Comments

Kar Genjreng

Kar Genjreng

ayah yang kejam nanti belum mertua nya juga kejam...nasib 😭😭😭😭

2022-12-04

1

Nispu Wati

Nispu Wati

Bapak laknat giliran susah bangkrut
Minta tolong,sama anak giliran senang
Anak disia siakan

2022-01-07

1

Wahyu Sri Utami

Wahyu Sri Utami

huuuh dasar bapak gk punya perasaan, anak sendiri dikorbanin
gregettt jadinya😠

2022-01-05

1

lihat semua
Episodes
1 Bab . 01
2 Bab . 02
3 Bab . 03
4 Bab . 04
5 Bab . 05
6 Bab . 06
7 Bab . 07
8 Bab . 08
9 Bab . 09
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab . 12
13 Bab. 13
14 Bab . 14
15 Bab .15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab . 18
19 Bab . 19
20 Bab . 20
21 Bab. 21
22 Bab . 22
23 Bab . 23
24 Bab . 24
25 Bab . 25
26 Bab . 26
27 Bab . 27
28 Bab . 28
29 Bab . 29
30 Bab . 30
31 Bab . 31
32 Bab . 32
33 Bab . 33
34 Bab . 34
35 Bab . 35
36 Bab . 36
37 Bab . 37
38 Bab . 38
39 Bab . 39
40 Bab . 40
41 Bab . 41
42 Bab . 42
43 Bab . 43
44 Bab . 44
45 Bab . 45
46 Bab . 46
47 Bab . 47
48 Bab . 48
49 Bab . 49
50 Bab . 50
51 Bab . 51
52 Bab . 52
53 Bab . 53
54 Bab . 54
55 Bab . 55
56 Bab . 56
57 Bab. 57
58 Bab . 58
59 Bab . 59
60 Bab . 60
61 Bab . 61
62 Bab . 62
63 Bab . 63
64 Bab . 64
65 Bab . 65
66 Bab . 66
67 Bab . 67
68 Bab . 68
69 Bab . 69
70 Bab . 70
71 Bab . 71
72 Bab . 72
73 Bab . 73
74 Bab . 74
75 Bab . 75
76 Bab . 76
77 Bab . 77
78 Bab . 78
79 Bab . 79
80 Bab . 80
81 Bab . 81
82 Bab . 82
83 Bab . 83
84 Bab. 84
85 Bab . 85
86 Bab . 86
87 Bab . 87
88 Bab . 88
89 Bab . 89
90 Bab . 90
91 Bab . 91
92 Bab . 92
93 Bab . 93
94 Bab . 94
95 Bab . 95
96 Bab . 96
97 Bab. 97
98 Bab . 98
99 Bab . 99
100 Bab . 100
101 Bab . 101
102 Bab . 102
103 Bab . 103
104 Bab . 104
105 Bab . 105
106 Bab . 106
107 Bab . 107
108 Bab . 108
109 Bab . 109
110 Bab . 110
111 Bab . 111
112 Bab . 112
113 Bab . 113
114 Bab . 114
115 Bab . 115
116 Bab . 116
117 Bab . 117
118 Bab . 118
119 Bab . 119
120 Bab . 120
121 Bab . 121
122 Bab . 122
123 Bab . 123
124 Bab . 124
125 Bab . 125
126 Bab . 126
127 Bab . 127
128 Bab . 128
129 Bab . 129
130 Bab . 130
131 Bab . 131
132 Bab . 132
133 Bab . 133
134 Bab . 134
135 Bab . 135
136 Bab . 136
137 Bab . 137
138 Bab . 138
139 Bab . 139
140 Bab . 140
141 Bab . 141
142 Bab . 142
143 Bab . 143
144 Bab . 144
145 Bab . 145
146 Bab . 146
147 Bab . 147
148 Bab . 148
149 Bab . 149
150 Bab . 150
151 Bab . 151
152 Bab . 152
153 Bab . 153
154 Bab . 154
155 Bab . 155
156 Bab . 156
157 Bab . 157
158 Bab . 158
159 Bab . 159
160 Bab . 160
161 Pengumuman
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Bab . 01
2
Bab . 02
3
Bab . 03
4
Bab . 04
5
Bab . 05
6
Bab . 06
7
Bab . 07
8
Bab . 08
9
Bab . 09
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab . 12
13
Bab. 13
14
Bab . 14
15
Bab .15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab . 18
19
Bab . 19
20
Bab . 20
21
Bab. 21
22
Bab . 22
23
Bab . 23
24
Bab . 24
25
Bab . 25
26
Bab . 26
27
Bab . 27
28
Bab . 28
29
Bab . 29
30
Bab . 30
31
Bab . 31
32
Bab . 32
33
Bab . 33
34
Bab . 34
35
Bab . 35
36
Bab . 36
37
Bab . 37
38
Bab . 38
39
Bab . 39
40
Bab . 40
41
Bab . 41
42
Bab . 42
43
Bab . 43
44
Bab . 44
45
Bab . 45
46
Bab . 46
47
Bab . 47
48
Bab . 48
49
Bab . 49
50
Bab . 50
51
Bab . 51
52
Bab . 52
53
Bab . 53
54
Bab . 54
55
Bab . 55
56
Bab . 56
57
Bab. 57
58
Bab . 58
59
Bab . 59
60
Bab . 60
61
Bab . 61
62
Bab . 62
63
Bab . 63
64
Bab . 64
65
Bab . 65
66
Bab . 66
67
Bab . 67
68
Bab . 68
69
Bab . 69
70
Bab . 70
71
Bab . 71
72
Bab . 72
73
Bab . 73
74
Bab . 74
75
Bab . 75
76
Bab . 76
77
Bab . 77
78
Bab . 78
79
Bab . 79
80
Bab . 80
81
Bab . 81
82
Bab . 82
83
Bab . 83
84
Bab. 84
85
Bab . 85
86
Bab . 86
87
Bab . 87
88
Bab . 88
89
Bab . 89
90
Bab . 90
91
Bab . 91
92
Bab . 92
93
Bab . 93
94
Bab . 94
95
Bab . 95
96
Bab . 96
97
Bab. 97
98
Bab . 98
99
Bab . 99
100
Bab . 100
101
Bab . 101
102
Bab . 102
103
Bab . 103
104
Bab . 104
105
Bab . 105
106
Bab . 106
107
Bab . 107
108
Bab . 108
109
Bab . 109
110
Bab . 110
111
Bab . 111
112
Bab . 112
113
Bab . 113
114
Bab . 114
115
Bab . 115
116
Bab . 116
117
Bab . 117
118
Bab . 118
119
Bab . 119
120
Bab . 120
121
Bab . 121
122
Bab . 122
123
Bab . 123
124
Bab . 124
125
Bab . 125
126
Bab . 126
127
Bab . 127
128
Bab . 128
129
Bab . 129
130
Bab . 130
131
Bab . 131
132
Bab . 132
133
Bab . 133
134
Bab . 134
135
Bab . 135
136
Bab . 136
137
Bab . 137
138
Bab . 138
139
Bab . 139
140
Bab . 140
141
Bab . 141
142
Bab . 142
143
Bab . 143
144
Bab . 144
145
Bab . 145
146
Bab . 146
147
Bab . 147
148
Bab . 148
149
Bab . 149
150
Bab . 150
151
Bab . 151
152
Bab . 152
153
Bab . 153
154
Bab . 154
155
Bab . 155
156
Bab . 156
157
Bab . 157
158
Bab . 158
159
Bab . 159
160
Bab . 160
161
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!