Bab. 13

Pagi hari matahari memancarkan sinarnya memasuki sela-sela kamar Alex yang mampu membuat ia terbangun dari tidur nyenyaknya .

Alex melirik ke arah samping , dimana tempat istrinya tidur tapi sosok Shalwa tak ia temukan , mungkin lagi didapur membantu para art menyiapkan sarapan , pikirnya .

Tiba-tiba Alex langsung berlari ke kamar mandi karna merasa perutnya yang seperti dikocok , ia memuntahan semua isi perutnya diwastapel .

Alex menyandarkan badannya didinding kamar mandi , lalu mengelap sisa cairan dibibirnya dengan tisu .

Alex memijat pilipisnya pelan karna merasa pusing , ia mengingat-ingat , kenapa ia bisa muntah ? , apa ia salah makan atau mungkin masuk angin ? .

" Astagaa " lirihnya kaget ketika ia mengingat semua peristiwa yang ia lakukan semalam termasuk berhubungan intim dengan Shalwa , iya Alex yakin kalau itu istrinya karna ia ingat kalau Rey membawanya pulang ke rumah .

Sebagai seorang laki-laki Alex akan bertanggung jawab dan meminta maaf pada Shalwa .

Alex megutuk semua kebodohannya , kenapa dengan mudahnya ia bisa mabuk berat dan bisa masuk ke dalam perangkap Metha , sehingga ia memperkosa istrinya . iya memperkosa karna Alex melakukannya penuh paksaan dan sangat kasar .

Alex cepat-cepat membersihkan badannya dan bertekad akan segera meminta maaf pada Shalwa , ia berjanji mulai sekarang akan memerlakukan Shalwa lebih baik lagi.

Ketika Alex keluar dari kamar mandi , keadaan kamar masih sama , tak ada Shalwa dan tempat tidur pun masih berantakan , jangan tanya baju ganti yang biasanya disiapin Shalwa , kini ia terpaksa harus mempersiapkannya sendiri seperti sebelum menikah .

Tak ingin membuang waktu banyak , Alex cepat bergegas ke ruang ganti dan memakai baju kantornya . Sudah dipastikan kalau Shalwa sedang merajuk dan mencoba menghindarinya , pikirnya .

Alex menuruni anak tangga sedikit berlari sambil matanya terus mencari sosok Shalwa tapi sayang tak kunjung ia temukan , akhirnya Alex bertanya kepada para art .

"Bi bibi lihat Shalwa ?" tanya Alex ketika ia sudah sampai di dapur , karna meja makan sudah tidak ada orang mungkin karna ia bangun kesiangan .

" Tidak den dari pagi non Shalwa belum kelihatan " jawab bi Ami .

" Hah maksudnya bi ?" tanya Alex bingung .

" Non Shalwa belum kelihatan sejak pagi den , kirain bibi masih dikamar " papar bi Ami menjelaskan .

" Ya den kami dari pagi disini dan belum lihat non Shalwa '' ujar bi Yanti membenarkan perkataan bi Ami .

" Tapi Shalwa ga ada dikamarr bi , sejak saya bangun Shalwa sudah tidak ada " papar Alex dan mulai khawatir memikirkan keadaan Shalwa .

" Shalwa tadi malam pergi dijemput sama laki-laki " Suara Mamah Sandra yang berdiri beberapa centi di belakang Alex .

" Laki-laki siapa mah ? ,Ayah mertua atau adik tirinya ? '' tanya Alex beruntut .

" Bukan , sepertinya laki-laki itu kekasih Shalwa , mamah sudah sering mergoki dia dijemput oleh laki-laki itu dan mereka terlihat mersa sekali " Tutur Mamah sandra panjang lebar .

"Mamah jangan bohong mah ? , Shalwa ga mungkin ngelakuin hal seperti itu " tanya Alex tak percaya .

" Kamu sudah berani menuduh mamah lex , kamu tidak percaya sama mamah , kalau kamu tidak percaya , tanyakan saja pada satpam yang jaga mereka juga melihat Shalwa dijemput seorang laki-laki " balas mamah Sandra sambil meninggikan suara nya karna menahan amarah .

" Awas saja kamu Shalwa sudah berani membuat anak saya tak percaya lagi sama saya , ibu kandungnya sendiri " , umpat mamah Sandra geram .

Alex langsung meninggalkan rumah dan pergi kekantor dengan rahang mengeras menahan amarah .

Alex menjalangkan mobilnya dengan kecepatan tinggi , tak peduli walaupun banyak pengendara lain yang memprotesnya . Alex tak menyangka kalau Shalwa yang selama ini pendiam dan baik , bisa mempermainkannya dan berselingkih dengan laki-laki lain.

" Akghhhh ... " , Alex berteriak sambil memukul setir .

Alex teringat sesuatu kalau semalam ia telah melakukan hubungan intim dengan Shalwa , tapi kalau Shalwa pergi sejak semalam lantas wanita yang ia tiduri siapa ? .

" Akhhhhhh ...." Alex berteriak kembali sambil menjambak rambutnya frustrasi .

" Apa itu semua mimpi ? , tiba-tiba muncul pemikiran seperti itu .

" Akhhhhhhh SIAL ... " , teriak Alex lagi ,

kenapa juga ia harus mabuk berat sehingga tak begitu bisa mengingat kejadian semalam karna pengaruh minuman yang dicampurkan Metha .

Kalau itu hanya mimpi tapi Alex merasa begitu seperti nyata , lalu siapa wanita yang ia tiduri ? .

Alex benar-benar frustasi , kenapa juga Shalwa harus pergi dengan laki-laki lain disaat ia mau membuka hati buat Shalwa .

Mobil sampai dikantor WIGUNA GROUP , Alex keluar dan memberi kuncinya pada satpam yang biasa memarkirkan mobilnya , dengan rambut acak-acakan dan wajah dinginnya Alex berjalan memasuki kantor

, ia tak peduli kalau nanti karyawannya akan menatap ia aneh tapi asumsinya salah , justru semua karyawan khususnya wanita begitu terpesona melihat penampilan Alex dengan rambut acak-acakan yang menambah tingkat ketampanannya .

Alex menaiki leaf khusus CEO , ia menuju ke ruangannya di lantai 20 .

Ting pintu leaf terbuka dan Alex segera masuk ke ruangannya . Alex mendudukan badannya dikursi kebesaran , ia mimijat pelipisnya dan memejamkan kedua matanya mencoba untuk mengurangi rasa pusing yang ia rasa .

" Kenapa kamu harus pergi Shal ? ,disaat saya sudah nyaman dan mulai membuka hati ", gumam Alex pelan sambil memukul mejanya keras .

Tanpa Alex sadari sedari tadi , ada orang dihadapannya dan melihat semua yang Alex lakukan , dan perlakuan Alex barusan benar-benar membuat ia terperanjat kaget , bayangkan saja Alex memukul meja dengan keras secara tiba-tiba .

" Boss " , refleks Rey langsung memanggil atasannya sambil mengelus dada .

Alex membuka matanya dan mendongak menatap Rey .

" Kosongkan semua jadwal hari ini dan jangan ganggu saya ! " perintah Alex dingin lalu pergi ke kamar khusus yang terdapat diruangannya .

Rey melongo dibuatnya , ia tak habis pikir , kenapa bosnya dengan mudah memerintah untuk mengosongkan jadwal yang telah ia buat susah payah .

" Kenapa lagi dengan siboss ?" gumam Rey sambil menggelengkan kepalanya dan berlalu keluar .

Sedangkan dilain tempat , Shalwa merasakan panas disekitar hidung nya dan bau menyengat semacam minyak angin .

Shalwa membuka matanya perlahan , ternyata ia sudah berada dikamarnya tepatnya kamar Alex

, Shalwa bangun dari tidurnya secara perlahan dan menyandarkan badannya pada kepala ranjang .

Shalwa mendongak ketika ia melihat kamarnya yang terbuka dan menampakan sosok bi Tuti yang membawakan sepiring nasi beserta lauk pauk dan segelas air mineral .

Shalwa tersenyum dengan wajah pucatnya .

" Bi kenapa Shalwa bisa ada disini ? " tanya Shalwa .

Flashback On

Pagi tadi sekitar pukul sembilan tukang kebun , Mang Amir ingin mengambil tangga digudang tapi ternyata pintu gudang terkunci .

" Tumben dikunci biasanya ga pernah dikunci ", gumam mang Amir sambil mencoba memutar knop pintu beberapa kali .

" Bi bi Tuti? " panggil Mang Amir kebetulan bi Tuti sedang mengepel lantai dekat gudang .

" Iya mang , ada apa ?" jawab bi Tuti sekaligus bertanya balik seraya mendekat .

" Ini bi pintunya terkunci " ucap mang Amir .

" Tumben mang ? " balas bi Tuti sambil mengerutkan keningnya .

" Iya ni kalau gak percaya coba saja sendiri " Ujar Mang Amir .

" Lahh iya mang terkunci ini " ucap Bi Tuti setelah memutar beberapa kali knop pintu .

" Bibi tau ga kuncinya disiapa ? " tanya mang Amir .

" Dinyonya mang , biasanya yang pegang semua perkuncian nyonya '' jawab bi Tuti apa adanya .

" Bi tolongin lah ya yaa'' pinta mang Amir sambil menangkup kedua tangannya , memohon agar biTuti mau mengambil kuncinya .

" Sendiri saja at mang paling nyonya lagi baca majalah atau ngga lagi ngasih makan ikan " tutur bi Tuti .

" Ahh ngga berani kalau saya , bibi saja yaa pliss " timpal Mang Amir lagi seraya memohon .

" Lah gaya mu mang pake plis plis segala '' cicit bi Tuti terkekeh dan langsung pergi untuk meminta kunci gudang .

Selang beberapa menit bi Tuti kembali dengan membawa kunci gudang dan langsung menyerahkannya pada mang Amir .

Alangkah kagetnya mang Amir dan bi Tuti ketika membuka pintu gudang , ada seorang perempuan berhijab tergeletak dibawah lantai membelakangi pintu , dan dengan cepat mereka membalikan badan siperempuan itu dan lagi lagi bi Tuti harus dikagetkan ternyata itu adalah Shalwa .

Berbarengan dengan itu mamah Sandra datang dan memperingati mereka untuk tidak mengadu soal Shalwa pada Alex ataupun suaminya Abimanyu .

bi Tuti dan mang Amir tak banyak protes karna sudah mendapat ancaman akan dipecat , mereka pun menurut dan membawa Shalwa ke kamarnya lalu diolesi minyak angin disekitar hidung dan pelipisnya .

Flashback Off .

Shalwa berkaca-kaca mendengarkan cerita bi Tuti .

" Makasih ya bi sudah mau nolongin Shalwa " ucap Shalwa sambil menitikan air mata .

" Kalau ga ada bibi dan mang Amir mungkin Shalwa sudah - " ucapan Shalwa terpotong karna bi Tuti langsung memeluknya .

" Non jangan berkata yang aneh-aneh non pasti kuat , non pasti bisa melewati semuanya , bibi yakin '' Ujar bi Tuti memberi semangat seraya melepaskan pelukannya dan dengan cepat menglap air matanya yang jatuh begitu saja .

-

-

-

Shalwa pasti kuat pasti bisa ya neng semangat 💪😁

😘

😘

😘

Makasih buat semua yang sudah dukung , Maaf masih bnyak yang harus diperbaiki🙏🙏 jangan bosan kasih saran dan dukungannya 🤗🤗

ditunggu Like komen dan Votenya yang banyak , jang lupa tambahkan ke Favorite 💙

Sehat² kalian semua ☺️🤗

Terpopuler

Comments

Eka

Eka

Alex kamujan orang kaya,lihat cctvnya kamu harus yakin saha hati kecilnya klau salwa ndak mungkin kah seperti itu

2023-02-28

0

Anisnikmah

Anisnikmah

nah bener kan untuk memudahkan Sandra biar hubungan Alex shal hancur

2022-09-01

1

Risky Titi sarlinda

Risky Titi sarlinda

ibu mertua sial pasti gara gara dia Alex jadi berubah sama Salwa

2022-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 Bab . 01
2 Bab . 02
3 Bab . 03
4 Bab . 04
5 Bab . 05
6 Bab . 06
7 Bab . 07
8 Bab . 08
9 Bab . 09
10 Bab. 10
11 Bab. 11
12 Bab . 12
13 Bab. 13
14 Bab . 14
15 Bab .15
16 Bab. 16
17 Bab. 17
18 Bab . 18
19 Bab . 19
20 Bab . 20
21 Bab. 21
22 Bab . 22
23 Bab . 23
24 Bab . 24
25 Bab . 25
26 Bab . 26
27 Bab . 27
28 Bab . 28
29 Bab . 29
30 Bab . 30
31 Bab . 31
32 Bab . 32
33 Bab . 33
34 Bab . 34
35 Bab . 35
36 Bab . 36
37 Bab . 37
38 Bab . 38
39 Bab . 39
40 Bab . 40
41 Bab . 41
42 Bab . 42
43 Bab . 43
44 Bab . 44
45 Bab . 45
46 Bab . 46
47 Bab . 47
48 Bab . 48
49 Bab . 49
50 Bab . 50
51 Bab . 51
52 Bab . 52
53 Bab . 53
54 Bab . 54
55 Bab . 55
56 Bab . 56
57 Bab. 57
58 Bab . 58
59 Bab . 59
60 Bab . 60
61 Bab . 61
62 Bab . 62
63 Bab . 63
64 Bab . 64
65 Bab . 65
66 Bab . 66
67 Bab . 67
68 Bab . 68
69 Bab . 69
70 Bab . 70
71 Bab . 71
72 Bab . 72
73 Bab . 73
74 Bab . 74
75 Bab . 75
76 Bab . 76
77 Bab . 77
78 Bab . 78
79 Bab . 79
80 Bab . 80
81 Bab . 81
82 Bab . 82
83 Bab . 83
84 Bab. 84
85 Bab . 85
86 Bab . 86
87 Bab . 87
88 Bab . 88
89 Bab . 89
90 Bab . 90
91 Bab . 91
92 Bab . 92
93 Bab . 93
94 Bab . 94
95 Bab . 95
96 Bab . 96
97 Bab. 97
98 Bab . 98
99 Bab . 99
100 Bab . 100
101 Bab . 101
102 Bab . 102
103 Bab . 103
104 Bab . 104
105 Bab . 105
106 Bab . 106
107 Bab . 107
108 Bab . 108
109 Bab . 109
110 Bab . 110
111 Bab . 111
112 Bab . 112
113 Bab . 113
114 Bab . 114
115 Bab . 115
116 Bab . 116
117 Bab . 117
118 Bab . 118
119 Bab . 119
120 Bab . 120
121 Bab . 121
122 Bab . 122
123 Bab . 123
124 Bab . 124
125 Bab . 125
126 Bab . 126
127 Bab . 127
128 Bab . 128
129 Bab . 129
130 Bab . 130
131 Bab . 131
132 Bab . 132
133 Bab . 133
134 Bab . 134
135 Bab . 135
136 Bab . 136
137 Bab . 137
138 Bab . 138
139 Bab . 139
140 Bab . 140
141 Bab . 141
142 Bab . 142
143 Bab . 143
144 Bab . 144
145 Bab . 145
146 Bab . 146
147 Bab . 147
148 Bab . 148
149 Bab . 149
150 Bab . 150
151 Bab . 151
152 Bab . 152
153 Bab . 153
154 Bab . 154
155 Bab . 155
156 Bab . 156
157 Bab . 157
158 Bab . 158
159 Bab . 159
160 Bab . 160
161 Pengumuman
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Bab . 01
2
Bab . 02
3
Bab . 03
4
Bab . 04
5
Bab . 05
6
Bab . 06
7
Bab . 07
8
Bab . 08
9
Bab . 09
10
Bab. 10
11
Bab. 11
12
Bab . 12
13
Bab. 13
14
Bab . 14
15
Bab .15
16
Bab. 16
17
Bab. 17
18
Bab . 18
19
Bab . 19
20
Bab . 20
21
Bab. 21
22
Bab . 22
23
Bab . 23
24
Bab . 24
25
Bab . 25
26
Bab . 26
27
Bab . 27
28
Bab . 28
29
Bab . 29
30
Bab . 30
31
Bab . 31
32
Bab . 32
33
Bab . 33
34
Bab . 34
35
Bab . 35
36
Bab . 36
37
Bab . 37
38
Bab . 38
39
Bab . 39
40
Bab . 40
41
Bab . 41
42
Bab . 42
43
Bab . 43
44
Bab . 44
45
Bab . 45
46
Bab . 46
47
Bab . 47
48
Bab . 48
49
Bab . 49
50
Bab . 50
51
Bab . 51
52
Bab . 52
53
Bab . 53
54
Bab . 54
55
Bab . 55
56
Bab . 56
57
Bab. 57
58
Bab . 58
59
Bab . 59
60
Bab . 60
61
Bab . 61
62
Bab . 62
63
Bab . 63
64
Bab . 64
65
Bab . 65
66
Bab . 66
67
Bab . 67
68
Bab . 68
69
Bab . 69
70
Bab . 70
71
Bab . 71
72
Bab . 72
73
Bab . 73
74
Bab . 74
75
Bab . 75
76
Bab . 76
77
Bab . 77
78
Bab . 78
79
Bab . 79
80
Bab . 80
81
Bab . 81
82
Bab . 82
83
Bab . 83
84
Bab. 84
85
Bab . 85
86
Bab . 86
87
Bab . 87
88
Bab . 88
89
Bab . 89
90
Bab . 90
91
Bab . 91
92
Bab . 92
93
Bab . 93
94
Bab . 94
95
Bab . 95
96
Bab . 96
97
Bab. 97
98
Bab . 98
99
Bab . 99
100
Bab . 100
101
Bab . 101
102
Bab . 102
103
Bab . 103
104
Bab . 104
105
Bab . 105
106
Bab . 106
107
Bab . 107
108
Bab . 108
109
Bab . 109
110
Bab . 110
111
Bab . 111
112
Bab . 112
113
Bab . 113
114
Bab . 114
115
Bab . 115
116
Bab . 116
117
Bab . 117
118
Bab . 118
119
Bab . 119
120
Bab . 120
121
Bab . 121
122
Bab . 122
123
Bab . 123
124
Bab . 124
125
Bab . 125
126
Bab . 126
127
Bab . 127
128
Bab . 128
129
Bab . 129
130
Bab . 130
131
Bab . 131
132
Bab . 132
133
Bab . 133
134
Bab . 134
135
Bab . 135
136
Bab . 136
137
Bab . 137
138
Bab . 138
139
Bab . 139
140
Bab . 140
141
Bab . 141
142
Bab . 142
143
Bab . 143
144
Bab . 144
145
Bab . 145
146
Bab . 146
147
Bab . 147
148
Bab . 148
149
Bab . 149
150
Bab . 150
151
Bab . 151
152
Bab . 152
153
Bab . 153
154
Bab . 154
155
Bab . 155
156
Bab . 156
157
Bab . 157
158
Bab . 158
159
Bab . 159
160
Bab . 160
161
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!